Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

REKONSTRUKSI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH NIAS BARAT


BERBASIS KEARIFAN LOKAL

I. PENDAHULUAN
Kabupaten Nias Barat merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di Kepulauan Nias yang
merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Nias berdasarkan UU Nomor 46 Tahun 2008 dan diresmikan
pada 26 Mei 2009. Luas wilayah Kabupaten Nias Barat adalah 520,34 km 2, yang terdiri dari 8 kecamatan
dan 105 desa, dengan jumlah penduduk sebanyak 82.150 orang pada tahun 2019.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan pembentukan Kabupaten Nias Barat, yakni mencapai
masyarakat Nias Barat yang adil, makmur dan sejahtera, baik material maupun spiritual, diperlukan
strategi pembangunan yang handal dan komprehensif, pembangunan yang memberikan ruang kepada
kearifan lokal (local wisdom) masyarakat Nias Barat dengan memperhatikan potensi daerah. Hal ini
mengandung arti bahwa kearifan lokal masyarakat Nias Barat dan potensi daerah harus menjadi fondasi
dalam semua proses pembangunan di Nias Barat.
Pembangunan (development) memiliki beberapa pengertian di mana salah satunya menurut
Alexander (1994) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, politik, ekonomi,
infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Makna penting dari
pembangunan dapat diartikan secara sederhana sebagai proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui
upaya yang dilakukan secara terencana dan terarah. Adapun indikator utama pembangunan umumnya
adalah pemerataan pendapatan, kualitas kehidupan masyarakat, dan indeks pembangunan manusia (IPM).
Agar keberhasilan pembangunan tersebut dapat tercapai, maka aspek yang harus diperhatikan
adalah potensi yang dimiliki oleh daerah agar dapat memberikan dukungan bagi pembangunan. Potensi
yang paling penting pada hakekatnya adalah masyarakat dan kearifan lokal (local wisdom) di daerah
tersebut. Masyarakat tidak dapat dilepaskan dari kearifan lokal, karena keduanya bagaikan dua sisi mata
uang, di mana kearifan lokal adalah kebiasaan turun temurun yang dilakukan masyarakat di wilayah itu.
Sehingga ketika kita memaknai keterlibatan masyarakat, maka yang dimaksud adalah tidak hanya sekedar
keikutsertaan tetapi lebih kepada penggunaan cara-cara dalam bentuk kearifan lokal masyarakat secara
utuh dalam semua proses pembangunan. Selain itu, dengan keterlibatan masyarakat secara langsung, akan
tumbuh rasa memiliki yang tinggi untuk turut mengawasi jalannya pembangunan daerah, yang pada
akhirnya membuat pembangunan yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
Kabupaten Nias Barat sebagai daerah otonom memiliki permasalahan yang sangat kompleks.
Meskipun IPM meningkat 61,51 persen pada tahun 2020 dibanding 61,14 persen pada tahun 2019, namun
dari aspek pertumbuhan IPM sendiri mengalami perlambatan sebesar 0,82 bila dibandingkan tahun
sebelumnya. Salah satu indikator IPM, yakni tingkat kemiskinan masih cukup tinggi, yaitu 25,69 persen
pada tahun 2020, di mana apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera
Utara, maka Kabupaten Nias Barat berada pada urutan 33 dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumatera
Utara. Disamping itu, sesuai Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun
2020-2024, Kabupaten Nias Barat masih termasuk dalam daftar daerah tertinggal. Dua permasalahan itu
dapat menunjukkan bahwa Kabupaten Nias Barat memerlukan suatu perencanaan pembangunan jangka
panjang yang tepat dan komprehensif guna mengatasi problematika ini.
Dalam konteks pembangunan jangka panjang ini, Persatuan Masyarakat Nias Barat Indonesia
(PMNBI) sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Nias Barat ingin berkontribusi dengan berinisiatif
menggagas kegiatan seminar dengan tema “Rekonstruksi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Nias
Barat Berbasis Kearifan Lokal”, yang nantinya akan melibatkan seluruh komponen masyarakat Nias Barat.

II. TUJUAN
Tujuan Umum
Kegiatan seminar dengan tema “Rekonstruksi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Nias Barat
Berbasis Kearifan Lokal” ini, diselenggarakan atas ide dan konstruk pemikiran akan pentingnya
mewujudkan cita-cita dan tujuan awal pembentukan Kabupaten Nias Barat.
Tujuan Khusus
1. Mendapatkan informasi tentang kebijakan pembangunan jangka panjang nasional yang
nantinya disinergikan dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah dengan basis
fakta-fakta hasil studi sektoral sebelumnya.
2. Mendapatkan masukan konstruktif dari para peserta guna merancang pembangunan jangka
panjang Kabupaten Nias Barat.

III. LANDASAN KEGIATAN


a. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Persatuan Masyarakat Nias Barat
Indonesia (PMNBI).
b. Program Kerja Tahun 2021, yakni Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Persatuan
Masyarakat Nias Barat Indonesia (PMNBI).

IV. BENTUK KEGIATAN


Kegiatan ini berbentuk seminar dengan tema “Rekonstruksi Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Nias Barat Berbasis Kearifan Lokal”, dengan rincian:

a. Waktu dan Tempat Kegiatan:


Hari, Tanggal : Sabtu, 20 November 2021
Waktu : 09.30 WIB s.d selesai
Metode : Hybrid
Tempat : Menara Hijau
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav 33 RT.3 RW.2, Cikoko
Kec. Pancoran, Jakarta Selatan 12770
Video Conference : Link Zoom
Meeting ID: ?????
Passcode: ?????

b. Peserta Kegiatan:
Kegiatan Seminar ini diharapkan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Nias Barat di seluruh
Indonesia:
o Perwakilan masyarakat Nias Barat di Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi) secara tatap muka (+ 200 orang);
o Masyarakat Nias Barat lainnya secara video conference aplikasi Zoom.

V. PEMBICARA
Adapun Pembicara dalam Seminar ini adalah:
1. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Topik: Sinergitas dan Integrasi Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Daerah
2. Kepala Bappeda Nias Barat
Topik: Implementasi dan Tantangan Pembangunan di Kabupaten Nias Barat
3. Peneliti Universitas Budi Luhur
Topik: Hasil Penelitian Pembangunan Sektoral di Kabupaten Nias Barat
4. Firman Jaya Daeli, SH (Tokoh Masyarakat Nias Barat).
Topik: Membangun Nias Barat dengan Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Moderator: Dr. Sorni Paskah Daeli, M.Si (PMNBI)

2
V. AGENDA

WAKTU KEGIATAN/TOPIK PEMBICARA/MODERATOR

MC: Afolo Daeli


 Doa Pembukaan
 Menyanyikan Lagu “Indonesia Raya”
09.30-10.30 Pembukaan  Menyanyikan Lagu “He Tano Niha”
 Laporan Ketua Panitia
 Sambutan Ketua Umum PMNBI
 Sambutan/Pembukaan: Bupati Nias Barat
Keynote Speaker:
Suharso Monoarfa (*)
Sinergitas dan Integrasi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Pembangunan Jangka Panjang
Bappenas
Nasional dan Daerah
Implementasi dan Tantangan
Kepala Bappeda Kabupaten Nias Barat
Pembangunan di Kabupaten
Nias Barat
10.30-13.00
Hasil Penelitian Pembangunan
Sektoral di Kabupaten Nias Peneliti Universitas Budi Luhur (*)
Barat
Membangun Nias Barat dengan
Firman Jaya Daeli, SH
Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Diskusi dan Tanya Jawab Dr. Sorni Paskah Daeli (PMNBI)

13.00-13.15 Rekomendasi dan Penutupan Pengurus PMNBI

(*) Masih Konfirmasi

Anda mungkin juga menyukai