Anda di halaman 1dari 1

berupa kompos (kadar air 15 persen) atau sekitar 1 ton dalam keadaan kering.

Bila azolla
diberikan secara rutin setiap musim tanam, maka suatu saat tanah itu tidak memerlukan pupuk
buatan lagi.

Hal itu dimungkinkan, karena pada penebaran pertama 1/4 bagian unsur yang dikandung azolla
langsung dimanfaatkan oleh tanah. Seperempat bagian ini, setara dengan 65 Kg pupuk Urea.
Pada musim tanam ke-2 dan ke-3, azolla mensubstitusikan 1/4 - 1/3 dosis pemupukan.
Dibanding pupuk buatan, azolla memang lebih ramah lingkungan. Cara kerjanya juga istimewa,
karena azolla mampu mengikat Nitrogen langsung dari udara.
Untuk media tanam

Penggunaan sebagai pupuk, selain dalam bentuk segar, bisa juga dalam bentuk kering dan
kompos. Dalam bentuk kompos ini, azolla juga baik untuk media tanam aneka jenis tanaman hias
mulai dari bonsai, suplir, kaktus sampai mawar. Untuk media tanaman hias, selain digunakan
secara langsung, kompos azolla ini juga bisa dengan pasir dan tanah kebun dengan perbandingan
3 : 1 : 1.

Untuk membuat kompos azolla, caranya cukup mudah. Buat saja lubang ukuran (P x L x D) 3 x 2 x
2 meter. Kemudian azolla segar dimasukkan ke dalam lubang. Seminggu kemudian azolla
dibongkar. Untuk mengurangi kadar air menjadi 15 persen, azolla yang sudah terfermentasi
tersebut lantas dijemur. Setelah agak kering, baru dikemas dalam kantong plastik atau langsung
digunakan sebagai media tanam.

Pakan ternak dan ikan

Selain untuk pupuk dan media tanam, azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak,
khususnya itik dan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandungan
gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5
persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu)
dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran azolla 15 persen ke
dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap
pakan campuran azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga
tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik.
Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan
itik.

Sama seperti untuk itik, bila akan dimanfaatkan untuk pakan ikan, azolla bisa diberikan secara
langsung dalam keadaan segar. Boleh juga dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi tepung.
Tepung azolla ini, selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pakan buatan
(pelet) untuk ikan.

Berdasarkan kaji terap di lapangan, dalam keadaan segar azolla bisa diberikan untuk pakan ikan
gurami, tawes, nila dan karper. Dengan pemberian pakan berupa azolla, terbukti ikan tetap bisa
tumbuh pesat. Tak kalah dengan ikan lainnya yang diberi pakan buatan berupa pelet.Di saat harga
pupuk, pakan ternak dan ikan mahal seperti belakangan ini, tak ada salahnya bila azolla ini
menjadi salah satu alternatif pilihan yang secara finansial cukup menguntungkan. Baik digunakan
sendiri secara langsung atau untuk dibisniskan. Mau coba ? (gus)
Diposkan oleh kebun aren di 15:53

AZOLLA UNTUK PAKAN KAMBING DAN BABI

Anda mungkin juga menyukai