Teori-Teori Pendidikan Dalam Al-Quran
Teori-Teori Pendidikan Dalam Al-Quran
1
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1,ISSN
DOI: 10.30868/EI.V7I01.209
April :2018
2252-8970 (Media Cetak)
ISSN : 2581-1754 (Media Online)
ABSTRACT
In the development of the world of education various theories are developed by
education leaders. These developments have given a diverse color to the educational
pattern. Educational theory of empiricism, nativism and conuregisun is a reference and
contribution that affects the development of the education world. As a source of
education, the Qur'an has principles that serve as a reference to producing theories in
education. The principle is the tauhid and the divine leaflet. The principle of tauhid
becomes the main foundation because it provides an understanding of the oneness of
Allah and human existence with its creation. While the Divine Minutes are the messages
of God given to the Prophet to be taught to mankind. The messages of God delivered to
man through the apostles contain elements of education. Theories of education in the
Qur'an can be learned through the Qur'anic verses which are references, in the context of
the Qur'anic verses Allah has given the senses the main capital, while in the hadith, the
theory of education developed through human nature.
ABSTRAK
Dalam perkembangan dunia pendidikan, berbagai teori dikembangkan para tokoh
pendidikan. Perkembangan tersebut telah memberi warna yang beragam terhadap pola
pendidikan. Teori pendidikan empirisme, nativisme dan konvergensi menjadi rujukan dan
sumbangsih yang mempengaruhi dalam perkembangan dunia pendidikan. Sebagai sumber
pendidikan, Al-Qur‟an memiliki prinsip-prinsip yang menjadi acuan untuk menghasilkan
teori dalam pendidikan. Prinsip tersebut adalah tauhid dan risalah Ilahiyah. Prinsip tauhid
menjadi landasan utama karena di dalamnya memberikan pemahaman tentang keesaan
Allah dan eksistensi manusia dengan penciptaan-Nya. Sedangkan Risalah Ilahiyah
merupakan pesan-pesan Allah yang diberikan kepada Rasulullah untuk diajarkan kepada
manusia. Pesan-pesan Allah yang disampaikan kepada manusia melalui rasul
mengandung unsur-unsur pendidikan. Teori-teori pendidikan dalam Al-Qur‟an dapat
dipelajari melalui ayat-ayat Al-Qur‟an yang menjadi rujukan, dalam kandungan ayat Al-
Qur‟an tersebut Allah swt telah memberikan panca indera sebagai modal utama.
Sedangkan dalam hadits, teori pendidikan yang dikembangkan melalui fitrah (potensi)
manusia.
Teori-Teori Pendidikan … 32
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
24 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Teori-Teori Pendidikan … 32
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
pertama, karena setiap anak manuisia bimbingan dan pengajaran dengan ilmu
yang dilahirkan pasti berbeda dalam dan pola pendidikan agar mereka dapat
sebuah keluarga dan dan menerima hidup di zamannya yang sudah pasti
pendidikan pertama dari keluarga berbeda dengan zaman orang tua dan
sebelum lembaga-lembaga pendidikan pendidiknya.7 Hal ini dapat dirasakan saat
lainnya. Pendidikan pertama yang ini, dimana informasi dan teknologi sudah
diberikan sesuai denga system pendidikan sangat maju dan akses juga peluang hidup
yang berlaku dimana keluarga tersebut cukup terbuka, hal ini mengisyaratkan
berbeda. Dan keluarga disebut lembaga bahwa kehidupan bersifat aktif dan
utama dalam dalam pendidikan anak, dinamis, untuk itu perlunya
karena keluarga memang peranan paling mempersiapkan generasi handal yang
penting dalam pendidikan anak yang dapat bersaing sehat dan berdaya guna.
dilahirkan bila disbanding dengan Sumber daya manusia yang handal
lembaga-lembaga lainnya.6 merupakan penggerak utama dalam
Sedangkan pola pendidikan di melestarikan dan menciptakan sumber
sekolah bersifat formal, dimana anak- daya alam yang potensial yang dapat
anak akan dibekali dengan ilmu digunakan untuk kelangsungan kehidupan
pengetahuan, keterampilan dan sosialisasi manusia di bumi ini, hal ini sesuai dengan
dengan lingkungan sekolah. Di konsep pendidikan menurut M. Ilyasin
masyarakat pola pendidikan yang yang mendefinisikan pendidikan sebagai
dikembangkan adalah pendidikan upaya dalam mempersiapkan sumber
nonformal berupa pengalaman hidup dan daya manusia yang memiliki keahlian
sosialisasi dan berinteraksi dengan dan keterampilan sesuai tuntunan
berbagai bahasa, suku bangsa, agama dan pembangunan bangsa.8
lain-lain. Dengan adanya sinergitas peran
lembaga keluarga, sekolah dan
masyarakat dalam memberikan 7
Dari ungkapan Ali bin Abi Thalib,
pendidikan, akan menciptakan generasi mengandung catatan sebagai berikut: pertama,
terdidik yang dapat menjadi tolok ukur pendidikan terkait dengan daya dalam proses
keberhasilan pendidikan suatu negara pembentukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani
menuju tingkat kesempurnaan; kedua, pendidikan
sehingga dapat menghantarkan merupakan proses pematangan intelektual,
kesuksesan dalam berbagai bidang emosional, dan kemanusiaan yang dilakukan
kehidupan. secara terus menerus; ketiga, pendidikan
merupakan usaha sadar yang dilakukan melalui
Oleh karena itu, untuk menciptakan proses bimbingan, pengajarn dan latihan;
keempat, pendidikan merupakan daya pengaruh,
generasi sukses dan terdidik, Ali bin Abi usaha dan bantuan mereka cakap dalam
Thalib mengingatkan kepada orang tua melaksanakan tugas hidupnya; kelima, pendidikan
merupakan proses perkembangan kualitas diri
dan para pendidik untuk memberikan
menuju tingkat kesempurnaan; keenam,
pendidikan terkait pada proses perubahan tingkah
6
Unang Wahidin. 2012. “Peran Strategis laku, pikiran dan perasaan peserta didik. Dedi
Keluarga dalam Pendidikan Anak”. Edukasi Mulyasana, 2012. hlm.4.
8
Islami. Jurnal Pendidikan Islam. ISSN 2253-8970. Umiarso dan Zamroni. 2011. Pendidikan
Vol. 01. Issue 02. hlm. 123. STAI Al-Hidayah Pembebasan dalam Perspektif Barat dan Timur.
Bogor. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. hlm. 25.
26 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Untuk itu perlu usaha yang dapat kecakapan fundamental secara intelektual
menciptakan sumber daya manusia yang dan emosional ke arah alam dan sesama
bertujuan untuk membentuk kepribadian alam.10 Jhon Dewey merupakan
yang mandiri dan mempersiapkan merupakan tokoh pembaharu pendidikan
masyarakat yang terdidik yang dapat abad 20, konsep pendidikan beraliran
menghasilkan kecerdasan intelektual, pendidikan progresif, dimana
emosional dan spiritual yang dapat menempatkan pendidikan terpusat pada
bersinergi satu sama lain. Untuk itu salah anak agar pengetahuan terorganisasi
satu pendekatan yang dilakukan untuk dipelajari demi tujuan-tujuan lain yang
menghasilkan daya nalar (intelektual), lebih besar.11
emosional dan spiritual adalah dengan Sedangkan Pendidikan menurut Ivan
pendekatan ranah pembelajaran kognitif, Illich adalah proses memberikan manusia
afektif dan psikomotorik atau yang lebih berbagai macam situasi yang bertujuan
terkenal dengan teori taksonomi Bloom.9 memberdayakan diri dengan
Ranah kognitif adalah ranah mempertimbangkan aspek penyadaran,
pembelajaran yang menggunakan pencerahan, pemberdayaan dan
aktifitas otak atau berfikir yang perubahan perilaku.12 Hal ini memberikan
berorientasi pada pengembangan isyarat perlunya mempersiapkan generasi
intelektual yang di dalamnya yang dapat menciptakan peluang kerja
mengandung aspek pengetahuan, dengan berbagai keterampilan dan
pemahaman, penerapan, analisis dan pengetahuan yang dimiliki dengan tetap
sintetis. Sedangkan ranah psikomotorik menjadikan pendidikan moral sebagai
adalah kegiatan pembelajaran yang prioritas.
berorientasi pada skill atau kemampuan. Sedangkan menurut Ahmad D.
Sedangkan ranah afektif adalah proses Marimba dalam buku Dasar-dasar Ilmu
pembelajaran yang berorientasi pada Pendidikan mendefinisikan pendidikan
sikap dan nilai, seperti perasaan sikap, sebagai bimbingan atau pimpinan secara
emosi, dan nilai. sadar oleh si pendidik terhadap
Selain pandangan mengenai perkembangan jasmani dan rohani si
pendidikan yang disampaikan di atas,
berikut ini akan dikemukakan berbagai 10
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. Ilmu
hakikat pendidikan yang disampaikan Pendidikan. hlm. 68-69.
11
para tokoh pendidikan, hal ini bertujuan Nurani Soyomukti. 2011. Teori-teori
untuk memberikan pemahaman dan Pendidika., Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. hlm. 32-
33.
kesadaran arti pentingnya pendidikan 12
Ivan Illich berpendapat bahwa sistem
bagi setiap individu, baik pendidikan pendidikan yang baik harus mempunyai tiga
tujuan. Pertama memberikan kesempatan pada
formal, nonformal dan informal.
semua orang agar bebas dan mudah memperoleh
Menurut John Dewey pendidikan sumber belajar pada setiap saat. Kedua,
Memungkinkan semua orang mudah mengakses
adalah proses pembentukan kecakapan- pendidikan. Dan ketiga menjamin tersedianya
masukan umum yang berhubungan dengan
9
W.S. Winkel. 1987. Psikologi pendidikan. Nurani Soyomukti. 2011. hlm. 27 dan
Pengajaran. Jakarta: Gramedia. hlm. 149. 32.
Teori-Teori Pendidikan … 32
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
28 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
19
Abdul Madjid. 2005. Pendidikan Agama
17
Menurut Al-Raghib Al-Asfahaniy. Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan
“Tarbiyyah huwa insya al-syai halan fa halan ila Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT
had al-tamam. (Menumbuhkan/ membina sesuatu Rosdakarya. hlm. 130.
20
setahap demi setahap hingga mencapai batas yang Faqihuddin Abdul Kodir. 2006.
sempurna). Disarikan oleh Abuddin Nata. 2005. Bergerak Menuju Keadilan. Jakarta: Rahima. hlm.
Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur‟an. Jakarta: 26.
21
UIN Jakarta Press. hlm. 90. Akhmad Alim. 2014. Tafsir Pendidikan
18
Abuddin Nata. 2005. hlm. 92. Islam. Jakarta: AMP Press. hlm. 42.
Teori-Teori Pendidikan … 32
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
30 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
inderawi bukan berasal dari akal budi.26 dilakukan, sehingga setiap individu tidak
Teori ini lebih dikenal dengan Tabularasa perlu berupaya dan bekerja keras untuk
(a blank sheet of paper), dimana setiap merubah kehidupan ini karena semua
individu yang lahir diumpamakan seperti sudah kodrati. Dalam dunia pendidikan,
kertas putih, untuk perkembangan menurut teori ini setiap individu akan
selanjutnya faktor yang sangat berkembang dan berhasil melakukan
mempengaruhi dan menentukan adalah proses pembelajaran sesuai dengan bakat
lingkungan. Teori ini bersifat optimistik, dan pembawaannya. Dari dua teori yang
dimana setiap individu yang lahir berkembang, melahirkan teori yang
mempunyai potensi dan peluang besar menggabungkan antara teori nativisme
untuk dapat berubah sesuai dengan dan teori empirisme, teori ini disebut teori
lingkungan dan pengalaman yang konvergensi.
diterima. Menurut teori ini pendidikan Teori Konvergensi merupakan teori
memegang peranan penting, karena perpaduan, dimana menjelaskan bahwa
dengan lingkungan pendidikan yang baik perkembangan manusia dipengaruhi oleh
setiap individu akan mendapatkan proses faktor bakat/kemampuan dasar dan alam
pendidikan yang baik yang dapat sekitar. Proses perkembangan dan
menghasilkan tujuan hidup. Aliran ini pembentukan kepribadian manusia
berseberangan dengan aliran pendidikan merupakan proses interaktif dan dialektis
nativisme. antara kemamapuan dasar dan alam
Aliran Nativisme berpendapat bahwa lingkungan secara kesinambungan.
perkembangan kepribadian setiap Perkembangan pribadi sesungguhnya
individu hanya ditentukan oleh bawaan adalah hasil proses kerjasama kedua
(kemampuan dasar) bakat serta faktor faktor baik internal (potensi hereditas),
dalam bersifat kodrati.27 Faktor maupun faktor eksternal (lingkungan
lingkungan dan pengalaman inderawi budaya dan pendidikan).29 Pelopor teori
tidak berpengaruh sama sekali. Manusia ini adalah Wiliam Stern (1871-1983),
lahir sudah memiliki bakat, kemampuan seorang filosof berkebangsan Jerman.
dan potensi yang alami dan tidak dapat Teori ini menjelaskan bahwa bakat setiap
dirubah oleh lingkungan sekitar. Tokoh individu tidak akan berkembang dengan
teori ini seorang filosof berasal dari baik tanpa adanya lingkungan setiap
Jernam bernama Arthur Schopenhauer individu yang mendukung bakat tersebut.
(1788-1860) yang lahir di Danzig Teori ini menemukan dua garis yaitu
(Polandia).28 Aliran ini disebut aliran bakat dan lingkungan memusat kesatu
pesimistik, karena perkembangan setiap titik (konvergensi).
individu tidak dapat berubah dan bersifat Selain teori pendidikan tersebut di
kodrati, meskipun berbagai upaya telah atas, Nurani Soyomukti30 menjelaskan
26 29
Hary Hamersma. 1983. Tokoh-Tokoh Abdur Rahman Assegaf. 2007. hlm. 62-
Filsafat Barat Modern. Jakarta: Gramedia. hlm. 63
30
19. Teori-teori pendidikan ini lebih
27
Abdur Rahman Assegaf, 2007. hlm. 61. menitikberatkan praktek dan proses pembelajaran,
28
Hary Hamersma. 1983. hlm. 59. kurikulum pembelajaran, keadaan peserta didik,
Teori-Teori Pendidikan … 23
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
31
keadaan pengajar, dan fasilitas. Nurani Posmodernisme berasal dari dua kata
Soyomukti, Teori-Teori Pendidikan (Tradisional, “Post” berarti setelah atau tidak dan “modernism”
(Neo) Liberal, Marxis Sosialis, Postmodern), yang berarti berfikir modern yang memiliki ciri-
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. hlm. 155-486. ciri rasionalisme dan logisme.
32 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
D. TEORI-TEORI PENDIDIKAN
DALAM AL-QUR’AN 33
Mourice Bucaille disarikan dari Umiarso
dan Zamroni. 2011. Pendidikan Pembebasan
dalam Perspektif Barat dan Timur. Yogyakarta:
1. Al-Qur’an dan Hadits Sebagai Ar-Ruzz Media. hlm. 97.
Landasan Teori Pendidikan 34
Dalam prinsip tauhid ini ada tiga aspek
yang saling berkaitan dalam prinsip pendidikan.
Kesempurnaan kandungan Al- Pertama Allah S.W.T. Aspek mengenal Allah
Qur‟an telah memberikan kekaguman sebagai pencipta dan pengatur kehidupan yang
seorang dokter ahli bedah berkebangsaan dapat mengesakan penghambaan. Kedua, aspek
Prancis bernama Mourice Bucaille manusia, aspek ini berkaitan dengan peran
manusia sebagai subjek sekaligus objek
dengan mengatakan bahwa Al-Qur‟an pendidikan, selain itu manusia diberikan potensi
merupakan kitab suci yang obyektif, jasmani dan rohani, dengan potensi ini manusia
memuat petunjuk bagi pengembangan memiliki akal, nafsu yang dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan modern, kandungan kehidupan. Ketiga, unsur alam, unsur ini menjadi
ajarannya sangat sempurna dan sesuai objek dalam pendidikan, karena alam akan
memberikan materi pelajaran yang dapat
dijadikan sumber pembelajaran dan penelitian.
32
John W Creswell. 2002. Research Kadar M. Yusuf. 2015. Tafsir Tarbawi: Pesan-
Design: Qualitative and Quantitative Approaches. pesan Al-qur‟an Tentang Pendidikan. Jakarta:
London: Sage Publications. hlm. 104. AMZAH. hlm. 2-9.
Teori-Teori Pendidikan … 22
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
34 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
jalan-jalan yang lapang yang dapat Luqman/31: 18), dan Kurikulum Etika
dijadikan rumah untuk kehidupan.37 Sopan Santun (QS. Luqman/31: 19)39
Jika meminjam istilah ranah Selain prinsip tauhid
pendidikan menurut taksonomi Bloom, kandungan yang terdapat dalam Al-
yang berkaitan dengan kognitif, afektif qur‟an dan Hadits adalah risalah
dan psikomotorik. Dalam Islam ranah Ilahiyah. Risalah Ilahiyah merupakan
kognitif yang ingin dikembangkan bukan pesan-pesan Allah yang diberikan kepada
hanya pada kecerdasan intelektual akan Rasulullah untuk diajarkan kepada
tetapi lebih kepada pemahaman akan manusia. Setiap rasul mendapat risalah
aqidah yang di dalamnya terdapat tauhid, ilahiyah yang sama yaitu risalah tauhid
sehingga keilmuan apapun yang dipelajari dimana Allah S.W.T. mengajarkan dan
tidak terlepas dari kesadaran akan adanya meyakinkan kepada setiap rasul untuk
pencipta ilmu tersebut yaitu Allah S.W.T. mengesakan dan menyembah Allah.
Hal ini akan menghasilkan ranah afektif Dalam risalah ilahiyah mengandung tiga
yang yang menghasilkan keimanan atau pokok utama untuk pembelajaran kepada
kesadaran diri sebagai makhluk Allah dan manusia. Pertama, keimanan atau akidah
sebagai sumber dari sistem alamiah yang tauhid. Hal ini disampaikan kepada setiap
ada disekitarnya. Kesadaran ini akan rasul. Keyakinan adanya Allah,
melahirkan kesalehan baik kesalehan mengesakan Allah, meyakini adanya
vertikat maupun horizontal atau rasul yang diutus, meyakini kitab suci
kesalehan individu dan kesalehan sosial. yang Allah S.W.T. turunkan, meyakini
Ini akan melahirkan out put dari lembaga hari kiamat, bentuk keimanan-keimanan
pendidikan yang taat mengerjakan ibadah tersebut yang dapat menghasilkan amal
yang Allah perintahkan juga dapat sholeh sehingga terdapat hubungan antara
menciptakan kesalehan sosial.38 keimanan dan kesholehan. Kedua hukum
Untuk lebih menguatkan ketauhidan, normatif, yaitu yang berkaitan dengan
maka dalam bidang pendidikan aturan dan larangan dari Allah S.W.T.
diperlukan kurikulum yang mengacu yang meliputi norma kehidupan seperti
kepada Al-Qur‟an. Ahmad Tafsir aturan shalat, puasa, zakat, haji dan
mengembangkan kurikulum pendidikan norma muamalah lain seperti hukum jual
berbasis Al-Qur‟an menjadi kurikulum beli, pernikahan, dan pelestrarian alam.
tauhid (QS. Luqman/31: 13), Kurikulum Ketiga hukum tidak normatif, yaitu
Akhlak (QS. Luqman/31: 14-15), hukum alam atau sunatullah yang
Kurikulun Sejarah (QS. Luqman/31: 14- berhubungan dengan alam yang bertujuan
15), Kurikulum Sains (QS. Luqman/31: untuk dipelajari dan dikaji dan diteliti
16), Kurikulum Ibadah, Dakwah dan lebih mendalam mengenai keberadaan
Sosial, Kurikulum Tazkiyatunnafs (QS. alam, penciptaan manusia, kandungan
39
Emsoe Abdurrahman dan Apriyanto
37
Kadar M. Yusuf. 2015. hlm. 48-49. Ranoedarsono. 2009. The Amazing Stories of Al-
38
Kadar M. Yusuf. 2015. hlm. 94-95. Qur‟an. Bandung: Salamadani. hlm. 61-83.
Teori-Teori Pendidikan … 22
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
36 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Teori-Teori Pendidikan … 22
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
pengetahuan. Hal ini dibuktikan dengan liang lahat. Pesan yang disampaikan
peranan Aisyah. Kecerdasan dan keluasan Rasulullah ini mencerminkan adanya
ilmu Aisyah tidak hanya dalam ilmu optimisme dalam menggali ilmu dan
agama, tetapi Aisyah mampu dalam ilmu- menjadikan ilmu sebagai penuntun hidup
ilmu umum seperti syair, sastra, sejarah, umatnya sepanjang masa.
kedokteran dan ilmu-ilmu lain dan Menurut Suryadi dalam buku Sri
Aisyah menjadi rujukan keilmuan setelah Minarti, Rasulullah dapat menempatkan
wafat Rasulullah. Aisyah menjadi bukti dirinya sebagai pribadi, suami, utusan
sosok perempuan dengan tingkat Allah, kepala negara, pimpinan
intelektual yang melebihi kebanyakan masyarakat, panglima perang, atau
laki-laki. Bahkan, para sahabat laki-laki hakim. Hal ini bertujuan untuk
Nabi sering memuji kecerdasan Aisyah.47 memposisisikan hadis secara proporsional
Aisyah merupakan figur perempuan kapan dipahami secara tekstual,
cerdas di masa Rasulullah, mampu kontekstual, universal, temporal,
meriwayatkan hadits sebanyak 2210 situasional, dan lokal48. Dengan
hadits dan menjadi rujukan dan tempat pendekatan akhlakul karimah dan
bertanya para sahabat paska Rasulullah membangun rasa empati dan kerjasama
wafat. selama dua puluh tiga tahun Rasulullah
Selain kewajiban yang sama dalam mampu mengembangkan ajaran Islam.
mencari ilmu, terdapat hadis Rasulullah
yang memerintahkan umatnya untuk 2. Teori Pendidikan Dalam Al-Qur’an
belajar sampai negeri Cina. Walaupun
pada masa Rasulullah Cina belum Al-Qur‟an secara detail
menjadi negara adidaya seperti sekarang, menjelaskan mengenai proses dan
akan tetapi keluasan berfikir dan eksistensi manusia sebagai makhluk
keterbukaan wawasan Rasulullah untuk hidup yang mempunyai potensi dan
kemajuan umat mengisyaratkan umatnya kecerdasan dibanding makhluk lainnya.
untuk terus berkembang dan menjadi Gambaran mengenai eksistensi manusia
pribadi yang unggul. Hal ini dapat tersebut Allah isyaratkan dalam Al-
terbukti di jaman kejayaan Islam selama Qur‟an surat an-Nahl/16: 78 sebagai
berikut:
tiga setengah abad mampu menaklukan َ ُ ُ ُ ُ ۡ َ َّ
wilayah utara sampai ke spanyol wilayah ٗ َوٱلل ُه أخ َز َحكم ِّم ًۢ ُبطى ِن أ َّم ََِٰه ِحك ۡم
barat dan melalui Persia sampai ke India َّ َج ۡع َل ُمى َن َش ُِۡا َو َح َع َل َل ُك ُم
ٱلط ۡم َع
Timur dan berjayanya kekuasaan Islam
َ ۡ َ َ ََٰ ۡ َ ۡ َ
َ ٱۡل ۡفِِٔ َةَد َ َل َع َّل ُك ۡم َج ۡك ُك ُز
dan ilmu pengetahuan. ِ ٨٧ ون وٱۡلبصز و
Salah satu konsep pendidikan yang
dijalankan Rasulullah adalah memberikan Dan Allah mengeluarkan kamu
kesempatan belajar tidak hanya pada usia dari perut ibumu dalam keadaan
produktif dan bersifat formal, Rasulullah tidak mengetahui sesuatupun,
juga memerintahkan untuk pendidikan dan Dia memberi kamu
sepanjang hayat mulai buaian sampai pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur.
47
Pujian sahabat kepada Aisyah “Kanat
'Aisyah A'lam al-Nas wa Afqah wa Ahsan al-Nas Kandungan Al-Qur‟an di atas
Ra'yan fi al-'Ammah,” (Aisyah adalah orang yang
terpandai dan paling cerdas, pandangan-
menjelaskan bahwa Allah menciptakan
pandangannya paling cemerlang) DEPAG RI. manusia melalui rahim ibu kemudian
2009. Tafsir Al-Quran Tematik: Kedudukan dan
48
Peran Perempuan. Jakarta: Lajnah Pentashihan Sri Minarti. 2013. Ilmu Pendidikan
Mushaf Al-Qur‟an. Seri 2. hlm. 94-95. Islam. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 51-52.
38 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Teori-Teori Pendidikan … 22
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
ۡ ۚ ََ
ِفأ ِق ۡم َو ۡح َه َك ِل ِّلةَد ًًِ َح ِى اُفا ِفط َز َت sempurna. Apakah kalian
َ اص َع َل ۡي َُ ۚا َٗ َث ۡب ِةَد
ًل َ ٱلى َّ ٱلله َّٱلتي َف َط َز
ِ
َّ melihat ada cacat padanya?"
ََٰ ِ
َ ۡ ُ ّ َ ََٰ ۚ َّ َۡ
ًَّ ًً ٱلق ُِّ ُم َول ِك ٱلةَد
ِ ِلخل ِق ٱلل ِه ذ ِلك Dalam kandungan ayat Al-Qur‟an
َ َ َ َّ َ َ ۡ َ
٣٣ اص ٗ ٌَ ۡعل ُمىن
surat al-Ruum/30: 30 dan hadits yang
ِ أكثر ٱلى diriwayatkan Bukhori tersebut,
Maka hadapkanlah wajahmu mengandung pengertian, pertama fitrah
dengan lurus kepada agama dalam ayat tersebut mengandung makna
Allah; (tetaplah atas) fitrah potensi dasar beragama yang benar dan
Allah yang telah menciptakan lurus dan ini ketetapan dari Allah, maka
manusia menurut fitrah itu. dalam ayat tersebut mengandung
Tidak ada perubahan pada implikasi yang berkonotasi dengan aliran
fitrah Allah. (Itulah) agama pendidikan nativisme. Kedua dalam
yang lurus; tetapi kebanyakan hadits tersebut terdapat faktor bawaan
manusia tidak mengetahui. yang dipengaruhi potensi atau faktor
luar,56 karena setiap individu juga sudah
Penjelasan mengenai fitrah manusia ini dibekali dengan pendengaran, penglihatan
juga terdapat dalam hadits riwayat dan hati.
Bukhari:
ْ َ َ َ
َح َّةَدث َىا َآد ُم َح َّةَدث َىا ْاب ًُ أ ِبي ِذئ ٍب
Darwis Hude menjelaskan bahwa
potensi fitrah yang terdapat dalam Al-
َ َ َ
ًِ الش ْه ِز ّ ِي َع ًْ أ ِبي َضل َمة ْب ُّ ًْ َع qur‟an dan hadits adalah potensi sejak
َ َ lahir dan diaktualisasikan dalam
الز ْح َم ًِ َع ًْ أ ِبي ُه َزٍْ َز َر ِض َي َّ َع ْب ِةَد kehidupan baik dengan kehidupan
َّ َّ َ ُّ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ َّ
صلى الل ُه
personal, alam dan sosial. Dengan
الله عىه قال قال الى ِبي interaksi melalui lingkungan menjadikan
َ َ ُ ُ َّ َ َ َ َ
ىد ًُىل ُةَد َع ِلى ٍ عل ُْ ِه وضل َم ك ُّل َم ْىل peluang potensi manusia menjadi
ص َزا ِه ِه ّ ْالف ْط َز َف َأ َب َى ُاه ُي َُ ّى َداهه َأ ْو ًُ َى berkembang karena adanya konektivitas
ِ ِِ ِ ِ ِ dan intensitas antara potensi bawaan dan
َ ْ ُ ْ َ َ َ
أ ْو ًُ َم ِ ّج َطا ِه ِه ك َمث ِل ال َب ُِ َُم ِة ثيح ُج
potensi lingkungan.57
َ َ ْ
َِ ال َب ُِ َُمة َه ْل ث َزي ِف َيُا َح ْةَد َع
Dari uraian tersebut dijelaskan bahwa
اء setiap manusia mempunyai potensi sejak
Telah menceritakan kepada dalam kandungan, potensi itu bernama
kami Adam telah menceritakan tauhid, kemudian akan berkembang dan
kepada kami Ibnu Abu Dza'bi bertambah seiring dengan lingkungan dan
dari Az Zuhriy dari Abu pola pendidikan yang diterima oleh setiap
Salamah bin 'Abdurrahman dari orang. Untuk itu orang tua (keluarga),
Abu Hurairah radliallahu 'anhu sekolah dan masyarakat menjadi lembaga
berkata; Nabi Shallallahu yang sangat berpengaruh terhadap
'alaihiwasallam bersabda:
"Setiap anak dilahirkan dalam
keadaan fitrah. Kemudian 56
Arifin. 2003. hlm. 44-45.
kedua orang tuanyalah yang 57
Para ahli mengelompokkan potensi
akan menjadikan anak itu bawaan yang dapat diaktualisasikan dalam
menjadi Yahudi, Nashrani atau kehidupan kedalam; potensi perkembangan
Majusi sebagaimana binatang moral-spiritual, potensi perkembangan jasad,
potensi perkembangan sosial, potensi
ternak yang melahirkan
perkembangan intelektual. Darwis Hude, Logika
binatang ternak dengan Al-qur‟an…, hlm. 44-45.
40 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
Teori-Teori Pendidikan … 13
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
42 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
َٰ ۡ َ َ َّ
prinsip Islam dalam situasi dan kondisi ُه َى ٱل ِذ ٓي أ َهش َل َعل ُۡ َك ٱل ِك َح َب ِم ِۡى ُه
َ ُ َٰ ۡ ُ َ
د ُّم ۡحك ََٰم ٌد ُه ًَّ أ ُّم ٱل ِك َح ِب َوأخ ُزٞ ًَء ََٰا
apapun. Ketiga, setiap pribadi muslim
dibekali pendidikan sosial masyarakat yang
di dalamnya diajarkan tentang cinta akan ُُ
غٞ ًًَۡ ِفي قل ِىب ُِ ۡم َس َ ۖۡد َف َأ َّما َّٱلذٞ ََُٰ ُم َخ ََٰكب
ِ ِ
kebenaran sehingga dapat bersosialisasi dan
َٓ َ ۡ ُ ۡ َ َ ََٰ َ َ َ ُ َّ َ َ
berinteraksi dengan baik.63 فُخ ِبعىن ما جكبه ِمىه ٱب ِحغاء
َ َۡ َٓ ۡ
Figur manusia sempurna yang ٱل ِف ۡح َى ِة َو ۡٱب ِحغا َء ثأ ِو ٍِل ِهۦۖۡ َو َما ٌَ ۡعل ُم
dijelaskan dalam Al-Qur‟an tersebut ۡ ۡ َ ُ ََّٰ َ ُُۗ َّ َّ ُ َ ۡ َ
dijelaskan sebagai berikut:64 ٱلز ِسخىن ِفي ٱل ِعل ِم ِ ثأ ِوٍل ۥٓه ِإٗ ٱلله و
ُۗ ۡ ّ ٞ ُ َّ َ َ ُ ُ َ
Pertama, fitrah tauhid yaitu ىةَد َرِّب َىا
ِ ًقىلىن َءامىا ِب ِهۦ ك ّل ِمً ِع
ۡ َ ۡ ْ ُ ُ ٓ َّ َّ َّ
ِ ٨ َو َما ًَذك ُز ِإٗ أ ْولىا ٱۡلل ََٰب ِب
meyakini segala nikmat dan karunia dari
Allah S.W.T. dan tidak ada yang dapat
menggerakkan selain Allah S.W.T. Dialah yang menurunkan Al
Sehingga dengan penanaman tauhid yang Kitab (Al quran) kepada kamu.
kuat, akan melahirkan keyakinan yang Di antara (isi)nya ada ayat-ayat
kuat, isyarat tersebut terdapat dalam Al- yang muhkamaat, itulah pokok-
Qur‟an Surat Ibrahim/14: 52:
َّ غ ّلٞ ََٰه َذا َب ََٰل
pokok isi Al qur´an dan yang
ْ َ
اص َوِل ُُىذ ُروا ِب ِهۦ لى
ِ ِ lain (ayat-ayat)
ََّ َّ َ َ ٞ ََٰ ٞ ََٰ َ ُ َ َّ َ ْ ٓ ُ َ ۡ َ َ mutasyaabihaat. Adapun orang-
وِلُعلمىا أهما هى ِإله و ِحةَد وِلُذكز orang yang dalam hatinya
َۡ ۡ ْ ُ ُ
ِ ٥٢ أ ْولىا ٱۡلل ََٰب ِب condong kepada kesesatan,
maka mereka mengikuti
(Al quran) ini adalah sebahagian ayat-ayat yang
penjelasan yang sempurna bagi mutasyaabihaat daripadanya
manusia, dan supaya mereka untuk menimbulkan fitnah untuk
diberi peringatan dengan-Nya, mencari-cari ta´wilnya, padahal
dan supaya mereka mengetahui tidak ada yang mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan ta´wilnya melainkan Allah. Dan
Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang mendalam
orang-orang yang berakal ilmunya berkata: "Kami
mengambil pelajaran. beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu
Kedua, ilmu pengetahuan, yaitu dari sisi Tuhan kami". Dan
manusia yang diberikan ilmu tidak dapat mengambil
pengetahuan dan kepahaman tentang Al- pelajaran (daripadanya)
Qur‟an secara mendalam sehingga melainkan orang-orang yang
mampu membedakan mana yang hak dan berakal.
bathil. Isyarat tersebut terdapat dalam Al-
qur‟an Surat Ali-Imran/3: 7: Ketiga, figur atau sosok manusia
paripurna (Ulu Al-Albab) adalah
melaksanakan ibadah dengan khusyu dan
63
baik serta menjaga amanah, menjaga
Abdurrahman An-Nahlawy. 1999. Ushul silaturahim, bersabar, berinfak, dan
at-Tarbiyyah Al-Islamiyyah wa Asalibiha fi Al-
berakhlak mulia. Isyarat tersebut terdapat
Bayt wa Al- Madrasah Al-Mujtama‟. Beirut: Dar
al- Fikr. hlm. 18-19. dalam Al-Qur‟an Surat ar-Ra‟du/13: 19-
64
Ulil Amri Syafri. 2013. Pendidikan 13:
Karakter Berbasis Al-qur‟an. Jakarta:
RajaGrafindo Persada. hlm. 36-40.
Teori-Teori Pendidikan … 12
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
َ ُ ٓ َ َ ََ
ً۞أف َمً ٌَ ۡعل ُم أ َّه َما أ ِهش َل ِإل ُۡ َك ِم kepada mereka, secara
ۚٓ َ َ ۡ
َّرِّب َك ٱل َح ُّق ك َم ًۡ ُه َى أ ۡع َم َٰى ِإ َّه َما
sembunyi atau terang-terangan
serta menolak kejahatan dengan
َ َّٱلذ١٩ ٱۡل ۡل ََٰبب َ ۡ ْ ُ ْ ُ ُ َّ َ َ َ kebaikan; orang-orang itulah
ًً ِ ِ ًحذكز أولىا yang mendapat tempat
ََّ َ َ َ ُ ُ ن َ ُ
ًُىفىن ِب َع ۡه ِةَد ٱلل ِه وٗ ًِىقضى kesudahan (yang baik)
َ ٓ َ ُ َ َو َّٱلذ٢٣ ۡٱۡل ََُٰث َق
ًً ًَ ِصلىن َما أ َم َز ِ ِ (Yaitu) surga ´Adn yang mereka
َ َ ۡ َ ًُ ٱلل ُه به ٓۦ أنَ َّ masuk ke dalamnya bersama-
ىص َل َو ٍَخك ۡىن َرَّب ُُ ۡم ِِ sama dengan orang-orang yang
َ ۡ َٓ ُ َ ُ َ ََ saleh dari bapak-bapaknya,
٢١ اب ِ وٍخافىن ضىء ٱل ِحط isteri-isterinya dan anak
َٓ ْ َ َ َّ َ
ص َب ُروا ۡٱب ِحغا َء َو ۡح ِه َرِّب ُِ ۡم ًًوٱل ِذ cucunya, sedang malaikat-
ْ ُ َ َ َ َ ْ ََ
ٱلصل َٰى َوأهفقىا ِم َّما َّ َوأق ُامىا
malaikat masuk ke tempat-
tempat mereka dari semua
َ ا ۡ
َر َسق ََٰۡ ُُ ۡم ِض ّ اِزا َو َعٗل ِه َُة َو ٍَ ۡةَد َر ُءو َن pintu.
َ ََٰٓ ُ َ َ َّ ۡ
ٱلط ِِّئة أ ْول ِئ َك ل ُه ۡم ُع ۡق َبى ِبٱل َح َط َى ِة Keempat, adalah manusia yang
ُُ َٰ
َح َّى ُد َع ۡةَد ٖن ًَ ۡةَدخل َىن َُا٢٢ ٱلةَد ِار َّ bertafakur dan tadabbur akan eksistensi
langit dan bumi sehingga meyakini
َٰ َ ٓ ََ
صل َح ٓ ِم ًۡ َء َابا ِئ ُِ ۡم َوأ ۡس َو ِح ِه ۡم ًَو َم dengan adanya langit dan bumi lebih
َ َ ُُ ُ َ ََٰ َ ۡ ۡۖ َٰ ُ
َوذ ّ ِرٍَّ ِت ُِ ۡم َوٱۡلل ِئكة ًَ ۡةَدخلىن َعل ۡي ُِم
meyakini Allah S.W.T. sebagai Maha
Pengatur. Hal ini sesuai dengan ayat Al-
ِ ٢٣ اب ب َ ّمً ُك ّل qur‟an Surat az-Zumar/35: 21:
ٖ ِ ِ ٓ َّ َ َ َ َ َ َّ َّ َ َ َ ۡ َ
ٱلط َما ِء ًَألم ثز أن ٱلله أهشل ِم
ُ َ
ۡ ۡ َم ٓا اء َف َط َل َك ُ ۥه ًَ ََٰىب َُع في
ض ث َّم
Adakah orang yang mengetahui
bahwasanya apa yang ِ ٱۡلر ِ ِ
َّج ب ِهۦ َس ۡر اعا ُّم ۡخ َح ِل ًفا َأ ۡل ََٰى ُه ُ ۥه ُثمُ ۡ ُ
ِ ِ ًخ ِز
diturunkan kepadamu dari
ُ ُ َ ۡ ُ ُ َٰ َ َ َ ُ َ
صف ّ ازا ث َّم ًَ ۡج َعل ُهۥ
Tuhanmu itu benar sama
dengan orang yang buta? ي ُُِج فترًه م
ُْ َٰ َ ۡ َ َ ََٰ ۚ ََٰ
Hanyalah orang-orang yang
ُحط ًما ِإ َّن ِفي ذ ِلك ل ِذكزي ِۡلو ِلي
berakal saja yang dapat
َۡ ۡ
mengambil pelajaran ِ ٢١ ٱۡلل ََٰب ِب
(Yaitu) orang-orang yang Apakah kamu tidak
memenuhi janji Allah dan tidak memperhatikan, bahwa
merusak perjanjian sesungguhnya Allah
Dan orang-orang yang menurunkan air dari langit,
menghubungkan apa-apa yang maka diaturnya menjadi
Allah perintahkan supaya sumber-sumber air di bumi
dihubungkan, dan mereka takut kemudian ditumbuhkan-Nya
kepada Tuhannya dan takut dengan air itu tanam-tanaman
kepada hisab yang buruk yang bermacam-macam
warnanya, lalu menjadi kering
Dan orang-orang yang sabar lalu kamu melihatnya
karena mencari keridhaan kekuning-kuningan, kemudian
Tuhannya, mendirikan shalat, dijadikan-Nya hancur
dan menafkahkan sebagian berderai-derai. Sesungguhnya
rezeki yang Kami berikan pada yang demikian itu benar-
44 Teori-Teori Pendidikan …
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
benar terdapat pelajaran bagi hati ini menjadi modal dasar dalam
orang-orang yang mempunyai mengembangkan potensi lain dan
akal. beragam. Sehingga jika seseorang berada
dalam keluarga, sekolah dan masyarakat
yang mengembangkan teori fitrah dengan
Ayat di atas juga dijelaskan bahwa
baik, maka akan menghasilkan manusia
Ulu Al-Albab adalah seseorang yang telah
yang paripurna atau dalam Al-Qur‟an
melalui proses zikir dan pikir sehingga ia
disebut Ulu al-Albab, yaitu seseorang
menemukan hakikat penciptaan alam
yang mempunyai kepribadian yang
raya, sehingga apapun yang ia temui dan
berpegang teguh pada tauhid, beribadah
pahami dari segala yang ada di alam raya
dengan khusyu, bersosialisasi dan
membuatnya menyadari, tidak ada
mencintai lingkungan serta bertafakur
sesuatu apapun yang diciptakan Allah di
atas penciptaan langit dan bumi.
alam raya ini sebagai sesuatu yang sia-
sia.65
Dari beberapa penjelasan tersebut di
atas, untuk menciptakan Ulu al-Albab DAFTAR PUSTAKA
harus dipersiapkan teori pendidikan yang
dapat dipraktekkan dalam kegiatan Abdurrahman, Emsoe, Apriyanto
pembelajaran. Teori pendidikan yang Ranoedarsono. 2002. The Amazing
diciptakan bersumber dari Al-Qur‟an di Stories of Al-qur‟an, Bandung:
dalamnya mengandung tauhid sebagai Salamadani.
landasan utama. Karena dengan Abdullah, Abdurrahman Saleh.
pemahaman tauhid yang kuat akan 2007. Teori-teori Pendidikan
menciptakan muslim yang taat beribadah, Berdasarkan Al-qur‟an, Jakarta: Rineka
terpercaya, gigih, kuat, kreatif dan Cipta. hlm. 21.
inovatif. Alim, Akhmad. 2014. Tafsir
Pendidikan Islam, Jakarta: AMP Press.
E. Kesimpulan Arifin, M. 2003. Ilmu Pendidikan
Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis
Teori pendidikan memberikan Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner,
sumbangsih bagi kualitas pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dengan berkembangnya teori pendidikan Muhammad Arifin. 1996. Ilmu
maka pola asuh dan pola didik anak akan Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
berbeda. Dalam Al-Qur‟an terdapat teori Assegaf, Abdur Rahman. 2007.
pendidikan yang menjelaskan tentang Pendidikan islam di Indonesia,
cara memberikan pendidikan, teori Yogyakarta: suka press.
tersebut dikenal dengan teori fitrah. Daradjat, Zakiyah. 2012. Ilmu
Perbedaan teori fitrah dengan teori yang Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
berkembang dalam dunia pendidikan saat DEPAG RI. 2009. Tafsir Al-quran
ini adalah dalam teori fitrah setiap orang Tematik: Kedudukan dan Peran
membawa fitrah (potensi) tauhid atau Perempuan, Jakarta: Lajnah Pentashihan
agama kemudian Allah S.W.T. Mushaf Al-qur‟an.
menciptakan telinga untuk mendengar, Endaswara, Suwardi. 2012. Filsafat
mata untuk melihat dan hati sebagai Ilmu: Konsep, Sejarah dan
penentu sikap. Potensi fitrah dan Pengembangan Metode Ilmia,
anugerah pendengaran, penglihatan dan Yogyakarta: Capas.
65
Febriyani, N.A. 2014. hlm. 5.
Teori-Teori Pendidikan … 12
Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam Vol. 07/No.1, April 2018
46 Teori-Teori Pendidikan …