dapatdimakan oleh ikan, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang telah diramu
dandiolah sedemikian rupa dari berbagai macam pakan alami sehingga
bahandasarnya tidak tampak dan berwujud lagi.
Azolla merupakan jenis tumbuhan paku air yang hidup di perairan.
Seperti halnya tanaman leguminosae, Azolla mampu mengikat N2 dari udara
karena berasosiasi dengan sianobakteri (Anabaena azollae) yang hidup di dalam
rongga daun Azolla. Kemampuan Azolla mengikat N2 dari udara berkisar
antara 400-500 kg N/ha/tahun. Azolla berkembang sangat cepat dan dapat
menghasilkan biomassa sebanyak 10-15 ton/ha dengan C/N rasio 12 - 18,
sehingga dalam waktu satu minggu Azolla telah terdekomposisi dengan
sempurna. Azolla adalah salah satu sumber bahan organik yang potensial untuk
dikembangkan karena dapat meningkatkan efisiensi pemupukan pada lahan padi
sawah (Khan, 1983)
Azolla pinnata R.Br adalah jenis tumbuhan paku air yang mengapung
banyak terdapat di perairan yang tergenang terutama di sawah-sawah dan di
kolam. Mempunyai permukaan daun yang lunak mudah berkembang dengan
cepatdan hidup bersimbosis dengan Anabaena azollae yang mempunyai
kemampuan memfiksasi Nitrogen (N2) dari udara, sehingga mempunyai
kandungan proteinyang tinggi. Dengan tingginya nitrogen dalam Azolla besar
kemungkinan nitrogenini dalam tubuh ikan dirubah menjadi protein sehingga
protein inilah yangdigunakan untuk pertumbuhan ikan. Azolla dapat digunakan
sebagai pakansumber protein untuk ikan, itik, ayam, babi, sapi dan kuda. Pada
kondisi optimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari.
Nilai nutrisiAzolla mengandung kadar protein tinggi antara 24-30% (Akrimi,
2001).
yang lengkap. Tumbuhan Azolla sangat berpotensi sebagai bahan penyusun pakan
ikan sebagai sumber protein nabati pengganti tepung kedelai.Syarat utama yang
harus diperhatikan dalam pembuatan pakan ikan adalah kandungan nutrisi suatu
bahan pakan harus cukup sesuai dengan kebutuhan ikan,disukai oleh ikan, mudah
dicerna dan jika dilihat dari nilai ekonomisnya pakanyang dihasilkan dari
pemanfaatan tepung Azolla mempunyai harga yang relatifelebih murah jika
dibandingkan dengan penggunaan tepung kedelai sehinggadengan pemanfaatan
tepung Azolla dapat menekan biaya produksi pakan (Akrimi, 2001). Kandungan
nutrisi pada tumbuhan Azolla dapat dilihat padaTabel 2.
Anabaena azollae
dapat membuat tanah yang ditumbuhi menjadi subur dan kaya akan nutrisi,
khususnya senyawa golongan nitrogen.
Namun demikian, kolam juga tidak bisa dibuat di ruang tertutup karena
azolla membutuhkan nitrogen dan berfotosintesis.tanaman ini dapat dipanen bila
sudah memenuhi seluruh kolam dengan membentuk tiga lapis tanaman.
Setiap hari tanaman ini dapat tumbuh 30% dari jumlah bibit yang disebar.
Sehingga dalam waktu lima sampai tujuh hari Azolla sudah dapat dipanen. Untuk
memanen tanaman ini baiknya dalam satu kolam diambil secukupnya dan sesuai
kebutuhan.Tujuannya, agar petani tidak perlu membeli bibit baru dan tanaman
dapat terus berkembang. Untuk pemeliharaan, dapat menambahkan pupuk
kandang kering atau pupuk kompos bila pertumbuhan Azolla sudah kurang
maksimal dan lambat.
Budidaya tanaman azzola atau oarang sering menyebutnya mata air
termasuk mudah untuk dipelajari. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan
dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada
kelemahan pada cara budidaya tanaman air ini, tetap ada kendala dan kesulitan
yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu
keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan
intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam. Oleh karena itu kita sesuaikan
dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang
berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir.
Daftar Pustaka
http://e-journal.uajy.ac.id/4831/3/2BL01001.pdf
http://www.benihgurame.com/2014/12/budidaya-mata-air-azolla-untuk.html
Husna Nugrahapraja, 2008. Pertumbuhan Tanaman Air Azolla pinnata R. Br.
(Mata Lele) pada Medium Pertumbuhan Berbeda. Skripsi (2008), Program
Studi Sarjana Biologi SITH. ITB Bandung.
Khan, M. Manzoor. 1983. A primer on Azolla production and utilization in
agriculture. Jointly published by: University of the Philippines at Los Banos
(UPLB); Philippine Council for Agriculture and Resources Research and
Development
(PCARRD);
Southeast
Asiann
Regional
Center
for
Azolla.
2008.
Beberapa
hasil
penelitian
tentang
http://kolamazolla.blogspot.com/2009/10/penelitian-azolla-di-fapertaugm.html
azolla.