AGRO PLUS
Menggemburkan tanah,
menutrisi tanaman, dan
mengurangi biaya pemupukan
KOMPOSISI
N : 1.04% Mn : 30 ppm
K : 3.49% Zn : 15 ppm
Mg : 6.39% B : 34 ppm
Ca : 10.26% S : 0.39%
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN SAWIT
UNTUK LUASAN 1 Ha
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok makan)
pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius jarak
bumbunan pohon sawit.
Penyemprotan bisa dicampurkan dengan fungisida, dosis dapat didiskusikan dengan tim Agronomist
dengan menganalisa kondisi tanaman.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok makan)
pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius jarak
bumbunan pohon sawit.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok makan)
pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius jarak
bumbunan pohon sawit.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok makan)
pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius jarak
bumbunan pohon sawit.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok makan)
pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius jarak
bumbunan pohon sawit.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN PADI /
JAGUNG UNTUK LUASAN 1 Ha
Sebelum Penanaman
1. Sebelum penaburan benih padi, tanah persemaian dilakukan penyemprotan menggunakan pupuk
Dompea, dengan dosis 100 Gr (5 sendok makan) dilarutkan ke dalam 15 liter air
2. Umur 5 hari, bibit disemprot menggunakan Pupuk Dompea, dengan dosis 60gr (3 ssendok makan)
dilarutkan dalam 15 liter air
Setelah Penanaman
1. Usia 7 sd 10 HST
Penaburan Pertama menggunakan pupuk campuran antara Urea/Za yang dicampukan dengan
pupuk dompea Dompea , dengan takaran 100 Kg Urea/Za dan 2 Kg Dompea.
2. Usia 15- 20 HST
Pemupukan melalui penyemprotan dengan melarutkan 100 gr (5 sendok makan) pupuk
Dompea ke dalam 15 liter air
3. Usia 30 - 35 HST
Penaburan Kedua menggunakan pupuk campuran antara Urea/Za yang dicampukan dengan
pupuk dompea Dompea, dengan takaran 50 Kg Urea/Za dan 2 Kg Dompea ( Jika diperlukan,
dilakukan juga pemupukan TSP/sp36 100 Kg dan KCL 50 Kg).
4. Usia 45 HST
Pemupukan melalui penyemprotan dengan melarutkan 100 gr (5 sendok makan) pupuk
Dompea ke dalam 15 liter air
5. Usia 60 HST
Pemupukan melalui penyemprotan dengan melarutkan 100 gr (5 sendok makan) pupuk
Dompea ke dalam 15 liter air
6. Usia 75 HST
Pemupukan melalui penyemprotan dengan melarutkan 100 gr (5 sendok makan) pupuk
Dompea ke dalam 15 liter air
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN TEH
UNTUK LUASAN 1 Ha
Penyemprotan
Pemupukan dengan cara penyemprotan, yaitu melarutkan pupuk Dompea 200 gr dalam 200 Liter air.
Semprotkan larutan tersebut mulai dari daun, batang, dan mengenai tanah dengan radius kurang
lebih 1 meter dari pohon teh, disemprotkan secara merata.
Penyemprotan
Pemupukan dengan cara penyemprotan, yaitu melarutkan pupuk Dompea 200gr dan 1 Kg urea ke
dalam 200 liter air.
Semprotkan larutan tersebut mulai dari daun, batang, dan mengenai tanah dengan radius kurang
lebih 1 meter dari pohon teh, disemprotkan secara merata.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN KOPI
UNTUK LUASAN 1 Ha
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius
jarak bumbunan/kanopi pohon kopi.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah, buah, sampai ke sekeliling tanah dengan
radius jarak bumbunan/kanopi pohon kopi.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN KARET
UNTUK LUASAN 1 Ha
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah sampai ke sekeliling tanah dengan radius
jarak bumbunan/kanopi pohon karet.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah, buah, sampai ke sekeliling tanah dengan
radius jarak bumbunan/kanopi pohon karet.
TANAMAN KARET TELAH MENGHASILKAN (USIA LEBIH DARI 5 TAHUN)
Penaburan
Pemupukan dengan cara penaburan dengan cara penyampuran 150 Kg pupuk Urea/Za dan 15
Kg Pupuk Dompea yang kemudian diaduk sampai merata.
Pupuk campuran kemudian ditaburkan secara merata di sekeliling pohon karet. Takaran
disesuaikan dibagi rata terhadap jumlah pohon dalam 1 Hektar.
Penaburan dilakukan 2 kali dalam setahun
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan mulai dari pangkal pelepah, buah, sampai ke sekeliling tanah dengan
radius jarak bumbunan/kanopi pohon karet.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN
BAWANG / WORTEL / KENTANG / JENIS UMBI-UMBIAN UNTUK
LUASAN 1 Ha
PENGECORAN
Pengecoran dapat dilakukan dengan dosis 2 Kg Pupuk Dompea dicampurkan dengan 4 Kg Pupuk NPK,
yang dilarutkan ke dalam 200 liter air.
PENABURAN
Penaburan dapat dilakukan dengan dosis 3 Kg pupuk Dompea dicampurkan dengan 25 Kg Urea/Za/NPK
kemudian ditaburkan secara merata.
PENYEMPROTAN
Penyemprotan dapat dilakukan dengan melarutkan pupuk Dompea dengan takaran 60 gr (3 Sendok
makan) ke dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan secara merata.
Penyemprotan dapat dikombinasikan dengan fungisida dan insektisida.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN CABAI /
TOMAT/ HORTIKULTURA UNTUK LUASAN 1 Ha
PENGECORAN
Pengecoran dapat dilakukan dengan dosis 2 Kg Pupuk Dompea dicampurkan dengan 4 Kg Pupuk NPK,
yang dilarutkan ke dalam 200 liter air.
PENABURAN
Penaburan dapat dilakukan dengan dosis 3 Kg pupuk Dompea dicampurkan dengan 50 Kg Urea/Za
kemudian ditaburkan secara merata.
PENYEMPROTAN
Penyemprotan dilakukan saat tumbuh pucuk baru, tumbuh bunga baru dan sudah muncul buah dan
dilakukan membasahi bagian-bagian tersebut sampai ke bumbunan tanah.
Penyemprotan dapat dilakukan dengan melarutkan pupuk Dompea dengan takaran 60 gr (3 Sendok
makan) ke dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan secara merata.
Penyemprotan dapat dikombinasikan dengan fungisida dan insektisida.
APLIKASI PENGGUNAAN PUPUK DOMPEA PADA TANAMAN PEPAYA / JERUK /
ALPUKAT / MANGGA/ TANAMAN BUAH-BUAHAN UNTUK LUASAN 1 Ha
Penaburan
1. Pada tanah mineral
Pemupukan dengan cara penaburan dengan cara penyampuran 100 Kg pupuk Za dan 2 Kg Pupuk
Dompea yang kemudian diaduk sampai merata. Pupuk campuran ditaburkan secara merata di
sekeliling pohon dengan takaran kurang lebih 200 gr pupuk campuran.
2. Pada jenis tanah merah/kuning.
Pemupukan dengan cara penaburan dengan cara penyampuran 100 Kg pupuk Za, 50 Kg pupuk
Urea, dan 3 Kg pupuk Dompea. Pupuk campuran ditaburkan secara merata di sekeliling pohon
dengan takaran kurang lebih 250 gr pupuk campuran.
Penaburan
1. Pada tanah mineral
Pemupukan dengan cara penaburan dengan cara penyampuran 150 Kg pupuk Za dan 3 Kg
Pupuk Dompea yang kemudian diaduk sampai merata. Pupuk campuran ditaburkan secara
merata di sekeliling pohon dengan takaran kurang lebih 400 gr pupuk campuran.
2. Pada jenis tanah merah/kuning.
Pemupukan dengan cara penaburan dengan cara penyampuran 150 Kg pupuk Za, 50 Kg
pupuk Urea, dan 6 Kg pupuk Dompea. Pupuk campuran ditaburkan secara merata di
sekeliling pohon dengan takaran kurang lebih 500 gr pupuk campuran.
Penyemprotan
Setelah dilakukan penaburan, penyemprotan dilakukan dengan melarutkan 100gr (5 sendok
makan) pupuk Dompea ke dalam 15 Liter air.
Penyemprotan dilakukan membasahi bagian bunga dan tunas baru, sampai ke sekeliling tanah
dengan radius jarak bumbunan pohon.
Penyemprotan bisa dicampurkan dengan fungisida, dosis dapat didiskusikan dengan tim
Agronomist dengan menganalisa kondisi tanaman.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN
PUPUK DOMPEA AGRO PLUS
1. Alat penyemprotan dipastikan bersih dari bekas Herbisida (racun rumput).
2. Pupuk Dompea dalam artian praktis, cukup dicampurkan dengan urea atau Za
yang bersifat lebih mudah mengikat dengan Dompea. Tidak direkomendasikan
dicampurkan dengan jenis pupuk yang berbentuk granula (Misal TSP, Phonska,
Mutiara dsb) Karena agak sulit dalam proses pencampuran.
3. Rekomendasi Pupuk campuran yang digunakan adalah Urea untuk lahan mineral
dan berpasir, dan Za untuk lahan Gambut.
4. Selain Urea/Za. Pupuk Phospat dan Kalium atau pupuk majemuk NPK cukup
dilakukan 1x dalam setahun dengan dosis yang dapat dikurangi hingga 50%
(dosis dan jumlah pemupukan perlu memerhatikan kondisi tanaman).
5. Proses pencampuran dengan Pestisida jenis fungisida dan insektisida dapat
didiskusikan dengan tim agronomist Dompea dengan terlebih dahulu melakukan
analisa kondisi tanaman.
6. Dosis yang disampaikan dalam buku panduan ini tidak mutlak, bisa kurang,
ataupun lebih. Kembali lagi kepada kearifan lokal, kebiasaan-kebiasaan petani,
target produksi, dan kemampuan biaya.