Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KASUS CONTINUITY OF CARE PADA Ny.

“NY”
USIA 30 TAHUN DI UPTD PUSKESMAS UBUD I
DESA LODTUNDUH KECAMATAN UBUD
TAHUN 2021

Diajukan sebagai Laporan Kasus Praktik Integrasi


Program Studi Sarjana Kebidanan

Disusun Oleh :

NI MADE EVA DWIJAYANTI


NIM A1220058

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2021
BIODATA PESERTA

PRAKTIK INTEGRASI

NAMA : NI MADE EVA DWIJAYANTI

NIM : A1220058

TEMPAT/TTL : TABANAN, 4 JUNI 1988

ALAMAT : BR. MEDAHAN, KEMENUH, SUKAWATI

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2021

i
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji syukur penyusun panjatkan keHadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga laporan kasus Praktik
Integrasi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Preseptor
Praktik, Teman Sejawat di Lingkungan Tempat Praktik, Preseptor Akademik,
Pembimbing Akademik, dan seluruh anggota keluarga yang mendukung penulis selama
praktik dan penyusunan laporan kasus ini. Dan tidak lupa pula, ibu nana sebagai klien
yang penulis asuh selama praktik ini.

Laporan Kasus Praktik Integrasi ini disusun dengan tujuan sebagai praktik
mahasiswa program studi sarjana kebidanan melakukan tugas manajerial di institusi
Kesehatan dan menerapkan peran serta kompetensi bidan secara langsung. Laporan ini
berisi tentang asuhan kebidanan yang berupa continuity of care yang dimulai pada
kehamilan hingga asuhan kebidanan pada bayi dengan pemberian imunisasi hepatitis
(HB0).

Laporan kasus ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya kritik dan saran dari
preceptor akademik sangat penulis harapkan. Sehingga kedepannya, penyusunan laporan
serupa dapat dilakukan lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis ucapkan semoga laporan kasus ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Ubud, 31 Juli 2021

Penulis,
MAHASISWA

(Ni Made Eva Dwijayanti)

PEMBIMBING LAHAN PRESEPTOR AKADEMIK

(I Gusti Ayu Eka Laksmi, A. Md. Keb) (Ni Made Risna Sumawati, S. SiT., M. Kes)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi hasil belajar mahasiswa adalah mengukur penguasaan kompetensi.
Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai; (1) Seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK. Mendiknas No. 045/U/2002);
(2) Kemampuan yang dapat dilakukan oleh peserta didik yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan perilaku; (3) Integrasi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik yang
direfleksikan dalam perilaku. Mengacu pengertian kompetensi tersebut, maka hasil belajar
mahasiswa mencakup ranah kognitif, psikomotorik dan afektif yang harus dikuasai oleh
setiap mahasiswa setelah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran
(SK. Mendiknas No. 045/U/2002).
Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa kebidanan untuk
dinyatakan kompeten menjadi seorang bidan terdapat sembilan kompotensi. Bidan diakui
sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai
mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa
persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan
memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya
pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses
bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawatdaruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus
mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada
kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Dalam
menyelesaikan masalah klien, bidan berpedoman pada managemen dan asuhan kebidanan
(KepMenKes No 369/ MENKES/SK/III/2007)
Dalam masa pendidikan bidan, evaluasi tentunya bukan hanya pada teori tetapi
juga praktek atau skill, sebelum bidan terjun pada masyarakat diharapkan dia telah dinyakan
kompeten sebagai seorang bidan. Kompeten tersebut dinilai dalam tiga pokok kemampuan
dasar yang harus dimiliki mahasiswa bidan untuk dapat bersaing dengan yang lain adalah
pertama knowledge, yaitu pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga mahasiswa bisa
menciptakan ide dan gagasan cemerlang. Kedua adalah skill, yaitu mempunyai keahlian dan
ketrampilan yang dapat diimplementasikan dalam dunia kerja serta tidak ketinggalan dengan
perkembangan teknologi maju. Kemudian yang terakhir mempunyai attitude, yaitu
mempunyai sikap dan prilaku yang disiplin, rendah hati, dan agamais sehingga mempunyai
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat
sekitarnya. Dari ketiga hal tersebut, tidak semua kita peroleh dari bangku perkuliahan, maka
dengan melakukan Praktik Integrasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sumber
daya manusia yang terampil, profesional, dan berwawasan luas serta berkualitas sehingga
mampu menghadapi dunia kerja di masa mendatang.
Praktik Integrasi ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Selain itu kegiatan ini sekaligus
dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk memperoleh target asuhan yang telah ditentukan
Kampus STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan.
Bertolak pada uraian diatas, penulis selaku salah satu mahasiswa kebidanan
STIKES Bina Usada Bali Pogram Studi Sarjana dan Profesi Bidan ditugaskan
mendokumentasikan asuhan kebidanan dalam bentuk kasus continuity of care sebagai
laporan individu tertulis setelah mengikuti pelaksanaan praktik integrasi.

B. Tujuan Praktik Integrasi


1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan tugas manajerial di institusi kesehatan dan menerapkan
peran dan kompetensi bidan secara langsung.
2. Tujuan Khusus
Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, neonatus dan nifas pada
Ny. NY usia 30 tahun G3P2A0 di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud sebagai kasus
continuity of care serta didokumentasikan dalam bentuk SOAP yang terdiri dari
a. Melakukan asuhan kebidanan kehamilan meliputi pengkajian data subjektif dan
objektif pada Ny. NY usia 30 tahun G3P2A0 di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
b. Melakukan asuhan kebidanan kehamilan meliputi analisa, penatalaksanaan data
subjektif dan objektif pada Ny. NY usia 30 tahun G3P2A0 di Desa Lodtunduh,
Kecamatan Ubud
c. Melakukan asuhan kebidanan persalinan meliputi pengkajian data subjektif dan
objektif pada Ny. NY usia 30 tahun G3P2A0 di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
d. Melakukan asuhan kebidanan persalinan meliputi analisa, penatalaksanaan dan
evaluasi pada Ny. NY usia 30 tahun G3P2A0 di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
e. Melakukan asuhan kebidanan neonatus yang meliputi pengkajian data subjektif dan
objektif pada bayi Ny. NY di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
f. Melakukan asuhan kebidanan neonatus yang meliputi analisa, penatalaksanaan dan
evaluasi pada bayi Ny. NY di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
g. Melakukan asuhan kebidanan nifas yang meliputi pengkajian data subjektif dan
objektif pada Ny. NY usia 30 tahun di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
h. Melakukan asuhan kebidanan nifas yang meliputi analisa, penatalaksanaan dan
evaluasi pada Ny. NY usia 30 tahun di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud
i. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, neonatus dan
nifas pada kasus Ny. NY usia 30 tahun di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud

C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu
kebidanan
2. Manfaat Praktis
a. Ibu Klien
Hasil laporan ini dapat menjadi bahan motivasi bagi ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya secara mandiri sebagai upaya preventif serta dapat
melakukan persalinan di tenaga kesehatan sehingga komplikasi dapat diatasi.
b. Institusi Pelayanan
Hasil pengkajian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi bidan di fasilitas
pelayanan Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya
asuhan kebidanan.
c. Institusi Pendidikan
Menjadi bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan informasi serta sebagai
bahan yang dapat dijadikan parameter keberhasilan menciptakan sumber daya
manusia.
d. Penulis/ Mahasiswa
Untuk menambah kemampuan, wawasan, pengetahuan dan informasi dalam
melaksanakan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, neonatus dan
nifas.

D. Metode
1. Waktu Pelaksanaan Praktik Integrasi
Praktik Integrasi dilaksanakan selama 5 Minggu 3 Hari, mulai dari tanggal 21 Juni s/d 31
Juli 2021
2. Lokasi Pelaksanaan Praktik Integrasi
Praktik Integrasi pada kesempatan ini dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Ubud I yang beralamat di Jalan Dewi Sita, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,
Propinsi Bali.
3. Preseptor Pada Praktik Integrasi
a. Preseptor Akademik : Ni Made Risna Sumawati, S.SiT., M.Kes
b. Preseptor Klinik : I Gusti Ayu Eka Laksmi, A. Md. Keb
4. Penulisan dan Pelaporan
Pelaporan pada kesempatan ini adalah pendokumentasin kasus continuity of care yang
disusun secara sistematis dalam bentuk laporan tertulis.
BAB III
TINJAUAN KASUS

A. Dokumentasi Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.“Ny” Umur 30 Tahun G3P2A0
UK 37 Minggu 6 Hari Preskep U Puki Janin T/H Intra Uteri
Pengkajian Tanggal diberikan pelayanan : 15 Juli 2021
Jam : 13.30 Wita
Tempat : Br. Silungan, Desa Lodtunduh

1. Data Subyektif
a. Identitas
Ibu Suami
Nama Ny“NY” Tn“ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
Suku Bangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Kab. Lodtunduh, Ubud, Kab.
Gianyar Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
Alamat tempat kerja - Ubud

b. Alasan Memeriksakan diri: Ibu ingin memeriksakan kehamilanya, ibu mengeluh


sering terkencing pada malam hari serta nyeri pinggang dan gerakan janin masih
dirasakan aktif
c. Keluhan Utama : Ibu mengeluh saat ini nyeri pinggang dan sering tenkencing
pada malam hari
d. Riwayat Menstruasi
1) Umur Menarche : 14 tahun
2) Siklus Haid : 28 hari
3) Lama Haid : 4 hari
4) Jumlah Darah : mengganti pembalut 2-3 kali sehari
5) HPHT : 23-10-2020
6) TP : 30-07-2021
7) Keluhan saat haid : tidak ada keluhan
e. Riwayat Perkawinan
1) Status Pernikahan : Sah (1X)
2) Lama Pernikahan : 8 tahun
3) Jumlah Anak : anak 1 berusia (7th)
: anak 2 berusia (4th)
f. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

No Tgl/ Tempat/ UK saat Jenis Kondisi Keadaan KeadaanAn Laktasi


bln/thn penolon persalinan persalinan Saat nifas ak/JK/BBL/
partus g partus bersalin Keadaan
sekarang

1. 7 thn Bidan 39minggu Pspt.B Normal Sehat Baik/ 2 thn


perempuan,3050
gr/ sehat
2. 4 thn Bidan 38 minggu Pspt.B Normal Sehat Baik/ perempuan/ 2 thn
3100 gr/ sehat
3. Hamil Ini

g. Riwayat Hamil ini


Ini merupakan kehamilan yang ketiga, ibu pernah melakukan tes kehamilan 1x dan
hasilnya positif pada saat usia kehamilan 6 minggu. Pergerakan janin mulai dirasakan
oleh ibu pada usia kehamilan 16 minggu. Ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke
bidan dan dokter. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat warung dan jamu-jamuan
selama hamil dan ibu tidak mempunyai kekhawatiran khusus.
1) TM 1: Ibu mengatakan ANC 1 kali di bidan, mengeluh mual muntah, namun
sudah teratasi, ibu diberikan asam folat (1x0,4mg) dan vitamin B6 (1x10mg) dan
ibu meminumnya sesuai dengan dosis yang diberikan oleh petugas Kesehatan.
Ibu disarankan untuk ANC di dr SpOG untuk melakukan USG, terdapat kantung
kehamilan dan janin dan hasilnya normal. Tidak ada penyulit dan tanda bahaya
yang dirasakan Ibu.
2) TM II: Ibu mengatakan ANC 2 kali di bidan, tidak ada keluhan, diberikan SF (1 x
200 mg), vitamin C (1 x 50 mg), dan kalk (1 x 500 mg) ibu meminumnya sesuai
dosis yang diberikan oleh petugas Kesehatan.
3) TM III: Ibu mengatakan ANC 4 kali di bidan, ibu mengeluh nyeri punggung dan
sering terkencing – kencing pada malam hari. Di berikan obat SF (1 x 200 mg)
dan Omega 3(1x1). Ibu periksa di dokter SpOG melakukan pemeriksaan USG
sebanyak 2x, hasilnya normal dan posisi janin normal.
4) Status Imunisasi
TT 5 (Boster) : sudah
h. Riwayat penyakit yang penah diderita oleh ibu/riwayat operasi :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti penyakit kardio vaskuler,
DM, asthma, hepatitis, epilepsi, TBC, PMS, hipertensi. Riwayat penyakit keluarga
(Ayah, Ibu, Adik, Paman, Bibi) yang pernah menderita sakit Ibu mengatakan
dikeluarganya maupun keluarga suami tidak ada yang sedang dan pernah menderita
penyakit seperti penyakit jantung, kanker, hipertensi, DM, asthma, hepatitis, epilepsi,
TBC, PMS, HIV/AIDS, dan gangguan jiwa. Ibu mengatakan dikeluarganya maupun
keluarga suami tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar.
i. Riwayat Gynekologi
Ibu tidak pernah atau sedang menderita penyakit yang berhubungan dengan alat
kandungannya ataupun menjalani operasi.
j. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan kontrasepsi jenis kondom dan pil kb
menyusui. Dan ibu berencana setelah persalinan akan menggunakan Kontrasepsi IUD
dan rencananya jumlah anak adalah 3 ini sudah kesepakatan dari ibu dan suami.
k. Data Bio Psikososial Spiritual
1) Biologis
Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat bernafas, makan 3 kali sehari dengan porsi
sedang tiap kali makan dan jenis makanan bervariasi seperti nasi, ayam, telur,
sayu rbayam dan buah apel, minum 10 gelas sehari dengan variasi minuman air
putih, teh, susu, dan jus buah, tidak memiliki pantangan atau alergi terhadap
makanan dan minuman apapun serta tidak memiliki keluhan terkait pola makan
dan minum. Ibu BAK dengan frekuensi 5-10 kali sehari dengan warna kuning
jernih, dan tidak ada keluhan. Frekuensi BAB 1 kali sehari dengan konsistensi
padat dan tidak ada keluhan. Ibu tidur di siang hari 1 jam serta di malam hari jam
21.00-05.00 dan mengeluh nyeri pinggang serta sering terkencing-kencing pada
malam hari. Ibu keramas 4 kali dalam seminggu, mandi 2 kali dalam sehari,
gosok gigi 2 kali sehari, ganti pakaian setiap kali mandi, dan mengganti pakaian
dalam setiap kali basah. Ibu tidak ada perubahan pola seksual.
2) Psikologis
Ibu dan suami merasa senang dengan kehamilannya yang kedua dan tidak sabar
untuk menunggu kelahiran bayinya karena kehamilannya direncanakan serta
diterima dengan baik.
l. Sosial
Ibu mengatakan respon keluarga terhadap kehamilannya sekarang sangat baik dan
keluarga sangat mendukung serta pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan
secara bersama-sama.
m. Spiritual
Ibu mengatakan selalu sembahyang setiap hari dan tidak melaksanakan upacara adat
yang membahayakan kehamilannya.
n. Pengetahuan ibu yang belum mengetahui
Belum mengetahui cara mengatasi keluhan nyeri pinggang dan sering mengalami
terkencing pada malam hari

2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : compos mentis
b. Keadaan Psikologi : Tenang
c. Tanda Tanda Vital
1) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
2) Nadi : 84 x/menit
3) Suhu : 36,7oC
4) Respirasi : 22 x/menit
d. Antropometri
1) Berat badan : 69 kg
2) Berat badan sebelum hamil : 54 kg
3) Berat badan sebelumnya : 67.5 kg (7 Juli 2021)
4) Tinggi badan : 154 cm
5) Lila : 28 cm
e. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Khusus Obstetri
1) Kepala
Kulit kepala bersih dan rambut tidak rontok
2) Wajah
Simetris, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
3) Mata
Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
4) Mulut dan gigi
Tidak ada stomatitis dan caries,mukosa bibir tidak pucat, lidah bersih dan tidak
ada pembesaran tonsil
5) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak ada pelebaran vena jugularis
6) Dada
Tidak ada retraksi dada
7) Payudara

Bentuk simetris, puting menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
abnormal, pembesaran ada, pengeluaran kolostrum ada, retraksi tidak ada,
dimpling tidak ada
8) Aksila
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9) Abdomen :
a) Inspeksi
pembesaran perut searah sumbu ibu, tidak ada luka bekas operasi, terdapat
linea nigra dan striae livide.
b) Leopold
(1) Leopold I
TFU 2 jari dibawah processus xypoideus, bagian fundus teraba bulat,
lunak, dan tidak melenting (bokong). TFU 32 cm
(2) Leopold II
Bagian kiri perut ibu teraba datar, keras, memanjang ada tahanan
(punggung) bagian kanan perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
(3) Leopold III
Bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting, (kepala) sudah
masuk PAP
(4) Leopold IV
Divergen perlimaan 2/5
c) Auskultasi (DJJ) : dengan frekuensi 145 x/menit
d) TBJ : (32-12) x 155 gr = 3100 gr
f. Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pada tanggal 4 April 2021
1) VCT : Non reakti
2) VDRL : Non reaktif
3) HBsAg : Non reaktif
4) Hb : 12,4 gr/Dl
5) UR :-
6) Golda : 0

3. Analisa
G3P2A0 UK 37 Minggu 6 Hari Puki Preskep U Janin T/H Intra Uteri.

4. Penatalaksanaan
a. Menginfomasikan hasil pemeriksaan bahwa semua hasil dalam batas normal
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasilnya.
b. Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan.
- Ibu bersedia dilakukan tindakan
c. Memberikan KIE tentang keluhan yang dialami ibu yaitu nyeri pinggang yaitu
berolahraga ringan secara teratur, perbaiki posisi tidur senyaman mungkin, hindari
kebiasaan duduk dan berdiri terlalu lama, dan gunakan selalu alas kaki dengan hak
datar.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
d. Memberikan KIE tentang cara mengatasi keluhan sering terkencing pada malam hari
yaitu dengan menyarankan ibu membiasakan kencing sebelum tidur dan untuk
mengurangi minum air putih.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
e. Mengulang kembali pengetahuan tentang kebutuhan dasar ibu hamil yaitu nutrisi,
istirahat, dan gizi seimbang.
- Ibu dapat mengulangi penjelasan dari bidan tentang nutrisi, gizi seimbang dan
istirahat
f. Menyarankan ibu untuk membaca buku KIA halaman 4-8 tentang keluhan umum
fisiologis dan tanda bahaya kehamilan TM III serta cara mengatasinya
- Ibu mengerti dan akan membaca kembali buku KIA
g. Mengingatkan kembali pada ibu tentang peran pendamping, persiapan persalinan,
donor, transportasi, tempat persalinan, penolong persalinan, dan biaya persalinan.
- Ibu dan suami sudah menyiapkan untuk persalinan
h. Menjelaskan pada ibu tentang dan tanda –tanda persalinan
- Ibu menhgerti dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan
i. Memberikan ibu vitamin SF(1x200mg) untuk diminum secara teratur.
- Ibu mengerti dan akan mengonsumsinya.
j. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau bila ada keluhan.
- Ibu mengerti dan akan datang 1 minggu lagi.
k. Melakukan pendokumentasian dibuku register kehamilan
- dokumentasi sudah dilakukan dan selesai
B. Catatan Perkembangan Persalinan dan Nifas 2 Jam PP
Nama : Ny“NY”
Alamat : Br. Silungan, Desa Lodtunduh, Kec. Ubud, Kab. Gianyar
Umur : 30 tahun
Hari/Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf/Nama
Jumat 23 Juli S: Ibu datang ke puskesmas bersama suami karena
2021, pukul 18.00 mengeluh mules mules serasa ingin bab, dan gerakan
Wita janin masih di rasakan aktif.
BPM Susilawati O: KU: baik, kesadaran: kompos mentis, TD:
120/80mmHg, nadi: 82 x/mnt, suhu: 36,2O C,, Eva
respirasi: 24 x/mnt. BB:69,8 kg dwijayanti
Palpasi Leopod
Leopold I: TFU 2 jari dibawah px, pada fundus teraba
bagian bulat lunak tidak melenting (bokong). MCD :
32 cm
Leopold II: pada bagian kanan perut ibu teraba bagian
kecil janin (ekstremitas), pada bagian kiri perut ibu
teraba datar, keras ada tahanan seperti papan
(punggung)
Leopold III: pada bagian bawah perut ibu teraba bulat,
keras, melenting (kepala) sudah masuk PAP
Leopod IV: Divergen perlimaan 3/5
 DJJ :Frekuensi 145x/menit
 TBJ : (32-12) x155 = 3.100gr
Ektremitas : Bawah tidak ditemukan tidak ada oedema
ada, varices tidak ada, refleks kanan kiri positif
Anogenita : tidak ditemukan haemoroid pada anus,
tidak ada luka dan varices namun ditemukan keputihan
sedikit dan tidak ada kelenjar bartolin.
Pemeriksaan Dalam :v /v tidak ada kelainan, ketuban
(+), portio tipis lembek, pembukaan 7 cm, penurunan
kepala HII. UUK kiri depan ibu.
A: G3P2A0 UK 39 minggu puki preskep U janin
T/H intra uteri + inpartu kala I fase aktif
P: Informed Consent :
1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga
tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu akan
bersalin dan kondisinya baik.
- Ibu senang dengan hasilnya

2. Menanyakan kepada ibu siapa yang akan


menjadi pendamping dalam persalinan

- ibu menginginkan suaminya

3. Mengobservasi keadaan umum ibu

- Ibu saat ini tenang dan stabil

4. Mengobservasi his, nadi dan djj setiap 30


menit, TD setiap 4 jam, Suhu setiap 2
jam, pembukaan serviks dan penurunan
kepala 2-4 jam dan urine tiap 2 jam

- Pengisian lembar partograph WHO


5. Memperhatikan kebutuhan nutrisi ibu
- Suami memberikan air gula hangat pada ibu
6. Memberikan dukungan emosional
- Ibu paham tentang cara pengaturan nafas yang
diinformasikan petugas.
7. Persiapan persalinan normal
- alat partus set dan kelengkapan lain telah siap

Jumat, 23 Juli S: Ibu mengeluh mules semakin kuat dan sering, ibu
2021 pukul 19.15 mengeluh keluar lendir bercampur darah dari jalan
Wita lahir. Ibu mengatakan ingin mengedan.
BPM Susilawati O: KU baik, kesadaran compos mentis, TD 110/80
mmHg, S : 36,7°C, N : 88 x/mnt, R : 22x/mnt, DJJ :144
x/mnt. His 5x10’ 50’’ Eva
Terlihat tanda persalinan perineum , vulva membuka Dwijayanti
dan anus menonjol
VT Pukul 19.30 Wita: V/V normal, Ø lengkap, porsio
tidak teraba, selaput ketuban (-), denominator UUK kiri
depan, moulage 0, Penurunan kepala di hodge 3+, ttb
bagian kecil janin atau tali pusat.
A: G3P2A0 UK 39 minggu preskep U puki janin T/H
intra uteri + partus kala II.
P. Informed Consent
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan, bahwa ibu akan
segera melahirkan bayinya dan sudah waktunya
untuk mengedan.
- Ibu mengerti dan saat sakit akan mengedan
2. Melakukan informed consent kepada ibu
- Ibu setuju
3. Memfasilitasi ibu dalam memilih posisi
persalinan.
- Ibu dalam posisi setengah duduk yang nyaman
4. Mempersiapkan alat partus set, pakaian bayi dan
pakaian ibu
-Alat partus set dan pakaian sudah siap
5. Memakai APD
-APD sudah dipakai
6. Mendekatkan alat partus set
-alat sudah siap
7. Mengatur posisi setengah duduk dengan meminta
bantuan suami sampai ibu merasa nyaman dengan
posisinya Memimpin persalinan, pada saat ada his
membimbing pasien untuk meneran, saat kepala
terlihat di vulva dengan diameter 5-6 cm, pasang
handuk bersih diatas perut pasien, buka partus set,
gunakan handscoon pada kedua tangan,saat kepala
sudah tampak,tangan kanan menahan perineum
dengan arah tahanan ke dalam dan ke bawah,
sedangkan tangan kiri menahan kepala bayi agar
tidak terjadi defleksi maksimal, setelah kepala
sudah keluar bersihkan hidung dan mulut bayi
menggunakan kasa steril, lalu periksa leher bayi
apakah ada lilitan tali pusat atau tidak, jika ada
kendorkan, kemudian tempatkan kedua tangan
pada kepala bayi dengan cara tarik kepala kearah
bawah untuk melahirkan bahu depan dan tarik
kepala kearah atas untuk melahirkan bahu
belakang, kemudian sanggah susur, bayi lahir
pukul 19.30 wita Lakukan penilaian pada bayi,
bayi segera menangis, kulit kemerahan, dan tonus
otot baik, Anus (+) tidak ada kelainan seperti
sumbing, jenis kelamin laki-laki.
8. Menjaga kehangatan bayi. Bayi segera
dikeringkan dan diselimuti.
9. Mengecek fundus untuk memastikan janin tunggal
dan tidak ada janin kedua
- Janin tunggal
10. Melakukan suntikan oksitosin 1 menit setelah bayi
lahir 10 IU secara IM pada1/3 paha bagian luar
ibu. - Ibu bersedia untuk di suntik dan oksitosin
telah diberikan.
11. Melakukan IMD dan diletakkan di atas perut ibu.
-- Bayi segera mencari putting susu ibu.
Jumat, 23 Juli 2021 S:Ibu mengatakan sangat senang atas kelahiran
pukul 19.40 wita bayinya dan masih merasakan sakit pada perutnya
O: KU ; baik, kesadaran ; compos mentis, TD ;
110/70mmHg, N; 84 x/menit, R; 24x/menit, S; 37,0°C,
TFU ;sepusat, tidak ada janin kedua, kontraksi keras,
kandung kemih tidak penuh, perdarahan tidak aktif
disuntik oksitosin 10 IU. Eva
Terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta seperti Dwijayanti
semburan darah, tali pusat memanjang dan uterus
membulat
A: P3A0 Partus kala III dengan laserasi grade I
P: Informed Consent
1. Melakukan informed consent kepada ibu dan
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
- Ibu dan keluarga menyetujuinya.
2. Memberikan selamat kepada ibu dan suami atas
kelahiran bayinya yang ketiga
- Ibu dan suami mengucap syukur kepada Tuhan
atas kelahiran bayinya yang ketiga
3. Melakukan Manajemen Aktif Kala III
• Melakukan penegangan tali pusat terkendali
dengan posisi Dorso kranial. Sudah dilakukan
PTT.
• Memantau tanda lepasnya plasenta. Terlihat
tanda-tanda lepasnya plasenta (tali pusat
memanjang, uterus globuler, dan adanya
semburan darah secara tiba-tiba dari vagina).
• Melahirkan plasenta, plasenta lahir spontan
pukul: 19.40 wita.
• Melakukan massase fundus selama 15 detik
untuk merangsang kontraksi, lalu ajarkan ibu
dan keluarga untuk melakukan massase. Ibu dan
keluarga sudah mengetahui cara massase uterus.
• Memeriksa kelengkapan plasenta. Kotiledon
lengkap dan selaput plasenta utuh.
• Memeriksa jumlah perdarahan.
• Jumlah perdarahan ± 200 cc.
 Melakukan pemeriksaan setelah placenta lepas
yaitu apakah ada robekan perineum atau tidak
- Laserasi Grade I
 Melakukan perawatan pada luka perineum
- perineum dengan luka grade I telah
dibersihkan dan diberi betadine.
 Membersihkan vagina, membersihkan ibu
memakaikan pembalut, dan memakaikan ibu
pakaian dan mengajarkan suami dan keluarga
untuk mengecek kontraksi uterus yang normal
- Suami dan keluarga paham dan bisa
mengulang tehnik untuk mengetahui kontraksi
post partum
 Merendam alat partus set di larutan klorin dan
mencucinya.
- Sudah dilakukan
 Melakukan pendokumentasian dan memantau 2
jam post partum dengan partograf
- Sudah terlampir
Jumat, 23 Juli S: Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya dan
2021 pukul 19.55 tidak ada keluhan
Wita O: KU : Bayi laki-laki, Gerak aktif, Tangis Kuat,
Warna kulit kemerahan, BB: 2900 gr, PB: 49 cm,
LK/LD: 33/32, HR: 140 x/mnt, Suhu: 370C, Respirasi :
45 x/mnt
- Ekstremitas :
 Tangan : Simetris, Jumlah Jari Tangan : 10jari Eva Dwijayanti
 Kaki : Simetris, Jumlah Jari Kaki : 10 jari
- Anus : (+)
A: P3A0 dengan partus kala IV
P: Informed Consent
1. Melakukan Informed Consent Kepada ibu bahwa
bayi akan dilakukan pemeriksaan
- Ibu Setuju
2. Memberikan informasi kepada ibu mengenai hasil
pemeriksaan pada bayi
- Ibu sangat senang dengan hasil yang diberikan
oleh petugas
3. Merawat tali pusat bayi dan membungkus dengan
gaas steril
- Sudah dilakukan
4. Mengoleskan salep mata pada bayi
- Sudah dilakukan
5. Memakaikan bayi pakaian dan menghangatkan bayi
- Sudah dilakukan
6. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayi akan di
injeksi (Vit.K) dengan dosis tunggal yaitu 1 mg
diinjeksi secara intramuscular pada saat bayi lahir,
hal ini mencegah terjadinya perdarahan pada otak.
- Ibu setuju dengan informasi yang diberikan oleh
petugas dan injeksi Vit.K sudah dilakukan
7. Memberikan KIE kepada ibu dan suami
mengenai ASI Eksklusif yaitu ibu memberikan
ASI saja tanpa memberikan tambahan susu
formula atau makanan tambahan pendamping ASI
Jumat, 23 Juli 2021 sebelum Usia 6 bulan dan menyusui bayi nya
pukul 21.40 Wita secara on demand
- Ibu dan suami mengerti dengan KIE yang
diberikan oleh petugas
8. Memberikan KIE tentang bahaya nifas pada ibu
yaitu perdarahan secara tiba-tiba, Pusing, Mual
muntah, mata berkunang-kunang, dan suhu tubuh
lebih dari 37,50C.
- Ibu paham dengan KIE yang diberikan
9. Menganjurkan suami untuk memenuhi nutrisi ibu
setelah bersalin yaitu makan dan minum
- Suami mengerti dan memenuhi nutrisi ibu
10. Memberikan ibu obat Asam Mefenamat 500 mg (3
dd 1), Amoxicillin 500mg (3 dd 1), Sulfa Ferosis
200 mg (2 dd1), dan Vit A 200iu (2 kapsul),
dimunum dengan air putih
- Ibu sudah mengonsumsi obatnya
11. Mengajari ibu untuk cara menyusui yang benar
terhadap bayinya
- Ibu sudah bisa menyusui bayinya
12. Memantau 2 jam post partum dengan partograf
- partograf sudah terlampir Eva Dwijayanti
Informed Consent
S: Ibu sangat senang dengan kelahiran bayi nya dan
ibu megeluh nyeri pada perineum
O: KU: Baik, Kes: Compos mentis, TD: 120/80
mmHg, N: 84 x/mnt , S: 36,80C, Rr: 23 x/mnt, TFU :
2 jari di bawah pusat, kontraksi keras, kandung
kemih tidak penuh, perdarahan tidak aktif, kontraksi
keras, Colustrum: (+)
A: P3A0 PsptB dengan 2 jam post partum
P: Informed Consent
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
bahwa semua dalam batas normal
- Ibu sangat senang mendengarnya
2. Menginformasikan kepada ibu bahwa bayi akan
di Imunisasi HB 0 pada paha kanan secara
intramuscular, hal ini mencegah terjadinya
Hepatitis B.
- Imunisasi HB 0 sudah diberikan
3. Memeriksa TFU dan kontraksi yaitu ditemukan
TFU: 2 jari dibwah pusat, dan kontraksi keras.
- Sudah dilakukan pemeriksaan
4. Mengecek pengeluaran lochea rubra, dan
perdarahan tidak aktif
- sudah dilakukan pemeriksaan
5. Menganjurkan Ibu untuk tetap menyusui bayi
nya secara on demand
- Ibu bersedia untuk menyusui bayinya
6. Memindahkan Ibu dan bayi untuk rawat gabung
ke ruangan Nifas
- Ibu dan bayi sudah rawat gabung
7. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat
- ibu mengerti dengan saran yang diberikan
C. ASUHAN NEONATUS ATERM UMUR 0 JAM DENGAN VIGEROUS BABY
BERADAPTASI DI BPM SUSILAWATI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
UBUD I TANGGAL 23 JULI 2021
Pengkajian
Tanggal : 23 JULI 2021
Jam : 19.30 WITA
Tempat : Ruang Nifas BPM Susilawati Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ubud I

1. DATA SUBJEKTIF

a. Identitas
1) Bayi
Nama : By Ny“NY”
Umur : 0 Jam
Tgl lahir : 23 Juli 2021
Jam lahir : 19.30 Wita
Jenis kelamin : Laki Laki

2) Orang tua
Nama Ny“NY” Tn“ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
Suku Bangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
b. Keluhan utama
Saat ini bayi tidak ada keluhan
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ibu yang ketiga dan tidak pernah mengalami
abortus, masa gestasi 39 minggu (HPHT: 23-10-2020 TP: 30-07-2021). Selama
hamil ibu ANC di bidan sebanyak sebanyak 7 kali di bidan, 1 kali di puskesmas
dan 3 kali di dokter SpOG
 TM I :
Ibu melakukan ANC 1 kali di bidan dengan keluhan mual muntah namun tidak
mengganggu aktivitas Ibu, suplemen yang ibu dapatkan yaitu asam folat
(1x0,4mg) Vit B6 (1x10 mg) dan ibu meminumnya sesuai dengan dosis. Ibu
ANC di dr SpOG 3 kali untuk melakukan USG, terdapat kantung kehamilan
dan hasilnya normal.
 TM II :
Ibu mengatakan ANC 2 kali di bidan, tidak ada keluhan. Ibu periksa
dipuskesmas untuk cek darah lengkap, hasilnya Hb 12,4 gr%, HIV (non
reaktif), Sifilis (-), dan Hbs Ag (-). Diberikan SF(1x200mg), vitamin C(1x50
mg), dan kalk (1x500 mg) ibu meminumnya sesuai dosis.
 TM III :
Ibu mengatakan ANC 4 kali di bidan, ibu tidak ada keluhan, diberikan obat
SF(1x200mg). Ibu periksa di dokter SpOG melakukan pemeriksaan USG,
hasilnya normal dan posisi janin normal.
- Ibu mengatakan kehamilan ini memang direncanakan dan diterima dengan
baik oleh keluarga
- Ibu mengatakan tidak ada penyakit selama kehamilan
- Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat selain yang diberikan oleh
bidan dan dr SpOG
- Ibu mengatakan tidak ada perilaku atau kebiasaan yang buruk dilakukan
selama hamil
d. Riwayat Intranatal
Ibu bersalin diruang persalinan BPM Susilawawati tanggal 23 Juli 2021 pukul
19.30 Wita, ditolong oleh bidan
Kala II : Berlangsung 15menit, tidak ada penyulit, bayi segera menangis, gerak
aktif, tangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan
Kala III : Berlangsung 10 menit, tanpa penyulit atau komplikasi, plasenta lahir
lengkap, kotiledon lengkap, tali pusat panjang ± 50 cm, dan tebal ± 2,5 cm
Kala IV : Berlangsung selama 2 jam, kontraksi uterus keras, TFU: 2 jari dibawah
pusat, kandung kemih tidak penuh, dan perdarahan tidak aktif
e. Riwayat Post Natal
1) APGAR Skor : 9/10
2) IMD : Bayi berhasil melakukan IMD
3) Rawat Gabung : Sudah dilakukan
4) Skor Bounding : Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
f. Faktor Resiko Infeksi
Ibu mengatakan tidak mengalami factor infeksi mayor seperti suhu ibu > 380 C, KPD
> 24 jam, ketuban hijau, korioamniotis, fetal distress. Dan ibu mengatakan tidak
pernah mengalami faktor resiko minor seperti KPD > 12 jam, asfiksia, BBLR, ISK,
UK < 37 minggu, gemeli, keputihan, dan suhu ibu > 370 C

2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini

1) Keadaan Umum : Baik

2) Gerak : Aktif

3) Tangis : Kuat

4) Warna Kulit : Kemerahan


b. Penilaian Apgar Score

No Kriteria Penilaian
1. Denyut Jantung 2
2. Usaha Nafas 2
3. Tonus Otot 1
4. Refleks 2
5. Warna 2

Total 9
c. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) AS : 9/10
3) Suhu : 37,30c
4) HR : 140 x/menit
5) Pernafasan : 45 x/menit
6) Keaktifan : Aktif
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a) Rambut : Bersih, warna rambut hitam
b) Bentuk : Normal, tidak ada penjolan
c) UUB : Belum menutup
d) Caput Suksedaneum : Tidak ada
e) Caput Hematoma : Tidak ada
2) Mata
a) Bentuk : Simetris
b) Kotoran : Tidak ada
c) Pendarahan : Tidak ada
d) Sklera : Putih
e) Konjugtiva : Merah Muda
3) Mulut
a) Bentuk : Normal
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Bibir : Ada lendir dan cyanosis, tidak adanya ganguuan bibir sumbing
d) Lidah : Warna merah muda
4) Hidung

a) Bentuk : Normal

b) Mukosa : Ada

c) Gerakan cuping hidung : Tidak ada

d) Sekresi : Tidak ada


5) Muka
a) Bentuk : Normal
b) Downsyndrome : Tidak ada
6) Telinga
a) Bentuk : Simetris
b) Daun Telinga : Lunak, mudah membalik
c) Sekresi : Tidak ada
7) Leher
a) Ukuran : Normal
b) Gerakan : Baik
c) Pembesaran kelenjar tyroid: Tidak ada
8) Dada
a) Bentuk : Simetris
b) Pernafasan : Normal
9) Perut
a) Kelainan : Tidak ada
b) Kembung dan muntah : Tidak ada
10) Tali Pusat

a) Kelainan : Tidak ada

b) Pendarahan : Tidak ada


11) Kulit
a) Warna : Merah
b) Kelainan : Tidak ada
12) Punggung
Normal tidak ada kelainan
13) Ekstermitas atas dan bawah
a) Bentuk : Simetris
b) Gerakan : Aktif
c) Kelainan : Tidak ada
d) Jumlah jari : Lengkap (10)
14) Genetalia
Lubang uretra di ujung penis, testis + pada setiap skrotum
15) Anus
Terdapat lubang anus
e. Antropometri
1) BB : 2900 gram
2) PB : 49 cm
3) LK : 33 cm
4) LD : 32 cm
f. Reflek
1) Moro reflek : Ada
2) Tonikneck reflek : Ada
3) Palmosgepe reflek : Ada
4) Rooting reflek : Ada
5) Sucking reflek : Ada
6) Swallowing : Ada

3. ANALISA
Neonatus Aterm umur 0 jam dengan vigerous baby beradaptasi

4. PENATA LAKSANAAN
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum
bayi: Baik, Afgar scor : 9 suhu : 37,3oC, BB : 2900 gram, PB: 49 cm, LK/LD :
33/32, HR: 140 x/mnt, Respirasi : 45 x/mnt, Anus : terdapat lubang anus
Ekstremitas:
 Tangan : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
 Kaki : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang diberikan
oleh bidan
b. Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan.
- Ibu dan keluarga menyetujui tindakan yang dilakukan.
c. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang benar
- Ibu mengerti penjelasan bidan
d. Menjelasakan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir yaitu demam lebih dari
380c, gumoh berlebihan, tidak mau menyusui, gerak tidak aktif, dan tangis lemah.
- Ibu dan suami mengetahui tada-tanda bahaya pada bayi baru lahir.
e. Memberikan KIE kepada ibu unruk menjaga kehangata bayi
- Ibu dan suami paham
f. Memberikan KIE kepada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand dan
tidak memberikan makanan tambahan selain ASI sebelum usia 6 bulan.
- Ibu dan suami mengerti
g. Melakukan pendokumentasian
- Pendokumentasian telah dilakukan
D. ASUHAN NEONATUS ATEREM UMUR 6 JAM DENGAN VIGEROUS BABY
BERADAPTASI DI BPM SUSILAWATI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
UBUD 1 TANGGAL 23 JULI 2021
Pengkajian
Tanggal : 23 JULI 2021
Jam : 01.30 wita
Tempat : Ruang Nifas BPM Susilawati

1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
1) Bayi
Nama : By Ny ‘NY”
Umur : 6 Jam
Tgl lahir : 23 Juli 2021
Jam lahir : 19.30 Wita
Jenis kelamin : Laki Laki
2) Orang tua
Nama Ny ‘NY” Tn’ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
SukuBangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237
b. Keluhan utama
Saat ini bayi tidak ada keluhan dan bayi sudah BAK dan BAB
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ibu yang ketiga dan tidak pernah mengalami
abortus, masa gestasi 39 minggu (HPHT: 23-10-2020 TP: 30-07-2021). Selama hamil
ibu ANC di bidan sebanyak sebanyak 7 kali, satu kali di puskesmas dan 3 kali di dokter
SpOG
 TM I :
Ibu melakukan ANC 1 kali di bidan dengan keluhan mual muntah namun tidak
mengganggu aktivitas Ibu, suplemen yang ibu dapatkan yaitu asam folat (1x0,4mg)
Vit B6 (1x10 mg) dan ibu meminumnya sesuai dengan dosis. Ibu ANC di dr SpOG 3
kali untuk melakukan USG, terdapat kantung kehamilan dan hasilnya normal.
 TM II :
Ibu mengatakan ANC 2 kali di bidan, tidak ada keluhan. Ibu periksa dipuskesmas
untuk cek darah lengkap, hasilnya Hb 14,4 gr%, HIV (non reaktif), Sifilis (-), dan Hbs
Ag (-). Diberikan SF(1x200mg), vitamin C(1x50 mg), dan kalk (1x500 mg) ibu
meminumnya sesuai dosis.
 TM III :
Ibu mengatakan ANC 4 kali di bidan, ibu tidak ada keluhan, diberikan obat
SF(1x200mg). Ibu periksa di dokter SpOG melakukan pemeriksaan USG, hasilnya
normal dan posisi janin normal.
- Ibu mengatakan kehamilan ini memang direncanakan dan diterima dengan baik
oleh keluarga
- Ibu mengatakan tidak ada penyakit selama kehamilan
- Ibu mengatakan tidak pernah mengonsumsi obat selain yang diberikan oleh bidan
dan dr SpOG
- Ibu mengatakan tidak ada perilaku atau kebiasaan yang buruk dilakukan selama
hamil
d. Riwayat Intranatal
Ibu bersalin di ruang persalinan BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubud
I tanggal 23 Juli 2021 pukul 19.30 Wita, ditolong oleh bidan
Kala II : berlangsung 15 menit, tidak ada penyulit, bayi segera menangis, gerak
aktif, tangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki
Kala III : Berlangsung 10 menit, tanpa penyulit atau komplikasi, plasenta lahir
lengkap, kotiledon lengkap, tali pusat panjang ± 50 cm, dan tebal ± 2,5
cm
Kala IV : Berlangsung selama 2 jam, kontraksi uterus keras, TFU: 2 jari dibawah
pusat, kandung kemih tidak penuh, dan perdarahan tidak aktif
e. Riwayat Post Natal
1) APGAR Skor : 9/10
2) IMD : Bayi berhasil melakukan IMD
3) Rawat Gabung : Sudah dilakukan
4) Skor Bounding : Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
f. Faktor Resiko Infeksi
Ibu mengatakan tidak mengalami factor infeksi mayor seperti suhu ibu > 38 0 C, KPD >
24 jam, ketuban hijau, korioamniotis, fetal distress. Dan ibu mengatakan tidak pernah
mengalami faktor resiko minor seperti KPD >12 jam, asfiksia, BBLR, ISK, UK <37
minggu, gemeli, keputihan, dan suhu ibu >370C

2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini
1) Keadaan Umum : Baik
2) Gerak : Aktif
3) Tangis : Kuat
4) Warna Kulit : Kemerahan
b. Penilaian Apgar Score

N Kriteria Penilaian
o
1. Denyut Jantung 2
2. Usaha Nafas 2
3. Tonus Otot 1
4. Refleks 2
5. Warna 2

Total 9
c. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) AS : 9/10
3) Suhu : 37,00c
4) HR : 143 x/menit
5) Pernafasan : 42 x/menit
6) Keaktifan : Aktif
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a) Rambut : Bersih, warna rambut hitam
b) Bentuk : Normal, tidak ada penjolan
c) UUB : Belum menutup
d) Caput Suksedaneum : Tidak ada
e) Caput Hematoma : Tidak ada
2) Mata
a) Bentuk : Simetris
b) Kotoran : Tidak ada
c) Pendarahan : Tidak ada
d) Sklera : Putih
e) Konjugtiva : Merah Muda
3) Mulut
a) Bentuk : Normal
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Bibir : Ada lendir dan cyanosis, tidak adanya ganguuan bibir sumbing
d) Lidah : Warna merah muda
4) Hidung
a) Bentuk : Normal
b) Mukosa : Ada
c) Gerakan cuping hidung : Tidak ada
d) Sekresi : Tidak ada
5) Muka
a) Bentuk : Normal
b) Downsyndrome : Tidak ada
6) Telinga

a) Bentuk : Simetris

b) Dauntelinga : Lunak, mudah membalik

c) Sekresi : Tidak ada


7) Leher
a) Ukuran : Normal
b) Gerakan : Baik
c) Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada
8) Dada
a) Bentuk : Simetris
b) Pernafasan : Normal
9) Perut
a) Kelainan : Tidak ada
b) Kembungdan muntah : Tidak ada
10) Tali pusat
a) Kelainan : Tidak ada
b) Pendarahan : Tidak ada
11) Kulit
a) Warna : Merah
b) Kelainan : Tidak ada
12) Punggung
Normal tidak ada kelainan
13) Ekstermitas atas dan bawah
a) Bentuk : Simetris
b) Gerakan : Aktif
c) Kelainan : Tidak ada
d) Jumlah jari : Lengkap (10)
14) Genetalia
Lubang uretra pada ujung penis, testis + pada setiap skrotum
15) Anus
Terdapat lubang anus
e. Antropometri
1) BB : 2900 gram
2) PB : 49 cm
3) LK : 33 cm
4) LD : 32 cm
f. Reflek
1) Moro reflek : Ada
2) Tonikneck reflek : Ada
3) Palmosgepe reflek : Ada
4) Rooting reflek : Ada
5) Sucking reflek : Ada
6) Swallowing : Ada

3. ANALISA
Neonatus Aterm umur 6 jam dengan vigerous baby beradaptasi

4. PENATA LAKSANAAN
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum bayi:
Baik, Afgar score : 9 suhu : 37,0 oC, BB : 2900 gram, PB : 49 cm, LK/LD: 33/32, HR:
143 x/mnt, Respirasi: 42 x/mnt, Anus: terdapat lubang anus, BAK/BAB: (+)/(+)
Ekstremitas:
 Tangan : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
 Kaki : Simetris, Jumlah jari 10 jari (lengkap)
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang disampaikan bidan
b. Memberikan KIE kepada ibu cara mengatasi ASI yang belum sepenuhnya lancar yaitu
menyarankan ibu untuk melakukan pijat payudara, dan pemenuhan nutrisi seperti
meminum air putih 14 gelas pada 6 bulam pertama, makan nasi, sayuran, buah-buahan,
lauk pauk, susu untuk ibu menyusui, dan menyarankan untuk ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan akan melakukannya.
c. Memberikan KIE kepada ibu untuk memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan atau
susu formula sebelum usia 6 bulan
- Ibu paham dengan saran yang diberikan
d. Mengajarkan ibu mengenai pijat payudara yaitu pertama lakukan cuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun dan air mengalir, letakkan satu tangan di bawah payudara dan
tangan lainnya menekan payudara bagian atas, posisikan kedua telapak tangan pada
bagian depan payudara kemudian gerakkan satu telapak tangan ke atas dan satu ke bawah
ulangi hingga 15-20 kali, buat gerakkan melingkar putting susu sekitar 15-20 kali, urut
secara perlahan mulai dari arah bawah hingga mengerucut di bagian putting, gunakan
ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memelintir pelan putting susu hingga beberapa kali
- Ibu mampu melakukan pijat payudara dan bersedia untuk melakukan pijat payudara di
rumah
e. Menyarankan ibu untuk menyusui kedua payudara untuk mencegah terjadinya bendungan
ASI

- Ibu mengerti dan bersedia untuk menyusi kedua pada payudara


f. Menyarankan Ibu untuk senam kegel d rumah yaitu yang bertujuan untuk memulihkan
kondisi otot-otot di area perut dan panggul, meningkatkan energy dan stamina, membantu
menurunkan berat badan, meningkatkan kadar hormone endhorpine yang bisa membantu
melancarkan ASI dan bisa membuat bahagia, dan menngencangkan vagina. Gerakan
senam nifas bisa dilakukan di rumah yaitu ibu bisa mencari gerakan senam kegel pada
youtube.
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan ibu akan melakukannya
g. Menyarankan ibu untuk menjaga kebersihan ibu dan bayi yaitu sebelum dan sesudah
mengambil bayi atau menyusui ibu tetap mencuci tangan.
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan
h. Memberikan KIE kepada suami saling membantu merawat ibu dan bayi dalam masa nifas
agar terhindar dari Baby Blouse
- Suami mengerti
i. Menyarankan ibu dan suami untuk selalu menjaga kehangatan bayi di rumah dan
menyarankan untuk tidak menggendong bayi jika ada yg membesuk, ibu dan suami tetap
memakai masker mengenai di masa pandemi seperti sekarang.
- Suami dan ibu paham dengan penjelasan yang diberikan
j. Menyarankan ibu unntuk Kontrol nifas 4 hari lagi
- Ibu mengerti dengan penjelsan yang diberikan
E. ASUHAN KEBIDANAN NIFAS PADA Ny. ‘NY’ P3A0 POST PARTUM
2 HARI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS UBUD 1 TANGGAL
25 JULI 2021
Pengkajian
Tanggal : 25 JULI 2021
Jam : 08.30 wita
Tempat : Rumah Pasien

1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
1) Ibu
Nama Ny ‘NY” Tn’ST”
Umur 30 Tahun 35 Tahun
SukuBangsa Indonesia Indonesia
Agama Hindu Hindu
Pendidikan SMA S1 Teknik
Pekerjaan Tidak bekerja Wiraswasta
Penghasilan/bulan - Rp.3.000.000
Alamat rumah Br. Silungan, Desa Br. Silungan, Desa
Lodtunduh, Ubud, Lodtunduh, Ubud,
Kab. Gianyar Kab. Gianyar
Telepon 081337319396 081338689237

b. Keluhan utama

Ibu mengatakan badannya masih terasa lemas setelah melahirkan dan ibu
merasa bahagia atas kelahiran bayinya
c. Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan bahwa ini merupakan kelahiran anaknya yang ke-3.
Lahir secara normal spontan belakang kepala pada usia kehamilan 9
bulan di BPM Susilawati. Persalinan berlangsung singkat dengan Kala II
selama 15 menit, Kala III selama 10 menit dan kala IV selama 2 jam
serta tanpa adanya penjahitan pada jalan lahir. Tidak ada Riwayat
perdarahan. Partus tanggal 23 Juli 2021, pukul 19.30 wita. Lahir bayi
laki-laki dengan kondisi normal dan sehat. Sampai saat ini ibu masih
menyusui bayinya secara eksklusif.
d. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas Yang Lalu
No Tgl/ Tempat/ UK saat Jenis Kondisi Keadaan KeadaanAn Laktasi
bln/thn penolon persalinan persalinan Saat nifas ak/JK/BBL/
partus g partus bersalin Keadaan
sekarang

1. 7 thn Bidan 39minggu Pspt.B Normal Sehat Baik/ 2 thn


perempuan,3050
gr/ sehat
2. 4 thn Bidan 38 minggu Pspt.B Normal Sehat Baik/ perempuan/ 2 thn
3100 gr/ sehat
3. 2 hari Bidan 39 minggu PsptB Normal Sehat Baik/ laki-laki/ +
2900 gr/ sehat

e. Riwayat dan Rencana Kontrasepsi


Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan kontrasepsi jenis kondom dan pil kb
menyusui. Dan ibu berencana setelah persalinan akan menggunakan Kontrasepsi IUD
dan rencananya jumlah anak adalah 3 ini sudah kesepakatan dari ibu dan suami.
f. Bio Psiko Sosial Spiritual
1) Bernafas tidak ada keluhan, pola makan teratur 3-4x sehari, menu variatif dengan
porsi sedang, minum 10 gelas sehari.
2) Bak lebih sering, jernih dan tidak ada keluhan saat bak. Bab rutin, konsistensi
lembek dan warna kecoklatan serta tidak ada keluhan.
3) Mobilitas dapat dilakukan namun belum berani terlalu berat. Tidak ada kesulitan
beraktivitas.
4) Kebersihan dalam perawatan payudara dan perawatan perineum dilakukan seperti
yang diinformasikan petugas sebelumnya.
5) Hubungan seksual belum dilakukan dan suami mengerti
6) Seluruh anggota keluarga sangat senang dengan kelahiran putra ibu serta seringkali
mertua serta suami membantu dalam perawatan bayi sehari-hari
g. Rencana Pengasuhan
Anak merupakan tanggung jawab ibu dan suami. Mereka sepakat mengasuh berdua
dengan dibantu mertua.
h. Pengetahuan Yang Belum Diketahui
Ibu belum tahu lebih jelas tentang tanda bahaya nifas 2-6 hari

2. DATA OBJEKTIF
a. Keadaan saat ini
1) Keadaan Umum : baik
2) Kesadaran : compos mentis
3) Keadaan Emosional : stabil
4) Tekanan Darah : 110/70 mmHg
5) Nadi : 82 x/menit
6) Suhu : 37OC
7) Respirasi : 22 x/menit

b. Pemeriksaan Fisik

1) Mata
Conjungtiva merah muda dan sklera putih

2) Payudara
Bentuk simetris, putting susu menonjol, ASI (+) banyak, tidak ada
nyeri tekan dan tidak ada benjolan, pembesaran payudara normal,
kebersihan baik.

3) Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, kandung kemih kosong. Tinggi
Fundus Uteri : 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik (keras)

4) Ektremitas Atas
Tidak ada oedema, kuku tangan tidak pucat dan kebiruan

5) Ektremitas Bawah
Tidak ada oedema dan varices, tanda homan tidak ada, kemerahan
tidak ada, reflek patella +/+.

6) Genetalia
Lochea rubra (+), tidak berbau, perineum baik tidak ada luka jahitan

3. ANALISA
P3A0 Post Partum 2 Hari fisiologis

4. PENATA LAKSANAAN

a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Keadaan umum: Baik,
TD : 110/70 mmHg, suhu : 37,0oC, HR: 82 x/mnt, Respirasi: 22 x/mnt,. Seluruhnya
dalam batas normal
- Ibu dan suami sangat senang mendengar hasil pemeriksaan yang disampaikan bidan

b. Mengingatkan kepada ibu cara mengatasi ASI yang belum sepenuhnya lancar yaitu
menyarankan ibu untuk melakukan pijat payudara, dan pemenuhan nutrisi seperti
meminum air putih 14 gelas pada 6 bulam pertama, makan nasi, sayuran, buah-buahan,
lauk pauk, susu untuk ibu menyusui, dan menyarankan untuk ibu agar menyusui bayinya
sesering mungkin
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan akan melakukannya.
c. Mengingatkan kepada ibu untuk memberikan ASI saja tanpa makanan tambahan atau
susu formula sebelum usia 6 bulan
- Ibu memang akan memberikan asi eksklusif pada bayinya
d. Menyarankan ibu untuk menyusui kedua payudara untuk mencegah terjadinya bendungan
ASI

- Ibu mengerti dan bersedia untuk menyusi kedua pada payudara


e. Meningatkan ibu untuk senam kegel d rumah yaitu yang bertujuan untuk memulihkan
kondisi otot-otot di area perut dan panggul, meningkatkan energy dan stamina, membantu
menurunkan berat badan, meningkatkan kadar hormone endhorpine yang bisa membantu
melancarkan ASI dan bisa membuat bahagia, dan menngencangkan vagina. Gerakan
senam nifas bisa dilakukan di rumah yaitu ibu bisa mencari gerakan senam kegel pada
youtube.
- Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan dan ibu akan melakukannya
f. Memberikan KIE kepada ibu dan suami tentang tanda bahaya nifas 2-6 hari yang dapat
terjadi seperti keluar cairan berbau pada kelamin/ jalan lahir, tubuh panas, bengkak di
wajah dan kejang-kejang, payudara bengkak dan sakit serta ibu sedih berat dan sering
menangis.
- Suami mengerti dan akan segera mengajak control istri bila mengalami tanda gejala
yang diinformasikan bidan
g. Menyarankan ibu unntuk Kontrol nifas 7 hari lagi bersamaan dengan imunisasi BCG bayi
- Ibu mengerti dengan penjelsan yang diberikan

BAB III
PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada pada Ny. ‘NY’ penulis menemukan

persamaan dan tidak menemukan kesenjangan antara konsep teori dengan kenyataan

dilapangan.

A. Kehamilan

Penulis tidak menemukan kesulitan dalam mengumpulkan data subjektif

karena sikap kooperatif dari Ny. ‘NY’ dan keluarga. Dari data subjektif pada Ny. ‘NY’,

penulis tidak menemukan adanya keluhan yang berarti. Berdasarkan pemeriksaan yang

dilakukan diperoleh melalui anamnesis ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang

ketiga dan tidak pernah keguguran..

Berdasarkan data subjektif data objektif dapat diambil kesimpulan bahwa Ny.

‘NY’ usia 30 tahun G3P2A0 hamil 39 minggu fisiologis. Dalam melaksanakan

pengkajian terhadap Ny. ‘NY’ penulis tidak menemukan terjadinya masalah potensial

sehingga dapat menentukan perencanaan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.

B. Persalinan

Data yang diperoleh berupa ibu merasa mules-mules sebagai tanda kelahiran.

Hal ini sesuai dengan teori yaitu salah satu tanda persalinan tiba adalah adanya rasa

mules-mules yang sering, teratur dan keluar lendir darah adanya his yang datang leih

kuat, sering dan teratur dan juga keluar lendir yang bercampur darah (show) yang lebih

banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.

C. Nifas
Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan nifas tidak ditemukan hal-hal yang

mengarah non fisiologis. Kondisi Ny ‘NY’ dalam kondisi stabil baik 2 jam post partum

maupun 6 jam post partum. KIE yang diberikan disesuaikan dengan kondisi ibu.

D. Bayi Baru Lahir


Berdasarkan hasil anamnesis penulis menemukan kenyataan bahwa data

subjektif yang dikumpulkan diantaranya ibu mengatakan bahwa bayi lahir spontan, bayi

langsung menangis kuat segera setelah lahir. Berdasarkan hasil anamnesis tersebut dapat

dikemukakan bahwa bayi baru lahir dalam keadaan normal. Hal ini sesuai dengan teori

yang dikemukakan Saifuddin (2002:352) penilaian awal bayi baru lahir dengan tiga hal

saja yaitu apakah bayi menangis kuat, apakah warna kulit bayi kemerahan dan

bagaimana pergerakan bayi tersebut. Bila bayi menangis kuat segera setelah lahir,

berwarna kemerahan dan bergerak aktif maka dapat dipastikan bahwa bayi dalam

kondisi stabil. Dengan data subjektif tersebut penulis menemukan bahwa baik dari

riwayat persalinan maupun keadaan bayi baru lahir memiliki persamaan dengan

indikator bayi baru lahir normal.

E. Kondisi Di Lapangan/ Tempat Praktik


Kegiatan praktik integrasi yang telah berjalan merupakan kegiatan praktik
menyeluruh untuk praktik lapangan serta memenuhi tugas target capaian asuhan kebidanan
setiap mahasiswa. Selama kegiatan praktik yang berlangsung di UPTD Puskesmas Ubud I,
mahasiswa melakukan pemenuhan administrasi serta melaksanakan pelayanan dalam upaya
pemenuhan tugas. Sebelum kegiatan, rencana kegiatan terlebih dahulu dibuat. Namun
terkadang beberapa rencana tidak dapat terpenuhi akibat adanya kondisi tertentu.
Dari seluruhan pelayanan, asuhan kebidanan persalinan yang dirasa paling susah memenuhi
target. Karena di awal bulan Juli. Sebagian pegawai UPTD Puskesmas Ubud I terpapar
Covid-19 serta isolasi mandiri oleh karena kontak erat keluarga. Pelayanan UGD dan rawat
inap ditutup sementara.
Factor lain sebagai penghambat yaitu, ibu hamil yang sekiranya telah bersedia
menjadi klien asuh dari persalinan hingga nifas terpapar covid 19 tertanggal 12 Juli 2021.
Akibatnya mahasiswa/ penulis harus mencari klien asuh baru dan dengan tafsiran partus di
akhir bulan Juli.
Kedua factor diatas, menjadi beberapa penghambat kegiatan praktik integrasi
yang sekiranya keseluruhan dilakukan di dalam Gedung UPTD Puskesmas Ubud I, menjadi
penulis lakukan di luar Gedung dan mengikuti rencana klien. Walaupun demikian, kegiatan
masih berada di bawah pengawasan preceptor klinik, akademik dan juga masih dalam satu
wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubud I.
Dalam kegiatan praktik integrasi, kegiatan yang mahasiswa lakukan Sebagian
besar merupakan kegiatan luar Gedung. Diantaranya pelayanan kebidanan dalam Gedung,
luar Gedung melalui kegiatan kunjungan rumah, kegiatan posyandu balita, pelayanan
pengobatan pasien umum, vaksinasi Covid 19, tracing kasus Covid-19, serta pelayanan
skrining ILI di puskesmas.
Kegiatan bimbingan dengan preceptor klinik yang sekiranya dilakukan seminggu
sekali, tidak dapat dilakukan sesuai rencana oleh karena terpapar Covid 19 dan isolasi
mandiri.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Setelah melakukan asuhan komprehensif pada Ny. ‘NY’, penulis dapat mengetahui

pelaksanaan Asuhan Kebidanan dengan kesimpulan bahwa dalam pelaksanakan

asuhan kebidanan Komprehensif pada Ny. ‘NY’ tidak menemukan perbedaan.

Kesimpulan dari tiap langkah asuhan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Mampu melaksanakan asuhan kehamilan pada Ny. ‘NY’ usia 30 tahun

G3P2A0 hamil 39 minggu di BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas

Ubud I melalui pendekatan manajemen kebidanan dan di dokumentasikan

dalam catatan SOAP.

2. Mampu melaksanakan asuhan persalinan pada Ny. ‘NY’ usia 30 tahun

G3P2A0 hamil 39 minggu di BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas

Ubud I melalui pendekatan manajemen kebidanan dan di dokumentasikan

dalam catatan SOAP.

3. Mampu melaksanakan asuhan nifas pada Ny. ‘NY’ usia 30 tahun P3A0 di

BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubud I melalui pendekatan

manajemen kebidanan dan didokumentasikan dalam catatan SOAP.

4. Penulis mampu melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir ‘NY’ usia 0 dan 6

jam di BPM Susilawati wilayah kerja UPTD Puskesmas Ubud I pendekatan

manajemen kebidanan dan didokumentasikan dalam catatan SOAP.


B. Saran

Setelah melakukan asuhan komprehensif pada pada Ny. ‘NY’ maka pada

kesempatan ini penulis merasa perlu untuk memberikan beberapa saran antara lain :

1. Klien

Disarankan bagi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin dan

melakukan pemeriksaan masa nifas serta bayi baru lahir ke tenaga kesehatan.

2. Instansi Pelayanan

Instansi pelayanan disarankan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui

evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kebidanan yang terorganisir mulai dari

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap asuhan kehamilan khususnya

ibu hamil sehingga komplikasi-komplikasi dapat dicegah sedini mungkin.

3. Institusi Pendidikan

Instansi pendidikan disarankan senantiasa meningkatkan sarana kepustakaan

serta bimbingan akademik kepada mahasiswa selama praktik integrasi

kebidanan.

4. Penulis

Sebagai calon tenaga kesehatan, maka mahasiswa disarankan untuk dapat

memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar praktik kebidanan,

standar kompetensi bidan dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Selain itu

mahasiswa agar senantiasa aktif melakukan bimbingan kepada preceptor

akademik maupun preceptor klinik selama praktik integrasi kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai