KUBIKEL
Disusun Oleh:
1. Fahrizal Anshori (19/441136/SV/16488)
2. Muhammad Dwi Cahyo Ramadhan (19/441144/SV/16496)
3. Ahmad Hidayahtullah (19/447054/SV/16773)
4. Burhanuddin Wafiq (19/447056/SV/16775)
5. Alvin Harista Rahman (19/447273/SV/16967)
6. Pradipta Aji Rasyid Sidiq (19/447282/SV/16976)
SEKOLAH VOKASI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatnya tren pertumbuhan penduduk dan ekonomi dari tahun ke tahun
membuat kebutuhan energi listrik juga semakin meningkat. Faktor keamanan dari
kinerja alat penghubung harus selalu diperhatikan guna mendukung kelancaran suplai
tegangan listrik. Salah satu peralatan yang berperan sebagai alat penghubung adalah
kubikel. Kubikel merupakan peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengendali,
penghubung, pemutus, pelindung, dan pembagi sistem tenaga listrik dari sumber tenaga
listrik. Kubikel biasanya terpasang pada gardu distribusi atau gardu hubung pada pusat
penyaluran sistem tenaga listrik ke pusat beban. Kapasitas yang akan digunakan pada
kubikel biasanya sebesar 20 kV, sehingga biasa disebut sebagai kubikel 20 kV.
Melalui makalah ini, akan dibahas secara lebih rinci terkait definisi, fungsi, jenis,
komponen penyusun, dan cara pemeliharaan peralatan kubikel.
B. Tujuan
1. Mengetahui definisi dan fungsi dari peralatan kubikel.
2. Mengetahui komponen penyusun peralatan kubikel beserta dengan fungsinya.
3. Mengetahui pedoman perawatan/pemeliharaan peralatan kubikel.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kubikel
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan melalui makalah ini, dapat diambil
beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kubikel merupakan peralatan listrik yang berfungsi sebagai pembagi, pemutus,
penghubung, pengontrol, dan pengaman sistem penyaluran tenaga listrik tegangan
menengah.
2. Berdasarkan fungsinya, kubikel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
kubikel incoming, kubikel outgoing, kubikel trafo PS, ubikel kopel, dan lain-lain.
3. Kubikel tersusun atas beberapa komponen utama dan pendukung, seperti PMT, rel,
trafo arus, trafo tegangan, pemisah rel, pemisah tanah, rele, lampu indikator, pemanas,
handle kubikel, sistem interlock, dan pengunci.
4. Pedoman pemeliharaan kubikel dapat dilakukan dalam 3 macam prosedur, yaitu in
service inspection, in service measurement, dan shutdown measurement.
DAFTAR PUSTAKA
1. Nur Pamudji. (2014). Buku Pedomn Kubikel Tegangan Menengah. Jakarta. [Diakses
pada 8 November 2021].