Masalah yang terjadi pada transaksi mata uang asing ini berkaitan dengan
fluktuasi nilai tukar mata uang domestik dengan nilai mata uang negara lainnya.
Perusahaan yang beroperasi melintasi batas-batas negara yang terkena risiko
perubahan nilai tukar mata uang. Efek dari perubahan kurs dapat berpengaruh
terhadap penjualan dilaporkan, pendapatan, arus kas, aset, kewajiban, dan
kekayaan bersih. Efek ini juga mendistorsi rasio keuangan berdasarkan data
tersebut. Perusahaan dengan risiko mata uang asing harus memperhatikan
masalah tersebut, karena itu pertama-tama memutuskan apakah untuk
melindungi nilai risiko akuntansi atau risiko ekonomi operasi asing.
Jika nilai tukar mata uang asing relatif stabil, maka transaksi mata uang
asing keuangan tidak akan sulit. Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah stabil.
Sistem keuangan pada kebanyakan negara industri sangat bebas dalam
menentukan nilai mereka sendiri pada pasar saham.
Untuk mencatat transaksi mata uang asing, mengukur risiko suatu
perusahaan terhadap pengaruh mata uang dan berkomunikasi dengan para
pihak berkepentingan dari luar negeri sangat dibutuhkan. Untuk keperluan
akuntansi, suatu aktiva dan kewajiban mata uang asing dikatakan menghadapi
risiko mata uang jika suatu perubahan kurs nilai tukar mata uang menyebabkan
mata uang induk perusahaan (pelaporan) juga berubah.
Untuk dapat mengurangi risiko valas, maka salah satu strategi yang dapat
dipergunakan adalah dengan cara mengatasi exposure yang disebabkan oleh
mata uang asing, maka dapat dilakukan “hedging”. Hedging adalah suatu
aktivitas lindung nilai dalam rangka mengantisipasi pergerakan mata uang asing.
Manfaat dari hedging yaitu melindungi aset perusahaan dari potensi kerugian
valas, serta mengurangi variasi dari arus kas di masa depan. Perusahaan
memperoleh suatu kepastian melalui hedging.
31 Des 2007
Hutang dagang (ma) Rp 50.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 50.000
Keterangan : Dikatakan keuntungan karena hutang dagang menyesuaikan
menjadi 7.765.000.
30 Jan 2008
Hutang dagang (ma) Rp 7.650.000
Kerugian pertukaran mata uang Rp 100.000
Kas Rp 7.750.000
Ket : Dikatakan kerugian karena pembayaran kas lebih besar daripada
hutang dagangnya.
Pada tanggal 16 Des 2007 PT. Abuba di Indonesia menjual barang dagangan
kepada perusahaan Ali Malaysia seharga 20.000 Ringgit, saat kurs spot
Rp760. Saat tutup buku 31 Des 2007 kurs spot Rp 765. Perusahaan Ali
Malaysia melunasi hutang 15 Jan 2008 saat kurs spot Rp 770, Pencatatan
transaksi tersebut adalah :
16 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 15.200.000
Penjualan Rp 15.200.000
31 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 100.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 100.000
15 Jan 2008
Kas (ma) Rp 15.400.000
Piutang dagang (ma) Rp 15.300.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 100.000
Diminta:
1) Inputlah semua transaksi di atas pada Accurate Online.
2) Isi semua informasi yang dibutuhan seperti dibawah ini, mata uang
diganti dengan SGD dengan kurs 10.000. Lalu klik Cari/Pilih Barang.
3) Isi semua data yang dibutuhkan untuk Samsung Galaxy A71 seperti
dibawah ini. Jika sudah, klik Lanjut.
4) Isi semua data yang dibutuhkan untuk barang yang kedua yaitu Xiaomi
Note 9 seperti dibawah ini. Jika sudah, klik Lanjut.
6) Untuk dapat melihat jurnal transaksi pembelian dalam mata uang asing
ini, klik Pembelian | Faktur Pembelian.
10) Berikut ini adalah jurnal dari transaksi pembelian yang baru saja kita
input.
3) Klik Cari/Pilih kemudian pilih faktur nomor ECS/02-1122, lalu klik Lanjut.
9) Berikut ini adalah jurnal dari transaksi pembayaran pembelian yang baru
saja kita input.
Diminta:
Inputlah semua transaksi di atas pada Accurate Online.
2) Isi data yang dibutuhkan seperti berikut ini. Untuk mata uang utama
Smart Technology menggunakan Singapore Dollar, jika sudah klik Simpan.
2) Isi semua informasi yang dibutuhkan seperti dibawah ini. Mata uang
diganti dengan SGD dan kurs sebesar 9.900, lalu klik Cari/Pilih Barang.
3) Isi semua data yang dibutuhkan untuk HP Envy x360 seperti dibawah ini.
Jika sudah, klik Lanjut.
4) Isi semua data yang dibutuhkan untuk barang yang kedua yaitu Acer
Aspire E 14 seperti dibawah ini. Jika sudah, klik Lanjut.
9) Berikut ini adalah jurnal dari transaksi pembayaran penjualan yang baru
saja kita input.
RANGKUMAN
Referensi:
[1] Baker, Ricard E. dkk. 2010. Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif
Indonesia) buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
[2] Warsidi. 2018. Transaksi Mata Uang Asing.
[3] Warsidi. 2018. Penjabaran Laporan Keuangan.
[4] Perdiasari, Lutfia. 2018. Mengenal Fitur Accurate Online Sesi 1. Jakarta:
Bisnis2030.
[5] Perdiasari, Lutfia. 2018. Mengenal Fitur Accurate Online Sesi 2. Jakarta:
Bisnis2030.
[6] Marketing Accurate Online. 2021. “Membuat Pembayaran Mata Uang Asing
Accurate Online”, https://www.accurateonline.co/membuat-pembayaran-
mata-uang-asing-accurate-online/, diakses pada tanggal 19 Agustus 2021.