Anda di halaman 1dari 3

Nama anggota:

1. Lailatul Essra D (1700008051)


2. Isnayanti A. Dahlan (1700008072)
3. Lutfiana Nur Li L.R (1700008087)
Kelas: B
Mata kuliah: Kewirausahaan

LINK IMOOJI

https://imooji.com/stage/v3/2f4Ky/38788

https://imooji.com/stage/v3/2f4Ky/38788

Pupuk Organik Cair

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami sisa sampah
dapur yang masih menyimpan zat yang dapat diolah menjadi zat yang dapat memperbaiki
struktur tanah sehingga struktur tanah menjadi gembur, mampu menekan biaya produksi, pupuk
organik cair dapat meningkatkan kualitas produk.

Pupuk Cair ini dapat meyuburkan tanaman dengan baik karena hanya menggunakan
bahan alami dan tanpa campuran bahan—bahan kimia lainnya. Pupuk ini diolah dengan bahan
dasar air bekas cucian beras, sisa buah-buahan, dan gula pasir dan menggunakan EM4 pertanian.
Berbeda dengan pupuk lainnya, pupuk ini mengandung berbagai jenis unsur hara yang jauh lebih
lengkap. POC cair ini tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan berbagai nutrisi bagi tanah dan
tanaman, namun juga akan mempertahankan jumlah udara yang terkandung dalam tanah (aerasi),
sehingga tanah dengan bahan organik yang tinggi tidak akan mudah mengalami pemadatan atau
pengerasan. Hal ini tentu akan menguntungkan tanaman karena akan meningkatkan jumlah
oksigen yang tersedia di dalam tanah. Unsur-unsur organic pada POC juga akan berperan penting
dalam proses penyerapan air dan sinar matahari sehingga tanah menjadi lebih subur.

Manfaat dari pupuk ini yaitu :


- Memperbaiki struktur tanah
- Dapat menggemburkan tanah
- Menyehatkan lingkungan
- Dapat melindungi tanaman dari serangan penyakit
- Meningkatkan aktivitas mikoorganisme tanah yang menguntungkan

Sebelum menggunakan, kalian jangan lupa memperhatikan petunjuk pemakaiannya :

- Kocok dahulu sebelum digunakan, ada beberapa pupuk cair kemasan yang perlu
tambahan perekat ada juga yang tidak, jadi bacalah petunjuk yang ada
- Waktu penyemprotan yang ideal adalah : pagi (06:00-09:00 WIB ) dan sore (16:00-
18:00 WIB ). Jangan melakukan penyemprotan menjelang hujan atau saat matahari
panas terik atau matahari saat tidak ada sinar
- Jika turun hujan 1 jam setelah penyemprotan selesai, mala penyemprotan tidak perlu
diulang
- Lakukan penyemprotan dengan merata diarahkan ke permukaan daun bagian bawah
(telapak daun, bukan punggung daun)
- jika menggunakan takaran tutup botol kemasan 1 liter (bagian dalam yang berwarna
merah/hijau) isinya setara dengan kurang lebih 10 cc
- gandakan dosis bila melakukan penyemprotan pada batang dengan penyiraman pada
tanah /akar.
- Untuk luasan 1 hektar, sebaiknya memerlukan 12-15 tangki untuk setiap kali
penyemprotan (tangki ukuran 14 liter).
Penggunaan pupuk organik cair ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara (a.)
disiram ke media tanam, dan (b.) disemprotkan langsung ke bagian tanaman.

(a.) Dengan cara disiram mempunyai tujuan selain diserap lewat akar juga untuk
menghancurkan sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga tanah menjadi gembur
kembali.
(b.) Disemprotkan mempunyai tujuan agar pupuk cepat masuk ke tanaman melalui
lubang stomata pada daun sehingga cepat dipergunkan tanaman.

Pemberian baik lewat disiram maupun disemprotkan semua akan lebih baik jika sekaligus semua
dosis diberikan.

Anda mungkin juga menyukai