“NY”
USIA 30 TAHUN DI UPTD PUSKESMAS UBUD I
DESA LODTUNDUH KECAMATAN UBUD
TAHUN 2021
Disusun Oleh :
PRAKTIK INTEGRASI
NIM : A1220058
i
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji syukur penyusun panjatkan keHadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga laporan kasus Praktik
Integrasi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Preseptor
Praktik, Teman Sejawat di Lingkungan Tempat Praktik, Preseptor Akademik,
Pembimbing Akademik, dan seluruh anggota keluarga yang mendukung penulis selama
praktik dan penyusunan laporan kasus ini. Dan tidak lupa pula, ibu nana sebagai klien
yang penulis asuh selama praktik ini.
Laporan Kasus Praktik Integrasi ini disusun dengan tujuan sebagai praktik
mahasiswa program studi sarjana kebidanan melakukan tugas manajerial di institusi
Kesehatan dan menerapkan peran serta kompetensi bidan secara langsung. Laporan ini
berisi tentang asuhan kebidanan yang berupa continuity of care yang dimulai pada
kehamilan hingga asuhan kebidanan pada bayi dengan pemberian imunisasi hepatitis
(HB0).
Laporan kasus ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya kritik dan saran dari
preceptor akademik sangat penulis harapkan. Sehingga kedepannya, penyusunan laporan
serupa dapat dilakukan lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis ucapkan semoga laporan kasus ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
Penulis,
MAHASISWA
(I Gusti Ayu Eka Laksmi, A. Md. Keb) (Ni Made Risna Sumawati, S. SiT., M. Kes)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi hasil belajar mahasiswa adalah mengukur penguasaan kompetensi.
Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai; (1) Seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK. Mendiknas No. 045/U/2002);
(2) Kemampuan yang dapat dilakukan oleh peserta didik yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan perilaku; (3) Integrasi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
direfleksikan dalam perilaku. Mengacu pengertian kompetensi tersebut, maka hasil belajar
mahasiswa mencakup ranah kognitif, psikomotorik dan afektif yang harus dikuasai oleh
setiap mahasiswa setelah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran
(SK. Mendiknas No. 045/U/2002).
Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa kebidanan untuk
dinyatakan kompeten menjadi seorang bidan terdapat sembilan kompotensi. Bidan diakui
sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai
mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa
persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan
memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya
pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses
bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus
mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada
kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Dalam
menyelesaikan masalah klien, bidan berpedoman pada managemen dan asuhan kebidanan
(KepMenKes No 369/ MENKES/SK/III/2007)
Dalam masa pendidikan bidan, evaluasi tentunya bukan hanya pada teori tetapi
juga praktek atau skill, sebelum bidan terjun pada masyarakat diharapkan dia telah dinyakan
kompeten sebagai seorang bidan. Kompeten tersebut dinilai dalam tiga pokok kemampuan
dasar yang harus dimiliki mahasiswa bidan untuk dapat bersaing dengan yang lain adalah
pertama knowledge, yaitu pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga mahasiswa bisa
menciptakan ide dan gagasan cemerlang. Kedua adalah skill, yaitu mempunyai keahlian dan
ketrampilan yang dapat diimplementasikan dalam dunia kerja serta tidak ketinggalan dengan
perkembangan teknologi maju. Kemudian yang terakhir mempunyai attitude, yaitu
mempunyai sikap dan prilaku yang disiplin, rendah hati, dan agamais sehingga mempunyai
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat
sekitarnya. Dari ketiga hal tersebut, tidak semua kita peroleh dari bangku perkuliahan, maka
dengan melakukan Praktik Integrasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sumber
daya manusia yang terampil, profesional, dan berwawasan luas serta berkualitas sehingga
mampu menghadapi dunia kerja di masa mendatang.
Praktik Integrasi ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Selain itu kegiatan ini sekaligus
dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk memperoleh target asuhan yang telah ditentukan
Kampus STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan.
Bertolak pada uraian diatas, penulis selaku salah satu mahasiswa kebidanan
STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan ditugaskan
mendokumentasikan asuhan kebidanan dalam bentuk kasus continuity of care sebagai
laporan individu tertulis setelah mengikuti pelaksanaan praktik integrasi.
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu
kebidanan
2. Manfaat Praktis
a. Ibu Klien
Hasil laporan ini dapat menjadi bahan motivasi bagi ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya secara mandiri sebagai upaya preventif serta dapat
melakukan persalinan di tenaga kesehatan sehingga komplikasi dapat diatasi.
b. Institusi Pelayanan
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi bidan di fasilitas
pelayanan Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya
asuhan kebidanan.
c. Institusi Pendidikan
Menjadi bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan informasi serta sebagai
bahan yang dapat dijadikan parameter keberhasilan menciptakan sumber daya
manusia.
d. Penulis/ Mahasiswa
Untuk menambah kemampuan, wawasan, pengetahuan dan informasi dalam
melaksanakan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, neonatus dan
nifas.
D. Metode
1. Waktu Pelaksanaan Praktik Integrasi
Praktik Integrasi dilaksanakan selama 5 Minggu 3 Hari, mulai dari tanggal 21 Juni s/d 31
Juli 2021
2. Lokasi Pelaksanaan Praktik Integrasi
Praktik Integrasi pada kesempatan ini dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Ubud I yang beralamat di Jalan Dewi Sita, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali.
3. Preseptor Pada Praktik Integrasi
a. Preseptor Akademik : Ni Made Risna Sumawati, S.SiT., M.Kes
b. Preseptor Klinik : I Gusti Ayu Eka Laksmi, A. Md. Keb
4. Penulisan dan Pelaporan
Pelaporan pada kesempatan ini adalah pendokumentasin kasus continuity of care yang
disusun secara sistematis dalam bentuk laporan tertulis.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.“Ny” Umur 30 Tahun G3P2A0
UK 37 Minggu 6 Hari Preskep U Puki Janin T/H Intra Uteri
Pengkajian Tanggal diberikan pelayanan : 15 Juli 2021
Jam : 13.30 Wita
Tempat : Br. Silungan, Desa Lodtunduh
1. Data Subyektif
a. Identitas
Ibu Suami
Nama Ny“NY” Tn“ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
Suku Bangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Kab. Lodtunduh, Ubud, Kab.
Gianyar Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
Alamat tempat kerja - Ubud
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : compos mentis
b. Keadaan Psikologi : Tenang
c. Tanda Tanda Vital
1) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
2) Nadi : 84 x/menit
3) Suhu : 36,7oC
4) Respirasi : 22 x/menit
d. Antropometri
1) Berat badan : 69 kg
2) Berat badan sebelum hamil : 54 kg
3) Berat badan sebelumnya : 67.5 kg (7 Juli 2021)
4) Tinggi badan : 154 cm
5) Lila : 28 cm
e. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Khusus Obstetri
1) Kepala
Kulit kepala bersih dan rambut tidak rontok
2) Wajah
Simetris, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
3) Mata
Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
4) Mulut dan gigi
Tidak ada stomatitis dan caries,mukosa bibir tidak pucat, lidah bersih dan tidak
ada pembesaran tonsil
5) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak ada pelebaran vena jugularis
6) Dada
Tidak ada retraksi dada
7) Payudara
Bentuk simetris, puting menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
abnormal, pembesaran ada, pengeluaran kolostrum ada, retraksi tidak ada,
dimpling tidak ada
8) Aksila
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9) Abdomen :
a) Inspeksi
pembesaran perut searah sumbu ibu, tidak ada luka bekas operasi, terdapat
linea nigra dan striae livide.
b) Leopold
(1) Leopold I
TFU 2 jari dibawah processus xypoideus, bagian fundus teraba bulat,
lunak, dan tidak melenting (bokong). TFU 32 cm
(2) Leopold II
Bagian kiri perut ibu teraba datar, keras, memanjang ada tahanan
(punggung) bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
(3) Leopold III
Bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting, (kepala) sudah
masuk PAP
(4) Leopold IV
Divergen perlimaan 2/5
c) Auskultasi (DJJ) : dengan frekuensi 145 x/menit
d) TBJ : (32-12) x 155 gr = 3100 gr
f. Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pada tanggal 4 April 2021
1) VCT : Non reakti
2) VDRL : Non reaktif
3) HBsAg : Non reaktif
4) Hb : 12,4 gr/Dl
5) UR :-
6) Golda : 0
3. Analisa
G3P2A0 UK 37 Minggu 6 Hari Puki Preskep U Janin T/H Intra Uteri.
4. Penatalaksanaan
a. Menginfomasikan hasil pemeriksaan bahwa semua hasil dalam batas normal
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasilnya.
b. Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan.
- Ibu bersedia dilakukan tindakan
c. Memberikan KIE tentang keluhan yang dialami ibu yaitu nyeri pinggang yaitu
berolahraga ringan secara teratur, perbaiki posisi tidur senyaman mungkin, hindari
kebiasaan duduk dan berdiri terlalu lama, dan gunakan selalu alas kaki dengan hak
datar.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
d. Memberikan KIE tentang cara mengatasi keluhan sering terkencing pada malam hari
yaitu dengan menyarankan ibu membiasakan kencing sebelum tidur dan untuk
mengurangi minum air putih.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
e. Mengulang kembali pengetahuan tentang kebutuhan dasar ibu hamil yaitu nutrisi,
istirahat, dan gizi seimbang.
- Ibu dapat mengulangi penjelasan dari bidan tentang nutrisi, gizi seimbang dan
istirahat
f. Menyarankan ibu untuk membaca buku KIA halaman 4-8 tentang keluhan umum
fisiologis dan tanda bahaya kehamilan TM III serta cara mengatasinya
- Ibu mengerti dan akan membaca kembali buku KIA
g. Mengingatkan kembali pada ibu tentang peran pendamping, persiapan persalinan,
donor, transportasi, tempat persalinan, penolong persalinan, dan biaya persalinan.
- Ibu dan suami sudah menyiapkan untuk persalinan
h. Menjelaskan pada ibu tentang dan tanda –tanda persalinan
- Ibu menhgerti dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan
i. Memberikan ibu vitamin SF(1x200mg) untuk diminum secara teratur.
- Ibu mengerti dan akan mengonsumsinya.
j. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau bila ada keluhan.
- Ibu mengerti dan akan datang 1 minggu lagi.
k. Melakukan pendokumentasian dibuku register kehamilan
- dokumentasi sudah dilakukan dan selesai
B. Catatan Perkembangan Persalinan dan Nifas 2 Jam PP
Nama : Ny“NY”
Alamat : Br. Silungan, Desa Lodtunduh, Kec. Ubud, Kab. Gianyar
Umur : 30 tahun
Hari/Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf/Nama
Jumat 23 Juli S: Ibu datang ke puskesmas bersama suami karena
2021, pukul 18.00 mengeluh mules mules serasa ingin bab, dan gerakan
Wita janin masih di rasakan aktif.
BPM Susilawati O: KU: baik, kesadaran: kompos mentis, TD:
120/80mmHg, nadi: 82 x/mnt, suhu: 36,2O C,, Eva
respirasi: 24 x/mnt. BB:69,8 kg dwijayanti
Palpasi Leopod
Leopold I: TFU 2 jari dibawah px, pada fundus teraba
bagian bulat lunak tidak melenting (bokong). MCD :
32 cm
Leopold II: pada bagian kanan perut ibu teraba bagian
kecil janin (ekstremitas), pada bagian kiri perut ibu
teraba datar, keras ada tahanan seperti papan
(punggung)
Leopold III: pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras, melenting (kepala) sudah masuk PAP
Leopod IV: Divergen perlimaan 3/5
DJJ :Frekuensi 145x/menit
TBJ : (32-12) x155 = 3.100gr
Ektremitas : Bawah tidak ditemukan tidak ada oedema
ada, varices tidak ada, refleks kanan kiri positif
Anogenita : tidak ditemukan haemoroid pada anus,
tidak ada luka dan varices namun ditemukan keputihan
sedikit dan tidak ada kelenjar bartolin.
Pemeriksaan Dalam :v /v tidak ada kelainan, ketuban
(+), portio tipis lembek, pembukaan 7 cm, penurunan
kepala HII. UUK kiri depan ibu.
A: G3P2A0 UK 39 minggu puki preskep U janin
T/H intra uteri + inpartu kala I fase aktif
P: Informed Consent :
1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga
tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu akan
bersalin dan kondisinya baik.
- Ibu senang dengan hasilnya
Jumat, 23 Juli S: Ibu mengeluh mules semakin kuat dan sering, ibu
2021 pukul 19.15 mengeluh keluar lendir bercampur darah dari jalan
Wita lahir. Ibu mengatakan ingin mengedan.
BPM Susilawati O: KU baik, kesadaran compos mentis, TD 110/80
mmHg, S : 36,7°C, N : 88 x/mnt, R : 22x/mnt, DJJ :144
x/mnt. His 5x10’ 50’’ Eva
Terlihat tanda persalinan perineum , vulva membuka Dwijayanti
dan anus menonjol
VT Pukul 19.30 Wita: V/V normal, Ø lengkap, porsio
tidak teraba, selaput ketuban (-), denominator UUK kiri
depan, moulage 0, Penurunan kepala di hodge 3+, ttb
bagian kecil janin atau tali pusat.
A: G3P2A0 UK 39 minggu preskep U puki janin T/H
intra uteri + partus kala II.
P. Informed Consent
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan, bahwa ibu akan
segera melahirkan bayinya dan sudah waktunya
untuk mengedan.
- Ibu mengerti dan saat sakit akan mengedan
2. Melakukan informed consent kepada ibu
- Ibu setuju
3. Memfasilitasi ibu dalam memilih posisi
persalinan.
- Ibu dalam posisi setengah duduk yang nyaman
4. Mempersiapkan alat partus set, pakaian bayi dan
pakaian ibu
-Alat partus set dan pakaian sudah siap
5. Memakai APD
-APD sudah dipakai
6. Mendekatkan alat partus set
-alat sudah siap
7. Mengatur posisi setengah duduk dengan meminta
bantuan suami sampai ibu merasa nyaman dengan
posisinya Memimpin persalinan, pada saat ada his
membimbing pasien untuk meneran, saat kepala
terlihat di vulva dengan diameter 5-6 cm, pasang
handuk bersih diatas perut pasien, buka partus set,
gunakan handscoon pada kedua tangan,saat kepala
sudah tampak,tangan kanan menahan perineum
dengan arah tahanan ke dalam dan ke bawah,
sedangkan tangan kiri menahan kepala bayi agar
tidak terjadi defleksi maksimal, setelah kepala
sudah keluar bersihkan hidung dan mulut bayi
menggunakan kasa steril, lalu periksa leher bayi
apakah ada lilitan tali pusat atau tidak, jika ada
kendorkan, kemudian tempatkan kedua tangan
pada kepala bayi dengan cara tarik kepala kearah
bawah untuk melahirkan bahu depan dan tarik
kepala kearah atas untuk melahirkan bahu
belakang, kemudian sanggah susur, bayi lahir
pukul 19.30 wita Lakukan penilaian pada bayi,
bayi segera menangis, kulit kemerahan, dan tonus
otot baik, Anus (+) tidak ada kelainan seperti
sumbing, jenis kelamin laki-laki.
8. Menjaga kehangatan bayi. Bayi segera
dikeringkan dan diselimuti.
9. Mengecek fundus untuk memastikan janin tunggal
dan tidak ada janin kedua
- Janin tunggal
10. Melakukan suntikan oksitosin 1 menit setelah bayi
lahir 10 IU secara IM pada1/3 paha bagian luar
ibu. - Ibu bersedia untuk di suntik dan oksitosin
telah diberikan.
11. Melakukan IMD dan diletakkan di atas perut ibu.
-- Bayi segera mencari putting susu ibu.
Jumat, 23 Juli 2021 S:Ibu mengatakan sangat senang atas kelahiran
pukul 19.40 wita bayinya dan masih merasakan sakit pada perutnya
O: KU ; baik, kesadaran ; compos mentis, TD ;
110/70mmHg, N; 84 x/menit, R; 24x/menit, S; 37,0°C,
TFU ;sepusat, tidak ada janin kedua, kontraksi keras,
kandung kemih tidak penuh, perdarahan tidak aktif
disuntik oksitosin 10 IU. Eva
Terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta seperti Dwijayanti
semburan darah, tali pusat memanjang dan uterus
membulat
A: P3A0 Partus kala III dengan laserasi grade I
P: Informed Consent
1. Melakukan informed consent kepada ibu dan
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
- Ibu dan keluarga menyetujuinya.
2. Memberikan selamat kepada ibu dan suami atas
kelahiran bayinya yang ketiga
- Ibu dan suami mengucap syukur kepada Tuhan
atas kelahiran bayinya yang ketiga
3. Melakukan Manajemen Aktif Kala III
• Melakukan penegangan tali pusat terkendali
dengan posisi Dorso kranial. Sudah dilakukan
PTT.
• Memantau tanda lepasnya plasenta. Terlihat
tanda-tanda lepasnya plasenta (tali pusat
memanjang, uterus globuler, dan adanya
semburan darah secara tiba-tiba dari vagina).
• Melahirkan plasenta, plasenta lahir spontan
pukul: 19.40 wita.
• Melakukan massase fundus selama 15 detik
untuk merangsang kontraksi, lalu ajarkan ibu
dan keluarga untuk melakukan massase. Ibu dan
keluarga sudah mengetahui cara massase uterus.
• Memeriksa kelengkapan plasenta. Kotiledon
lengkap dan selaput plasenta utuh.
• Memeriksa jumlah perdarahan.
• Jumlah perdarahan ± 200 cc.
Melakukan pemeriksaan setelah placenta lepas
yaitu apakah ada robekan perineum atau tidak
- Laserasi Grade I
Melakukan perawatan pada luka perineum
- perineum dengan luka grade I telah
dibersihkan dan diberi betadine.
Membersihkan vagina, membersihkan ibu
memakaikan pembalut, dan memakaikan ibu
pakaian dan mengajarkan suami dan keluarga
untuk mengecek kontraksi uterus yang normal
- Suami dan keluarga paham dan bisa
mengulang tehnik untuk mengetahui kontraksi
post partum
Merendam alat partus set di larutan klorin dan
mencucinya.
- Sudah dilakukan
Melakukan pendokumentasian dan memantau 2
jam post partum dengan partograf
- Sudah terlampir
Jumat, 23 Juli S: Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya dan
2021 pukul 19.55 tidak ada keluhan
Wita O: KU : Bayi laki-laki, Gerak aktif, Tangis Kuat,
Warna kulit kemerahan, BB: 2900 gr, PB: 49 cm,
LK/LD: 33/32, HR: 140 x/mnt, Suhu: 370C, Respirasi :
45 x/mnt
- Ekstremitas :
Tangan : Simetris, Jumlah Jari Tangan : 10jari Eva Dwijayanti
Kaki : Simetris, Jumlah Jari Kaki : 10 jari
- Anus : (+)
A: P3A0 dengan partus kala IV
P: Informed Consent
1. Melakukan Informed Consent Kepada ibu bahwa
bayi akan dilakukan pemeriksaan
- Ibu Setuju
2. Memberikan informasi kepada ibu mengenai hasil
pemeriksaan pada bayi
- Ibu sangat senang dengan hasil yang diberikan
oleh petugas
3. Merawat tali pusat bayi dan membungkus dengan
gaas steril
- Sudah dilakukan
4. Mengoleskan salep mata pada bayi
- Sudah dilakukan
5. Memakaikan bayi pakaian dan menghangatkan bayi
- Sudah dilakukan
6. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayi akan di
injeksi (Vit.K) dengan dosis tunggal yaitu 1 mg
diinjeksi secara intramuscular pada saat bayi lahir,
hal ini mencegah terjadinya perdarahan pada otak.
- Ibu setuju dengan informasi yang diberikan oleh
petugas dan injeksi Vit.K sudah dilakukan
7. Memberikan KIE kepada ibu dan suami
mengenai ASI Eksklusif yaitu ibu memberikan
ASI saja tanpa memberikan tambahan susu
formula atau makanan tambahan pendamping ASI
Jumat, 23 Juli 2021 sebelum Usia 6 bulan dan menyusui bayi nya
pukul 21.40 Wita secara on demand
- Ibu dan suami mengerti dengan KIE yang
diberikan oleh petugas
8. Memberikan KIE tentang bahaya nifas pada ibu
yaitu perdarahan secara tiba-tiba, Pusing, Mual
muntah, mata berkunang-kunang, dan suhu tubuh
lebih dari 37,50C.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
9. Menganjurkan suami untuk memenuhi nutrisi ibu
setelah bersalin yaitu makan dan minum
- Suami mengerti dan memenuhi nutrisi ibu
10. Memberikan ibu obat Asam Mefenamat 500 mg (3
dd 1), Amoxicillin 500mg (3 dd 1), Sulfa Ferosis
200 mg (2 dd1), dan Vit A 200iu (2 kapsul),
dimunum dengan air putih
- Ibu sudah mengonsumsi obatnya
11. Mengajari ibu untuk cara menyusui yang benar
terhadap bayinya
- Ibu sudah bisa menyusui bayinya
12. Memantau 2 jam post partum dengan partograf
- partograf sudah terlampir Eva Dwijayanti
Informed Consent
S: Ibu sangat senang dengan kelahiran bayi nya dan
ibu megeluh nyeri pada perineum
O: KU: Baik, Kes: Compos mentis, TD: 120/80
mmHg, N: 84 x/mnt , S: 36,80C, Rr: 23 x/mnt, TFU :
2 jari di bawah pusat, kontraksi keras, kandung
kemih tidak penuh, perdarahan tidak aktif, kontraksi
keras, Colustrum: (+)
A: P3A0 PsptB dengan 2 jam post partum
P: Informed Consent
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
bahwa semua dalam batas normal
- Ibu sangat senang mendengarnya
2. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayi akan
di Imunisasi HB 0 pada paha kanan secara
intramuscular, hal ini mencegah terjadinya
Hepatitis B.
- Imunisasi HB 0 sudah diberikan
3. Memeriksa TFU dan kontraksi yaitu ditemukan
TFU: 2 jari dibwah pusat, dan kontraksi keras.
- Sudah dilakukan pemeriksaan
4. Mengecek pengeluaran lochea rubra, dan
perdarahan tidak aktif
- sudah dilakukan pemeriksaan
5. Menganjurkan Ibu untuk tetap menyusui bayi
nya secara on demand
- Ibu bersedia untuk menyusui bayinya
6. Memindahkan Ibu dan bayi untuk rawat gabung
ke ruangan Nifas
- Ibu dan bayi sudah rawat gabung
7. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat
- ibu mengerti dengan saran yang diberikan
C. ASUHAN NEONATUS ATERM UMUR 0 JAM DENGAN VIGEROUS BABY
BERADAPTASI DI BPM SUSILAWATI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
UBUD I TANGGAL 23 JULI 2021
Pengkajian
Tanggal : 23 JULI 2021
Jam : 19.30 WITA
Tempat : Ruang Nifas BPM Susilawati Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ubud I
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
1) Bayi
Nama : By Ny“NY”
Umur : 0 Jam
Tgl lahir : 23 Juli 2021
Jam lahir : 19.30 Wita
Jenis kelamin : Laki Laki
2) Orang tua
Nama Ny“NY” Tn“ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
Suku Bangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
b. Keluhan utama
Saat ini bayi tidak ada keluhan
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ibu yang ketiga dan tidak pernah mengalami
abortus, masa gestasi 39 minggu (HPHT: 23-10-2020 TP: 30-07-2021). Selama
hamil ibu ANC di bidan sebanyak sebanyak 7 kali di bidan, 1 kali di puskesmas
dan 3 kali di dokter SpOG
TM I :
Ibu melakukan ANC 1 kali di bidan dengan keluhan mual muntah namun tidak
mengganggu aktivitas Ibu, suplemen yang ibu dapatkan yaitu asam folat
(1x0,4mg) Vit B6 (1x10 mg) dan ibu meminumnya sesuai dengan dosis. Ibu
ANC di dr SpOG 3 kali untuk melakukan USG, terdapat kantung kehamilan
dan hasilnya normal.
TM II :
Ibu mengatakan ANC 2 kali di bidan, tidak ada keluhan. Ibu periksa
dipuskesmas untuk cek darah lengkap, hasilnya Hb 12,4 gr%, HIV (non
reaktif), Sifilis (-), dan Hbs Ag (-). Diberikan SF(1x200mg), vitamin C(1x50
mg), dan kalk (1x500 mg) ibu meminumnya sesuai dosis.
TM III :
Ibu mengatakan ANC 4 kali di bidan, ibu tidak ada keluhan, diberikan obat
SF(1x200mg). Ibu periksa di dokter SpOG melakukan pemeriksaan USG,
hasilnya normal dan posisi janin normal.
- Ibu mengatakan kehamilan ini memang direncanakan dan diterima dengan
baik oleh keluarga
- Ibu mengatakan tidak ada penyakit selama kehamilan
- Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat selain yang diberikan oleh
bidan dan dr SpOG
- Ibu mengatakan tidak ada perilaku atau kebiasaan yang buruk dilakukan
selama hamil
d. Riwayat Intranatal
Ibu bersalin diruang persalinan BPM Susilawawati tanggal 23 Juli 2021 pukul
19.30 Wita, ditolong oleh bidan
Kala II : Berlangsung 15menit, tidak ada penyulit, bayi segera menangis, gerak
aktif, tangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan
Kala III : Berlangsung 10 menit, tanpa penyulit atau komplikasi, plasenta lahir
lengkap, kotiledon lengkap, tali pusat panjang ± 50 cm, dan tebal ± 2,5 cm
Kala IV : Berlangsung selama 2 jam, kontraksi uterus keras, TFU: 2 jari dibawah
pusat, kandung kemih tidak penuh, dan perdarahan tidak aktif
e. Riwayat Post Natal
1) APGAR Skor : 9/10
2) IMD : Bayi berhasil melakukan IMD
3) Rawat Gabung : Sudah dilakukan
4) Skor Bounding : Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
f. Faktor Resiko Infeksi
Ibu mengatakan tidak mengalami factor infeksi mayor seperti suhu ibu > 380 C, KPD
> 24 jam, ketuban hijau, korioamniotis, fetal distress. Dan ibu mengatakan tidak
pernah mengalami faktor resiko minor seperti KPD > 12 jam, asfiksia, BBLR, ISK,
UK < 37 minggu, gemeli, keputihan, dan suhu ibu > 370 C
2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini
2) Gerak : Aktif
3) Tangis : Kuat
No Kriteria Penilaian
1. Denyut Jantung 2
2. Usaha Nafas 2
3. Tonus Otot 1
4. Refleks 2
5. Warna 2
Total 9
c. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) AS : 9/10
3) Suhu : 37,30c
4) HR : 140 x/menit
5) Pernafasan : 45 x/menit
6) Keaktifan : Aktif
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a) Rambut : Bersih, warna rambut hitam
b) Bentuk : Normal, tidak ada penjolan
c) UUB : Belum menutup
d) Caput Suksedaneum : Tidak ada
e) Caput Hematoma : Tidak ada
2) Mata
a) Bentuk : Simetris
b) Kotoran : Tidak ada
c) Pendarahan : Tidak ada
d) Sklera : Putih
e) Konjugtiva : Merah Muda
3) Mulut
a) Bentuk : Normal
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Bibir : Ada lendir dan cyanosis, tidak adanya ganguuan bibir sumbing
d) Lidah : Warna merah muda
4) Hidung
a) Bentuk : Normal
b) Mukosa : Ada
3. ANALISA
Neonatus Aterm umur 0 jam dengan vigerous baby beradaptasi
4. PENATA LAKSANAAN
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum
bayi: Baik, Afgar scor : 9 suhu : 37,3oC, BB : 2900 gram, PB: 49 cm, LK/LD :
33/32, HR: 140 x/mnt, Respirasi : 45 x/mnt, Anus : terdapat lubang anus
Ekstremitas:
Tangan : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
Kaki : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang diberikan
oleh bidan
b. Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan.
- Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang dilakukan.
c. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang benar
- Ibu mengerti penjelasan bidan
d. Menjelasakan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir yaitu demam lebih dari
380c, gumoh berlebihan, tidak mau menyusui, gerak tidak aktif, dan tangis lemah.
- Ibu dan suami mengetahui tada-tanda bahaya pada bayi baru lahir.
e. Memberikan KIE kepada ibu unruk menjaga kehangata bayi
- Ibu dan suami paham
f. Memberikan KIE kepada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand dan
tidak memberikan makanan tambahan selain ASI sebelum usia 6 bulan.
- Ibu dan suami mengerti
g. Melakukan pendokumentasian
- Pendokumentasian telah dilakukan
D. ASUHAN NEONATUS ATEREM UMUR 6 JAM DENGAN VIGEROUS BABY
BERADAPTASI DI BPM SUSILAWATI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
UBUD 1 TANGGAL 23 JULI 2021
Pengkajian
Tanggal : 23 JULI 2021
Jam : 01.30 wita
Tempat : Ruang Nifas BPM Susilawati
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
1) Bayi
Nama : By Ny ‘NY”
Umur : 6 Jam
Tgl lahir : 23 Juli 2021
Jam lahir : 19.30 Wita
Jenis kelamin : Laki Laki
2) Orang tua
Nama Ny ‘NY” Tn’ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
SukuBangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
b. Keluhan utama
Saat ini bayi tidak ada keluhan dan bayi sudah BAK dan BAB
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ibu yang ketiga dan tidak pernah mengalami
abortus, masa gestasi 39 minggu (HPHT: 23-10-2020 TP: 30-07-2021). Selama hamil
ibu ANC di bidan sebanyak sebanyak 7 kali, satu kali di puskesmas dan 3 kali di dokter
SpOG
TM I :
Ibu melakukan ANC 1 kali di bidan dengan keluhan mual muntah namun tidak
mengganggu aktivitas Ibu, suplemen yang ibu dapatkan yaitu asam folat (1x0,4mg)
Vit B6 (1x10 mg) dan ibu meminumnya sesuai dengan dosis. Ibu ANC di dr SpOG 3
kali untuk melakukan USG, terdapat kantung kehamilan dan hasilnya normal.
TM II :
Ibu mengatakan ANC 2 kali di bidan, tidak ada keluhan. Ibu periksa dipuskesmas
untuk cek darah lengkap, hasilnya Hb 14,4 gr%, HIV (non reaktif), Sifilis (-), dan Hbs
Ag (-). Diberikan SF(1x200mg), vitamin C(1x50 mg), dan kalk (1x500 mg) ibu
meminumnya sesuai dosis.
TM III :
Ibu mengatakan ANC 4 kali di bidan, ibu tidak ada keluhan, diberikan obat
SF(1x200mg). Ibu periksa di dokter SpOG melakukan pemeriksaan USG, hasilnya
normal dan posisi janin normal.
- Ibu mengatakan kehamilan ini memang direncanakan dan diterima dengan baik
oleh keluarga
- Ibu mengatakan tidak ada penyakit selama kehamilan
- Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat selain yang diberikan oleh bidan
dan dr SpOG
- Ibu mengatakan tidak ada perilaku atau kebiasaan yang buruk dilakukan selama
hamil
d. Riwayat Intranatal
Ibu bersalin di ruang persalinan BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubud
I tanggal 23 Juli 2021 pukul 19.30 Wita, ditolong oleh bidan
Kala II : berlangsung 15 menit, tidak ada penyulit, bayi segera menangis, gerak
aktif, tangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki
Kala III : Berlangsung 10 menit, tanpa penyulit atau komplikasi, plasenta lahir
lengkap, kotiledon lengkap, tali pusat panjang ± 50 cm, dan tebal ± 2,5
cm
Kala IV : Berlangsung selama 2 jam, kontraksi uterus keras, TFU: 2 jari dibawah
pusat, kandung kemih tidak penuh, dan perdarahan tidak aktif
e. Riwayat Post Natal
1) APGAR Skor : 9/10
2) IMD : Bayi berhasil melakukan IMD
3) Rawat Gabung : Sudah dilakukan
4) Skor Bounding : Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
f. Faktor Resiko Infeksi
Ibu mengatakan tidak mengalami factor infeksi mayor seperti suhu ibu > 38 0 C, KPD >
24 jam, ketuban hijau, korioamniotis, fetal distress. Dan ibu mengatakan tidak pernah
mengalami faktor resiko minor seperti KPD >12 jam, asfiksia, BBLR, ISK, UK <37
minggu, gemeli, keputihan, dan suhu ibu >370C
2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini
1) Keadaan Umum : Baik
2) Gerak : Aktif
3) Tangis : Kuat
4) Warna Kulit : Kemerahan
b. Penilaian Apgar Score
N Kriteria Penilaian
o
1. Denyut Jantung 2
2. Usaha Nafas 2
3. Tonus Otot 1
4. Refleks 2
5. Warna 2
Total 9
c. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) AS : 9/10
3) Suhu : 37,00c
4) HR : 143 x/menit
5) Pernafasan : 42 x/menit
6) Keaktifan : Aktif
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a) Rambut : Bersih, warna rambut hitam
b) Bentuk : Normal, tidak ada penjolan
c) UUB : Belum menutup
d) Caput Suksedaneum : Tidak ada
e) Caput Hematoma : Tidak ada
2) Mata
a) Bentuk : Simetris
b) Kotoran : Tidak ada
c) Pendarahan : Tidak ada
d) Sklera : Putih
e) Konjugtiva : Merah Muda
3) Mulut
a) Bentuk : Normal
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Bibir : Ada lendir dan cyanosis, tidak adanya ganguuan bibir sumbing
d) Lidah : Warna merah muda
4) Hidung
a) Bentuk : Normal
b) Mukosa : Ada
c) Gerakan cuping hidung : Tidak ada
d) Sekresi : Tidak ada
5) Muka
a) Bentuk : Normal
b) Downsyndrome : Tidak ada
6) Telinga
a) Bentuk : Simetris
3. ANALISA
Neonatus Aterm umur 6 jam dengan vigerous baby beradaptasi
4. PENATA LAKSANAAN
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum bayi:
Baik, Afgar score : 9 suhu : 37,0 oC, BB : 2900 gram, PB : 49 cm, LK/LD: 33/32, HR:
143 x/mnt, Respirasi: 42 x/mnt, Anus: terdapat lubang anus, BAK/BAB: (+)/(+)
Ekstremitas:
Tangan : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
Kaki : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang disampaikan bidan
b. Memberikan KIE kepada ibu cara mengatasi ASI yang belum sepenuhnya lancar yaitu
menyarankan ibu untuk melakukan pijat payudara, dan pemenuhan nutrisi seperti
meminum air putih 14 gelas pada 6 bulam pertama, makan nasi, sayuran, buah-buahan,
lauk pauk, susu untuk ibu menyusui, dan menyarankan untuk ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan akan melakukannya.
c. Memberikan KIE kepada ibu untuk memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan atau
susu formula sebelum usia 6 bulan
- Ibu paham dengan saran yang diberikan
d. Mengajarkan ibu mengenai pijat payudara yaitu pertama lakukan cuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun dan air mengalir, letakkan satu tangan di bawah payudara dan
tangan lainnya menekan payudara bagian atas, posisikan kedua telapak tangan pada
bagian depan payudara kemudian gerakkan satu telapak tangan ke atas dan satu ke bawah
ulangi hingga 15-20 kali, buat gerakkan melingkar putting susu sekitar 15-20 kali, urut
secara perlahan mulai dari arah bawah hingga mengerucut di bagian putting, gunakan
ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memelintir pelan putting susu hingga beberapa kali
- Ibu mampu melakukan pijat payudara dan bersedia untuk melakukan pijat payudara di
rumah
e. Menyarankan ibu untuk menyusui kedua payudara untuk mencegah terjadinya bendungan
ASI
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
1) Ibu
Nama Ny ‘NY” Tn’ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
SukuBangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas setelah melahirkan dan ibu
merasa bahagia atas kelahiran bayinya
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan bahwa ini merupakan kelahiran anaknya yang ke-3.
Lahir secara normal spontan belakang kepala pada usia kehamilan 9
bulan di BPM Susilawati. Persalinan berlangsung singkat dengan Kala II
selama 15 menit, Kala III selama 10 menit dan kala IV selama 2 jam
serta tanpa adanya penjahitan pada jalan lahir. Tidak ada Riwayat
perdarahan. Partus tanggal 23 Juli 2021, pukul 19.30 wita. Lahir bayi
laki-laki dengan kondisi normal dan sehat. Sampai saat ini ibu masih
menyusui bayinya secara eksklusif.
d. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu
No Tgl/ Tempat/ UK saat Jenis Kondisi Keadaan KeadaanAn Laktasi
bln/thn penolon persalinan persalinan Saat nifas ak/JK/BBL/
partus g partus bersalin Keadaan
sekarang
2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini
1) Keadaan Umum : baik
2) Kesadaran : compos mentis
3) Keadaan Emosional : stabil
4) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
5) Nadi : 82 x/menit
6) Suhu : 37OC
7) Respirasi : 22 x/menit
b. Pemeriksaan Fisik
1) Mata
Conjungtiva merah muda dan sklera putih
2) Payudara
Bentuk simetris, putting susu menonjol, ASI (+) banyak, tidak ada
nyeri tekan dan tidak ada benjolan, pembesaran payudara normal,
kebersihan baik.
3) Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, kandung kemih kosong. Tinggi
Fundus Uteri : 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik (keras)
4) Ektremitas Atas
Tidak ada oedema, kuku tangan tidak pucat dan kebiruan
5) Ektremitas Bawah
Tidak ada oedema dan varices, tanda homan tidak ada, kemerahan
tidak ada, reflek patella +/+.
6) Genetalia
Lochea rubra (+), tidak berbau, perineum baik tidak ada luka jahitan
3. ANALISA
P3A0 Post Partum 2 Hari fisiologis
4. PENATA LAKSANAAN
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum: Baik,
TD : 110/70 mmHg, suhu : 37,0oC, HR: 82 x/mnt, Respirasi: 22 x/mnt,. Seluruhnya
dalam batas normal
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang disampaikan bidan
b. Mengingatkan kepada ibu cara mengatasi ASI yang belum sepenuhnya lancar yaitu
menyarankan ibu untuk melakukan pijat payudara, dan pemenuhan nutrisi seperti
meminum air putih 14 gelas pada 6 bulam pertama, makan nasi, sayuran, buah-buahan,
lauk pauk, susu untuk ibu menyusui, dan menyarankan untuk ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan akan melakukannya.
c. Mengingatkan kepada ibu untuk memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan atau
susu formula sebelum usia 6 bulan
- Ibu memang akan memberikan asi eksklusif pada bayinya
d. Menyarankan ibu untuk menyusui kedua payudara untuk mencegah terjadinya bendungan
ASI
BAB III
PEMBAHASAN
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada pada Ny. ‘NY’ penulis menemukan
persamaan dan tidak menemukan kesenjangan antara konsep teori dengan kenyataan
dilapangan.
A. Kehamilan
karena sikap kooperatif dari Ny. ‘NY’ dan keluarga. Dari data subjektif pada Ny. ‘NY’,
penulis tidak menemukan adanya keluhan yang berarti. Berdasarkan pemeriksaan yang
dilakukan diperoleh melalui anamnesis ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang
Berdasarkan data subjektif data objektif dapat diambil kesimpulan bahwa Ny.
pengkajian terhadap Ny. ‘NY’ penulis tidak menemukan terjadinya masalah potensial
sehingga dapat menentukan perencanaan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
B. Persalinan
Data yang diperoleh berupa ibu merasa mules-mules sebagai tanda kelahiran.
Hal ini sesuai dengan teori yaitu salah satu tanda persalinan tiba adalah adanya rasa
mules-mules yang sering, teratur dan keluar lendir darah adanya his yang datang leih
kuat, sering dan teratur dan juga keluar lendir yang bercampur darah (show) yang lebih
C. Nifas
Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan nifas tidak ditemukan hal-hal yang
mengarah non fisiologis. Kondisi Ny ‘NY’ dalam kondisi stabil baik 2 jam post partum
maupun 6 jam post partum. KIE yang diberikan disesuaikan dengan kondisi ibu.
subjektif yang dikumpulkan diantaranya ibu mengatakan bahwa bayi lahir spontan, bayi
langsung menangis kuat segera setelah lahir. Berdasarkan hasil anamnesis tersebut dapat
dikemukakan bahwa bayi baru lahir dalam keadaan normal. Hal ini sesuai dengan teori
yang dikemukakan Saifuddin (2002:352) penilaian awal bayi baru lahir dengan tiga hal
saja yaitu apakah bayi menangis kuat, apakah warna kulit bayi kemerahan dan
bagaimana pergerakan bayi tersebut. Bila bayi menangis kuat segera setelah lahir,
berwarna kemerahan dan bergerak aktif maka dapat dipastikan bahwa bayi dalam
kondisi stabil. Dengan data subjektif tersebut penulis menemukan bahwa baik dari
riwayat persalinan maupun keadaan bayi baru lahir memiliki persamaan dengan
A. Simpulan
Setelah melakukan asuhan komprehensif pada Ny. ‘NY’, penulis dapat mengetahui
3. Mampu melaksanakan asuhan nifas pada Ny. ‘NY’ usia 30 tahun P3A0 di
4. Penulis mampu melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir ‘NY’ usia 0 dan 6
Setelah melakukan asuhan komprehensif pada pada Ny. ‘NY’ maka pada
kesempatan ini penulis merasa perlu untuk memberikan beberapa saran antara lain :
1. Klien
melakukan pemeriksaan masa nifas serta bayi baru lahir ke tenaga kesehatan.
2. Instansi Pelayanan
3. Institusi Pendidikan
kebidanan.
4. Penulis
standar kompetensi bidan dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Selain itu