Anda di halaman 1dari 57

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( KTSP )
TAMAN KANAK – KANAK ISLAM PLUS
AR-RASHEED INDONESIA

ALAMAT : JL.PAHLAWAN NO. 8

KP. SANJA RT 02/05

DESA : SANJA

KECAMATAN : CITEUREUP

KABUATEN : BOGOR

PROVINSI : JAWA BARAT

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR


DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN CITEUREUP

TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA
JL. PAHLAWAN NO. 8 DESA SANJA RT 02 RW 05
KECAMATAN CITEUREUP KABUPATEN BOGOR
PROVINSI JAWA BARAT

Berdasarkan hasil musyawarah tim penyusun Kurikulum TK Islam Plus Ar-


Rasheed Indonesia dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah
pada hari Senin, 29 Juni 2020 dan melalui proses sosialisasi, monitoring,
dan evaluasi serta validasi oleh tim jaringan kurikulum Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor,maka dengan ini disahkan Kurikulum TK Islam Plus Ar-
Rasheed Indonesia Tahun Pelajaran 2020/2021.

Bogor, 01 Juli 2020

Yang Mengesahkan

Ketua Komite Kepala


TKIP Ar-Rasheed Indonesia

(................................) Maesaroh, S Pd.I

Mengetahui,
An. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Pembinaan Paud dan Dikmas
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor

Dr. Agus Suhendi, S Pd. M, Pd.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas Rahmat
dan karuniaNya sehingga penyusunan Kurikulum TK Islam Plus Ar-Rasheed
Indonesia Kecamatan Citeureup dapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut di
berlakukannya Undang – Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang
Undang – Undang Guru dan Dosen.

Implementasi Undang – Undang No.20 tahun2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional di jabarkan kedalam sejumlah perturan antara lain
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah
No.137 Tahun 2013, Peraturan tersebut menyampaikan perlunya disusun
dan dilaksankan Delapan Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik,
Standar sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaa, Standar Pembiayaan,
dan Standar Penilaian Pendidikan.

Kami haturkan terimakasih Kepada semua pihak yang telah membantu


kegiatan penyusunan Kurikulum ini hingga terlaksana selesai pada
waktunya, kami menyadari bahwa penyusunan Kurikulum TK Islam Plus Ar-
Rasheed Indonesia Kecamatan Citeureup ini masih belum sempurna, maka
kritik dan saran kami harapkan dari segenap komponen demi kesempurnaan
Kurikulum dimasa yang akan datang.

Tanggal : 01 Juli 2020

Kepala TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia

( Maesaroh,S Pd.I)
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

BAGIAN I PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat Satuan lembaga TK

B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga TK (penyelenggara,


pengelola dan guru dan Uraian Tugas

C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga TK

D. Status Satuan lembaga TK (negeri/swasta, izin operasional,


akreditasi, dll)

BAGIAN II. DOKUMEN I

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP TK

3. Tujuan Penyusunan KTSP TK

B. Visi, Misi Dan Tujuan Satuan TK

1. Visi Satuan TK

2. Misi Satuan TK

3. Tujuan Satuan TK

C. Karakteristik KTSP

D. Muatan Kurikulum dan Metode Pembelajaran

E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan

F. Standar Operasional Prosedur

BAGIAN III. DOKUMEN II

A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan

C. Rencana Pelaksanaan Program Harian

D. Penilaian Perkembangan Anak

BAGIAN IV. SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT COVID-19

BAGIAN V. PENUTUP

BAGIAN V. LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan

2. Program Semester

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

5. Penilaian Perkembangan Anak

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak

7. Tata Tertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu


BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat Satuan lembaga TK


TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia berdiri sejak tahun 2021
dibawah naungan Yayasan Ar-Rasheed Indonesia dan telah memiliki
Surat Ijin Oprasional yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor pada Tanggal 25/05/2018 dengan
No.421.1/076/00006/DPMPTSP/2018 serta No. Stasistik TK
0092039307100 dengan NPSN 69978030.

TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia sampai saat ini telah


meluluskan ±165 peserta didik yang telah melanjutkan ke jenjang
pendidikan dasar.

TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia menempati gedung dengan


luas ±387M2 yang terletak di Jl. Pahlawan Gg. Apotik Nurussyifa RT
02/05 Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.

Lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat serta tidak terlalu


jauh dari Kecamatan dan Kabupaten juga didukung oleh tenaga
pendidik yang telah berpengalaman dalam bidang pendidikan
Khususnya Pendidikan Anak Usia Dini.

B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga


Struktur Kepengurusan TK ISLAM PLUS AR-RASHEED
1. Ketua Yayasan Ar-Rasheed Indonesia bertanggung jawab dalam:
• Pengembangan pendidikan di TK ISLAM PLUS AR-RASHEED
• Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka
optimalisasi sumber belajar dan sumber dana
2. Kepala TK ISLAM PLUS AR-RASHEED, bertanggung jawab dalam:
• Pengembangan program Taman kanak-Kanak
• Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak
• Mengelola administratif Taman kanak-Kanak
• Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman
Kanak-Kanak
• Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman
Kanak-Kanak
3. Guru bertanggung jawab dalam:
• Menyusun rencana pembelajaran
• Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
• Mencatat perkembangan anak
• Menyusun pelaporan perkembangan anak
• Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program
parenting.
4. Tenaga Administrasi, bertanggungjawab dalam:
• Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan
peserta didik
• Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik
• Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak
• Mengelola keuangan

STRUKTUR ORGANISASI
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA

Kepala Sekolah
Maesaroh, S Pd.I

Bendahara Sekolah
Siti Rahma Nurfadhilah, S Pd. M Pd.

Guru Kelas B2 Marwah


Guru Kelas B1 Shafa Guru Tahfiz Guru Bahasa Inggris
Maskupah Zamaludin,
Neni Aliyah Rika Herawati Sri Nurani
S Pd.I

Peserta Didik
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga TK
TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia menempati gedung dengan
luas ±387M2 yang terletak di Jl. Pahlawan Gg. Apotik Nurussyifa RT
02/05 Desa Sanja Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.

D. Status Satuan lembaga TK


TK ISLAM PLUS AR-RASHEED merupakan satuan TK yang dikelola
dengan management berbasis masyarakat di bawah naungan Yayasan
Ar-Rasheed Indonesia, telah memiliki izin operasional dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor untuk program Taman kanak-Kanak.
BAGIAN II
DOKUMEN I
KURIKULUM TK ISLAM PLUS AR-RASHEED

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan
sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu
layanan TK harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan
perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK ISLAM
PLUS AR-RASHEED memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan Taman Kanak-kanak.
Kurikulum Tingkat Satuan TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun
oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan,
Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun sebagai acuan penyelenggaraan
dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran.
Kurikulum TK ISLAM PLUS AR-RASHEED juga dijadikan sebagai patokan
untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program
dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk
peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan
berkesinambungan.

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP TK


a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun
2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan TK
f. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak usia Dini
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum
2013 pasal 7
h. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan TK Tahun 2014
i. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Ar-Rasheed
Indonesia.

3. Tujuan Penyusunan KTSP TK


Kurikulum TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun sebagai:
a. Acuan bagi Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan,
kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian
keberhasilan belajar anak.
b. Informasi tentang program layanan TK yang diberikan oleh satuan TK
kepada peserta didik.
c. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.

B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan TK


1. Visi TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia
Visi TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia adalah :
“Menciptakan Generasi Bangsa beriman dan bertaqwa berakhlakul
karimah”

2. Misi TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia

1. Membiasakan budaya sekolah yang Islami.


2. Mengenalkan Al-Qur’an melalui kegiatan menghafal dan
mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
3. Melaksanakan Kegiatan Praktek ibadah
4. Membiasakan pendidikan karakter (Religius, Nasionalis,
Intergritas, Mandiri dan Gotong Royong)
5. Menyelenggarakan layanan pengembangan Holistik Integratif.
6. Menciptakan lingkungan sekolah sehat dan ramah anak.
7. Menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak melalui
kegiatan bermain yang menyenangkan.
8. Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memfasilitasi
kebutuhan belajar anak.
9. Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan TK
yang memenuhi tuntutan perkembangan zaman.

3. Tujuan TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia

Adapun Tujuan Pendidikan TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia


adalah :

1. Membentuk Generasi Qur’ani.


2. Mewujudkan anak berkarakter sejak dini.
3. Mewujudkan anak yang memiliki kemampuan abad 21 4 K (Kritis,
Kreatif, Komunikatif dan Kolaboratif).
4. Mewujudkan anak sehat, merdeka belajar dan bahagia.
5. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.
6. Mewujudkan lembaga TK rujukan tingkat
kecamatan/kabupaten/kota/provinsi/nasional.

C. Karakteristik Kurikulum TK ISLAM PLUS AR-RASHEED


Kurikulum TK ISLAM PLUS AR-RASHEED disusun dengan mengusung
nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan keimanan dan karakter
peserta didik. Mengenalkan Al-Qur’an dengan menghafal dan mengamalkan
isi kandungannya. Mengembangkan nilai-nilai karakter religious, nasionalis,
integritas, mandiri dan gotong royong. Mengembangkan konsep filosofi
Merdeka Belajar Ki Hajar Dewantara. Strategi penerapan dilakukan melalui
kegiatan rutin, terintegrasi di dalam pembelajaran dan kegiatan terpadu
yang dilaksanakan selama anak berada di satuan TK ISLAM PLUS AR-
RASHEED.
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif,
dan partisipatif, TK ISLAM PLUS AR-RASHEED menerapkan model
pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam
satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan
densitas main.
Sentra yang disiapkan adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan
alam, sentra persiapan, dan sentra main peran.
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED mengembangkan program khusus
sebagai program unggulan dari Satuan TK ini berupa:
1. Program Tahfiz Qur’an untuk Anak Usia Dini.
2. Program Keaksaraan bekerjasama dengan BIMBA AIUEO
3. Program English BIMBA
4. Pengenalan alam dan kearifan lokal budaya sunda.
5. Program “Isi Piringku” untuk peningkatan gizi anak dengan ketring
sekolah.
6. Kegiatan Puncak Tema.

D. Muatan Kurikulum TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia


1. Program Pengembangan
Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-
program pengembangan yang terdiri dari:
a. Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup
perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik
yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari
kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain.
b. Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam
konteks bermain.
c. Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana
untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks
bermain.
d. Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana
untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
e. Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan
suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan
sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.
f. Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana
untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni
dalam konteks bermain.
2. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini


merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan TK usia 6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa
ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri,
peduli, mampu menghargai dan
toleran kepada orang lain, mampu
menyesuaikan diri, tanggungjawab,
jujur, rendah hati dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga,
pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman,
pendidik, lingkungan sekitar,
agama, teknologi, seni, dan budaya
di rumah, tempat bermain dan
satuan TK dengan cara:
mengamati dengan indera (melihat,
mendengar, menghidu, merasa,
meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; menalar, dan
mengomunikasikan melalui
kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui,
dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan
melalui bahasa, musik, gerakan, dan
karya secara produktif dan kreatif,
serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia

3. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan


pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang
mengacu pada Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program
pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok
sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti yaitu:
1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
4. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


KI-1. Menerima ajaran
agama yang dianutnya 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan


sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KI-2. Memiliki perilaku


hidup sehat, rasa ingin 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
tahu, kreatif dan
estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin
mampu menghargai tahu
dan toleran kepada
orang lain, mampu
menyesuaikan diri,
2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
jujur, rendah hati dan
santun dalam
berinteraksi dengan
keluarga, pendidik, dan 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
teman

2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


percaya diri

2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat


terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar
(mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang
lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan

2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan


kemandirian

2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli


dan mau membantu jika diminta bantuannya

2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


menghargai dan toleran kepada orang lain

2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan


diri

2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


tanggungjawab

2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik,
dan teman
KI-3. Mengenali diri,
keluarga, teman, 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
pendidik, lingkungan
sekitar,agama,teknolog
i, seni, dan budaya di
rumah, tempat bermain 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak
dan satuan TK dengan mulia
cara: mengamati
dengan indera
(melihat, mendengar, 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya
menghidu, merasa, untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
meraba); menanya;
mengumpulkan
informasi; menalar; dan 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
mengomunikasikan
melalui kegiatan
bermain
3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-
hari dan berperilaku kreatif

3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,


warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,


tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)

3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,


cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah


tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan


membaca)

3.11.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan


bahasa secara verbal dan non verbal)

3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain


3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain

3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri

3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

KI-4. Menunjukkan
yang diketahui, 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari
dirasakan, dengan tuntunan orang dewasa
dibutuhkan, dan
dipikirkan melalui
bahasa, musik,
gerakan, dan karya
secara produktif dan
kreatif, serta
mencerminkan
perilaku anak
berakhlak mulia

4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan


akhlak mulia

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk


pengembangan motorik kasar dan halus

4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat

4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara


kreatif

4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana


benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil
karya

4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan


dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat
tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak
tubuh

4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan


dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk


menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)

4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif


(menyimak dan membaca)

4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa


ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal)

4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal


dalam berbagai bentuk karya

4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar

4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan


minat diri dengan cara yang tepat
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media

4. Lama Belajar
a. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh
pengalaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun. Lama belajar pada TK dilaksanakan melalui
pembelajaran tatap muka.
b. Kegiatan tatap muka di TK dengan lama belajar sebagai berikut.
1) kelompok usia lahir sampai 2 (dua) tahun dengan lama belajar
paling sedikit 120 menit per minggu;
2) kelompok usia 2 (dua) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 360 menit per minggu; dan
3) kelompok usia 4 (empat) tahun sampai 6 (enam) tahun dengan lama
belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
c. Satuan TK untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan
pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran
540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.

STRUKTUR DAN LAMA BELAJAR SATUAN PAUD

Program Kompetensi Lahir-2 tahun 2-4 tahun 4-6 tahun


Pengembangan
120 menit per 360 menit per 900 menit 900 menit per
1. Nilai agama A. Sikap minggu minggu per minggu minggu 150
dan moral Spiritual terdiri atas menit untuk 6
2. Fisik-motorik B. Sikap Sosial 540 menit pertemuan per
3. Kognitif C. Pengetahuan tatap muka minggu atau
4. Bahasa D. Keterampilan dan 360 180 menit
5. Sosial menit untuk 5
emosional pengasuhan pertemuan per
6. Seni terprogram minggu

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia Kecamatan Citeureup
Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:

No Komponen Alokasi Waktu


Kelas
A B
A Pembiasaan
Nilai Agama
Moral
Sosial T T
Emosional
B Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
E E
Fisik M M
Kognitif A
Bahasa
A
C Ektra Kulikuler T T
Melukis I I
Menari
Pengenalan alat musik K K
D Pengembangan diri
Tahfiz Anak
English Bimba
Dinnul Islam/Praktek Ibadah
Jumlah Jam 30 30

Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam
jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui
keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi
pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP
ini.

5. Alokasi Pembelajaran
Alokasi pembelajaran di Satuan TK ISLAM PLUS AR-RASHEED sebanyak
21 jam @ 60 menit (1.260 menit) dalam seminggu. Kegiatan pembelajaran
tatap muka dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pukul 7.30 – 11.30.
Jadwal kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran KTSP.

6. Kalender Pendidikan
Program Tahunan TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia
Tahun Pelajaran 2020/2021
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

1 Penerimaan peserta didik baru 1 Maret – 1 Juli 2020

2 Pelaksanaaan kurikulum  
• Awal Tahun Ajaran
  a. DDTK
b. Masa orientasi anak
  c. Rapat orang tua
(pemaparan program)
  d. Awal Semester 2
• Hari-hari libur
a. Libur semester 1
b. Libur semester 2
c. Libur Ramadhan
d. Libur hari raya idul fitri
• Puncak Tema
• Pembagian laporan
perkembangan anak
a. Semester 1
b. Semester 2
• Awal tahun ajaran Baru
2021/2022

3 Kegiatan Pendukung

  • My Project Setiap triwulan


  • Fieldtrip
Setiap triwulan
  • Cooking Class
Setiap bulan
  • PHBN/PHBI
Kondisional
  • Porseni
Setiap semester
  • Outbound Satu kali setahun
  • Peragaan Manasik Haji
Satu kali setahun
  • Camping Kid
Satu kali setahun
4 Kegiatan Keorangtuaan
 
  • Parenting Setiap bulan
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

  • Family day Satu tahun sekali

  • Market Day Satu tahun sekali

E. Metode Pembelajaran KurikulumTKIP Ar-Rasheed Indonesia


1. Metode Bercerita :
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau
memberikan penjelasan tentang suatu cerita kepada anak secara lisan .
2. Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya
jawab antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak. Bercakap-
cakap dapat dilaksanakan dalam bentuk bercakap-cakap bebas, bercakap-
cakap menurut tema bercakap-cakap berdasarkan gambar seri. Dalam
bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat dengan tema , tetapi pada
kemampuan yang diajarkan .Bercakap-cakap menurut tema tertentu
.Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakkan gambar seri
sebagai bahan pembicaraan .
3. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan
tertentu kepada anak . Metode ini digunakan untuk mengetahui
pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki anak, memberikan
kesempatan kepada anak untuk bertanya, mendorong keberanian anak
untuk mengemukakan pendapat.

Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan


terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada
saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa
menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini
terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru.
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini
antara lain:

a. Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.


1)Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah
dikuasai oleh siswa.
2) Untuk merangsang siswa berfikir.
3) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah
yang belum dipahami.

b. Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni
pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran:
1) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh
mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan
berpangkal kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya
.
2) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh
mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya
pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.

c. Tehnik mengajukan pertanyaan.


Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada
tehnik guru dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya
dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah

4. Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-
obyek yang sesuai dengan tema

5. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara
menunjukkan cara atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.
Tujuannya agar anak dapat memahami dan dapat melakukan dengan benar
, misalnya mengupas buah , memotong rumput , menanam bunga ,
mencampur warna , meniup balon kemudian melepaskannya, menggosok
gigi , mencuci tangan , dan lain-lain

a. Pengertian Metode Demonstrasi


Yang dimaksud dengan metode demontrasi adalah teknik yang
digunakan untuk membelajarkan peserta didik terhadap suatu bahan belajar
dengan cara memperhatikan ,menceritakan danmemperagakan bahan
belajar itu (sudjana,2001;154)
Metode demontrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses
,situasi,atau benda tertentu yang sedang dipelajari ,baik sebenarnya
ataupun tiruan ,yang sering disertai dengan penjelasan lisan .Dengan
metode demonstrasi ,proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan
lebih terkesan secara mendalam,sehingga membentuk pengertian dengan
baik dan sempurna . juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan
selama pelajaran berlangsung .Metode demonstrasi baik digunakan untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang yang berhubungan dengan
proses mengatur sesuatu,proses membuat sesuatu ,proses bekerjanya
sesuatu,proses mengerjakan atau memband ingkan suatu dengan cara
lain ,dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.

b. Keuntungan metode Demonstrasi


Winarno Surakhmad(1990,111-112) mengatakan bahwa terdapat
keuntungan metode demontrasi dalam kegiatan pembelajaran ,diantaranya
adalah :
1) Perhatian pelajar dapat diarahkan pada hal-hal yang dianggap
penting.
2) Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan apabila dibandingkan
dengan kegiatan ceramah atau membaca buku ,karena pelajar
memperoleh gambaran yang jelas dari hasil pengamatan .
3) Bila pelajar turut aktif dalam eksperimen maka akan memperoleh
pengalaman-pengalaman praktek untuk mengembangkan
kecakapan dan pengakuan serta pengharapan dari lingkungan
sosialnya.
4) Beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan pada pengajar
dapat dijawab lebih teliti waktu proses demontrasi atau eksperimen.

c. Penggunaan metode Demontrasi


Sudjana (2001: 157) menyatakan bahwa demontrasi akan tepat
digunakan apabila:
1) Kegiatan pembelajaran ditekankan pada pembinaan ,perluasan ,atau
pengembangan pengetahuan dan ketrampilan peserta didik
2) Pendidik bermaksud membelajarkan peserta didik melalui peragaan
proses atau peragaan hasil tertentu
3) Prgram belajar berkaitan dengan transformasi pengalaman praktis
4) Program belajar berkaitan dengan trasnsformasi praktisi dan
ketrampilan tertentu
Pengorganisasian peserta didik terbatas sehingga setiap kegiatan dilakukan
paling banyak oleh sekitar 20 orang
Terdapat kebutuhan belajar dan sumber-sumber pendukung yang berkaitan
dengan penggunaan teknik demonstrasi

d. Langkah-langkah metode demonstrasi


Metode Demonstrasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut ;
1) Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
a) Pendidik ,bersama peserta didik menyusun bahan belajar untuk
didemontrasikan
b) Pendidik,bersama peserta didik ,menyiapkan fasilitas belajar dan
alat-alat bantu yang diperlukan
2) Pada saat pembelajaran di mulai :
a) Pendidik menjelaskan tujuan dan cara penggunaan teknik
demonstrasi serta motivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif
dalam kegiatan pembelajaran
b) Pendidik memberi contoh dengan cara mendemonstrasikan proses
atau hasil sesuatu bagaimana tercantum dalam bahan belajar yang telah
disusun
c) Pendidik meminta peserta didik melakukan kembali
demonstrasikan bahan belajar telah mereka susun
d) Peserta didik mendemontrasikan bahan belajar yang telah mereka
susun
e) Pendidik bersama peserta didik mendiskusikan hal-hal yang timbul
dalam kegiatan pembelajaran
3) Pada akhir kegiatan pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran ,pendidik bersama peserta didik
melakukan penilaian terhadap bahan belajar dan terhadap proses serta hasil
penggunaan teknik ini.

6. Metode Sosiodrama atau bermain peran


Metode sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak
melalui bermain peran ,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam
suatu permainan peran.Misalnya ,bermain jual beli sayur-mayur ,bermain
menolong orang yang jatuh,bermain menyayangi keluarga dan lain-lain

7. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak
dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati
akibatnya .Misalnya ,balon ditiup ,warna yang dicampur ,air dipanaskan
,tanaman disiram dan tidak disirami dan lain-lain.

8. Metode Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan
pembahasan melalui bebagai kegiatan .

9. Metode Pemberian Tugas


Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan
kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.
BAGIAN III
DOKUMEN II
KTSP TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA

Program Semester
Program semester TK ISLAM PLUS AR-RASHEED memuat unsur
Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD
memuat seluruh aspek perkembangan nilai agama dan moral (nam), motorik
(motr), kognitif (kog), sosial-emosional (sosem), bahasa (bah), dan seni.
Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.
Tema dapat dikembangkan menjadi sub aema atau sampai sub-sub tema.
Alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub
tema. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema.

Program Semester I TK Islam Plus Ar-Rasheed Indonesia Tahun


Pelajaran 2021/2022
KOMPETENSI DASAR TEMA SUB TEMA SUB-SUB ALOKASI
TEMA WAKTU

NAM : 1.1; 3.1-4.1; 1.2 Tanaman Tanaman Buah Pisang 1 Minggu


FM : 2.1; 3.3-4.3; 3.4-4.4
KOG : 2.3; 3.6-4.6; 3.8-4.8 Pepaya 1 Minggu
BHS : 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12-
Tanaman Bayam 1 Minggu
4.12
Sayur
SOSEM : 2.5; 2.6; 2.8; 2.9; 2.12; Wortel 1 Minggu
3.13-4.13; 3.14-
4.14 Puncak Tema:
Seni : 3.15-4.15 Pergi ke Pasar, Bazar olahan pangan, Panen di Kebun

NAM : 1.2, 3.2-4.2 Aku Lambang - 1 Minggu


FM : 3.3-4.3; 3.4-4.4 bangga negaraku
KOG : 3.6-4.6; 3.7-4.7; 3.8-4.8 Menjadi
BHS : 2.14, 3.10-4.10, 3.11-4.11; anak Presidenku - 1 Minggu
3.12-4.12 Indonesia Pahlawanku - 1 Minggu
SOSEM : 2.5; 2.10, 2.11 yang hebat
Seni : 2.14,3.15-4.15
Negaraku - 1 Minggu
kepulauan

Puncak tema:
Pentas seni budaya daerah, agustusan, karnaval budaya

NAM : 1.1; 3.1-4.1,1.2 Indahnya Hangatnya - 1 Minggu


FM : 2.1; 3.3-4.3 alam sinar matahari
KOG : 2.2; 3.5-4.5; 3.6-4.6; 3.8-4.8; semesta
3.9-4.9; Segarnya - 2 Minggu
BHS : 3.10-4.10, 3.11-4.11; 3.12- hujan
4.12 Kerlap-kerlip - 1 Minggu
SOSEM : 2.7; 2.11; 3.13-4.13; Bintang
3.14-4.14
Seni : 3.15-4.15 Angin, udara - 1 Minggu
yang bergerak

Puncak Tema:
Pergi ke sungai, Pergi ke Planetarium, Pergi ke sawah/ ke
taman desa/ pantai, kunjungan ke Perpustakaan Daerah dll

NAM : 1.1; 1.2; 2.13; 3.1-4.1; 3.2- Aku Suka Ikan makanan - 2 Minggu
4.2 Makan bergizi
FM : 2.1; 3.3-4.3; 3.4-4.4; Ikan
KOG : 2.3; 3.5-4.5; 3.6-4.6; 3.7-4.7; Aku senang - 2 Minggu
3.8-4.8; 3.9- memelihara
4.9; ikan
BHS : 2.14; 3.10-4.10, 3.11-4.11;
Puncak Tema:
3.12-4.12
Memancing ikan, mengunjungi tambak/kolam ikan, Pergi ke
SOSEM : 2.6; 2.9; 2.10; 2.11; 3.13-
tempat pelelangan ikan, mendatangkan narasumber (petani
4.13; 3.14-4.14
lele),dll
Seni : 2.4; 3.15-4.15

Jumlah 17 Minggu

Kepala Sekolah Guru

_________________ ____________________

Catatan :
1. Guru dapat memilih salah satu kegiatan di puncak tema.
2. Alokasi waktu dalam perencanaan program semester minimal 17
minggu (disesuaikan dengan kalender pendidikan).
3. Lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format Dalam
menyusun perencanaan program semester.

Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan


puncak tema. Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak
terkait dengan semua konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema
berlangsung. Puncak tema dapat berupa kegiatan, antara lain, pameran
hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama orangtua, panen bersama,
pertunjukan sosiodrama, serta bazar makanan dan minuman hasil masakan
anak dan orangtua.

Contoh RPPM dengan Model Format Kolom


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM )
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA

Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4
Tema : Tanaman
Subtema : Tanaman Buah
Sub-subtema : Pisang
Kelompok : B (usia 5-6 Tahun )
Model Pembelajaran : Sentra

KD MATERI PEMBELAJARAN RENCANA KEGIATAN

NAM 1. Pisang ciptaan Tuhan Sentra Bahan Alam

    Menganyam daun pisang

FM 2.1; 3.3-4.3 Pisang makanan sehat Mencap pelepah pisang

  Nama dan fungsi anggota Membungkus dengan daun pisang


tubuh

Membuat sate pisang

KOG Pola, bilangan Sentra Main Peran

3.6-4.6 Perkembangbiakan pisang Setting pasar buah


3.8-4.8 Jual beli pisang

  Warung olahan pisang

   

BHS Cerita terkait pisang Sentra Balok

3.11-4.1 Huruf “Pisang” Membangun kebun pisang

3.12-4.12 Sentra Persiapan

SOSEM  Senang berbagi pisang Menghitung jumlah pisang

2,9 Memasangkan pisang dengan bilangan

    Menyusun huruf menjadi kata pisang

Sn  Kreasi seni terkait dengan Mengurutkan gambar berseri pertumbuhan


pisang pisang
3.15-4.15
Sentra Sen
 
• Kreasi membuat mainan dari pelepah
    pisang misalnya:

  pistol, perahu, kuda-kudaan, Boneka daun


  pisang kering

Kepala Sekolah Guru

_________________ ____________________

CONTOH:

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA
Model 1
SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang
KD : NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG 3.6-4.6, 3.8-
4.8; BHS 3.11-4-11; 3.12-4.12 SOSEM 2.9;
Sn 3.15- 4.15
MATERI : Bersyukur pisang ciptaan Tuhan, Pisang
makanan sehat, Melatih kelenturan jari
tangan, Pola, bilangan, Perkembangbiakan
pisang, Senang berbagi pisang, Cerita terkait
pisang, Huruf “Pisang”,
Kreasi seni terkait dengan pisang
Alat Bahan

Senin, 7 Agustus Selasa, 8 Agustus Rabu, 9 Kamis 10 Jumat, 11


2021 2021 Agustus Agustus 2021 Agustus 2021
2021

• Daun pisang • Timbangan • Balok • Pelepah • Buah buahan


• pelepah pisang • Berbagai macam • pisang • Mangkok
• Pewarna buah Asesoris • Daun pisang • Sendok
makanan • Miniatur warung balok kering • Susu
• Kertas HVS • Kalkulator • Lidi • Sirup
• Lidi • Uang- • Tali rafia • Telenan
• Mangkok kecil uangan • Pisau
• Tusuk sate • Keranjang buah
• Pisang • Kantong plastik

3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00.

Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan lagu,


dll. (dipilih sesuai dengan kondisi lembaga)

4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00.

Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang,


bercerita, membangun pengetahuan melalui materi yang dikembangkan
sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai,
menjelaskan cara bermain dan menyepakati aturan main.

5. Kegiatan Inti (09.00-10.00).


Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun
pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan
saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main berikut.

Sentra/area Sentra main Sentra/ar Kreasi Sentra/area/


bahan alam/ peran/area ea/sudut membuat kegiatan
/kelompok drama kegiatan mainan dari memasak
• Menganyam • Setting balok pelepah • Membuat sup
daun pisang pasar buah • pisang buah
• Mencap • Jual beli Membang misalnya:
pelepah pisang pisang un kebun pistol, perahu,
• Membungkus • Warung pisang kuda-kudaan,
dengan daun olahan pisang Boneka daun
pisang pisang kering
• Membuat sate
pisang

7. Istirahat : 10.00- 10.30 . Meliputi bermain bebas dan makan bersama

8. Kegiatan Penutup : 10.30-11.00, meliputi:

• Menanyakan perasaan selama hari ini

• Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai, dll.

• Menanyakan perasaan selama hari ini

• Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni


mengamati lingkungannya, apakah memiliki pohon pisang atau buah
pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.

• Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

• Menginformasikan kegiatan untuk esok hari

• Berdoa setelah belajar.

9. Rencana Penilaian
Program Kompeten Indikator Nama anak
Pengemba si Dasar
ngan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Nilai 1,1 • Terbiasa - - - - - - - - - - - - - - -


Agama dan meng- ucapkan
Moral rasa syukur
terhadap ciptaan
Tuhan

Fisik 2.1; • Terbiasa


Motorik 3.3-4.3 makan makanan
bergizi
seimbang
• Melakukan ge-
rakan mata dan
tangan secara
terkoordinasi

Kognitif 3.6-4.6 • Membuat pola


3.8-4.8 ABCD-ABCD
• Menyebutkan
lambang
bilangan
• Mengenal
perkembang
biakan pisang

Bahasa 3.11-4.11 •
3.12-4.12 Mengungkapkan
perasaan, ide
dengan pilihan
kata yang
sesuai ketika
berkomunikasi
• Menulis huruf-
huruf

Sosem 2,9 Senang


menawarkan
bantuan pada
teman atau
guru,

Seni 3.15-4.15 Membuat karya


seni sesuai
kreativitas
Kepala Sekolah Guru

_________________ ____________________

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)


TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA
Model 2

SEMESTER/BULAN/MINGGU : I/II/III
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun
TEMA/SUBTEMA/SUB-SUBTEMA : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang
HariTanggal : Senin, 7 Agustus 2017
KD : NAM 1.2, FM 2.1; 3.3-4.3; KOG
3.6-4.6, 3.8-4.8; BHS 3.11-4-11;
3.12-4.12 SOSEM 2.9; Sn 3.15-
4.15
1. MATERI : Bersyukur pisang ciptaan Tuhan,
Pisang makanan sehat, Melatih
kelenturan jari tangan, Pola,
bilangan, Perkembangbiakan
pisang, Senang berbagi pisang,
Cerita terkait pisang, Huruf
“Pisang”, Kreasi seni terkait
dengan pisang
2. Alat Bahan : • Daun pisang
• pelepah pisang
• Pewarna makanan
• Kertas HVS
• Lidi
• Mangkok kecil
• Tusuk sate
• Pisang

3. Kegiatan Motorik kasar , jam 07.30- 08.00.


Dilakukan dengan kegiatan senam/permainan tradisional/gerak dan
lagu, dll. (dipilih sesuai dengan kondisi lembaga)
4. Kegiatan Pembukaan, jam 08.00-09.00.
Kegiatan Pembukaan meliputi: Berdoa, bernyanyi tentang pisang,
bercerita, membangun pengetahuan melalui materi yang dikembangkan
sesuai dengan tema dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai,
menjelaskan cara bermain dan menyepakati aturan main.
5. Kegiatan Inti (09.00-10.00).
Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi
membangun pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan
pendekatan saintifi k, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main
berikut.
Sentra/area bahan alam/ /kelompok
• Menganyam daun pisang
• Mencap pelepah pisang
• Membungkus dengan daun pisang
• Membuat sate pisang
7. Istirahat : 10.00- 10.30 . Meliputi bermain bebas dan makan bersama
8. Kegiatan Penutup : 10.30-11.00, meliputi:
• Menanyakan perasaan selama hari ini
• Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai, dll.
• Menanyakan perasaan selama hari ini
• Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni
mengamati lingkungannya, apakah memiliki pohon pisang atau buah
pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.
• Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
• Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
• Berdoa setelah belajar.

9. Rencana Penilaian
Program Kompeten Indikato Nama anak
Pengemb si Dasar r - - - - - - - - - - - - - - -
angan
Nilai 1,1 • Terbiasa - - - - - - - - - - - - - - -
Agama mengucapkan
dan Moral rasa syukur
terhadap
ciptaan Tuhan
Fisik 2.1; • Terbiasa
Motorik 3.3-4.3 makan
makanan
bergizi
seimbang
• Melakukan
gerakan mata
dan
tangan secara
terkoordinasi
Kognitif 3.6-4.6 • Membuat
3.8-4.8 pola ABCD-
ABCD

Menyebutkan
lambang
bilangan
• Mengenal
perkembang
biakan pisang
Bahasa 3.11-4.11 •
3.12-4.12 Mengungkapk
an perasaan,
ide dengan
pilihan kata
yang sesuai
ketika
berkomunikasi
• Menulis
huruf- huruf
Sosem 2,9 Senang
menawarkan
bantuan pada
teman atau
guru,
Seni 3.15-4.15 Membuat
karya seni
sesuai
kreativitas
Kepala Sekolah Guru
_________________ ____________________

Contoh 2
MODEL SENTRA SENI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK ISLAM PLUS AR-RASHEED INDONESIA

Semester / Bulan/Minggu ke : 1/Juli/2


Hari / Tanggal : Senin /14 Juli 2021
Kelompok / Usia : B/5 – 6 Tahun
Tema / Subtema : Diriku/Tubuhku

Materi dalam kegiatan:


1. Doa sebelum dan sesudah belajar
2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya,
3. Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning)
4. (Catatan: materi pengelompokan berdasarkan bentuk dan jumlah
bilangan disampaikan pada hari berikutnya)
5. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan”

Materi yang masuk dalam pembiasaan


1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.

Alat dan Bahan


1. Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertas warna-warni untuk
kegiatan membuat bingkai foto diri warna merah, biru, kuning.
2. Kertas Koran untuk alas, tanah liat, celemek untuk menutup baju anak
untuk kegiatan membuat boneka foto diri dari tanah liat.
3. Shuttlecock (Kok bulu tangkis) bekas, kertas warna warni, lem, asesoris
mata untuk kegiatan membuat boneka diri.
4. Gambar anggota tubuh, lem, kertas/kain flanel, gunting, potongan
anggota.

Pembukaan
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”.

Aku Ciptaan Tuhan Mulutmu yang mungil jagalah


Penggubah: NN Jangan sampai bicara yang salah
Mata mu yang mungil jagalah Karena Tuhan Yang Esa telah
Jangan sampai melihat yang menciptakannya
salah Mulutmu yang mungil jagalah
Karena Tuhan yang Esa telah Tanganmu yang mungil jagalah
menciptakannya Jangan sampai ke tempat yang
Matamu yang mungil jagala salah
Karena Tuhan Yang Esa telah
menciptakannya
Kakimu yang mungil jagalah

2. Doa sebelum belajar.


3. Mengenalkan aturan bermain.
4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh Diskusi
yang harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas
tubuhnya.
5. Berdiskusi tentang pengelompokan warna (merah, biru, kuning).

Inti
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan.
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan
konsep tersebut.
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai
dengan konsep yang dipahami anak.
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya.
a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat.
c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel) anggota
diri.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya

Penutup
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang paling disukai, dll.
3. Menanyakan perasaan selama hari ini
4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni
menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir,
siapa yang menolong kelahiran, dst.
5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
7. Berdoa setelah belaja
Rencana Penilaian
1. Indikator Penilaian
Program KD INDIKATOR
Pengemban
gan
Nilai 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan
Agama 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
dan Moral
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi
anggota tubuh, cara merawat

Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam


2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan

Kognitif 3.6- - Anak dapat mengelompokkan berdasarkan warna


4.6 (merah, biru, kuning)
Bahasa 2.14, - Anak terbiasa berlaku ramah
3.10- - Anak memahami cerita yang dibacakan
4.10
Seni 3.15- - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
4.15

2. Teknik penilaian yang akan digunakan:


- Catatan hasil karya
- Catatan anekdotal, dan
- Skala capaian perkembangan ( rating scale )

Contoh ceklis per kelas


Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Kelompok :…………………Tanggal: ……………..………
Nama
No Indikator
1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap on Adi Dst
ciptaan Tuhan.
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok
4 gigi. Menyebutkan nama anggota tubuh dan
fungsi anggota tubuh.
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata
caranya. Terbiasa berlaku ramah.
6 Terbiasa mengikuti aturan.
7 Mengelompokkan berdasarkan warna
(merah, biru, kuning).
8 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang
9 dibacakan. Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan
10 Tuhan”.

Contoh ceklis per Anak


Format Skala Capaian Perkembangan Harian
Nama : Kelompok :
Minggu : Bulan :
TANGGAL
INDIKATOR
No
PENILAIAN ...... ...... ...... ...... ......
1 Terbiasa mengucapkan rasa syukur BSH
terhadap        
ciptaan Tuhan.
2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar. MB
       
3 Terbiasa mencuci tangan dan MB
menggosok gigi.        
4 Menyebutkan nama anggota tubuh dan BSH
fungsi        
anggota tubuh.
5 Terbiasa merawat diri sesuai dengan tata MB
caranya.        
6 Terbiasa berlaku ramah. BSH
       
7 Terbiasa mengikuti aturan. MB
       
8 Mengelompokkan berdasarkan warna BB
(merah,        
biru, kuning).
9 Menjawab pertanyaan terkait cerita yang BSH
dibacakan.        
10 Menyanyikan lagu“Aku Ciptaan Tuhan”. BSH
       

CATATAN ANEKDOT
Tanggal : 28 Juli 2021
Usia / Kelas : 4 tahun / TK A Nama Guru :
……………
Nama
Tempat Waktu Peristiwa/Perilaku
Anak

Halaman Rosa turun dari boncengan sepeda motor ayahnya,


sekolah Pk. kakinya menghentak-hentak ke lantai sambil
Rosa
07.30 menangis dan berteriak.

Taman Dona mengambil bola besar, melempar ke ring


Pk
Dona bermain bola, mengambilnya, dan melemparkannya
07.40
kembali berulang- ulang.

Rio Area Pk. Rio menggunting kertas bergambar kepala,


Keaksaraan 08.00 badan dan kaki. Rio menggunting di luar
menggunakan tiga jari.

Aisya Ruang Pk. Aisyah membuka bekalnya. Ada nasi dengan


h makan 08.30 sayur kacang panjang dan telur. Aisyah makan
nasi dan telur. Aisyah me- nutup kotak bekalnya
yang masih berisi sayur kacang pan- jang.
ditinggalkan di kotak bekalnya.

Kepala Sekolah Guru


_________________ ____________________

BAB IV
SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT COVID-19
A. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT
1. Langkah-Langkah Penyiapan sarana pendukung pembelajaran kurikulum
darurat yang dilakukan oleh sekolah:
a. Melakukan pemetaan/ skrining zona tempat tinggal peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan untuk menentukan model
pengelolaan pembelajaran dan mengajukan rekomendasi apabila
termasuk pada zona hijau
b. Menetapkan model pengelolaan pembelajaran selama masa darurat
c. Memastikan system pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta
didik termasuk peserta didik penyandang disabilitas
d. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali
dalam mendampingi peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu
minggu melalui diskusi grup whatsapp orang tua yang dipandu oleh
Kepala Sekolah dan Guru.
e. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di TK
terdiri dari unsur guru, tenaga kependidikan, komite TK, dan memberikan
pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim,
berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan / gugus tugas penanganan
COVID-19 setempat.
f. Memberikan laporan secara berkala kepada dinas pendidikan melalui
penilik TK tentang kondisi kesehatan warga TK, metode pembelajaran
yang digunakan ( kelas nyata, daring/luring atau kombinasi), kendala
pelaksanaan dan praktik pelaksanaannya serta capaian hasil belajar
peserta didik.
B. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kurikulum darurat yang
dilakukan oleh guru:
1. Menyiapkan Perencanakan Pembelajaran
a. Sebelum melakukan aktifitas pembelajaran, guru menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun secara
simple/sederhana, mudah dilaksanakan, serta memuat hal-hal pokok
saja namun tetap berpedoman pada Permendikbud No. 146 Tahun
2014.
b. Dalam menyusun RPP, guru merujuk pada STPPA, KI-KD dan materi
pembelajaran yang mengembangkan ke enam aspek perkembangan
anak.
c. Guru membuat pemetaan KD, memilih materi pembelajaran dan
kegiatan bermain yang akan dilakukan oleh peserta didik pada masa
darurat.
d. Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu
dicapai dan perlu diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu
dimensi sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
e. Dimensi sikap mencakup nilai-nilai spiritual sebagai wujud iman dan
takwa kepada Allah Swt, mengamalkan akhlak yang terpuji dan
menjadi teladan bagi keluarga masyarakat dan bangsa, yaitu sikap
peserta didik yang jujur, disipilin,tanggungjawab, peduli, santun,
mandiri, dan percaya diri dan berkemauan kuat untuk
mengimplementasikan hasil pembelajarannya di tengah kehidupan
dirinya dan masyarakatnya dalam rangka mewujudkan kehidupan
beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
f. Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan
pengetahuan secara konseptual, faktual, prosedural dan meta kognitif
secara teknis dan spesifik dari tingkat sederhana, kongkrit sampai
abstrak, komplek berkenaaan dengan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar, lingkungan
alam, bangsa, negara dan kawasan regional, nasional maupun
internasional.
g. Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat
tinggi dan bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, dan
komunikatif serta mampu bersaing di era global dengan kemampuan
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
h. Setelah penyusunan RPP selesai dan disahkan oleh kepala TK, RPP
tersebut dapat juga dibagikan kepada orang tua peserta didik agar
orang tua mengetahui kegiatan bermain dan capaian kompetensi
yang harus dilakukan anaknya pada masa darurat.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Kelas Nyata (tatap muka)
1) Kegiatan Pendahuluan.
a) Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
b) Mengucapkan salam dan doa bersama sebelum mulai kegiatan.
c) Guru menyapa dengan menanyakan kondisi peserta didik dan
keluarganya
d) Guru melakukan apersepsi..
e) Guru menyampaikan kegiatan bermain yang akan dilakukan hari
ini.
2) Kegiatan Inti.
a) Guru mengorganisir peserta didik dalam kegiatan bermain.
b) Peserta didik melakukan kegiatan saintifik yang meliputi:
mengamati, menanya, mencari informasi,
menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan/menyajikan/mempresentasikan.
c) Guru menggunakan media atau alat peraga yang sesuai dengan
karakteristik materi di masa darurat.
d) Hasil pekerjaan peserta didik dapat berupa video portofolio,
proyek, produk, gambar, lembar kerja dan lain sebagainya yang
memungkinkan dilaksanakan peserta didik di masa darurat.
e) Guru mengapresiasi terhadap hasil karya peserta didik.
f) Guru melaksanakan penilaian sikap selama aktivitas peserta
didik belajar melalui pengamatan dan/atau menanyakan kepada
orang tua siswa.
3) Kegiatan Penutup.
a) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan mengevaluasi
seluruh aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat
hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b) Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi
kepada peserta didik tentang kegiatan bermain yang akan
dilakukan pada pertemuan berikutnya dan memberikan pesan
moral serta informasi pandemic covid 19.
c) Doa penutup dan salam

b. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Daring


1) Kegiatan pra pembelajaran
a) Guru menyiapkan nomor telepon peserta didik atau orang
tua/wali peserta didik dan membuat grup WhatsApp (atau
aplikasi komunikasi lainnya) sebagai media interaksi dan
komunikasi
b) Guru melakukan diskusi dengan orang tua/ wali dan peserta
didik untuk memastikan orang tua/wali peserta didik atau
peserta didik mendukung proses pembelajaran daring
c) Memberikan penjelasan tentang materi, media/ aplikasi yang
akan dipakai pembelajaran daring
d) Guru menyiapkan RPP yang sesuai dengan kondisi dan akses
pembelajaran daring.
2) Kegiatan saat pembelajaran
a) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan pastikan peserta
didik dalam kondisi sehat dan siap mengikuti pembelajaran
b) Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pembelajaran
c) Guru menyampaikan materi sesuai dengan metode yang
direncanakan
d) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mengemukakan pendapat dan/atau melakukan
refleksi
3) Kegiatan pasca pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan
pemantauan belajar harian.

b) Mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik


untuk mengumpukan dokumentasi video, foto aktifitas, lembar
tugas atau deskripsi kegiatan bermain yang dilakukan peserta
didik.
c) Memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas peserta
didik /lembar refleksi pengalaman belajar
d) Kegiatan penutup diakhiri dengan membaca doa, guru
memberikan informasi kepada peserta didik tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberikan pesan moral serta informasi tentang
pandemic covid 19

c. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


1) Kegiatan Pra Pembelajaran
a) Guru menyiapkan RPP, bahan ajar, jadwal dan penugasan
b) Jadwal pembelajaran dan penugasan belajar sambil bermain dikirim
melalui kurir atau diambil oleh orangtua/wali peserta didik sekali
seminggu di akhir minggu dan atau disebarkan melalui media
komunikasi yang tersedia.
c) Guru memastikan semua peserta didik telah mendapatkan bahan
ajar, lembar jadwal dan penugasan.
d) Guru dan orangtua/wali peserta didik yang bertemu untuk
menyerahkan jadwal dan penugasan diwajibkan melakukan prosedur
keselamatan pencegahan COVID-19.

2) Saat Pembelajaran
a) Pembelajaran luring dibantu orang tua/wali peserta didik sesuai
dengan jadwal dan penugasan yang telah diberikan.
b) Guru dapat melakukan kunjungan ke rumah peserta didik untuk
melakukan pengecekan dan pendampingan belajar dengan wajib
melakukan prosedur pencegahan penyebaran COVID19.
c) Berdoa Bersama sebelum dan sesudah belajar.
3) Pasca Pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan
pemantauan belajar harian.
b) Orang tua/wali peserta didik memberikan tanda tangan pada tiap
sesi belajar yang telah tuntas dilembar pemantauan harian
c) Memberikan tambahan muatan penugasan yaitu Pendidikan
kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemic COVID-19. Selain
itu, menambahkan konten rekreasional dan ajakan melakukan
olahraga/ kegiatan fisik dalam upaya menjaga kesehatan mental dan
fisik peserta didik selama masa belajar dari rumah.
d) Hasil penugasan dan lembar pemantauan aktivitas harian
dikumpulkan setiap akhir minggu sekaligus mengambil jadwal dan
penugasan untuk minggu berikutnya yang dilakukan pengirimannya
dapat juga melalui alat komunikasi atau kurir.

C. PENGELOLAAN KELAS MASA DARURAT


1. Contoh Pedoman Pengelolaan Kelas pada TK yang berada pada zona
hijau (opsi 1)
Kegiatan pembelajaran berbentuk kelas nyata atau tatap muka
dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah
setempat atau kantor kementerian agama, dengan alasan bahwa semua
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan bertempat tinggal di
zona hijau, namun pelaksanaan proses pembelajaran tetap mengikuti
kepada protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah baik dari
segi sarana prasarana, metode pembelajaran maupun jumlah peserta
didik dalam satu kelas, Bila ruangan kelas tidak mencukupi, maka proses
pembelajaran dilaksanakan secara sift pagi dan siang sesuai dengan
kondisi kedaruratan. Atau pembelajaran dapat dilakukan dengan
membagi menjadi dua kelompok masing-masing kelompok secara
bergiliran dengan cara melakukan pembelajaran 3 hari tatap muka dan 3
harisecara daring/ luring pada masing-masing kelompok secara
bergantian.
Kegiatan pembelajaran kelas nyata dimulai pada bulan pertama dan
kedua tahunpelajaran 2020/2021 untuk jenjang MA dan MTs, dimulai
pada bulan ketiga dan keempat untuk jenjang MI dan dimulai pada
bulan kelima pada jenjang RA dan PAUD dengan pertimbangan
kemampuan peserta didik dalam menerapkan protocol kesehatan.
Namun pelaksanaan pembelajaran kelas nyata akan dihentikan apabila
ada perubahan kondisi menjadi darurat pada lingkungan TK dan
sekitarnya

2. Contoh Pedoman Pengelolaan Kelas pada TK yang berada pada zona


merah(opsi2)
a. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh atau kelas
virtual Dalam Jaringan (Daring) yaitu bagi peserta didik yang terpenuhi
fasilitasnya berupa laptop Hp android maupun jaringan internet, TK
dan guru menggunakan aplikasi pembelajaran digital dengan
menyediakan menu/pengaturan kelas virtual dan/atau aplikasilain yang
sejenis. Pada proses bembelajaran Daring tatap muka virtual juga
dilakukan melalui video conference, teleconference, dan/atau diskusi
dalam group di media social atau aplikasi pesan, hal tersebut dilakukan
untuk memastikan adanya interaksi/ komunikasi dua arah antara guru
dengan peserta didik.
b. Untuk pembelajaran jarak jauh Luar Jaringan (Luring) dilaksanakan bagi
peserta didik yang belum terpenuhi fasilitasnya berupa laptop, Hp
android maupun jaringan internet, guru dan peserta didik
menggunakan vasilitas melalui media buku, modul, dan bahan ajar dari
lingkungan sekitar. Selain itu, para peserta didik juga dapat
menggunakan media televisi dan radio atau pengiriman bahan ajar
menggunakan kurir.
c. Dalam pelaksanaan Kegiatan pembelajaran jarak jauh baik Daring
maupun Luring, jadwal kelas diatur secara proporsional, yaitu dalam
sehari hanya ada satu atau dua kelas virtual, hal tersebut dilakukan
agar peserta didik tidak berada di depan komputer/laptop/HP seharian
penuh. Disamping itu juga untuk menghemat penggunaan paket data
internet.
BAGIAN V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen


yang harus dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar
yang meliputi visi, misi dan tujuan sekolah; struktur dan muatan
kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan
lingkungan.

B. Saran

1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah,


maka Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
hendaklah menjadi pedoman dan arah dalam pengelolaan sekolah
terutama pengelolaan proses belajar dan mengajar guna tercapainya
tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan KTSP perlu dukungan
dari semua komponen dan stakeholder sekolah dalam bentuk
partisipasi aktif, kreatif dan inovatif.
BAGIAN V

LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan

2. Program Semester

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

5. Penilaian Perkembangan Anak

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan anak

7. Tata Tertib, Kode Etik dll yang dianggap perlu


AGENDA KEGIATAN HARIAN

No Waktu Kegiatan
1 07.00-07.30 Kegiatan Literasi
2 07.30-08.00 Kegiatan Berbaris
3 08.00-09.00 Kegiatan Circle of Love
4 09.00-10.00 Kegiatan Sentra
5 10.00-10.30 Kegiatan Istirahat
6 10.30-10.45 Kegiatan Penutup

PEMBAGIAN TUGAS GURU SENTRA


Sentra PERSIAPAN IMTAQ SAINS DAN BAHAN ALAM
Guru Sentra NENI RIKA ULFA

JADWAL PERPUTARAN SENTRA


SENTRA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
PERSIAPAN A B1 B2 ART CLASS
KEGIATAN
IMTAQ B1 B2 A SPORT CLASS
KEAGAMAAN
SAINS B2 A B1

PROGRAM KEGIATAN ISTIRAHAT


NO Kegiatan Koordinator
1 Cuci Tangan Wali Kelas
2 Isi Piringku NENI
3 Bermain Bebas ULFA

Program Penerimaan Peserta Didik Baru

No Kegiatan Waktu Pelaksana Keterangan


Pelaksanaan
1 Pendaftaran 01 Januari-17 Juli Panitia
2021 PPDB
2 Deteksi Dini 08 Juli 2021 Kepsek &
Tumbuh Kembang Guru
Anak
3 13 Juli 2021 Kepsek &
Parenting Guru
4 15 Juli – 15 Kepsek &
Masa Ta'aruf Anak Agustus 2021 Guru
PROGRAM KEGIATAN RUTIN MINGGUAN

HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


KEGIATAN UPACARA GOSOK SHOLAT Kemis SHOLAT
SHOLAT GIGI DUHA Nyunda FARDHU
DUHA Senam/Tari Prasiaga BERJAMAAH

PROGRAM TERAPI MUSIK

HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


JENIS Murotal Murotal Murotal Murotal Murotal
MUSIK Qur’an Qur’an Qur’an Qur’an Qur’an
Lagu wajib Lagu Doa Lagu Asmaul Asmaul
nasional Harian daerah husna husna

PROGRAM “MY PROJECT”

No Kegiatan Waktu Pelaksana Keterangan


Pelaksanaan
1 Pohon Harapan Juli Guru &
(Berkebun) Anak
2 Recycle Oktober Guru &
Anak
3 Market Day Januari Kepsek,
Guru &
Anak
4 Open House Maret Kepsek,
Guru &
Anak

PROGRAM OUTING CLASS

No Kegiatan Waktu Pelaksana Keterangan


Pelaksanaan
1 Keliling Kampung 23 Juli Kepsek,
Kampanye “Hari Guru &
Anak Nasional” Anak
2 Manasik Haji September Kepsek,
Guru &
Anak
3 Ancol Oktober Kepsek,
Guru &
Anak
4 Masjid November Kepsek,
Guru &
Anak
5 Damkar Januari Kepsek, Kondisional
Guru &
Anak
6 Sawah Februari Kepsek,
Guru &
Anak
7 Kantor Polisi Maret Kepsek,
Guru &
Anak
8 Kantor Kecamatan April Kepsek,
Guru &
Anak

PROGRAM INSIDENTAL

No Kegiatan Waktu Pelaksana Keterangan


Pelaksanaan
1 Menjenguk Teman Kondisional Guru &
Sakit Anak &
Orang tua
2 Home Visit Kondisional Guru & Anak
Anak Istimewa
3 Kondisional Kepsek,
Lomba Guru & Guru &
Anak Anak
4 Kondisional Kepsek,
PHBN/PHBI Guru, Anak

JADWAL MENU MAKAN BERSAMA

HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MENU Nasi Nasi Nasi Nasi Nasi
Ayam Telur Tahu/Tempe Ikan Soto
Sayur Oseng Sayur Asem Oseng (sayur+daging)
Sop sayur Pisang sayur Buah
Melon Semangka Pepaya

Anda mungkin juga menyukai