Anda di halaman 1dari 37

TRANSAKSI DALAM

MATA UANG ASING


2

Transaksi Dalam Mata Uang


Asing
1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa
(Impor atau ekspor) dimana harganya
dinyatakan dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang
asing
3. Pembelian/ penjualan kontrak forward
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing
Transaksi dalam mata uang asing adalah:

(1) Transaksi yang nilainya diukur


(didenominasi) dalam mata uang asing.
(2) Transaksi yang memerlukan penyelesaian
dalam mata uang asing

3
 Mata uang asing adalah mata uang
selain mata uang pelaporan
perusahaan.
 Mata uang pelaporan adalah mata uang
yang digunakan oleh perusahaan dalam
sistem akuntansi dan penyajian laporan
keuangan.
 Di Indonesia, mata uang pelaporan
perusahaan pada umumnya adalah
RUPIAH.
4
 Jika mata uang pelaporan
menggunakan Rupiah, maka mata
uang selain rupiah merupakan mata
uang asing.
 Jika mata uang pelaporan
menggunakan selain rupiah, maka mata
uang rupiah termasuk dalam kategori
mata uang asing.

5
Asumsi dalam pembahasan
selanjutnya:
 Mata uang pelaporan di Indonesia
adalah Rupiah.
 Transaksi dalam mata uang asing harus
dicatat dalam mata uang pelaporan
(Rupiah).

6
 Transaksi dalam MUA harus dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs spot (spot rate)
 Pada tanggal neraca, akun-akun dalam MUA
harus dinilai kembali ke Rupiah dengan kurs
tanggal tersebut (current rate)
 Laba-rugi yang timbul akibat perubahan kurs
dilaporkan dalam laporan laba-rugi pada
periode yang bersangkutan.

7

8
Contoh-1:

1 Desember 2013 : PT A membeli (impor) persediaan


secara kredit dari Malaysia seharga 10.000 Ringgit.
Spot rate Rp1.000.

Persediaan .......................... 10.000.000


Utang dagang-MYR ..... 10.000.000

9
31 Desember 2013 : Kurs untuk Ringgit pada
tanggal ini (current rate) adalah Rp900.

Utang dagang-MYR .............. 1.000.000


Laba-rugi selisih kurs ...... 1.000.000
(Menyesuaikan akun utang dagang-MYR)

10
30 Januari 2014 : PT A melunasi seluruh utang
dagang, yaitu MYR 10,000. Spot rate Rp1.100.

Utang dagang-MYR ............ 9.000.000


Laba-rugi selisih kurs ......... 2.000.000
Kas-MYR ………............. 11.000.000

PROSEDUR AKUNTANSI TERSEBUT


DITERAPKAN PULA UNTUK TRANSAKSI
EKSPOR

11
Contoh-2:

16 Desember 2013 : PT AA menjual (ekspor) produk


secara kredit ke Singapura seharga SGD 20.000. Spot
rate Rp1.000.

Piutang dagang-SGD ........ 20.000.000


Penjualan ........................ 20.000.000

12
31 Desember 2013 : Kurs untuk Dollar Singapura
pada tanggal ini (current rate) adalah Rp1.100.

Piutang dagang-SGD .......... 2.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 2.000.000
(Menyesuaikan akun piutang dagang-SGD)

13
15 Januari 2014 : PT AA menerima pembayaran
piutang dagang dari Singapura sebesar SGD
20.000. Spot rate Rp1.050.

Kas-SGD ........................... 21.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
Piutang dagang-SGD 22.000.000

14
Contoh-3:

1 Desember 2013 : PT BB membeli Dollar Amerika


(USD) sebesar USD1.000 dibayar tunai. Spot rate
Rp9.000.

Kas-USD ............................... 9.000.000


Kas ................................... 9.000.000

15
31 Desember 2013 : Kurs pada tanggal ini
(current rate) untuk USD 1 = Rp10.000;

Kas-USD ................................ 1.000.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
(Menyesuaikan akun Kas-USD)

16
15 Januari 2014 : PT BB menjual Dollar Amerika
sebesar USD1.000 ketika kurs (spot rate) Rp9.500.

Kas ..................................... 9.500.000


Laba-rugi selisih kurs ..... 500.000
Kas-USD ...................... 10.000.000

17
Kuis-1:
Selama tahun 2013 PT ABC melakukan beberapa
transaksi yang dinyatakan dalam mata uang asing
berikut ini.
 8 Juni: Mengimpor barang dagangan dari Selandia Baru
seharga NZD15,000 (New Zealand Dollar) secara kredit. Spot
rate untuk NZD adalah Rp1.700.
 7 Juli: Membayar sebagian utang dari transaksi tanggal 8 Juni,
yaitu NZD10,000. Spot rate untuk NZD adalah Rp1.600.
 1 Oktober: Mengekspor barang dagangan secara kredit kepada
perusahaan Malaysia seharga MYR50,000 (Malaysian Ringgit).
Spot rate untuk MYR adalah Rp900.
 19 Oktober: Menerima pembayaran sebagian piutang dari
transaksi tanggal 1 Oktober, yaitu MYR30,000. Spot rate untuk
MYR adalah Rp1.000.

18
 16 Nopember: Mengekspor barang dagangan ke
Singapura dengan harga SGD10,000 (Singapore Dollar)
secara kredit. Spot rate untuk SGD adalah Rp1.600.
 31 Desember: Menyesuaikan akun-akun dalam mata uang asing
yang masih terbuka. Current rate adalah: NZD1 = Rp1.500;
MYR1 = Rp1.100; dan SGD1 = Rp 1.700.
Pertanyaan:
(a) Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas,
termasuk jurnal penyesuaian pada akhir tahun.
(b) Berapa saldo akun-akun MUA yang harus disajikan dalam
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013?
(c) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2013?

19
Kuis-2:
Pada tanggal 31-12-2013, pembukuan PT KLM
menunjukkan saldo akun piutang dagang Rp100.000.000,
dan saldo akun utang dagang Rp75.000.000, sebelum
jurnal penyesuaian dibuat. Saldo akun piutang dagang
dan utang dagang tersebut terdiri atas:

Piutang Dagang:
Piutang dagang – Rupiah Rp 22.000.000
Piutang dagang – FRF 30,000 (French Franc) 18.000.000
Piutang dagang – DEM 30,000 (Deutsch Mark) 60.000.000
Rp 100.000.000

20
Utang Dagang:
Utang dagang – Rupiah Rp 12.000.000
Utang dagang – MYR 30,000 (Mal. Ringgit) 21.000.000
Utang dagang – DEM 21,000 (Deutsch Mark) 42.000.000
Rp 75.000.000
Kurs per 31-12-2013 diketahui sbb.: FRF1 = Rp700, DEM1 =
Rp1.800, dan MYR 1 = Rp900.
Pertanyaan:
(a) Berapa jumlah piutang dan utang dagang yang harus
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan per 31-12-2013?
(b) Berapa jumlah laba-rugi selisih kurs yang harus disajikan
dalam laporan laba-rugi tahun 2013?

21
Pertanyaan (Lanjutan):
(c) Jika seluruh piutang dagang diterima tanggal 10-1-2014,
buatlah ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs FRF1 = Rp800
dan DEM 1 = Rp2.100.
(d) Jika seluruh utang dagang dibayar tanggal 25-1-2014, buatlah
ayat jurnal untuk mencatatnya. Kurs MYR1 = Rp1.000 dan
DEM1 = Rp2.200.

22

23
Kontrak valuta berjangka – adalah perjanjian
untuk melakukan pembelian atau penjualan
MUA pada waktu tertentu di masa yang akan
datang, berdasarkan kurs masa depan (forward
rate) yang disepakati sekarang.

1 Nov 2013 1 Maret 2014

Kontrak Jual/Beli Realisasi Jual/Beli


Mata Uang Asing Mata Uang Asing

Forward Rate Forward Rate

24
Tujuan Transaksi Kontrak Valuta Berjangka:
(1) Spekulasi menghadapi perubahan kurs.
(2) Mengelola risiko perubahan kurs:
■ Hedging utang/piutang dalam MUA.
■ Hedging komitmen dalam MUA.

25
 Pada awal kontrak, nilai utang/piutang
kontrak valuta berjangka MUA dinyatakan
sebesar forward rate pada tanggal tersebut
(bukan sebesar spot rate pada tanggal
kontrak)
 Tidak ada “premi” kontrak berjangka yang
harus diakui.

26

2 Nopember 2013 : PT A melakukan kontrak


berjangka 90 hari untuk membeli Ringgit Malaysia
sejumlah MYR 10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
Rp1.000. Forward rate pada 90 hari yang akan
datang adalah Rp900.
Piutang kontrak valuta
berjangka-MYR ................... 9.000.000
Utang kontrak valuta
berjangka ......................... 9.000.000
27
Pada setiap tanggal neraca, nilai utang/
piutang kontrak valuta berjangka MUA
dinilai kembali berdasarkan forward rate
pada tanggal neraca tersebut (bukan
sebesar current rate).

28
31 Desember 2013 – Kurs MYR pada tanggal
ini adalah Rp1.100. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate MYR untuk
30 hari yang akan datang adalah Rp1.000.

Piutang kontrak valuta 1.000.000


berjangka-MYR .....................
Laba-rugi selisih kurs ..... 1.000.000
(Menyesuaikan akun piutang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)

29
30 Januari 2014 : PT A merealisasi kontrak:
menerima MYR10.000 dan membayar Rp9.000.000
sesuai kontrak. Spot rate MYR pada tanggal ini
adalah Rp1.200.

Kas-MYR ............................ 12.000.000


Piutang kontrak valuta
berjangka–MYR ........... 10.000.000
Laba-rugi selisih kurs .. 2.000.000
(Mencatat penerimaan MYR10,000 sesuai kontrak)

30
Utang kontrak valuta
berjangka ............................. 9.000.000
Kas ................................... 9.000.000
(Mencatat pembayaran Rp9.000.000 sesuai kontrak)

31

2 Nopember 2013 : PT B melakukan kontrak


berjangka 90 hari untuk menjual Indian Rupee
sejumlah INR10.000, tujuan spekulasi. Spot rate
tanggal ini adalah Rp650. Forward rate pada 90 hari
yang akan datang adalah Rp600.

Piutang kontrak valuta 6.000.000


berjangka ...........................
Utang kontrak valuta
berjangka – INR …...... 6.000.000
32
31 Desember 2013 – Kurs INR pada tanggal ini
adalah Rp625. Kontrak valuta berjangka
tinggal 30 hari lagi. Forward rate INR untuk 30
hari yang akan datang adalah Rp650.

Laba-rugi selisih kurs .............. 500.000


Utang kontrak valuta
berjangka – INR ….............. 500.000
(Menyesuaikan akun utang kontrak valuta berjangka
karena perubahan forward rate)

33
30 Januari 2014 : PT B merealisasi kontrak:
menerima Rp6.000.000 dan menyerahkan
INR10.000 sesuai kontrak. Spot rate INR pada
tanggal ini adalah Rp630.

Kas ….................................... 6.000.000


Piutang kontrak valuta 6.000.000
berjangka …....................
(Mencatat penerimaan Rp6.000.000 sesuai kontrak)

34
Utang kontrak valuta
berjangka-INR …................ 6.500.000
Kas-INR ………………... 6.300.000
Laba-rugi selisih kurs..... 200.000
(Mencatat penyerahan INR10,000 sesuai kontrak)

35
Kuis-3:
Pada tanggal 2 Nopember 2013 PT A melakukan kontrak
berjangka 90 hari untuk membeli SGD200,000 (Singapore Dollar)
pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk SGD
(Singapore Dollar) adalah sebagai berikut:
2 Nopember 31 Desember 30 Januari
2013 2013 2014
Spot rate Rp 2.500 Rp 2.600 Rp 2.700
Forward rate 30 hari Rp 2.600 Rp 2.500 Rp 2.600
Forward rate 90 hari Rp 2.500 Rp 2.550 Rp 2.650
Forward rate 180 hari Rp 2.550 Rp 2.600 Rp 2.500

(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada


tanggal 2 Nopember 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 30 Januari 2014.

36
Kuis-4:
Pada tanggal 1 Oktober 2013 PT B melakukan kontrak
berjangka 180 hari untuk menjual NZD100,000 (New Zealand
Dollar) pada sebuah bank dengan tujuan spekulasi. Kurs untuk
NZD (New Zealand Dollar) adalah sebagai berikut:
1 Oktober 31 Desember 31 Maret
2013 2013 2014
Spot rate Rp 2.700 Rp 2.750 Rp 2.800
Forward rate 60 hari Rp 2.750 Rp 2.800 Rp 2.750
Forward rate 90 hari Rp 2.800 Rp 2.800 Rp 2.800
Forward rate 180 hari Rp 2.750 Rp 2.850 Rp 2.700

(a) Buatlah jurnal untuk mencatat kontrak valuta berjangka pada


tanggal 1 Oktober 2013.
(b) Buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2013.
(c) Buatlah jurnal-jurnal untuk mencatat penyelesaian kontrak pada
tanggal 31 Maret 2014.

37

Anda mungkin juga menyukai