( KTSP )
TAMAN KANAK – KANAK ISLAM PLUS
AR-RASHEED INDONESIA
DESA : SANJA
KECAMATAN : CITEUREUP
KABUATEN : BOGOR
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
Yang Mengesahkan
Mengetahui,
An. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Alhamdulillah Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas Rahmat
dan karuniaNya sehingga penyusunan Kurikulum TK Islam Plus Ar-Rasheed
Indonesia Kecamatan Citeureup dapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut di
berlakukannya Undang – Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang
Undang – Undang Guru dan Dosen.
( Maesaroh,S Pd.I)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
1. Visi Satuan TK
2. Misi Satuan TK
3. Tujuan Satuan TK
C. Karakteristik KTSP
A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
BAGIAN V. PENUTUP
BAGIAN V. LAMPIRAN
2. Program Semester
STRUKTUR ORGANISASI
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA
Kepala Sekolah
Maesaroh, S Pd.I
Bendahara Sekolah
Siti Rahma Nurfadhilah, S Pd. M Pd.
Peserta Didik
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga TK
TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia menempati gedung dengan
luas ±387M2 yang terletak di Jl. Pahlawan Gg. Apotik Nurussyifa RT
02/05 Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan
sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu
layanan TK harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan
perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK ISLAM
PLUS AR-RASHEED memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan Taman Kanak-kanak.
Kurikulum Tingkat Satuan TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun
oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan,
Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun sebagai acuan penyelenggaraan
dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran.
Kurikulum TK ISLAM PLUS AR-RASHEED juga dijadikan sebagai patokan
untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program
dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk
peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan
berkesinambungan.
KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa
ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
peduli, mampu menghargai dan
toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggungjawab,
jujur, rendah hati dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga,
pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman,
pendidik, lingkungan sekitar,
agama, teknologi, seni, dan budaya
di rumah, tempat bermain dan
satuan TK dengan cara:
mengamati dengan indera (melihat,
mendengar, menghidu, merasa,
meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; menalar, dan
mengomunikasikan melalui
kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui,
dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan
melalui bahasa, musik, gerakan, dan
karya secara produktif dan kreatif,
serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia
3. Kompetensi Dasar
KI-4. Menunjukkan
yang diketahui, 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari
dirasakan, dengan tuntunan orang dewasa
dibutuhkan, dan
dipikirkan melalui
bahasa, musik,
gerakan, dan karya
secara produktif dan
kreatif, serta
mencerminkan
perilaku anak
berakhlak mulia
4. Lama Belajar
a. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh
pengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun. Lama belajar pada TK dilaksanakan melalui
pembelajaran tatap muka.
b. Kegiatan tatap muka di TK dengan lama belajar sebagai berikut.
1) kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar
paling sedikit 120 menit per minggu;
2) kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan
3) kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
c. Satuan TK untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan
pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran
540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam
jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui
keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi
pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP
ini.
5. Alokasi Pembelajaran
Alokasi pembelajaran di Satuan TK ISLAM PLUS AR-RASHEED sebanyak
21 jam @ 60 menit (1.260 menit) dalam seminggu. Kegiatan pembelajaran
tatap muka dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pukul 7.30 – 11.30.
Jadwal kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran KTSP.
6. Kalender Pendidikan
Program Tahunan TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia
Tahun Pelajaran 2020/2021
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
2 Pelaksanaaan kurikulum
• Awal Tahun Ajaran
a. DDTK
b. Masa orientasi anak
c. Rapat orang tua
(pemaparan program)
d. Awal Semester 2
• Hari-hari libur
a. Libur semester 1
b. Libur semester 2
c. Libur Ramadhan
d. Libur hari raya idul fitri
• Puncak Tema
• Pembagian laporan
perkembangan anak
a. Semester 1
b. Semester 2
• Awal tahun ajaran Baru
2021/2022
3 Kegiatan Pendukung
b. Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni
pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran:
1) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh
mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan
berpangkal kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya
.
2) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh
mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya
pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
4. Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-
obyek yang sesuai dengan tema
5. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara
menunjukkan cara atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.
Tujuannya agar anak dapat memahami dan dapat melakukan dengan benar
, misalnya mengupas buah , memotong rumput , menanam bunga ,
mencampur warna , meniup balon kemudian melepaskannya, menggosok
gigi , mencuci tangan , dan lain-lain
7. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak
dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati
akibatnya .Misalnya ,balon ditiup ,warna yang dicampur ,air dipanaskan
,tanaman disiram dan tidak disirami dan lain-lain.
8. Metode Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan
pembahasan melalui bebagai kegiatan .
Program Semester
Program semester TK ISLAM PLUS AR-RASHEED memuat unsur
Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD
memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan moral (nam), motorik
(motr), kognitif (kog), sosial-emosional (sosem), bahasa (bah), dan seni.
Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.
Tema dapat dikembangkan menjadi sub aema atau sampai sub-sub tema.
Alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub
tema. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema.
Puncak tema:
Pentas seni budaya daerah, agustusan, karnaval budaya
Puncak Tema:
Pergi ke sungai, Pergi ke Planetarium, Pergi ke sawah/ ke
taman desa/ pantai, kunjungan ke Perpustakaan Daerah dll
NAM : 1.1; 1.2; 2.13; 3.1-4.1; 3.2- Aku Suka Ikan makanan - 2 Minggu
4.2 Makan bergizi
FM : 2.1; 3.3-4.3; 3.4-4.4; Ikan
KOG : 2.3; 3.5-4.5; 3.6-4.6; 3.7-4.7; Aku senang - 2 Minggu
3.8-4.8; 3.9- memelihara
4.9; ikan
BHS : 2.14; 3.10-4.10, 3.11-4.11;
Puncak Tema:
3.12-4.12
Memancing ikan, mengunjungi tambak/kolam ikan, Pergi ke
SOSEM : 2.6; 2.9; 2.10; 2.11; 3.13-
tempat pelelangan ikan, mendatangkan narasumber (petani
4.13; 3.14-4.14
lele),dll
Seni : 2.4; 3.15-4.15
Jumlah 17 Minggu
_________________ ____________________
Catatan :
1. Guru dapat memilih salah satu kegiatan di puncak tema.
2. Alokasi waktu dalam perencanaan program semester minimal 17
minggu (disesuaikan dengan kalender pendidikan).
3. Lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format Dalam
menyusun perencanaan program semester.
Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4
Tema : Tanaman
Subtema : Tanaman Buah
Sub-subtema : Pisang
Kelompok : B (usia 5-6 Tahun )
Model Pembelajaran : Sentra
_________________ ____________________
CONTOH:
• Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai, dll.
9. Rencana Penilaian
Program Kompeten Indikator Nama anak
Pengemba si Dasar
ngan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Bahasa 3.11-4.11 •
3.12-4.12 Mengungkapkan
perasaan, ide
dengan pilihan
kata yang
sesuai ketika
berkomunikasi
• Menulis huruf-
huruf
_________________ ____________________
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang
HariTanggal : Senin, 7 Agustus 2017
KD : NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG
3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11;
3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15-
4.15
1. MATERI : Bersyukur pisang ciptaan Tuhan,
Pisang makanan sehat, Melatih
kelenturan jari tangan, Pola,
bilangan, Perkembangbiakan
pisang, Senang berbagi pisang,
Cerita terkait pisang, Huruf
“Pisang”, Kreasi seni terkait
dengan pisang
2. Alat Bahan : • Daun pisang
• pelepah pisang
• Pewarna makanan
• Kertas HVS
• Lidi
• Mangkok kecil
• Tusuk sate
• Pisang
9. Rencana Penilaian
Program Kompeten Indikato Nama anak
Pengemb si Dasar r - - - - - - - - - - - - - - -
angan
Nilai 1,1 • Terbiasa - - - - - - - - - - - - - - -
Agama mengucapkan
dan Moral rasa syukur
terhadap
ciptaan Tuhan
Fisik 2.1; • Terbiasa
Motorik 3.3-4.3 makan
makanan
bergizi
seimbang
• Melakukan
gerakan mata
dan
tangan secara
terkoordinasi
Kognitif 3.6-4.6 • Membuat
3.8-4.8 pola ABCD-
ABCD
•
Menyebutkan
lambang
bilangan
• Mengenal
perkembang
biakan pisang
Bahasa 3.11-4.11 •
3.12-4.12 Mengungkapk
an perasaan,
ide dengan
pilihan kata
yang sesuai
ketika
berkomunikasi
• Menulis
huruf- huruf
Sosem 2,9 Senang
menawarkan
bantuan pada
teman atau
guru,
Seni 3.15-4.15 Membuat
karya seni
sesuai
kreativitas
Kepala Sekolah Guru
_________________ ____________________
Contoh 2
MODEL SENTRA SENI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA
Pembukaan
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”.
Inti
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan
konsep tersebut.
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai
dengan konsep yang dipahami anak.
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya.
a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat.
c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota
diri.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya
Penutup
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang paling disukai, dll.
3. Menanyakan perasaan selama hari ini
4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni
menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir,
siapa yang menolong kelahiran, dst.
5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
7. Berdoa setelah belaja
Rencana Penilaian
1. Indikator Penilaian
Program KD INDIKATOR
Pengemban
gan
Nilai 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan
Agama 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
dan Moral
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi
anggota tubuh, cara merawat
CATATAN ANEKDOT
Tanggal : 28 Juli 2021
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru :
……………
Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak
BAB IV
SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT COVID-19
A. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT
1. Langkah-Langkah Penyiapan sarana pendukung pembelajaran kurikulum
darurat yang dilakukan oleh sekolah:
a. Melakukan pemetaan/ skrining zona tempat tinggal peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan untuk menentukan model
pengelolaan pembelajaran dan mengajukan rekomendasi apabila
termasuk pada zona hijau
b. Menetapkan model pengelolaan pembelajaran selama masa darurat
c. Memastikan system pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta
didik termasuk peserta didik penyandang disabilitas
d. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali
dalam mendampingi peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu
minggu melalui diskusi grup whatsapp orang tua yang dipandu oleh
Kepala Sekolah dan Guru.
e. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di TK
terdiri dari unsur guru, tenaga kependidikan, komite TK, dan memberikan
pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim,
berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan / gugus tugas penanganan
COVID-19 setempat.
f. Memberikan laporan secara berkala kepada dinas pendidikan melalui
penilik TK tentang kondisi kesehatan warga TK, metode pembelajaran
yang digunakan ( kelas nyata, daring/luring atau kombinasi), kendala
pelaksanaan dan praktik pelaksanaannya serta capaian hasil belajar
peserta didik.
B. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kurikulum darurat yang
dilakukan oleh guru:
1. Menyiapkan Perencanakan Pembelajaran
a. Sebelum melakukan aktifitas pembelajaran, guru menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun secara
simple/sederhana, mudah dilaksanakan, serta memuat hal-hal pokok
saja namun tetap berpedoman pada Permendikbud No. 146 Tahun
2014.
b. Dalam menyusun RPP, guru merujuk pada STPPA, KI-KD dan materi
pembelajaran yang mengembangkan ke enam aspek perkembangan
anak.
c. Guru membuat pemetaan KD, memilih materi pembelajaran dan
kegiatan bermain yang akan dilakukan oleh peserta didik pada masa
darurat.
d. Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu
dicapai dan perlu diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu
dimensi sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
e. Dimensi sikap mencakup nilai-nilai spiritual sebagai wujud iman dan
takwa kepada Allah Swt, mengamalkan akhlak yang terpuji dan
menjadi teladan bagi keluarga masyarakat dan bangsa, yaitu sikap
peserta didik yang jujur, disipilin,tanggungjawab, peduli, santun,
mandiri, dan percaya diri dan berkemauan kuat untuk
mengimplementasikan hasil pembelajarannya di tengah kehidupan
dirinya dan masyarakatnya dalam rangka mewujudkan kehidupan
beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
f. Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan
pengetahuan secara konseptual, faktual, prosedural dan meta kognitif
secara teknis dan spesifik dari tingkat sederhana, kongkrit sampai
abstrak, komplek berkenaaan dengan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar, lingkungan
alam, bangsa, negara dan kawasan regional, nasional maupun
internasional.
g. Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat
tinggi dan bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, dan
komunikatif serta mampu bersaing di era global dengan kemampuan
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
h. Setelah penyusunan RPP selesai dan disahkan oleh kepala TK, RPP
tersebut dapat juga dibagikan kepada orang tua peserta didik agar
orang tua mengetahui kegiatan bermain dan capaian kompetensi
yang harus dilakukan anaknya pada masa darurat.
2) Saat Pembelajaran
a) Pembelajaran luring dibantu orang tua/wali peserta didik sesuai
dengan jadwal dan penugasan yang telah diberikan.
b) Guru dapat melakukan kunjungan ke rumah peserta didik untuk
melakukan pengecekan dan pendampingan belajar dengan wajib
melakukan prosedur pencegahan penyebaran COVID19.
c) Berdoa Bersama sebelum dan sesudah belajar.
3) Pasca Pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan
pemantauan belajar harian.
b) Orang tua/wali peserta didik memberikan tanda tangan pada tiap
sesi belajar yang telah tuntas dilembar pemantauan harian
c) Memberikan tambahan muatan penugasan yaitu Pendidikan
kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemic COVID-19. Selain
itu, menambahkan konten rekreasional dan ajakan melakukan
olahraga/ kegiatan fisik dalam upaya menjaga kesehatan mental dan
fisik peserta didik selama masa belajar dari rumah.
d) Hasil penugasan dan lembar pemantauan aktivitas harian
dikumpulkan setiap akhir minggu sekaligus mengambil jadwal dan
penugasan untuk minggu berikutnya yang dilakukan pengirimannya
dapat juga melalui alat komunikasi atau kurir.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
2. Program Semester
No Waktu Kegiatan
1 07.00-07.30 Kegiatan Literasi
2 07.30-08.00 Kegiatan Berbaris
3 08.00-09.00 Kegiatan Circle of Love
4 09.00-10.00 Kegiatan Sentra
5 10.00-10.30 Kegiatan Istirahat
6 10.30-10.45 Kegiatan Penutup
PROGRAM INSIDENTAL