PROPOSAL PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN

PEMBERDAYAAN DESA

(PENDAMPINGAN KARANG TARUNA SATYA ANGGARA DALAM

KEGIATAN DIGITASI KEBUN MANGGIS DESA KARANG BAYAN
UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PERTANIAN ONLINE
DAN PERSIAPAN EKSPOR)

Oleh:
M. Yanuar Fadly Ketua (J1B018050–2018)
Adhitya Haris Kurniawan Anggota (J1B018004-2018)
Baiq Riska Adistia Anggota (J1A020025-2020)
Hezlin Ari Yuniar Anggota (J1A020047-2020)
Husnul Wati Anggota (J1A020048-2020)
I Gusti Ayu Giya Ade Sujena Anggota (J1B020035-2020)
Nurul Hartisyah Anggota (J1A020085-2020)
Tri Riska Muliani Anggota (J1B018100-2018)
Viska Dita Destina Anggota (J1B018102-2018)
Yan Al Khafiz Anggota (J1B018112-2018)

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. v

JUDUL ....................................................................................................................................... 1

LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................................................... 1

PERUMUSAN MASALAH ....................................................................................................... 3

TUJUAN..................................................................................................................................... 4

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ......................................................................... 4

LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................................................... 5

MANFAAT ................................................................................................................................ 5

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................................................. 6

METODE PELAKSANAAN ..................................................................................................... 9

JADWAL KEGIATAN ............................................................................................................ 13

RANCANGAN BIAYA ........................................................................................................... 14

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 15

iii
 DAFTAR TABEL
Tabel i Jadwal Kegiatan PHP2D .............................................................................................. 13
Tabel ii Anggaran Biaya PHP2D ............................................................................................. 14

iv
 DAFTAR GAMBAR
Gambar i Peta dasar lokasi dan diagram sistem informasi untuk membangun big data di desa
Karang Bayan ............................................................................................................................. 7
Gambar ii Profil aktivitas rutin pertemuan para petani manggis dan kondisi lahan manggis .... 7
Gambar iii Rencana kerja program dan time line (Roadmap) usulan PHP2D. ........................ 10
Gambar iv Detail pelaksanaan usulan program PHP2D desa Karang Bayan........................... 11

v
JUDUL
Pendampingan Karang Taruna Satya Anggara dalam Kegiatan Digitasi Kebun
Manggis Desa Karang Bayan untuk Mendukung Sistem Informasi Pertanian Online dan
Persiapan Ekspor.

LATAR BELAKANG MASALAH

Manggis merupakan buah eksotik yang populer dan sebagai salah satu komoditas
buah utama di pasar internasional. Manggis dihasilkan dari beberapa propinsi di
Indonesia, salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Barat. Menurut Badan Pusat
Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat, pohon Manggis produktif di Nusa Tenggara Barat
pada tahun 2019 sebanyak 130.790 pohon dengan jumlah produksi buah Manggis
sebanyak 11.557,8 ton (Mbele, 2020).
Hasil panen manggis di Nusa Tenggara Barat banyak diproduksi di wilayah
kecamatan Lingsar. Sentra manggis tersebut di suplai dari hasil perkebunan rakyat di desa
Karang Bayan dan desa Batu Mekar. Berdasarkan informasi pihak dinas pertanian, petani
manggis dan telisik media massa bahwa manggis produksi dari desa tersebut sudah
didaftarkan untuk mendapatkan label manggis Lingsar. Hasil tinjauan manggis di kebun
rakyat desa Karang Bayan-Batu Mekar terasa bahwa kondisi agroklimat daerah tersebut
memang sangat cocok untuk budidaya manggis, rambutan dan durian karena hawa sejuk
dan naungan hutan gunung Rinjani. Secara organoleptic. manggis yang dipanen dari
wilayah tersebut memiliki sedikit rasa unik dibandingkan keberadaan manggis lainnya
sehingga manggis Lingsar menjadi buruan penikmat manggis.
Selanjutnya, saat ini telah memasuki era society 5.0 sehingga terjadi pergeseran
konsep usaha pertanian dimana pedesaan harus menampilkan daya tarik terkait
potensinya untuk dikenal pihak luar. Selain itu, desa berperan sebagai salah satu
penggerak ekonomi riil dengan mengoptimalkan segala potensinya sehingga sentuhan
moderenisasi akan sangat dibutuhkan dalam pembangunan desa yang berorientasi
terhadap dampak langsung kepada masyarakat yang terlibat di desa tersebut. Salah satu
langkah untuk mempersiapkan peran desa dalam society 5.0 adalah tersedianya data-data
sumberdaya pertanian produktif seperti sebaran lahan manggis, distribusi pohon manggis
yang dimiliki oleh warga Desa Karang Bayan. Keberadaan data digital juga memiliki
manfaat jangka panjang untuk sertifikasi asal manggis dan kondisi lahan yang menjadi
salah satu syarat dalam dokumen ekspor komoditas pertanian.

1
 Pembangunan society 5.0 tidak lepas dengan membangun konsep big data pada
kawasan yang memiliki potensi ekonomi. Data yang diperoleh dapat diwujudkan dalam
bentuk indikasi geografis yang terwakili oleh data spasial (ruang) dan atribut (fitur
informasi) sehingga akan diperoleh informasi aktual terkait keterlibatan sumberdaya
produktif, masyarakat dan fasilitas pendukungnya. Hal ini dapat didekati dengan
menggunakan aplikasi ssistem informasi geografis seperti Arcinfo, ArcMAP dan ArcGIS.
Sistem Informasi Geografis memiliki kemampuan yang sangat baik dalam
memvisualisasikan data spasial beserta atribut-atributnya, dan dapat juga memodifikasi
warna, bentuk, ukuran dan simbol (Puspitasari et al., 2018).
Kehadiran system informasi komoditas pertanian di desa penghasil manggis yang
ikonik di Nusa Tenggara Barat seperti desa Karang Bayan akan dapat mendukung dalam
mengenalkan potensi ekonomi secara lebih luas. Informasi spasial berupa sebuah
pemetaan lokasi pertanian ini lalu dipadukan dengan data-data pendukung, sehingga
terbentuklah sebuah basis data yang menjadi visualisasi stok komoditi pertanian,
khususnya buah Manggis di Desa Karang Bayan. Selanjutnya, data-data ini juga
ditampilkan secara online melalui Web Geographic Information System (Web GIS),
sehingga informasi-informasi tersebut dapat diakses secara mudah.
Peran serta dari masyarakat Karang Bayan yang terwakili oleh pemuda karang
taruna Satya Anggara akan hadir dalam pembangunan system informasi pertanian
manggis. Hasil pertemuan dengan beberapa pihak terkait yaitu kelompok sadar wisata
dan kepala desa memberikan apresiasi dengan rencana kontribusi para mahasiswa
pengusul Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) untuk
membantu membangun system informasi pertanian dengan menjadikan para pemuda desa
yang tergabung di karang taruna Satya Anggara sebagai pelaku pembangunan Karang
Bayan dalam mewujudkan society 5.0. Tim pengusul PHP2D menyiapkan program kerja
dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dari aspek pembangunan basis data,
pengolahan data membentuk system informasi pertanian dan peran e-tracebility untuk
perdagangan manggis secara online. Usulan ini menitikberatkan alih pengetahuan dan
keterampilan kepada karang taruna Satya Anggara yang sebagian bergabung dengan
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam mewujudkan society 5.0. melalui dukungan
aplikasi webGIS online.
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini dapat menjadi
jembatan dalam mensukseskan pengembangan digitasi data dan aplikasi sistem informasi
pertanian desa Karang Bayan. Apalagi, sampai saat ini agribisnis manggis Karang Bayan

2
hampir tidak pernah ada rekamannya sama sekali sehingga dengan keberadaan digitasi
data dan sistem informasi pertanian manggis berdampak kepada pengingkatan secara
ekonomi dan sosial di desa tersebut.
Selanjutnya, keberadaan system informasi pertanian manggis Karang Bayan ini
akan terkelola oleh pemuda karang taruna Satya Anggara sehingga berperan menjadi
pelaku bisnis online. Tambahan adanya teknik e-traceability yang disematkan dalam
aplikasi online tidak hanya menyediakan informasi stok produksi manggis tetapi juga
akan mendukung rekam jejak asal manggis dan kondisi kualitasnya. Hal ini akan menarik
bagi pasar manggis di era modern ini sehingga akan memberikan keadilan, keamanan dan
jaminan baik bagi pengepul dan pembeli langsung. Keterlaksananya program ini tentunya
akan memberikan dampak langsung jangka pendek terkait pengetahuan basis data dan
system informasi. Dampak jangka yang lebih Panjang adalah kesadaran nilai ekonomi
manggis dalam pasar online dan tentunya terjadi regenerasi untuk menjaga kelestarian
lingkungan yang dapat berkembang menjadi desa wisata buah-buahan eksotik.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan perkembangan revolusi 4.0 dan society 5.0 menuntut adanya
sentuhan digital dalam aktivitas ekonomi masyarakat. Saat ini, desa bukan hanya sebatas
wilayah kecil dari pemerintahan namun juga memiliki peran sentral terhadap ekonomi
nasional berdasrkan potensi strategis yang dimilikinya. Mewujudkan era digital, digitasi
potensi desa Karang Bayan yang identik sebagai penghasil manggis di Nusa Tenggara
Barat belum terjamah sama sekali padahal digitasi data akan mendukung terhadap
sertifikasi asal produk yang akan menunjang dalam memenuhi syarat dokumen ekspor.
Kendala digitasi manggis di desa Karang Bayan setelah melakukan dua kali
diskusi dan keliling perkebunan manggis dengan kelompok pemuda karang taruna Satya
Anggara adalah ketidaktahuan sama sekali tentang digitasi komoditas pertanian dan peran
sistem informasi pertanian untuk mendukung daya saing komoditas pertanian. Melalui
peranan program PHP2D ini, kelompok mahasiswa pengusul akan berperan dalam alih
pengetahuan dan keterampilan kepada anggota karang taruna Satya Anggara Karang
Bayan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan basis data
manggis. Selain itu, anggota karang taruna Satya Anggara akan dilatih dan didampingi
dalam memanfaatkan sistem informasi pertanian online untuk memberikan layanan
terhadap perdagangan manggis secara online yang dihasilkan dari wilayah Karang Bayan.

3
Digitasi pertanian ini juga akan diperlukan bagi pengurus karang taruna karang Bayan
untuk mengurus sertifikasi atas lahan sebagai syarat administrasi orientasi ekspor.

TUJUAN
Tujuan dilakukan program ini adalah:

1. Melatih dan mendampingi pemuda karang taruna Satya Anggara dalam membangun
basis data manggis untuk keperluan pembuatan system informasi pertanian manggis
secara online yang dihasilkan oleh para petani manggis desa setempat.
2. Melatih dalam input stock dan e-traceability manggis untuk keperluan perdagangan
online manggis yang dikelola para anggota karang taruna Satya Anggara.
3. Mempersiapkan dokumentasi digital lahan dan asal manggis untuk keperluan
pendaftaran sertifikasi manggis di Kementerian Pertanian RI sebagai dokumen
persyaratan ekspor di masa depan.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Indikator yang ditetapkan:

1. Mitra karang taruna Satya Anggara mahir melakukan pemetaan potensi manggis
secara mandiri setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan dari hasil transfer
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam ilmu pemetaan (SIG) yang telah
diperoleh dibangku kuliah.
2. Bangunan data digital kepemilikan manggis dan data distribusi pohon di lahan untuk
mendukung kepemilikan bigdata manggis dalam mempersiapkan society 5.0.
3. Para pemuda karang taruna Satya Anggara terampil atau mandiri dalam
mengoperasikan aplikasi e-stocking dan e-traceability manggis untuk keperluan
perdagangan secara online.
4. Rancangan dokumen sertifikasi lahan dan asal produk yang diajukan ke untuk
pengurusan sertifikasi di Kementerian Pertanian RI melalui skim alokasi dana desa
Karang Bayan.
5. Komitmen dari penyedia manggis di Karang Bayan untuk memberikan jaminan
kualitas manggis dengan memanfaatkan aplikasi e-traceability yang dikerjakan
bersama tim PHP2D dan mitra karang taruna Satya Anggara.
6. Tindak lanjut dari program ini adalah petani manggis Desa Karang Bayan dapat
memiliki bangunan rumah dagang (trading house) secara online dengan pengelolaan
pemuda karang taruna Satya Anggara dan menjadi bagian dari produk Bumdes desa

4
 Karang Bayan yang dapat didukung oleh pemerintah daerah setempat (Dinas
Pertanian Kabupaten Lombok Barat).
7. Terjalinnya kemitraan dengan lembaga desa (Kepala Desa Karang Bayan) sebagai
mobilisator para petani Manggis selama pelaksanaan PHP2D serta terjalinnya
kemitraan dengan pengusaha yang bergerak dibidang pertanian di Pulau Lombok
pasca PHP2D sebagai pangsa pasar.
8. Terbentuknya aplikasi E-Market yang dikelola oleh lembaga lokal Desa Karang
Bayan sebagai program tindak lanjut pasca PHP2D sehingga inisiasi ini akan
berlanjut untuk bertambahnya jejaring pemasaran manggis Karang Bayan di luar
pulau Lombok.

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran program terdiri atas:
a. Luaran Wajib

1. Modul pembuatan basis data berbasis GIS dari pengumpulan data dan pengolahan
data dalam benyuk webGIS yang digunakan dalam alih pengetahuan dan teknologi
pemuda karang taruna Satya Anggara.
2. Inovasi aplikasi ketelusuran online dengan menyediakan fasilitas e-tracking dan e-
tracing asal manggis dan rantai penjualannya yang diproduksi dari desa Karang
Bayan.
3. Poster dan leaflet yang terpasang di karang taruna Satya Anggara dan Bumdes
Karang Bayan.
b. Luaran Tambahan

1. Publikasi kegiatan PHP2D di media massa lokal, mengirimkan ke Jurnal nasional

terakreditasi Sinta dan upload di website Fakultas Teknologi Pangan dan
Agroindustri Universitas Mataram.
2. Kerjasama pengelola pemasaran manggis Satya Anggara dengan pihak PUSTIK
Unram untuk menyediakan ruang server dalam system pertanian manggis online
sehingga lebih mudah dikenal dan mendapatkan pasar online baru.

MANFAAT
Manfaat dari keterlaksanaan usulan program PHP2D di desa Karang Bayan dengan
karang taruna Satya Anggara sebagai berikut.

5
1. Pemuda desa Karang Bayan yang terdiri atas 6 dusun tergabung dalam karang taruna
Satya Anggara akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmu Sistem
Informasi Geografis mulai dari pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi
data.
2. Petani manggis di Karang Bayan memiliki wadah rumah dagang online untuk
memperluas jaringan pemasarannya.
3. Memiliki basis data digital dan system informasi produksi manggis memberikan
kemudahan bagi pembeli atau pengepul manggis untuk pemesanan manggis baik
tingkat local maupun antar daerah.
4. Ketersediaan aplikasi stok dan e-traceability akan meningkatkan kepercayaan
manggis hasil kebun petani di Karang Bayan.
5. Dokumentasi asal produk dan lahan memudahkan untuk menuju komoditas ekspor
sesuai dengan syarat yang diperlakukan oleh Badan Karantina Pertanian,
Kementerian Pertanian RI.
6. Dampak dari keterlaksana PHP2D secara sosial akan memberikan keadilan dalam
system penjualan maanggis dan secara ekonomi akan terjalin pasar manggis antar
pula.
7. Keterlaksanaan program ini dan adanya liputan media akan menjadi salah satu
program percontohan dan dapat untuk diadopsi oleh pemerintah daerah Nusa
Tenggara Barat untuk peningkatan dan perbaikan tata kelola perdagangan komoditas
buah-sayur lainnya.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

1. Petani Manggis Desa Karang Bayan
Kabupaten Lombok Barat termasuk dari salah satu kabupaten penghasil manggis
dengan sentra produksi manggis di Kecamatan Lingsar. Sumbangan hasil produksi
manggis paling besar dari wilayah kecamatan Lingsar di sumbang dari para petani atau
kelompok tani desa Karang Bayan-Batu Mekar. Manggis yang di produksi oleh kelompok
tani di desa Batu Mekar mulai ekspor perdana pada bulan Desember 2019 sebesar 3 ton
ke China. Hal ini tentunya menjadi angin segar dari para kelompok tani Manggis di Batu
Mekar dan sekitarnya untuk semakin terpacu dalam kegiatan agribisnis manggis. Hasil
diskusi dengan pelaku tani dan didampingi anggota Pokdarwis Desa Karang Bayan
diperoleh informasi bahwa kelompok tersebut memiliki kebun atas nama anggota
kelompok dengan status sudah hak milik (SHM). Hasil panen manggis yang dijual

6
memiliki kisaran harga antara Rp 9.000 langsung ke pengepul dan sedangkan kalau harga
eceran untuk pasar lokal antara Rp 20.000 – Rp 25.000 dan akan lebih tinggi lagi untuk
pasaran ekspor.

Gambar i. Peta dasar lokasi dan diagram sistem informasi untuk membangun big data di
desa Karang Bayan

Gambar ii. Profil aktivitas rutin pertemuan para petani manggis dan kondisi lahan
manggis

7
 Luas areal lahan perkebunan buah manggis, durian dan rambutan yang ada di
Karang Bayan telah dipetakan oleh tim pengusul PHP2D bersama dengan anggota
kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Karang Bayan dibawah kendali bapak Dedi terukur
memiliki luas kurang lebih 115 Ha. Selanjutnya, aktivitas para petani manggis di desa
Karang Bayan-Batu Mekar juga didampingi memiliki pendamping dari UPTD Pertanian
Kecamatan Lingsar yaitu Bapak Uriadi dan Bapak Dewa Brata sebagai penyuluh
lapangan baik untuk komoditas manggis, durian dan rambutan. Para petani sangat
antusias terhadap peluang keberlanjutan potensi ekspor. Untuk itu pihak kelompok tani
meminta untuk diberikan pendampingan dalam cita-cita mengenalkan lebih jauh manggis
yang mereka hasilkan sehingga dikenal dan dapat berkembang sebagai usaha bersama
untuk ekspor secara mandiri. Sebagai perwakilan untuk mendapatkan pendampingan
melalui pengembangan sistem informasi pertanian ditugaskan para pemuda desa.
Kegiatan pembangunan system informasi pertanian manggis di desa Karang
Bayan ini melibatkan beberapa pihak meliputi: Kepala Desa, kelompok dasar wisata
(pokdarwis) dan karang taruna Satya Anggara. Peran vital dari karang taruna adalah
sebagai agen terdidik untuk dilatih dan di damping dalam pembuatan digitasi manggis,
sertifikasi lahan dan pelatihan e-market (stock dan traceability). Personil dari karang
taruna Satya Anggara yang terlibat adalah Asghar Gibran (Ketua), Widia Fitriatin
(Bendahara) dan . anggota terbagi atas perwakilan dari dusun-dusun setempat yaitu dusun
Karang Bayan Timur: Muliana Sahyadi dan Endang Puji Astuti; dusun Karang Bayan
Barat: Sutrisman; dusun Presak Timur: Lilis Diana Dewi; dusun Presak Barat : M.
Syahril, Marzuki dan Syukron Mahmun; dusun Berembeng Timur: Rani dan Mega
Hariani.
2. Basis Data dan GIS
Basis data (database) merupakan sekumpulan data-data yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan
diolah dengan perangkat lunak. Basis data sendiri adalah kumpulan berkas-berkas yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu bangunan data (Aziz dan Pujiono, 2006).
Pentingnya basis data adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan data-data
(Handayani & Putri, 2017). Kecepatan dan kemudahan tersebut dapat tercapai jika basis
data dapat diakses melalui sebuah sistem yang memanfaatkan komputer sebagai media
penyimpanan dan pengelolaan data-data. Selama ini, kebanyakan data-data dikelola
secara manual sehingga jika terjadi perubahan kondisi di lapang proses pembaruan

8
informasi menjadi lambat, untuk itu diperlukan pemanfaatan teknologi komputer dalam
penyusunan sebuah sistem informasi (Rizki, 2011).
Menurut Heywood (1998) dalam Maulana et al. (2020), data geografis terdiri dua
kategori, yaitu data atribut dan data spasial. Pada data spasial akan menampilkan letak
atau posisi dari suatu objek geografis di permukaan bumi, Sedangkan data atribut
merupakan sebuah data yang menjelaskan dari sebuah objek yang dapat berwujud
informasi foto, numerik, narasi, dan lain sebagainya. Data spasial adalah data yang
memuat adanya informasi lokasi atau geografis dari suatu wilayah.
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diartikan juga sebagai suatu alat yang
dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses, dan output) data spasial
atau data yang bereferensi geografis. Setiap data yang merujuk lokasi di permukaan bumi
dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Seperti halnya dengan data-data
yang berkaitan dengan salah satu aspek tata hijau perkotaan yaitu pohon kota (Rizki,
2011)

METODE PELAKSANAAN
1. Roadmap
Berdasarkan hasil diskusi dengan Pokdarwis dan pengurus karang taruna Karang
Bayan pada bulan Februari 2021diperoleh beberapa ringkasan terkait cita-cita dan
kendala yang dihadapi dalam pengembangan tata kelola manggis. Harapan dari pengurus
karang taruna yang semuanya memiliki kebun manggis (kepemilikan orang tuanya)
adalah berkembangnya jaringan pemasaran dan meningkatnya daya tarik manggis yang
dihasilkan di desa Karang Bayan. Untuk itu, tim pengusul PHP2D bekerjasama dengan
perangkat desa yang diwakili secara teknis oleh karang taruna Satya Anggara
mewujudkan target jangka pendek yang ditunjukkan dalam rencana program berikut.

9
 Gambar iii. Rencana kerja program dan time line (Roadmap) usulan PHP2D.
Rancangan jalannya pelaksanaan usulan PHP2D yang akan di lakukan tim
pengusul dan mitra (karang taruna Satya Anggara, Pokdarwis dan Kepala Desa Karang
Bayan) tampak seperti Gambar 2. Kegiatan direncanakan selama 7 (bulan) untuk PHP2D
meskipun sudah diawali aktif komunikasi dan pemetaan batas wilayah hutan Karang
Bayan dengan aplikasi GPS pada bulan Februari-Maret 2021 dengan karang taruna Satya
Anggara.
Berdasarkan roadmap yang dibuat, sosialisasi detail diikuti dengan pelatihan dan
pendampingan penyusunan bigdata manggis kepada mitra binaan dengan pelajaran
ArcGIS akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan di sanggar belajar dosen pembimbing
PHP2D (fasilitas komputer dan kesediaan program aplikasi). Selanjutnya, praktek
pelatihan dengan melakukan pendampingan pengumpulan basis data manggis di Karang
Bayan yang membutuhkan waktu sekitar 2 (dua) bulan dengan pelaku karang taruna Satya
Anggara. Digitasi data atau pengolahan data direncanakan selama 1 (satu) bulan disertai
pembuatan dokumen untuk syarat sertifikasi asal produk yang akan dikirimkan ke

10
Kementerian Pertanian RI. Tahap pembuatan system informasi pertanian secara online
selama 3 (tiga) bulan bersamaan dengan tahap pembuatan basis data. Bulan Desember
2021 akan dilakukan validasi dengan mengenalkan penggunaan aplikasi perdagangan
manggis online yang disertai dengan ketelusuran (e-traceability) dan informasi
persediaan barang (e-stock). Tahap akhir, bulan Januari 2022 terbentuk bangunan pasar
manggis online Karang Bayan yang dikelola oleh pemuda karang taruna Satya Anggara
dan kolaborasi dengan Bumdes Karang Bayan dapat tercapai menjadi trading house
online.

Gambar iv. Detail pelaksanaan usulan program PHP2D desa Karang Bayan
Pelaksanaan usulan kegiatan PHP2D ini bersifat partisipatif dari mitra dimana
pihak mitra akan mendapatkan alih pengetahuan dan keterampilan disertai pendampingan

11
praktek pelatihan pembangunan system informasi pertanian manggis. Rindian keterangan
tahapan pelaksanaan usulan PHP2D dijelaskan sebagai berikut.
1. Koordinasi
Koordinasi awal terkait usulan PHP2D sudah disampaikan sejak bulan Februari
2021. Berdasarkan koordinasi tersebut akan diperlukan peralatan pemetaan, computer
dan software ArcGIS untuk mendukung pelaksanaan program.
2. Pelatihan dan Pendampingan Pengumpulan Basis Data Manggis
Perwakilan desa Karang Bayan melalui karang taruna Satya Anggara akan
diberikan pelatihan GIS dan praktek pembuatan peta digital selama 3 minggu dengan
lama pelatihan 6 jam per hari frekuensi 4 hari per minggu. Selanjutnya akan didampingi
dalam pengumpulan basis data manggis setelah hasil post test lulus.
3. Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Data
Perwakilan desa Karang Bayan melalui karang taruna Satya Anggara akan
diberikan pelatihan dalam mengolah data digital yang berupa data spasial dan atribut
untuk membangun system informasi pertanian secara off line. Produk dari tahap ini adalah
informasi factual dan aktual dari kondisi manggis dari perkebunan rakyat di desa Karang
Bayan.
4. Pembuatan Sistem Informasi Online
Sistem informasi online dengan menggunakan pihak ke-3 akan diajarkan oleh tim
pengusul PHP2D kepada seluruh anggota karang taruna Satya Anggara dan lebih khusus
kepada perwakilan kelompok karang taruna sebagai admin. Sistem online ini
memungkinkan untuk update dan share kondisi aktual dan infromasi potensi manggis.
Data yang terolah di dalam sistem akan digunakan juga sebagai bahan publikasi dan
seminar untuk deseminasi kegiatan kepada khalayak umum.
5. Pelatihan dan Pendampingan e-Traceability dan e-Stock
Tujuan dari pengenalan dan pengetahuan dari e-traceability dan e-stock adalah
memberikan informasi jaminan produk asli manggis Karang Bayan kepada konsumen
atau khalayak umum. Hal ini untuk menghindari pemalsuan kepada konsumen aka nasal
barang. Selanjutnya, e-stock dimanfaatkan untuk menginformasikan kepad akonsumen
online akan kesediaan volume manggis yang tersedia secara realtime mendukung strategi
pemasaran. Selain itu, dari hasil pelatihan e-traceability ini akan digunakan untuk
memperbaiki dokumen pengusulan sertifikasi asal produk yang berguna untuk persiapan
ekspor mandiri di tujuan jangka panjang.

12
6. Monitoring dan Evaluasi
Tim PHP2D akan melakukan monitoring capaian sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada
pelatihan dan pendampingan pembuatan basis data; pembuatan system informasi
pertanian dan perkembangan jaringan pemasaran.
7. Publikasi dan Pelaporan
Data-data kegiatan usulan PHP2D ini akan dibuat dalam jurnal pengabdian dan
penelitian untuk dikirimkan ke jurnal nasional terindeks sinta 2. Selain itu, acara rutin
seminar nasional yang diadakan oleh kampus Universitas Mataram pada setiap akhir
tahun maka kesempatan untuk deseminasi society 5.0 pada bidang pertanian. Pelaporan
akhir akan disajikan capaian-capaian dan dampak yang terukur dari hasil pelaksanaan
usulan PHP2D ini.

JADWAL KEGIATAN
Tabel i. Jadwal Kegiatan PHP2D

2021 2022
No Kegiatan
Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan
Sosialisasi kegiatan dan
pembagian tugas antara tim
PHP2D dengan karang taruna
1 Satya Anggara, Karang Bayan
Melatih pembuatan peta dan
pembuatan atribut peta digital
2 Karang Bayan
3 Pengambilan data spasial lahan
Pengambilan data atribut
4 pertanian Karang Bayan
Pendampingan pengolahan data
spasial dan atribut untuk
sertifikasi lahan sebagai syarat
persiapan ekspor komoditas ke
5 Kementan RI
Membuat system informasi
6 pertanian secara online
Pendampingan penggunaan
aplikasi e-stocking, e-trading dan
7 e-traceability manggis
Evaluasi dan Monitoring
8 pelaksanaan kegiatan
9 Publikasi dan seminar
Pelaporan keseluruhan kegiatan
10 PHP2D

13
RANCANGAN BIAYA
Tabel ii. Anggaran Biaya PHP2D

Harga
No Keterangan Jumlah Satuan Satuan(Rp) Jumlah (Rp)
A. Bahan Habis Pakai
1 Meteran roll 100 meter 2 buah 150.000 300.000
2 Meteran 3 meter 4 buah 72.000 288.000
3 ATK 1 paket 600.000 600.000
4 Baterai GPS (A2) 18 buah 6.000 108.000
Pembuatan sistem informasi
5 pertanian online 1 paket 12.000.000 12.000.000
6 Barcode reader 1 paket 750.000 750.000
7 RFID active 50 buah 12.000 600.000
8 Kertas barcode 5 gulung 30.000 150.000
Subtotal 14.496.000
B. Peralatan Penunjang
1 Sewa GPS (3 buah) 3 bulan 500.000 4.500.000
2 Printer khusus barcode 1 buah 3.500.000 3.500.000
3 Sewa drone 5 jam 300.000 1.500.000
Digitasi data pertanian
(pengumpulan data spasial dan
4 atribut) 3 bulan 1.250.000 3.750.000

Pembuatan dan pengiriman

dokumen untuk sertifikasi lahan
ke Kementan RI (persiapan
administrasi kelayakan ekspor
5 komoditas manggis) 1 paket 5.000.000 5.000.000
6 Pelatihan e-traceability 2 kali 500.000 1.000.000
Subtotal 19.250.000
C. Seminar dan Publikasi
Publikasi jurnal nasional
1 (S2,accepted) 1 buah 1.000.000 1.000.000
Pengolahan data atribut dan
2 spasial 1 paket 1.250.000 1.250.000
Seminar nasional Pepadu
3 Universitas Mataram 1 paket 750.000 750.000
Evaluasi dan monitoring
4 internal 3 kali 400.0001.200.000
Subtotal 4.200.000
Total 37.946.000
Terbilang: Tiga Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah

14
LAMPIRAN
1. Biodata Singkat Ketua Tim dan Dosen Pembimbing
1.1 Biodata Ketua Tim

15
1.2 Biodata Dosen Pendamping
– Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Kurniawan Yuniarto, STP., MP
2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 NIP 197906012006041002
4 NIDN 0001077906
5 Tempat dan Tanggal Sleman, 01 Juni 1979
Lahir
6 E-mail kurniawan2006@unram.ac.id
7 Nomor HP 08176733365
8 Nama Insitusi Tempat Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Kerja Universitas Mataram
9 Alamat Kantor Jl. Majapahit 62, Mataram, NTB. 18125
10 Nomor Telepon/Faks -

– Riwayat Pendidikan
No Keterangan S-1 S-2 S-3
1 Nama Universitas Institut Pertanian Institut Pertanian
Perguruan Brawijaya Bogor Bogor
Tinggi
2 Bidang Ilmu Teknologi Teknik Pertanian Teknik Pertanian
Pangan
3 Tahun Masuk- 1997-2001 2002-2004 2011-2016
Lulus
4 Judul Skripsi- Kejutan Listrik Pengembangan Pengembangan
Tesis-Disertasi Tegangan Tinggi Model Kerusakan Kemasan Aktif
untuk Mutu Minyak dan Penangkap Oksigen
Pasteurisasi SusuKentang pada Polylactic Acid-
Penggorengan Butylated Hydroxy
Hampa Toluene
Menggunakan
Vacuum Frying
5 Nama Dr. Elok Prof. Budi Dr. Y. Aris
Pembimbing Zubaidah Rahardjo Purwanto
Dr. Joni Kusnadi Dr. Suhargo Prof. Hadi Karia P
Dr. Titi C Sunarti
Dr. Setyo Purwanto
– Pengalaman Penelitian Dalam 5 tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber
1 2019 Inovasi Purwarupa Teknologi MAP Cerdas KEMRISTEKDIKTI
untuk Penyimpanan Buah Klimaterik (Penelitian Terapan)
2 2018 Bioplastik Active Packaging PLA Penangkap KEMRISTEKDIKTI
Oksigen (Insinas)
(Modelling dan Aplikasi dalam Penyimpanan
Produk Pangan Segar dan Olahan)

16
3 2015 Development oxygen scavenging active film KEMRISTEKDIKTI
composite packaging - University of
Florida (International

17
2. List (Daftar) Kegiatan yang Pernah Dilakukan oleh Organisasi Mahasiswa 2
(Dua) Tahun Terakhir

18
19
3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dengan Pemerintah Desa yang
Menjadi Lokasi Binaan

20
4. Surat Pernyataan Pelaksana PHP2D

21
5. Denah Lokasi Desa Binaan

22