Anda di halaman 1dari 2

PERGAULAN BEBAS

(NARKOBA)

Nama anggota kelompok:


- Angkasa
- Kaia
- Ariella
- Aneta

5W + 1H

https://kepri.bnn.go.id/penyalahgunaan-narkoba-kalangan-mahasiswa-pelajar/

WHAT:
Apa yang terjadi?
Jawaban: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar

WHO:
Siapa yang menggunakan narkoba?
Jawaban: Para mahasiswa dan pelajar

WHEN:
Kapan terjadinya penggunaan narkoba dikalangan mahasiswa dan pelajar? Dan kapan berita
tersebut dibuat?
Jawaban: Penggunaan narkoba terus saja terjadi, hingga saat ini masih ada penyalahgunaan
narkoba. Berita tersebut dibuat pada Jumat, 27 Agustus 2021.

WHERE:
Dimana penyalahgunaan narkoba ini dilakukan?
Jawaban: Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent
dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak.
Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan,
seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam
polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya.

WHY:
Mengapa para pelajar dan mahasiswa menggunakan narkoba?
Jawaban : Mereka menggunakan narkoba karena kurangnya perhatian yang cukup dari
keluarga, hal ini bisa membuat pelajar terjerumus untuk menggunakan narkoba terutama jika
hubungan dengan keluarga kurang harmonis (broken home) maka seseorang akan mudah
merasa putus asa dan frustasi. Faktor yang lainnya adalah kepribadian, apabila kepribadian
seseorang labil, kurang baik, dan mudah dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus
dalam penyalahgunaan narkoba. Pergaulan teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat
terjadinya penyalahgunaan narkoba, biasanya berawal dari ikut ikutan teman terutama bagi
remaja yang memiliki mental dan kepribadian cukup lemah.

HOW:
Bagaimana dampak dari penyalahgunaan narkoba bagi kehidupan para pelajar dan
mahasiswa?
Jawaban: Dampak dari penyalahgunaan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis dan sosial
seseorang. Dampak fisik, psikis dan sosial selalu saling berhubungan erat antara satu dengan
lainnya. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila
terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi. Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan
dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah,
manipulatif, dan perilaku-perilaku menyimpang lainnya. Tidak hanya mengancam
kelangsungan hidup dan masa depan pengguna saja, namun juga dapat mengancam masa
depan bangsa dan negara, tanpa membedakan strata sosial, ekonomi, usia maupun tingkat
pendidikan. Sampai saat ini tingkat peredaran narkoba sudah merambah pada berbagai level,
tidak hanya pada daerah perkotaan saja melainkan sudah menyentuh komunitas pedesaan.

SOLUSI :

https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/10-tips-untuk-pelajar-hindari-narkoba/

Solusi untuk pelajar agar terhindar dari narkoba yaitu :


1. Selektif dalam pergaulan
Bergaul dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif.
2. Menghindari keluyuran malam
Pergaulan bebas malam hari dapat menyebabkan tingginya perilaku menyimpang bagi
pelajar.
3. Menjadi anak yang berbakti kepada orangtua
Nasihat orang tua pada dasarnya untuk kebaikan anak.
4. Mengingat masa depan
Dampak buruk narkoba dapat merusak cita-cita yang sudah dirancang untuk masa depan.
5. Jangan pernah mencoba
Sekali mencoba narkoba, dapat membuat kamu sulit untuk berhenti dan akan terus
kecanduan.

Adapun cara untuk berhenti dari narkoba yaitu :

1. Berniat dalam hati dan diri, bersungguh-sungguh untuk berhenti mengkonsumsi narkoba.
2. Stop berhubungan dengan lingkungan yang membawa ke dalam narkoba.
3. Selalu melakukan hal-hal yang positif.
4. Mencari dukungan dari keluarga dan teman terdekat.
5. Olahraga teratur.

Anda mungkin juga menyukai