Scanned by CamScanner
PROFIL LEMBAGA
Ketua Yayasan
Kolese Santo Yusup Perwakilan Denpasar
Kepala Sekolah
PAUD Tegaljaya
4. Guru
Bertanggung jawab dalam :
a. Menyusun rencana pembelajaran.
b. Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya.
c. Mencatat perkembangan anak
d. Menyusun pelaporan perkembangan anak.
e. Melakukan kerjasama dengan orangtua dalam program parenting.
5. Tenaga Administrasi
Bertanggung jawab dalam :
a. Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua, dan peserta didik.
b. Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik.
c. Mengelola sarana dan prasarana
d. Mengelola Keuangan
6. Tenaga Kebersihan
Bertanggung jawab dalam :
a. Memberikan pelayanan berupa kebersihan dan keamanan di lingkungan sekolah.
b. Bekerjasama dengan tenaga administrasi untuk mengelola sarana dan prasarana.
PAUD Tegaljaya terletak di Jalan Kubu Gunung, Banjar Tegaljaya, Desa Dalung, Kecamatan
Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali.
Nomor Telepon, 0361 413528, Email : pg_tjay@yahoo.com , tkktegaljaya@gmail.com
PAUD Tegaljaya merupakan PAUD yang dikelola dibawah naungan Yayasan Kolese Santo
Yusup Perwakilan Denpasar yang mempunyai 2 layanan yaitu :
1. Kelompok Bermain Tegaljaya dengan ijin operasional yang terbaru dari Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung nomor : 264 Tahun 2016, tertanggal 21 April
2016. Dan sudah terakreditasi.
2. Taman Kanak – kanak Katolik Tegaljaya dengan ijin operasional yang terbaru dari Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung nomor : 263 Tahun 2016, tertanggal
21 April 2016. Dan sudah terakreditasi.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan iptek serta
seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perbaikan
sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat
yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses
berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan,
yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara
Indonesia sepanjang zaman, lebih-lebih lagi dalam era globalisasi yang didominasi berbagai
dimensi persaingan berbasis kualitas, sehingga menuntut peningkatan secara berkelanjutan seluruh
unsur sumber daya pendidikan.
Atas dasar tuntutan tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus
dilakukan secara menyeluruh, mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya,
meliputi dimensi moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan
(head, heart, and hand). Pengembangan dimensi-dimensi tersebut bermuara pada peningkatan dan
pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi pesertadidik
untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil dimasa mendatang. Untuk itulah diperlukan
adanya Kurikulum.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah satu unsur
yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas
potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan
dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta
didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Kurikulum adalah
Penyusunan Kurikulum PAUD dilakukan dengan memperhatikan prinsip- prinsip sebagai berikut :
1) Kurikulum dikembangkan berpusat pada anak yaitu dengan mempertimbangkan
potensi,minat, bakat, perkembangan dan kebutuhan semua anak, termasuk anak yang
mempunyai kebutuhan khusus
2) Kurikulum dikembangkan secara kontekstual yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik
daerah, kondisi sekolah dan kebutuhan anak
3) Substansi kurikulum mencakup semua dimensi kompetensi ( sikap, pengetahuan, ketrampilan)
dan mencakup semua program pengembangan yang dikembangkan dan disajikan secara
terpadu dan berkesinambungan sesuai tahap perkembangan anak
4) Kurikulum disusun agar semua program pengembangan menjadi dasar pembentukan
kepribadian anak secara utuh dalam pembentukan sikap spiritual dan sosial anak
5) Kurikulum disusun dengan memperhatikan tingkat perkembangan anak karena anak akan
belajar dengan baik jika kebutuhan fisik terpenuhi serta marasa tentram, aman dan nyaman.
6) Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan cara anak belajar dari sederhana ke
rumit,konkret ke abstrak, dari gerakan ke verbal dan dari keakuan ke sosial
7) Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan keterpaduan aspek dalam dalam
pengembangan anak usia dini holistic integrative (PAUD- HI) yaitu pendidikan,kesehatan dan
gizi, pengasuhan dan perlindungan anak
8) Kurikulum disusun dengan menggunakan pendekatan belajar melalui bermain yang dirancang
agar tercipta suasana yang menyenangkan,fungsional dan efektif dalam proses pembelajaran
9) Kurikulum dikembangkan untuk memberikan pengalaman belajar pada anak dengan
memperhatikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni yang berkembang
secara dinamis
10) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya, kurikulum perlu memuat keragaman
potensi kebutuhan,tantangan dan karakteristik lingkungan daerah setempat untuk
menghasilkan anak yang mengenal, mengapresiasi dan mecintai budaya daerah.
C. KARAKTERISTIK KURIKULUM
1. Landasan Filosofis
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan sejumlah landasan
filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi anak agar menjadi
manusia Indonesia berkualitas sebagaimana yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional. Berdasarkan hal tersebut Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan dengan
menggunakan landasan filosofis sebagai berikut :
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 PAUD
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam dengan prinsip
Bhinneka Tunggal Ika sehingga pendidikan diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013 PAUD dirancang untuk dapat
memberikan pengalaman belajar yang luas bagi anak agar mereka bisa memiliki
landasan untuk memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan dimasa kini dan
masa depan, serta mengembangkan kemampuan sebagai pewaris budaya bangsa yang
kreatif dan peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
2) Anak adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut filosofi ini prestasi bangsa
di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam
isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada anak. Kurikulum 2013
PAUD memposisiskan keunggulan budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang
tercermin dalam kehidupan pribadi,bermasyarakat dan berbangsa
3) Dalam proses pendidikan anak membutuhkan keteladanan,motivasi,pengayoman
/perlidungan dan pengawasan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkan
oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi : ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun
karso, tut wuri handayani
4) Usia Dini adalah masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu untuk
bermain. Karenanya pembelajaran pada PAUD dilaksanakan melalui bermain dan
kegiatan –kegiatan yang mengandung prinsip bermain.
2. Landasan Sosiologis
1) Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan sesuai tuntutan dan norma- norma yang berlaku
di masyarakat setempat
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan dengan mengacu teori pendidikan berbasis standar
dan kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berbasis standar menetapkan adanya
standar nasional sebagai kualitas minimal penyelenggaraan pendidikan. Standar tersebut
terdiri dari standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, dan
standar penilaian pendidikan, sementara itu empat standar lainnya dikembangakan lebih
lanjut untuk mendukung implementasi kurikulum.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan yang berupa sikap, pengetahuan.
Ketrampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak
Kurikulum 2013 PAUD menerapkan pembelajaran dalam bentuk pemberian pengalaman
belajar langsung kepada anak yang dirancanag sesuai dengan latar belakang,karakteristik
dan usia anak.
Penyusunan Kurikulum sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada
di daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan PAUD dalam bidang akademis maupun non
akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan IPTEK yang dilandasi Iman dan
Takwa.
Berdasarkan Landasan filosofi yang mengharapkan agar Kurikulum 2013 PAUD dapat
menggambarkan prestasi diberbagai bidang di masa sebelumnya sebagai inspirasi dan rasa bangga
untuk melangkah di tahun berikutnya. Adapun beberapa prestasi yang diraih PAUD Tegaljaya
selama 4 tahun terakhir ini adalah sebagai berikut :
Bertolak dari uraian di atas dan sebagai penjabaran kebijakan pemerintah maka untuk
tahun Pelajaran 2017/2018, PAUD Tegaljaya menerapkan Kurikulum PAUD Tegaljaya.
Kurikulum PAUD Tegaljaya merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di PAUD Tegaljaya Kecamatan Kuta Utara, sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013tentang Standar Nasional Pendidikan dan disesuaikan dan mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014 Tentang Standar
Nasional PAUD.
Kurikulum 2013 PAUD dikembangkan merujuk kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD yaitu pada
Lampiran I Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum PAUD, Lampiran II Pedoman
Deteksi Dini Tumbuh kembang anak, Lampiran III Pedoman pengembangan Kurikulum 2013
PAUD, Lampiran IV Pedoman Pembelajaran dan Lampiran V Pedoman Penilaian.
Kurikulum ini disusun dan dikembangkan oleh satu Tim Pengembang Kurikulum yang
terdiri atas unsur kepala sekolah/pengelola PAUD, Guru,Yayasan sekolah dan dari Tim
Muatan kurikulum PAUD Tegaljaya berisi program –program pengembangan yang terdiri dari :
1) Program pengembangan nilai agama dan moral mencangkupp perwujudan
suasana belajar untuk berkembangnya prilaku baik yang bersumber dari nilai
agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam
konteks bermain.
2) Program pengembangan fisik-motorik mencangkup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3) Program pengembangan kognitif mencangkup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
4) Program pengembangan bahasa mencangkup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5) Program pengembangan sosial - emosional mencangkup perwujudan suasana
untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta
berkembangnya emosi dalam konteks bermain.
6) Program pengembangan seni mencangkup perwujudan suasana untuk
berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain.
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Kurikulum PAUD Tegaljaya merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan.
Kompetensi Inti mencangkup :
1) Kompetensi Inti – 1 ( K – 1 ) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2) Kompetensi Inti – 2 ( K – 2 ) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3) Kompetensi Inti – 3 ( K – 3 ) untuk kompetensi inti sikap pengetahuan.
4) Kompetensi Inti – 4 ( K – 4 ) untuk kompetensi inti sikap keterampilan.
KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI – 2 Memiliki prilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain ,
mampu menyesuaikan diri, tanggung jawab, jujur, rendah hati dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga , pendidik, dan teman.
KI – 3 Mengenal diri, keluarga , teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi,
seni dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan TK dengan cara: mengamati
dengan indera ( melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba ) ; menanya;
mengumpulkan informasi;menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan
bermain.
KI – 4 Menunjukkan yang diketahui , dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui
bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif , serta
mencerminkan prilaku anak berakhlak mulya.
2. Kompetensi Dasar
3.2 Mengenal prilaku Bersikap sopan dan peduli Berperilaku sopan dan
baik sebagai cerminan melalui perkataan dan peduli melalui perkataan
akhlak mulia. perbuatanya dengan dan perbuatannya secara
4.2. Menunjukkan bimbingan (misal : spontan (misal :
perilaku santun mengucapkan maaf, mengucapkan maaf,
sebagai cerminan permisi, terima kasih). permisi, terima kasih)
akhlak mulia Mulai menunjukkan sikap mau Mau menolong orang tua,
menolong orang tua, pendidik, pendidik, dan teman
dan teman.
3.3 Mengenal anggota Melakukan berbagai Melakukan berbagai
tubuh, fungsi dan kegiatan motorik kasar dan gerakan terkoordinasi
gerakannya untuk halus yang seimbang , secara terkontrol,
pengembangan terkontrol , dan lincah. seimbang, dan lincah.
motorik kasar dan Melakukan kegiatan yang Melakukan kegiatan yang
motorik halus. menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
4.3 Menggunakan melakukan gerakan melakukan gerakan mata,
anggota tubuh untuk bergelayutan (berkibar). tangan, kaki, kepala secara
pengem-bangan terkoordinasi dalam
Melakukan kegiatan yang
motorik kasar dan menirukan berbagai gerakan
menunjukkan anak mampu
yang teratur (misal : senam
motorik halus. melakukan gerakan
dan tarian)
melompat , meloncat, dan
Melakukan kegiatan yang
berlari secara
menunjukkan anak mampu
terkoordinasi.
melakukan permainan fisik
Melakukan kegiatan yang dengan aturan.
menunjukkan anak mampu
Melakukan kegiatan yang
melempar sesuatu secara menunjukkan anak mampu
terarah. terampil menggunakan
Melakukan kegiatan yang tangan kanan dan kiri dalam
menunjukkan anak mampu berbagai aktivitas (misal ;
menangkap bola dengan tepat. mengancingkan baju, menali
Melakukan kegiatan yang sepatu, menggambar,
Muatan pembelajaran pada PAUD berisi materi – materi yang dikenalkan kepada anak sesuai
dengan program pengembangan. Muatan pembelajaran pada program anak usia dini lebih
menekankan pada pembentukan sikap, etika, pengenalan cinta tanah air.
Nilai Agama dan 1.1. Mempercayai adanya Mengetahui sifat Tuhan sebagai
Moral Tuhan melalui pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan
ciptaan-Nya. Tuhan, membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap ciptaan
Tuhan
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku Cara memberi salam pada guru atau
yang mencerminkan teman,
sikap percaya diri Cara untuk berani tampil di depan
teman, guru, orang tua dan
lingkungan sosial lainnya,
Cara menyampaikan keinginan
dengan santun.
2.6 Memiliki perilaku Aturan bermain
yang mencerminkan Aturan di satuan PAUD
sikap taat terhadap Cara mengatur diri sendir misalnya
aturan sehari-hari untuk membuat jadwal atau garis waktu
melatih kedisiplinan Cara mengingatkan teman bila
bertindak tidak sesuai aturan
Arah Pengembanga Kompetensi inti dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan
standar proses dan standar penilaian.
Indikator keberhasilan PAUD dalam Pelaksanaan Pendidikan Budaya Karakter Bangsa
adalah sebagai berikut :
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian.
Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk
membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KTSP ini.
PAUD Tegaljaya mengembangkan program khusus sebagai program unggulan dari Satuan PAUD
ini berupa:
1. Pengenalan alam sekitar melalui kegiatan fieldtrip, Outing Class, Study Wisata
2. Pengenalan seni daerah melalui tari, peringatan hari besar agama.
3. Pengembangan bakat dan minat anak
4. Pengembangan Karakter
5. Kegiatan parenting
6. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anaknsi
G. ALOKASI PEMBELAJARAN
Keterangan :
2.1. Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang
harus diikuti anak dalam satu minggu , satu semester, dan satu tahun. Lama belajar pada
PAUD dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka.
2.2. Kegiatan tatap muka di PAUD TEGALJAYA dalam Program TAMAN KANAK –
KANAK dengan lama belajar untuk kelompok usia 4 (empat ) tahun sampai 6 (enam)
tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
2.3. Satuan TK untuk kelompok usia 4 – 6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900
menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit
pengasuhan terprogram.
Keterangan :
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulai kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap setahun pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap setahun pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu..
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jedah antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
HE Sekolah = 19 HE Sekolah = 24
HE Belajar = 13 HE Belajar = 24
HE Sekolah = 24 HE Sekolah = 25
HE Belajar = 20 HE Belajar = 25
HE Sekolah = 16 HE Sekolah = 13
HE Belajar = 16 HE Belajar = 12
Semester II
HE Sekolah = 24 HE Sekolah = 23
HE Belajar = 24 HE Belajar = 23
HE Sekolah = 23 HE Sekolah = 24
HE Belajar = 19 HE Belajar = 24
HE Sekolah = 22
HE Belajar = 22
Keterangan :
JULI 2017
= Awal Tahun Pelajaran
MINGGU 1 8 15 22 29
= Kegiatan Tengah Semester
SENIN 2 9 16 23 30
= Pembagian Rapor
SELASA 3 10 17 24 31 = Libur Semester
RABU 4 11 18 25 = Libur Umum Nasional
KAMIS 5 12 19 26 = Libur Khusus
JUMAT 6 13 20 27 = Libur Akhir Semester
SABTU 7 14 21 28
Perkiraan jadwal libur Umum Nasional, Libur Khusus, Kegiatan Non Kurikuler, dan Libur
Sekolah Tahun Pelajaran 2017/2018
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Bali
Nomor : 420/26888/DISDIK
Tanggal : 26 April 2017
Libur Umum/Nasional
1 Hari Kemerdekaan RI Kamis, 17 Agustus 2017
2 Hari Idul Adha1438 H Jumat, 1 September 2017
3 Tahun Baru Islam Hijriah 1439 H Kamis, 21 September 2017
4 Maulid Nabi Muhammad SAW Jumat, 1 Desember 2017
5 Hari Raya Natal Senin, 25 Desember 2017
6 Tahun Baru Masehi Senin, 1 Januari 2018
7 Tahun Baru Imlek 2569 Jumat, 16 Pebruari 2018
8 Hari Raya Nyepi Sabtu, 17 Maret 2018
9 Jumat Agung Jumat, 30 Maret 2018
10 Isra Miraj Muhamamad SAW Jumat, 13 April 2018
11 Hari Buruh Selasa, 1 Mei 2018
Hari Libur
Hari
Hari Jml
No Smt Bulan Kokuri- Jml.
Efektif Semes- Akhir th. Hari
Kuler Minggu Umum Khusus Hari
Ter Pel. Yg lalu
Libur
1
Juli 2017 13 6 5 0 0 0 7 12 31
Agustus 2017 24 0 4 1 2 0 0 7 31
September 2017 20 4 4 2 0 0 0 6 30
I
Oktober 2017 25 0 5 0 1 0 0 6 31
Nopember 2017 16 0 4 0 10 0 0 14 30
Desember 2017 13 1 5 1 0 11 0 17 31
JUMLAH 111 11 27 4 13 11 7 62 184
Pebruari 2018 23 0 4 1 0 0 0 5 28
Maret 2018 19 4 4 1 2 0 0 8 31
II
April 2018 24 0 5 2 0 0 0 6 30
Mei 2018 22 0 4 3 2 0 0 9 31
Juni 2018 3 1 4 3 7 12 0 26 30
Semester I
Minggu Hari Jml
No Bulan Ket
Ke Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu HES
I 1 0
II 2 3 4 5 6 7 8 0
Juli III 9 10 11 12 13 14 15 6
1
2017 IV 16 17 18 19 20 21 22 6
V 23 24 25 26 27 28 29 6
VI 30 31 1
JUMLAH 5 4 3 3 3 3 3 19
I 1 2 3 4 5 5
II 6 7 8 9 10 11 12 6
Agustus III 13 14 15 16 17 18 19 4
2
2017 IV 20 21 22 23 24 25 26 5
V 27 28 29 30 31 4
VI
JUMLAH 4 4 5 4 4 4 3 24
I 1 2 1
Sep II 3 4 5 6 7 8 9 6
3 tember III 10 11 12 13 14 15 16 6
2017 IV 17 18 19 20 21 22 23 5
V 24 25 26 27 28 29 30 6
JUMLAH 4 4 4 4 3 4 5 24
I 1 2 3 4 5 6 7 6
II 8 9 10 11 12 13 14 6
Oktober III 15 16 17 18 19 20 21 6
4
2017 IV 22 23 24 25 26 27 28 6
V 29 30 31 1
VI
Semester II
Perkiraan jadwal libur Umum Nasional, Libur Khusus, Kegiatan Sekolah, dan Libur Sekolah
Tahun Pelajaran 2017/2018
Keputusan Kepala PAUD Tegaljaya
Nomor : 34/SK.TPK.PAUD.TJAY/VI/2017
Tanggal : 16 Juni 2017
September 2017 24 4 4 2 0 0 0 6 30
Oktober 2017 25 1 5 0 1 0 0 6 31
Nopember 2017 22 0 4 0 4 0 0 4 30
Desember 2017 12 0 5 2 0 12 0 19 31
Maret 2018 20 4 4 2 2 0 0 8 31
April 2018 23 2 5 1 7 0 0 13 30
Mei 2018 22 1 4 3 0 0 0 7 31
Juni 2018 8 1 4 3 0 12 0 19 30
1 Kurikulum
a. Permulaan Tahun Ajaran (MPLS) 10 – 15 Juli 2017
b. Kegiatan Belajar Mengajar di 17 Juli – 9 Desember
Sekolah Semester I 2017
c. Kegiatan Tengah Semester I 14 – 16 September 2017
d. Kegiatan Belajar Mengajar di 8 Januari – 2 Juni 2018
Sekolah Semester II
e. Kegiatan Tengah Semester II 13 – 14 Maret 2018
f. Hari Libur Sesuai dengan Kalender
Pendidikan
HUT RI (Karnaval)
g. Kegiatan Hari Besar Nasional 18 Agustus 2017
Hari Kartini
21 April 2018
Hari Pendidikan
2 Mei 2018
Nasional
2 Kesiswaan
a. Test Psikologi 19 – 20 September 2017
b. Kegiatan Ekstra Kurikuler Mulai bulan Agustus
2017
3 Parenting
a. Pertemuan Orang tua murid 7 Juni 2017 Program Sekolah
23 September 2017 Hasil Test Psikologi
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk
menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. SOP
merupakan acuan kerja dari sumber daya manusia yang ada di satuan pendidikan untuk
melaksanakan kegiatan yang akan mewujudkan visi dan misi lembaga.
SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus dilalui untuk menyelesaikan
suatu proses kerja tertentu. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, di mana,
oleh siapa dan cara bagaimana kegiatan dijalankan terutama yang bersifat rutin dan habituasi.
Kegiatan dilakukan guru secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan
keteladanan.
PAUD Tegaljaya membuat SOP sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan
agar keseluruhan praktik pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam
mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan
standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
Tujuan disusunya SOP adalah sebagai berikut :
1. agar keseluruhan praktik kegiatan di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal
dan berkualitas.
2. memandu kegiatan dari awal suatu kegiatan hingga akhir kegiatan tersebut sehingga proses
kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut,
teratur, dan produktif.
Metode Pembelajaran yang digunakan Pendidik PAUD Tegaljaya dalam melakukan kegiatan
pembelajaran kepada anak untuk mencapai kompetensi tertentu. dirancang dalam kegiatan
bermain yang bermakna dan menyenangkan bagi anak.
Beberapa metode pembelajaran yang digunakan di PAUD Tegaljaya, adalah sebagai berikut.
a. Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus
diberikan secara menarik. Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan
tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita.
b. Demonstrasi
Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau
melakukan sesuatu.
c. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan pendidik
atau antara anak dengan anak yang lain.
d. Pemberian tugas
1. Pengertian Penilaian
1. Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan
mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh
tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu
tertentu.
2. Penilaian autentik adalah penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan yang
dilakukan secara berkesinambungan. Penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui
oleh anak, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak.
1. Prinsip Penilaian
Penilaian proses dan hasil belajar anak di PAUD berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai
berikut.
1. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan, dan
membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan
gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas
penilai. 3
4. Akuntabel
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Transparan
Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang
tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan.
6. Sistematis
2. Lingkup Penilaian
Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar anak mencakup semua aspek perkembangan
yang dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4. Waktu Penilaian
Penilaian yang dilakukan mulai dari anak datang di satuan PAUD, selama proses
pembelajaran, saat istirahat, sampai anak pulang. Hasil penilaian dapat dirangkum dalam
kurun waktu harian, mingguan atau bulanan serta semesteran.
5. Pengolahan Penilaian
a. Penilaian proses dan hasil belajar anak dimasukkan ke dalam format yang disusun oleh
pendidik setiap selesai melakukan kegiatan.
b. Catatan penilaian proses dan hasil belajar perkembangan anak dimasukkan ke dalam
format rangkuman penilaian mingguan atau bulanan untuk dibuat kesimpulan sebagai
dasar laporan perkembangan anak kepada orang tua.
Pencapaian suatu tujuan pendidikan tentunya tidak dapat terlepas dari aplikasi dan evaluasi
yang dilakukan, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Penyusunan
Kurikulum PAUD Tegaljaya tentunya merupakan salah satu bagian dari perencanaan lembaga
PAUD yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk evaluasi pelaksanaan dan pencapaian tujuan
pendidikan tersebut.
Dengan telah tersusunnya Kurikulum PAUD Tegaljaya Tahun Pelajaran 2017/2018
diharapkan dapat memotivasi, memacu semangat kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
segaligus meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan
lingkungan masyarakat.
Masih banyak kekurangan dalam penyusunan Kurikulum PAUD Tegaljaya untuk itu
sangat diharapkan masukan-masukan dari semua pihak yang bersifat positif demi terwujudnya
Kurikulum sebagaimana yang diharapkan.
3. Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini.
4. Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
5. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pendidikan Anak Usia
6. Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun
2015.
m a
s
D
Æ
N t
r
r
a m h
w
m
m
w u
H
A t
r H A
a d
y
?
m i
c
w
a
m D i
a
m a
k
E
æ
b
a a s
a
n
m w a
w a
m
ı
m = u l l
=
9
= = n U = n n = ı
i m n
D
D
D D
雲
1 D
1 m ? a
s
l
3
l
7
l
8
A
n
m
D
2
e 0 J a
四 a
5 J g 8 - W
s r u
四 u u D °
1 n A
e O n s e
K
i s
m B M M A M i 2
t
e o A E
N N u
b ? \ 2 0 s m M U O
e 0 b m A
i 2 H
M
m m 1 e
r 3 0 r U
A
O
2 1 & N K
2 A
A
H K
U K
N
m l
e l
m
t R 園 Đ t l H M l
G
望 m 回
A
Ħ Æ G
i l G
m
g A
团
里 B 国
m
u m N K N ?
g
n
a
L
A
s y
N
w t
m
A B
a m K
o y t
i
K Y
A
r
a 国 m Æ u
m i
a
n m
画
国
a
n
Ę
?
s
L
i
w
a
w a w m
m
l
i m
n
N
m
O
m m
l
M B
M
? ? m M B
M
m t
?
t
m
l E
M
t
A
M
R c
A
Ħ
B
u Æ
K
R s g
R
d e u
m
D
Æ i
a
K
A
m D
w
M
t n
g
C
w
n
i
m
B i M
m
A
a
D p
w
ń
Scanned by CamScanner
饞 鼬 严
議 餾關饑 矚箝 饑 \ i卿
癫
M 國盛 ¥
繃 旷 舞翼 矗 礖 钭擘
?
j\
S IS W A K E L O M P O K B 1 T K K T E G A L JA Y A
U S ıA 5 6 TA H UN
T A H U N 2 0 17 / 2 0 1 8
T pat &
em N a n ıa 【E S T m
N am a
T a n s s L a ııir L 上 Ib u
g Iıi i
D e i ıp a s a r 2 7 J a n u a r i 2 0 12 IA d r ia ııu s B u r a l ? N o o
国 ! 回 程 醒□ N a iı
u ı四 ila h s a r a s w aıi I国 电 因园屋团 1 9 国正团卧 r 2 0 1 1 1回 国 ı
叵皿
匡四B l g ' " n a B i d a r i p l E m a 5 p e b r u a r i 2 0 12 lm s u n a r to ı
团里园© E m s r ile s ta ń
= ıE 四国 Ĥ E c e K o s a s ih l= lD en pa sar 5 N D i£m b e r 2 0 1 1 ı
M ic h a e l A r d i lm S in ty a WatiEam
m m m D iv in a p u lr i s ai ltm ıo l = 2 2 W n a E a 2 0 1 1 ıt a E n IN u rha y a ti
ı= 匡团团 ロG u s t i l R a i l= lF u k u o k a Ja p w 1 2 2 0 li G u s ti B a g u s N e ta M a r s e d i lMoriguchi
m 国 多 则 P u tu A n d i D a u a r ıa n I= E M E = 2 1 J a ııu a r i 2 0 1 2 lm 盟国 A n o m D w ita P u tr a lm K a d e k D ia h D w i L e s ta r i
= m m A y u u n ? p r a n a c ita l=lDenpas70ktober 2 0 1 1 iEaldawidiaryana ln 国团M e m M TE E Ę B s H
t m 匡四国lJ a y ıııe e lm E m 17 N o v e n ıb e r 2 0 1 1 tE r m in g su w a ııg s a JA \ s lik e A r ifin
m l2 8 6 6 lm c o lin E d b c r t l=BnEB20m2012 IÆ d r e a s gE m = U im N o v ia m ik a
团团æıl K a d e k B L i n g g a E r s h a iı l = 1 3 N O P e n ıb e r 2 0 1 1 ı
i p u tu R u c ita Jp u h ı s a n ty E r a w a ti
回国匡國■四望男 K e i l= lD e n p a s a r 1 7 M a r e t 2 0 1 2 lÆ c ahya di lE Ķ in d r a w a ti s u h ila it
m 匡國國IN ı A 1 d e r A lb e r tu s
a e , x a iı læ s u r a b a y Ą 2 6 M a r e t 2 0 1 2 lm A 1b e r h ıs ı
团团长団□ Wi ui a iııT h om a l=Pasar 28 M e i20 11 lm n s A lb e r to T h o m a lF ir a n n a c la r a p e r o
ım12724lAdiputerapangestıı lm D p a s a en r 1 o A g u s tu s 20 1ı IF e n y s u g ia i ıto / N o v ie D o r in e ı (D ra fte r A r s ite k )/
7 m 1 p l q e
Scanned by CamScanner
R EN C A N A P EU ı
¢S A N A A N P E M B E LA ı
A RA N H A Rı
A N K E LO M P <»K M
TK K TEG A U A Y A
Se m l s t ・r /B u lın /M ı
n lsu IV P e b ru ır ı /6
H /
ır ıT a n s ııı Se ı
ıs a / 1 3 p e b ru a r ı2 0 1 8
Te m a /s u b T e m a R e k re ıs ı / ı¢aır ¥ a W ı
s a ta ( P a n ta ıK u a »
ı
A lo k a s l W a k tu 0 7 30 10 0 0 W ı
ta à
I LH \
Re n ca n a
p em b d h lır ın "
'
W "
" " pe m be ı
a la ra n pe n ı
ıa ı
a n
M e n ja l a ke b e r s ih a n dı
rıU n NIM u l b ¢ın P e m b u n
ı (3 0 m m * ) n d ik a t o
ı r pe n ı
ıaı
an
ı
ın «h ı
n = n (K D 2 ı3 ) P e rw m a ta n Pu a e lg a m b a r p a n t a ık u b a Te m an d ıs e k o la h T e rı
a m p lr pada
M a a la
j h kr ı
sn a h a ı1 2 S (»P P e m b u ka a n ca pa ı an
Be m ka p ca ka p B u ku M M M M e la m bu n g ka n bo ı
a p e rke m b a n g a n h a r ia » L
日e r m 昌ı
n d e n l a n te m a n se b a ya 子口回国旧 G u n tln 昌 日e r s y a ı
r p a n ta i K u ta
(K D 2 1) P e m be rı
a n t彆 a s B u k u p e rs la p a n m e n u lı
s M e m e lih a ra ke b e rs ı han ı
ln g k u n = n T e k n ik P e n lı
a ia n
P e n s llw a m a L H ası
l k a ry a
Te ra m pıım e n « una ka n la n l a n ĦS M O R De m o s tra s ı Pe n g a rıs lııh ı
ı n tı
a n ı 16 0 ıt }
læn a n a n ıdđ (K D 3 3 4 3) Pe n g h a p u s 2 0 b se rv a s i
2 0 ra n B o ra n B y a n g a d a d ıp a M a l k u ta
M e m e ca h ka n m a s a la h da ı
am ¢
ıO GN m ¢ 3 Ke gı
a ta n y a n g a d a d ıp a n ta i k m a 5 C a b a ta n A n e kd o t
k e h id u p a n s e h a rı h a r ı (K D 3 5 4 5) ııın
d e n a a n c a ra y a n g fı
e ks 自创 ı
n
i n 1 M e n yu su n Pu zze ıp a n ta i k u la
d ï te r lm aı
a so s ı o m u n ık n * ın
1 M e m b u a t c o r e ta n te n t a n s p a n la ık u ta
M e re s p r e s e n ta s 活a n b e r b a ıa ı ¢
ıO G N Æ 2 M en ı
ru m e n u ı
is nam a te m p a t t e m p a t re k re a s l
m a ca m be n d a a ı
a m b e n tu k (K D 3 7 4 7» 3 M en g lu n t in g æ m b a r ba m m bo at
la m ba r a ta u t u lls a n
M e n lru b e n tu k R S M O rr m a ka n ( Se n a n g b e r m a ïn d e n g a n te m an )
(K D 3 3-4 3 »
ıh t a n P e n ııtı ıp (3 0 m ・n ı
ı»
M e n ya n y ı
ka n la u ? n ıa n SEN ı
)ï s k u s l k e g ia t a n h a r i ı
ı n ı
sı
ka p ya n g b e n a r «K D 2 4 )
T a n y a Ja w a b te n t a n g p a n t a i k m a
M ıd e n l a n M e n in fo rm a s lk a n k e g la ta n e s o k h a r t
en e = u n tı
ng se s u a F IS M O T
SO P ı
ce g ı
a ta n pe nu tu p
p o ta (K D 3 34 3}
Scanned by CamScanner
M n n 出k ı加 r
ıコın ı ı 内ın ぬ由南
1 2) 3 Ķ ? a b ra [g
1 Memellhamkebersıhınııı*kunıınt K D
I■团团回国团团■
2 细 甲 (S o s e m Ko E団 I国 园 四 四 圈 ¢氏八 d LĶ ら口e
se nan g be n n ał
n n te m a n
3 M e ı
n a w a b [E E Ħ= E B g w n & a
a d ıp a n t a ık u t a (Ba ha sa KD 3 11 4 11 )
4 G ın b a r ba n an a b o ıt ( Fis m o t K D 3 3 4 3 ) 3
5 M e n w su n puzzeı
pantı
ıatı
ioBnitı
f ia ) 3 s 4 5 ) k & n a Y æ m > , b ra w l b a a n }c a n Ta T u m
l
» \a m ¢
6 B e r s y a ïr a i K u tı
p ın ı (s e n ıK D 2 4 ) 上 +'"Wlıilll?VO
7 M e m bu a « c o re u n t e n t ın r p a n t a ık m (K o g n ı
tıf KD 3 7 4 7) 3 I= ı Đ ¢L $ + m M [ť a
8 M e la m a (R
b u n ıka n b o ı KD 33 4 3 )
T e ga ı
ja y a 1 2 P e b r u a r ı2 0 1 8
G u ru 1 G u ru 2
. §
( N ıN y o m an pd A U D } ( lı
S ls ıa N ıN y o ı pd A U D )
£P d )
蘑
芎
匿
陰
l rM za ı
ı U A ıa
p O« B n a r lm a ı
Scanned by CamScanner