kambing
Kelompok 5
Anggota Tim:
Abdurrahman Saifullah (175040118113013)
Heriona Dyah Sekarwangi (225040200113013
Ramma Adi Putra Yusuf (225040200113027)
Muhammad Zulfi F (225040200113035)
Almira Sava Alviretha S.B (225040201113005)
Diah Ayu Mursodo (225040201113007)
Lisa Nur Afrianti (225040201113009)
Galih Jiwo Sumitro (225040201113011)
Yessa Diyu Laurita (225040201113023)
Jenis Pupuk
Pupuk bumi kambing organik merupakan pupuk organik cair. Pupuk Organik
Cair (POC) merupakan pupuk berbentuk cair hasil fermentasi berbagai bahan
organik (Warintan, 2021). Pupuk bumi kambing organik berbahan dasar urine
kambing dengan campuran bahan organik yang meliputi tetes tebu, terasi, dan
limbah jamu. Wujud cair dipilih karena bahan baku utamanya merupakan urine
kambing yang berwujud cair dengan kandungan Nitrogen, Phospor, Kalium,
Natrium, Sulfur, Calsium, dan Magnesium. Keunggulan pupuk organik cair
adalah untuk mengatasi kekurangan nutrisi, tidak menimbulkan masalah saat
nutrisi dicuci oleh air hujan, dan mampu memberikan nutrisi dengan cepat. Jika
dibandingkan dengan pupuk cair yang terbuat dari bahan anorganik, umumnya
pupuk organik cair tidak merusak struktur tanah dan tanaman, bahkan jika
digunakan secara rutin. Pupuk organik ini juga mengandung bahan pengikat,
sehingga larutan pupuk yang diterapkan dapat langsung dimanfaatkan oleh
tanaman.
KEMASAN
hortikultura
Syahputra, B. S. A. (2022). Potensi POC Urin Kambing Dalam Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sayuran. Agrium, 25(1), 52–59.
Terima Kasih