Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL

1. Satuan Pendidikan : SMA Dian Andalas Padang


2. Kelas / Semester : X IIS / Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021
3. Jumlah Pertemuan : 1 X Pertemuan ( 1 X 45 menit)
4. Strategi Layanan : Layanan Klasikal

A Komponen Layanan : Layanan Dasar


B Bidang Layanan : Pribadi
C Topik Layanan : Pribadi Mandiri Remaja
D Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Umum : Peserta didik mampu memiliki perasaan positif untuk
membangun pribadi mandiri (C6)
F Tujuan Khusus
1. Peserta didik mampu menelaah pengertian
pribadi mandiri (C4).
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan sifat-
sifat yang mencerminkan kemandirian (A4).
3. Peserta didik mampu menguraikan dan
menjelaskan karakteristik pribadi mandiri (C2).
4. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
pribadi mandiri dalam keseharian (P3).

G Sasaran Layanan : X IIS


H Materi Layanan :
1. Pengertian pribadi mandiri
2. Karakteristik pribadi mandiri
3. Sifat yang mencerminkan kemandirian
4. Manfaat menjadi pribadi yang mandiri
I Waktu : 1 X 45 Menit ( 1 Kali Pertemuan)
J Sumber :
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas
11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan
Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang sosial ,
Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Film pendek tentang motivasi hidup mandiri
https://www.youtube.com/watch?v=FlaeLMN15j4

K Metode/ Teknik : Penyampaian materi secara langsung (Luring)


dengan pendekatan Small Group Discussion

L Media/Alat : LCD, Laptop, Slide Power Point Pribadi Yang


Mandiri Film Pendek, Video Senam Otak (Ice
Breaking)
M Pelaksana : Guru BK (Malim Soleh Rambe, M.Pd.,Kons)
N Langkah-Langkah :
Kegiatan
1. Tahap :
Pendahuluan
a. Pernyataan KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka 1. Siswa menjawab salam
dengan salam dan berdoa. dan berdoa
2. Membina hubungan baik 2. Siswa mengucapkan
dengan peserta didik hadir
menanyakan kabar dan
mempresensi satu per satu. 3. Siswa memperhatikan
3. Guru menyampaikan tujuan dan mendengarkan
layanan. tujuan layanan yang
disampaikan oleh guru
BK
b. Penjelasan KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Langkah
1. Siswa menjadi 5
Kegiatan 1. Membagi siswa menjadi kelompok
beberapa kelompok kecil
(maksimal 5 murid)
2. Memberikan materi yang 2. Siswa menerima materi
sudah dibagi dan layanan dari guru
dipersiapkan oleh guru pada
setiap kelompok 3. Siswa berkelompok dan
3. Menginstruksikan setiap berdiskusi
kelompok untuk
mendiskusikan materi
tersebut 4. Siswa aktif dalam
4. Memastikan setiap anggota berdiskusi
berpartisipasi aktif dalam
diskusi
5. Setiap utusan kelompok
5. Menginstruksikan setiap menampil hasil
kelompok melalui juru bicara diskusinya
yang ditunjuk menyajikan
hasil diskusinya dalam forum
kelas
6. Siswa menyimpulkan
6. Klarifikasi, penyimpulan dan
hasil diskusinya dan
tindak lanjut (Guru)
penyajian kelompok lain
7. Refleksi dan evaluasi
7. Siswa mendengarkan
dan memahami
c. Mengarahkan KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Kegiatan
(Konsolidasi) Guru B K menyampaikan poin-poin Siswa mendengarkan poin-poin
materi yang akan di bahas materi yang dibahas

d. Tahap KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA


Peralihan 1. Guru menjelaskan tugas 1. Siswa menerima tugas
yang akan di berikan yang akan di berikan
2. Guru memantau kesiapan guru
peserta didik dalam 2. Siswa menunjukkan
mengikuti layanan kesiapan diri untuk
3. Guru mengadakan ice mengikuti layanan
Breaking untuk memotivasi 3. Siswa mengikuti ice
peserta didik agar lebih Breaking agar lebih
semangat mengikuti kegiatan semangat mengikuti
berikutnya. kegiatan berikutnya.

2. Tahap Inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru BK menayangkan 1. Peserta didik
media slide power point yang mengamati tayangan
berhubungan dengan materi slide Power Point.
layanan.
2. Guru BK menayangkan film 2. Peserta didik
pendek “Motivasi Hidup mengamati film pendek
Mandiri”. “Motivasi Hidup
3. Guru menginstruksikan Mandiri”
siswa mendiskusikan materi 3. Siswa berdiskusi
yang disampaikan dengan teman
4. Guru menginstruksikan agar kelompoknya
mengembangkan sikap 4. Siswa bersikap
komunikatif dan kerjasama komunikatif dan
pada waktu diskusi. kerjasama dalam
5. Peserta didik berdiskusi
mengembangkan 5. Siswa mengembangkan
pemahaman dan diskusi materi dengan metode
dengan menggunakan BMB3.
pendekatan BMB3. 6. Siswa
6. Peserta didik mendemonstrasikan
mendemonstrasikan hasil hasil diskusinya di
diskusi setiap kelompok dan depan teman-temannya.
mendiskusikannya dengan
guru dan siswa lain. 7. Siswa mengikuti
7. Guru BK menambahkan, latihan/simulasi kecil
mengklarifikasi dan tentang pemecahan
menambahkan dari diskusi masalah
setiap kelompok.
3. Tahap Penutup
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru menginstruksikan 1. Siswa menyampaikan
setiap kelompok kesimpulan dari materi
menyimpulkan materi. yang dibahas.
2. Guru mengarahkan untuk 2. Siswa merefleksi
merefleksi kegiatan dengan kegiatan dengan
mengungkapkan mengungkapkan
kemanfaatan dan kemanfaatan dan
kebermaknaan kegiatan kebermaknaan kegiatan.
layanan. 3. Siswa menerima tugas
3. Guru menyampaikan dan kegiatan minggu
pengumuman tentang tugas depan
dan kegiatan minggu depan 4. Siswa menutup dengan
4. Guru menutup kegiatan membaca Alhamdulillah
dengan mengajak peserta
didik bersyukur dan
mengucapkan salam

O Evaluasi :
1. Evaluasi Proses 1. Melakukan Refleksi hasil, Siswa mengikuti dengan
setiap peserta didik antusias dan mengerjakan
menuliskan di kertas yang LKPD
sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias
peserta didik dalam mengikuti
kegiatan.
3. Mengamati cara peserta didik
dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya.
4. Mengamati cara peserta didik
dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK.

2. Evaluasi Hasil Dalam evaluasi hasil guru BK Siswa mengerjakan evaluasi


melihat secara umum dan yang diberikan oleh guru
mendalam meliputi: dengan mengerjakan lembar
1. Merasakan pemahaman baru kerjanya
mendapatkan pengetahuan
tentang pribadi mandiri
2. Merasakan perasaan positif
tentang topik yang dibahas
dan cara Guru BK
menyampaikan : mudah
dipahami / tidak

P Rencana Tindak Peserta didik membuat rencana Merencanakan kegiatan


Lanjut dan daftar ceklis tentang setelah mendapatkan materi
kemajuan kemandirian siswa pribadi mandiri

Lampiran
1. Materi layanan
2. Lembar kerja
3. Instrumen Evaluasi

Padang, 9 Junil 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK/ Konselor

Sri Monika, S.Pd Malim Soleh Rambe, M. Pd.,Kons


Lampiran 1 : Materi Layanan

MEMBENTUK PRIBADI MANDIRI

A. PENGERTIAN PRIBADI MANDIRI


Pada usia remaja terjadi pertumbuhan yang pesat, maka tampak remaja
secara fisik tubuhnya menjadi besar namun dalam perkembangan psikhisnya masih
bersifat kekanak-kanakan. Karenanya tidak jarang remaja menjadi pemurung, mudah
emosional dan tidak mau disebut sebagai anak lagi, tetapi juga keberatan kalau
disebut dewasa. Remaja dikatakan dewasa karena berkaitan dengan perkembangan
kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Perkembangan kemandirian merupakan suatu masalah penting sepanjang
kehidupan manusia. Kemandirian dipengaruhi oleh perubahan-perubahan fisik, yang
pada gilirannya memicu terjadinya perubahan emosional. Perubahan logis yang
memberikan pemikiran tentang cara berfikir yang mendasari tingkah laku, serta
perubahan nilai dalam peran sosial melalui pengasuhan orangtua dan aktifitas
individu. Masalah kemandirian menuntut kesiapan individu baik fisik maupun
emosional untuk mengatur, dan melakukan aktifitas atas tanggung tanggung
jawabnya sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain.
Kemandirian biasanya ditandai dengan kemampuan menentukan nasib sendiri,
kreatif dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, mampu menahan diri,
membuat keputusan, serta mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari
orang lain. Kemandirian merupakan sikap otonomi dimana individu relatif bebas dari
pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Dengan kemampuannya,
individu diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kemandirian
mengandung pengertian:
1. Suatu kondisi dimana seseorang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi
kebaikan dirinya sendiri.
2. Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang
dihadapi.
3. Memiliki kepercayaan diri dan melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Robert Havighurt (1972), membedakan kemandirian atas empat bentuk, yaitu:
1. Kemandirian emosi, yaitu kemampuan mengontrol emosi sendiri dan tidak
tergantungnya kebutuhan emosi pada orang lain.
2. Kemandirian ekonomi, yaitu; kemampuan mengatur ekonomi sendiri dan
tidak tergantungnya kebutuhana ekonomi orang lain.
3. Kemandirian intelektual, yaitu: kemampuan untuk mengatasi berbagai
masalah yang sedang dihadapi.
4. Kemandirian sosial, yaitu: kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan
orang lain dan tidak tergantung pada aksi orang lain.
Pribadi mandiri menjadi keinginan banyak orang karena setiap individu
memiliki peran, hak dan tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga kemandirian
dalam menjalani hidup menjadi sangat penting. Pribadi mandiri adalah pribadi yang
mampu merencanakan, berperan, bertanggungjawab atas segala keputusan yang
diambil dalam kehidupan. Tuntutan menjadi pribadi mandiri adalah tuntutan alamiah
kehidupan namun tidak semua orang mampu menjalani hidup ini dengan
kemandirian. Pribadi yang mandiri memiliki
1. Visi
Visi adalah cara pandang yang menjadi sumber arah dan gerak kedepan yang
akan dilakukan Visi merupakan gambaran utuh atas masadepan yang diinginkan.
Misal : Teknokrat yang unggul dan berahlaq mulia.
2. Misi
Misi adalah sikap /tindakan untuk mewujudkan visi dalam bentuk kegiatan
yang nyata, kegiatan-kegiatan nyata yang dapat mewujudkan cara pandang yang
dianut/diinginkan. Misal : Selalu bersemangat belajar terhadap teknologi,
menumbuhkan sikap /perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Target
Target adalah hasil yang harus dicapai dari setiap kegiatan yang dilakukan
untuk mewujudkan cara pandang yang diinginkan. Misal : Selama 6 bulan mampu
menguasai teknologi perakitan komputer.
Untuk mewujudkan dan mempertanggungjawabkan semua keputusan, kita
batasi oleh waktu selama 24 jam sehari . Kenapa dengan waktu yang sama ada
orang yang sukses dan ada juga yang tidak, ini tentunya akan tergantung
bagaimana setiap individu mengelola waktu untuk melaksanakan misi yang sudah
disusun untuk mencapai target yang diinginkan. Pengelolaan waktu yang tepat dan
efisien menjadi jaminan keberhasilan kemandirian dalam kehidupan manusia, maka
disiplin selalu menjadi jargon awal dari semua kegiatan manusia untuk dapat
mencapai hasil yang lebih optimal. Mandiri adalah sikap untuk melakukan perbuatan
yang dapat dipertanggungjawabkan .
B. MACAM-MACAM KEMANDIRIAN
Adapun macam-macam kemandirian itu adalah:
1. Emosional : Orang yang mampu mengendalikan emosinya dalam berbagai
kondisi yang terjadi.
2. Sosial : Kemampuan menyesuaikan diri dalam berbagai lingkungan tempat
bergaul / memiliki hubungan interpersonal yang baik.
3. Intelektual : Orang yang mampu bepikir dan bertindak secara bijak yang didasari
norma-norma yang berlaku.
4. Ekonomi : Mampu memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam
kehidupan.
Berikut beberapa karakteristik pribadi mandiri, diantaranya;
a. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar, dan mau berlatih
berdasarkan pengalaman hidupnya. Ia mau berlatih, mencoba dan merasakan
sendiri hal-hal tertentu yang memang sudah seharusnya dilakukan.
b. Pribadi mandiri adalah pribadi yang menetapkan gambaran hidup yang ia
inginkan. Gambaran hidup ini menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam
hidupnya.
c. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengarahkan kegiatan hidupnya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki langkah-langkah,
kegiatan atau tingkah laku yang efektif untuk mencapai gambaran kehidupan
yang diidealkan.
d. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya
melalui tahapan yang realistis, berproses dan membutuhkan waktu.
e. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengatur dan mengelola waktu dan
kesempatan dalam banyak hal, misalnya menyisihkan waktu untuk : berpikir,
belajar, membaca, berdiam, mencintai, berdoa
f. Pribadi madiri adalah pribadi yang berani menata dan menjaga diri. Ia terus
berlatih untuk menjadi orang yang berkepribadian terpuji.
g. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengambil keputusan secara cepat
dan tepat. Ia melakukannya dengan berdasarkan data/informasi yang memadai,
mempelajari secara mendalam sebab akibatnya, memperhitungkan segala
kemungkinan, menemukan solusi, menganalisa dampak dari solusi dan akhirnya
ia mengambil keputusan dan menjalankannya dengan sadar dan tanggung jawab.
h. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri,
mantap, tegas dan bijak.
i. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengurangi ketergantungan-
ketergantungan hidupnya dari orang lain untuk lebih banyak bersandar pada
kekuatan sendiri.

C. SIFAT-SIFAT YANG MENCERMINKAN KEMANDIRIAN


Adapun sifat-sifat yang Mencerminkan Kemadirian yaitu:
1. Bertanggung Jawab
Tampil mandiri berarti memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap apa
yang telah dilakukannya. Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, dan
wujud tanggung jawab adalah sesuatu yang bisa diterima dengan baik oleh
banyak orang.
2. Mampu Mengatasi Kesulitan
Pribadi yang mampu mengatasi kesulitannya sendiri, mampu menyelesaikan
masalahnya sendiri .  Meskipun pada awalnya terasa sulit tapi dapat mencari
jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang dihadapi.
3. Mengenal Kemampuan Diri Sendiri
Menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang dimiliki. Pada dasarnya
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Pribadi mandiri yang mengenal
dirinya, pasti tahu persis untuk memaksimalkan kelebihannya dan meminimalisir
kekurangannya.
4. Senantiasa Berpikir Positif
Berpikir positif terwujud dalam tindakan positif yang dilakukan pribadi
mandiri. Dapat mengambil keputusan yang positif dan bersikap bijaksana.
5. Berwawasan Global
Pribadi mandiri memiliki wawasan global dan tidak berpikiran sempit yang
mengarah pada ketergantungan terhadap orang lain karena kurang percaya diri.

D. MANFAAT MENJADI PRIBADI MANDIRI


Adapun manfaat Menjadi Pribadi yang Mandiri yaitu:
1. Akan mempunyai prinsip yang tegas dalam
kehidupannya. Jika seseorang telah mandiri, ia akan membuat komitmen pada
prinsip kehidupannya, dan komitmen itu dijalankannya dengan tegas.
2. Akan bisa menghandel semua masalah
dengan cekatan dan tepat sasaran. Dapat menyelesaikan masalahnya sendiri
dengan solusi yang baik, bahkan dapat menyelesaikan persoalan/masalah orang
lain dengan tepat.
3. Akan dipercayai oleh orang lain ketika
diminta untuk melakukan sesuatu. Orang yang mandiri akan selalu dipercaya,
karena orang lain tahu ia mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bertindak
sebaik mungkin.
4. Akan Bisa bertahan dengan segala kondisi
dengan pemikiran yang dewasa. Orang yang sudah mandiri tidak akan mudah
mengeluh pada segala kondisi, karena ia tahu bahwa semua persoalan pasti bisa
diselesaikannya dengan baik.
5. Akan memiliki kewibawaan sehingga
dicintai orang lain. Kewibawaan orang yang mandiri akan berada diatas
kewibawaan orang biasa, karena ia mempunyai kemampuan lebih, sehingga
dipandang dan dihargai.
Pentingnya Kemandirian Bagi seorang pelajar dapat dilihat dari situasi
kompleksitas kehidupan, yang secara langsung atau tidak langsung memberikan
pengaruh. Berbagai fenomena yang sering terjadi karena kurangnya kemandirian
pelajar, dan sangat perlu perhatian, seperti: perkelaian antar pelajar, penyalagunaan
obat dan alkohol, perilaku agresif, dan berbagai perilaku menyimpang yang sudah
mengarah pada tindak kriminal. Dalam konteks proses belajar, fenomena pelajar
yang kurang mandiri dalam belajar, yang dapat menimbulkan gangguan mental pada
pendidikan lanjutan, kebiasaan belajar yang kurang baik( tidak betah belajar lama,
atau belajar hanya menjelang ujian, membolos, menyontek, dan mencari bocoran
soal-soal ujian).
Beberapa gejala yang berhubungan dengan permasalahan kemandirian yang
perlu mendapat perhatian, diantaranya adalah:
1. Ketergatungan disiplin pada kontrol luar bukan karena niat sendiri yang ikhlas.
Perilaku seperti itu mengarah pada tidak konsisten, perilaku formalistik,
keterpaksaan, sehingga menghambat etos kerja dan kehidupan yang mapan.
2. Sikap tidak peduli terhadap lingkungan hidup, yang menunjukkan kemandirian
masyarakat yang masih rendah, karena manusia mandiri adalah manusia yang
tidak lepas dari lingkungannya.
3. Sikap hidup konformistis tanpa pemahaman dan konformistis dengan
mengorbankan prinsip, adanya faham segala sesuatu bisa diatur yang
berkembang dalam masyarakat. Hal tersebut menunjukkkan ketidakjujuran
dalam berfikir dan bertindak serta kemandirian yang masih rendah.
Lampiran : 2 Lembar Kerja Siswa
1. Pentingkah kemandirian bagi kalian sebagai seorang pelajar?
2. Apa yang sudah kalian lakukan agar kalian lebih mandiri?

Lampiran : 3 Instrumen Penilaian

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Pilihlah dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “
TIDAK” apabila anda tidak setuju

REFLEKSI YA TIDAK

Saya merasa sangat perlu dengan materi ini

Menurut saya materi ini sangat menarik

Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan

Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk


lebih dapat mandiri.

Keempat kelompok diatas menunjukkan cara penyelesaian konflik yang berbeda. 17


ke atas sangat tinggi, 12-16 tinggi serta 8-11 sedang dan dibawah 7 rendah.

Anda mungkin juga menyukai