Buku Panduan KKN Unsur 2021
Buku Panduan KKN Unsur 2021
SAMBUTAN REKTOR
Harapan kami kepada berbagai pihak yang berkompeten, agar dapat memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan KKN UNSUR ini sehingga menjadi media pembelajaran
praktis kepada para mahasiswa. Kepada Bapak/Ibu Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) KKN, tugas yang diemban oleh Bapak/Ibu Dosen dalam membimbing,
mengarahkan, memberi masukan dan memberikan penilaian kepada para
mahasiswa peserta KKN UNSUR angkatan XX Tahun 2021 ini agar dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, pada akhir pelaksanaan kegiatan KKN
diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang berbasis keilmuan dengan
mengintegrasikan antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal quality:
motivation, attitute, behaviour, traits, values).
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR.............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Dasar Pemikiran ............................................................ 1
B. Pengertian, Ciri, dan Sifat .............................................. 3
C. Dasar Hukum ................................................................. 3
D. Prinsip Pelaksanaan ...................................................... 5
E. Tujuan ............................................................................ 6
F. Sasaran ......................................................................... 7
BAB II KETENTUAN UMUM KKN ................................................. 9
A. Nama ............................................................................. 9
B. Status dan Beban Kredit ............................................... 9
C. Waktu dan Tempat/Lokasi ............................................. 9
D. Tema ............................................................................. 17
E. Struktur Kepanitiaan ...................................................... 18
F. Tugas dan Wewenang Tim Kerja .................................. 19
G. Pendanaan .................................................................... 26
BAB III PELAKSANAAN KKN ......................................................... 27
A. Persiapan Umum ........................................................... 27
B. Konsultasi, Koordinasi, dan Perizinan ........................... 27
C. Penentuan Mahasiswa dan DPL.................................... 27
D. Diklat DPL dan Mahasiswa ............................................ 28
E. Penyusunan Program Kegiatan ..................................... 28
F. Bimbingan dan Monitoring ............................................. 29
G. Lokakarya Tingkat Universitas ....................................... 29
H. Pengisian Kuesioner KKN ............................................. 30
I. Tracer Study Kuliah Kerja Nyata ................................... 30
J. Keberlanjutan Program .................................................. 31
BAB IV PENILAIAN DAN PELAPORAN KKN .................................. 32
A. Penilaian Proses dan Penilaian Akhir ........................... 32
B. Penilaian Peserta KKN ................................................ 33
C. Pelaporan Mahasiswa KKN .......................................... 35
D. Ketentuan Penulisan Laporan Mahasiswa - DPL........... 37
E. Penyerahan Laporan Mahasiswa dan DPL ................... 37
F. Bobot Komponen Penilaian Mahasiswa KKN ................ 37
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.
Universitas Suryakancana merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki
fungsi melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan Visi: “Pada Tahun
2036 Universitas Suryakancana Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Keagamaan, untuk
Melahirkan Sumber Daya Manusia Yang Siap Menghadapi Perubahan
Global”.
2. Ciri.
Kegiatan KKN Universitas Suryakancana dilaksanakan dengan
bercirikan:
a. Program kegiatan ditujukan untuk pemberdayaan keluarga dan
masyarakat;
b. Program kegiatan dirancang melembaga, berkesinambungan, dan
berbasis potensi lokal;
c. Program kegiatan mencerminkan kompleksitas permasalahan
masyarakat;
d. Dilaksanakan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
bertujuan untuk menumbuhkan dan mendayagunakan potensi lokal
yang ada;
e. Dikembangkan melalui kegiatan kreatif dan inovatif guna mengatasi
masalah yang dihadapi masyarakat, berkenaan dengan persoalan
agama, pendidikan, lingkungan, kesehatan, pariwisata,
kewirausahaan, maupun ekonomi yang menghadapi hambatan
sehubungan dengan dampak pandemi covid-19.
3. Sifat.
Sifat KKN (KKN) Universitas Suryakancana 2021 adalah melembaga,
koordinatif, multidisipliner, berkesinambungan dan berbasis
kemasyarakatan.
C. Dasar Hukum.
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
D. Prinsip Pelaksanaan.
Prinsip pelaksanaan KKN (KKN) Universitas Suryakancana 2021
adalah:
1. Keterpaduan.
KKN Universitas Suryakancana dilaksanakan secara terpadu,
mencakup aspek intelektual, sosial-ekonomi, fisik dan manajerial
agar mampu meningkatkan aspek pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan. Dari sisi Tridharma Perguruan Tinggi, KKN
Universitas Suryakancana harus mampu memadukan unsur
Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran serta
pengabdian masyarakat. Dari unsur program, KKN Universitas
Suryakancana harus mampu memadukan gagasan bersama antara
Perguruan Tinggi, Pemerintah, Mitra Kerja dengan Kebutuhan
Masyarakat.
Keterpaduan KKN Universitas Suryakancana dengan program
Pemerintah salah satunya dengan program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka, dimana mahasiswa yang sedang melaksanakan
program MBKM, PPL, PKL tetap dapat menjalankan program-
program tersebut secara bersamaan, serta saling mendukung
pelaksanaan program yang satu dengan program yang lainnya.
2. Kebutuhan.
KKN Universitas Suryakancana dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan baik perorangan, lembaga-lembaga masyarakat dan
pemerintah. Kegiatannya bertumpu pada kepentingan rakyat
banyak dan pemerintah yang disusun oleh masyarakat, bersama
masyarakat, dalam masyarakat dan untuk masyarakat atas dasar
kebutuhan dan berbagai sumber yang tersedia untuk memenuhi
kepentingan bersama dalam aspek kehidupan dan penghidupan.
3. Kemampuan sendiri.
KKN Universitas Suryakancana dilaksanakan dengan
mengutamakan penggalian dan pengembangan potensi lokal serta
peningkatan swadaya masyarakat yang bertumpu pada kekuatan
masyarakat sendiri (self-reliant development).
4. Interdisipliner.
Pelaksanaan KKN Universitas Suryakancana dilaksanakan oleh
mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Universitas
Suryakancana secara interdisipliner, namun dalam implementasi di
lapangan mahasiswa melaksanakan tugasnya atas dasar
E. Tujuan.
Kuliah Kerja Nyata sebagai program intrakurikuler bertujuan untuk
memberikan pendidikan kepada mahasiswa melalui pengalaman
belajar langsung dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Tujuan umum, yaitu :
1. KKN dimaksudkan untuk membantu pencegahan Covid-19
melalui edukasi, serta pemberdayaan berbasis keluarga dan
masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang
wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, serta
pembinaan lingkungan dengan tetap berpegang pada protokol
kesehatan yang ditentukan;
2. Mahasiswa KKN mampu melaksanakan dan menerapkan
IPTEKS dalam pencegahan dan mengatasi dampak Covid-19
berdasarkan pengalaman dan disiplin ilmunya;
3. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala
persoalan yang ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis;
4. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan
pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
5. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat;
Tujuan khusus:
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena yang
terjadi di lingkungan masyarakat;
2. Memberikan ruang bagi mahasiswa mengaplikasikan teori yang
didapatkan dari bangku kuliah demi kepentingan masyarakat.
F. Sasaran.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancana mempunyai 4
(empat) kelompok sasaran, yakni mahasiswa, masyarakat bersama
pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa:
a) Memberikan pengalaman langsung untuk menerapkan konsep-
konsep ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama
menempuh pendidikan di Universitas Suryakancana;
b) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan soft skill;
c) Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman
tentang: cara berfikir dan bekerja sesuai dengan pengetahuan,
dan background keilmuannya khususnya dalam mengatasi
masalah di masyarakat terutama pada kondisi saat ini dalam
upaya bersama sama melakukan pencegahan Covid-19 serta
antisipasi dampak Covid-19;
d) Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap
menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di
masyarakat secara Pragmatis Ilmiah dan sesuai dengan
ketentuan dan pedoman yang diberlakukan;
e) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan
tanggung jawab mahasiswa terhadap permasalahan yang ada
di negara dan masyarakat saat ini terutama pada masa
pandemi Covid-19;
f) Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator
dan problem solver berdasarkan pengetahuan, pengalaman
dan background keilmuannya pada masa pandemi Covid-19
saat ini.
g) Melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan
adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. KKN Tematik
Covid-19 ini juga sekaligus untuk mengaktualisasikan kebijakan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diusung Kemendikbud
Riset dan Teknologi dibidang pendidikan tinggi yang
mengoptimalkan potensi mahasiswa dalam pelaksanaan
kegiatan KKN.
BAB II
KETENTUAN UMUM KKN
A. Nama.
Nama program KKN Universitas Suryakancana Angkatan XX Tahun
2021 yaitu “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancana di Era
Kenormalan Baru, Siapkan Mahasiswa Hidup Berpola, Bersinergi
dengan Alam Raya”.
2. Pembagian Perlengkapan
a. Mahasiswa 17 Juli 2021
(Jasket, Topi, Kaos, Buku Panduan*)
b. DPL 17 Juli 2021
(Buku Panduan* + Kaos)
3. Pembukaan KKN UNSUR 2021 dan Diklat Dosen 26 Juli 2021
Pembimbing Lapangan
4. Diklat Mahasiswa Peserta KKN UNSUR 2021 27 Juli 2021
Bandung
1 Soreang Cingcin
Karawang
1 Pangkalan Medalsari
Jakarta Pusat
1 Kemayoran Harapan Mulia
Jakarta Timur
1 Pulogadung Rawamangun
Tangerang
1 Tigaraksa Cisereh
Serang – Banten
1 Cinangka Sindanglaya
Cirebon
1 Babakan Gembongan
2 Klangenan Klangenan
Pamekasan - Jawa Timur
1 Waru Tegangser Laok
Mandailing Natal - Sumatera Utara
1 Panyambungan Selatan Lumban Dolok
D. Tema.
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Suryakancana Angkatan XX
Tahun 2021 ini bertema : “Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Suryakancana di Era Kenormalan Baru, Siapkan Mahasiswa Hidup
Berpola, Bersinergi dengan Alam Raya”.
E. Struktur Kepanitiaan.
III. Pelaksana
Koordinator : Dr. dr. Hj. Trini Handayani, S.H., M.H.
Wakil Ketua II
Bidang Perlengkapan dan : Dr. Hj. Mia Amalia, S.H.,M.H
Administrasi
V. Seksi-Seksi
1. Penanggung Jawab.
Penanggung jawab memiliki tugas dan wewenang:
a. Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana jangka
panjang;
b. Memberikan tugas atau wewenang kepada bagian-bagian serta
mengawasi tugas yang diberikan dalam pelaksanaan yang
dikerjakan oleh masing-masing bagian;
c. Mengesahkan laporan yang telah dibuat oleh setiap bagian;
d. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan.
2. Pengarah.
Pengarah memiliki tugas dan wewenang yaitu memberikan
pengarahan-pengarahan agar pelaksanaan KKN lebih optimal dan
lebih efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Koordinator.
Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan seluruh penyeleng-
garaan KKN.
4. Ketua.
Ketua memiliki tugas dan wewenang:
a. Memimpin proses pelaksanaan dari awal terbentuknya
kepanitiaan sampai berakhirnya kepanitiaan;
b. Melaksanakan kegiatan KKN sesuai dengan Petunjuk Teknis
serta kode Etik yang telah disepakati bersama;
c. Merencanakan dan mengembangkan KKN;
d. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan KKN UNSUR;
e. Bertanggung jawab kepada Rektor.
7. Sekretaris.
Sekretaris memiliki tugas dan wewenang:
a. Menjadi penanggung jawab dalam hal tata administrasi
kepanitiaan dan acara;
b. Mengkoordinasikan peserta dari tiap fakultas.
8. Bendahara.
Memiliki tugas dan wewenang menjadi penanggung jawab dalam
hal pengelolaan dan sirkulasi dana/keuangan kepanitiaan dan
acara.
9. Sekretariat.
Bertugas menangani tentang arsip panitia dan arsip-arsip seluruh
kegiatan KKN UNSUR.
11. Seksi-seksi.
a. Seksi Acara bertanggung jawab untuk memandu acara secara
keseluruhan.
b. Seksi Diklat bertanggung jawab dalam hal pembekalan peserta
KKN.
c. Seksi Lokakarya bertanggung jawab dalam hal hasil KKN untuk
diadakannya presentasi di tingkat universitas.
d. Seksi Hubungan Masyarakat (Perizinan serta Surat Menyurat)
bertanggung jawab terhadap semua perizinan yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan KKN.
e. Seksi Monitoring dan Evaluasi, bertanggung jawab dalam
melakukan monitoring pelaksanaan KKN UNSUR, serta
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN UNSUR
tersebut.
f. Seksi Konsumsi, bertanggung jawab dalam mempersiapkan
konsumsi bagi peserta KKN UNSUR.
g. Seksi Akomodasi, bertanggung jawab dalam kelancaran
mobilisasi kegiatan KKN.
h. Seksi Akomodasi, Publikasi dan Perlengkapan bertanggung
jawab dalam hal :
1. Kelancaran mobilitas pelaksanaan kegiatan KKN.
2. Ketersediaan jaringan internet.
3. Urusan publikasi seperti iklan, promosi, peliputan, kerjasama
dengan media dan mengelola website serta email.
4. Perlengkapan panggung, perlengkapan kebersihan,
perlengkapan acara, perlengkapan peserta, dan
perlengkapan transit tamu.
i. Seksi Pembantu Umum, bertanggung jawab dalam membantu
semua seksi dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
12. Peserta.
G. Pendanaan.
Pendanaan untuk kegiatan KKN merupakan konstribusi dari tiap
Fakultas, dengan besaran untuk tiap peserta yaitu Rp. 350.000,- (Tiga
ratus lima puluh ribu rupiah) untuk kegiatan pelaksanaan KKN yang
meliputi (Pembelian Alat Tulis Kantor/ATK, Perizinan, Diklat DPL dan
Mahasiswa, Pelepasan KKN, Lokakarya Tingkat Universitas, dan
Pelaporan), ditambah dengan dana atribut KKN sebesar Rp. 250.000,-
(Dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang akan dikembalikan kepada
mahasiswa Peserta KKN berupa Kaos, Jaket, dan Topi.
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
A. Persiapan Umum.
Secara teknis, pelaksanaan KKN Universitas Suryakancana dapat
dilakukan dengan pentahapan:
1. Penjajagan (studi pendahuluan, penyusunan rencana program);
2. Pembukaan KKN;
3. Diklat (Pendidikan dan Latihan) untuk DPL dan Mahasiswa;
4. Pelepasan Peserta KKN;
5. Pelaksanaan KKN di desa tempat mahasiswa berdomisili;
6. Pembimbingan KKN;
7. Pelaporan kegiatan KKN oleh DPL dan Mahasiswa (yang telah
direview oleh Dosen Pembimbing Lapangan);
8. Lokakarya (sekaligus gelar produk hasil pendampingan mahasiswa
selama KKN / Publikasi KKN Tingkat Universitas;
9. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan KKN;
10.Penilaian KKN; dan
11.Tracer Study KKN.
1. Frekuensi Bimbingan.
Kegiatan KKN bersifat edukatif. Sekalipun sifatnya berbeda
dengan belajar di kelas, tetapi tujuannya adalah sama
membelajarkan mahasiswa. Dengan pola Integrated Learning,
kegiatan KKN menuntut kemandirian mahasiswa agar memiliki
kepekaan kritis dan memiliki empati sosial yang tinggi untuk
berkontribusi dalam membangun desanya. DPL melakukan
bimbingan secara berkala, sekurang-kurangnya 4 (empat) kali
selama kegiatan KKN berlangsung.
2. Teknik Bimbingan.
Teknik bimbingan mahasiswa KKN di lapangan tidak jauh berbeda
dengan teknik bimbingan belajar lapangan lainnya. Dalam
prosesnya, Pembimbing mengarahkan para mahasiswa
bimbingannya agar dapat melaksanakan KKN sesuai dengan
tujuan yang diharapkan.
J. Keberlanjutan Program.
Setelah selesai pelaksanaan program KKN Universitas Suryakancana,
mahasiswa sebagai masyarakat tempat dimana KKN dilaksanakan
dapat terus berperan dan berkontribusi dalam membangun desanya
sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang berdaya demi
terciptanya kemandirian.
Selain itu, bagi Universitas Suryakancana sebagai perguruan tinggi
pelaksana KKN Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan
BAB IV
PENILAIAN DAN PELAPORAN KKN
2. Penilaian Akhir.
Penilaian akhir dilakukan pada akhir seluruh kegiatan KKN
Universitas Suryakancana. Komponen yang dievaluasi mencakup
tingkat pencapaian, faktor pendukung dan hambatan, efisiensi dan
efektivitas program serta dampak yang ditimbulkan setelah
dilaksanakan KKN . Hasil penilaian dapat menjadi umpan balik bagi
Universitas Suryakancana untuk melakukan perbaikan, peningkatan
dan pengembangan program KKN Universitas Suryakancana di
waktu berikutnya.
Penilaian KKN dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, serta
tindak lanjut program, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
a) Penilaian terhadap kegiatan KKN Universitas Suryakancana.
Penilaian ini dilaksanakan setiap akhir periode kegiatan KKN
oleh pengelola KKN Universitas Suryakancana bekerjasama
dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Aspek yang dinilai
berhubungan dengan pengelolaan, pelaksanaan, tahapan
kegiatan, penyusunan laporan dan penilaian. Hasil penilaian
dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan serta
dampak yang ditimbulkan terhadap pembelajaran mahasiswa,
pemberdayaan masyarakat maupun perkembangan kelemba-
gaan.
2. Pembekalan.
Penilaian dilakukan pada saat pembekalan melalui kehadiran dan
partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembekalan dan setelah
selesai pembekalan melalui tes*. Tujuan tes adalah untuk mengukur
kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan.
6. Pelaporan KKN.
Penilaian pelaporan KKN mahasiswa didasarkan pada :
a. Kesesuaian pelaporan dengan format / template pelaporan;
b. Ketepatan penyerahan laporan sesuai waktu yang telah
ditentukan.
Keterangan :
Log Book dibuat setiap hari selama kegiatan KKN, dan dilaporkan
kepada DPL setiap minggu*, guna menjadi bahan pembimbingan
DPL dalam melihat Kegiatan KKN Mahasiswa.
Log Book memiliki peran penting sebagai dasar mahasiswa untuk
membuat Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat.
f. Email.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
KEGIATAN
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
Contoh yang mengambil program
I II III IV
kewirausahaan
DEFINE:
DESIGN:
DEVELOP
DISSEMINATE
PENUTUPAN
Nama Mahasiswa :
NPM :
Program Studi :
Fakultas :
No. Hp :
Desa* :
Kecamatan* :
TTd
Solusi
Kendala/Masalah Pejabat
No Hari/Tanggal Kegiatan/Uraian yang
yang ditemukan yang
diberikan
Dikunjungi
…………………………………………………………..
(Judul Pengabdian Kepada Masyarakat)
Desa/Kecamatan*
Disusun Oleh :
Nama : ……………………..
NPM : .................................
Prodi/Fakultas : .................................
DPL : .................................
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
Agustus 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
_______________________________________________________
1 Judul Pengabdian :
2 Identitas :
a. Nama Lengkap Mahasiswa :
b. NPM/NRP
c. Program Studi :
d. Fakultas :
e. No. Telp/Hp :
f. Email
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama, Gelar :
b. NIDN :
4. Lokasi Pengabdian
5. Lama Keseluruhan Pengabdian : ……. Hari/Minggu/Bulan
6. Asal Dana Pengabdian :
7. Biaya Keseluruhan Pengabdian :
Mengetahui Pelaksana
Dosen Pembimbing Lapangan
Menyetujui
Ketua LPPM UNSUR
Trini Handayani,
Universitas Suryakancana (12pt bold)
trinihandayani2012@gmail.com
ABSTRACT
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris baku secara konsisten (American English atau British
English). Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan kata -
kata baku. Baik abstract maupun abstrak di buat dalam satu paragraf utuh tanpa ada acuan
pustaka atau rujukan tabel dan/atau gambar, tidak lebih dari 150 kata ditulis dengan huruf
Times New Roman 12, line spacing 1 (single), disertai Kata Kunci (Keyword), maksimal 5
kata. Isinya harus memuat masalah penting yang akan dipecahkan, tujuan, metode, hasil,
kesimpulan, dan tidak boleh terlalu padat dengan angka-angka. Penyingkatan kata tidak
diperkenankan kecuali kata dimaksud akan digunakan lebih dari satu kali.
1. PENDAHULUAN.
Pendahuluan harus menjelaskan isu-isu mutakhir yang mengarah pada pentingnya
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, tujuan pengabdian dinyatakan dengan
jelas, isi mencakup alasan kegiatan dilaksanakan, kerangka teoritis, lokasi/tempat, peserta
dan analisis situasi saat ini menjadi gambaran utama dilakukannya pengabdian, acuan
pustaka harus dibatasi karena bukan merupakan pembahasan awal.
2. METODE.
Materi dan metode pengabdian kepada masyarakat harus dijelaskan secara terperinci pada
bagian ini sehingga memungkinkan bagi penulis untuk mengulang pengabdian ini. Materi atau
bahan yang digunakan tidak di perinci secara terpisah, melainkan harus terintegrasi dengan
prosedur pengabdian kepada masyarakat. Misalnya, “…responden diminta mengisi daftar
pertanyaan menggunakan pensil 2B dan memilih satu dari tiga poster yang diperlihatkan oleh
penulis ….” Tidak perlu merincinya seperti berikut: “Materi pengabdian terdiri atas: daftar
pertanyaan, pensil 2B, dan poster. Jika pengabdian menggunakan produk berpemilik (seperti
paten) untuk membanding, produk dimaksud harus dituliskan dalam nama yang baku atau
dituliskan merk dagangnya di dalam tanda kurung jika dianggap membantu memperjelas
pemahaman pembaca, namun syaratnya harus mendapat izin tertulis dari pemilik produk
dimaksud sebelum dipublikasikan. Model, tipe, merk, dan produsen peralatan yang digunakan
dalam pengabdian harus dijelaskan. Metode model analisis statistika harus jelas sehingga
memungkinkan bagi penulis Sistematika penulisannya diurutkan sebagai berikut: materi,
rancangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, prosedur pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat, analisis jika dianggap perlu, Responden dan analisis statistik. Sistimetika
ini tidak kaku, dapat disesuaikan dengan ciri bidang keilmuan. Misalnya, untuk pengabdian
agribisnis yang tidak ada analisis laboratoriumnya, tidak perlu ada analisis laboratorium.
Sebaliknya, Subsistem lainnya dapat ditambahkan sesuai kebutuhan lain untuk melakukan
pengulangan.
Dicantumkan lokasi pengabdian meliputi, instansi/Desa/Kecamatan/Kabupaten/Kota
Madya/Provinsi. Peserta atau masyarakat yang dijadikan objek pengabdian. Tanggal
pelaksanaan pengabdian.
4. PENUTUP.
Penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis
dan/atau tujuan pengabdian atau temuan yang diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan
dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan
di tujuan atau hipotesis. Saran menyajikan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan
selanjutnya dari pengabdian tersebut.
6. DAFTAR PUSTAKA.
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar
Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer
(jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10
(sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan
terdiri dari Buku, Jurnal, Makalah, Kutipan lepas (Web), dan Wawancara. Penulisan daftar
pustaka disusun alfabetis dan standar Harvard.
Dengan susunan setiap publisitas sebagai berikut :
A. Buku.
Buku acuan yang digunakan maksimal 10 tahun terakhir. Contoh :
Dwidja Priyatno, (2013), Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara DiIndonesia, Refika Aditama,
Bandung.
Henny Nuraeny, ( 2013), Tindak Pidana Perdagangan Orang“Kebijakan Hukum Pidana dan
Pencegahannya, Sinar Grafika, Jakarta.
Anita Kamilah, (2014), Kedudukan Perjanjian Bangun Guna Serah (Build Operate and
Transfer/BOT) Dalam Hukum Tanah Nasional, Jurnal Ilmu Hukum Litigasi, Volume 15,
Nomor 1, Edisi April.
Allan, A., & McKillop, D, (2010), The health Implications pf apologizing after an adverse event.
Intenational Journal for Quality in Health Care, 22(2), 126-131.
C. Makalah.
Makalah dari Laporan pada pertemuan ilmiah (konferensi, workshop, dll) yang tidak tercakup
dalam buku atau proseding:
Sudardi, ( 2000), Modal Pengaturan Hukum Penataan Ruang Kelautan Dalam
Pelaksanaan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah
Dan Peraturan Pelaksanaannya, Makalah Seminar Nasional Tentang Model Pengaturan
Hukum Pengelolaan Wilayah Laut yang Integratif Sebagai Pelaksanaan Otonomi Daerah,
UNDIP, Semarang.
Dwidja Priyatno, ( 2011), Tantangan dan peluang pendidikan di Indonesia. Orasi ilmiah,
Wisuda XIX Sarjana dan Pascasarjana Universitas Suryakancana, Cianjur.
D. Hasil Wawancara.
Hasil wawancara merupakan data sumber yang terpercaya dari ahli atau bidangnya, seperti
contoh :
Wawancara dengan Anita Kamilah, tanggal 13 Oktober 2016, di Kantor Pusat Kajian
Pemberdayaan Ekonomi Desa, pukul. 12.00 -14.00 WIB.
.
PENDAHULUAN:
Pariwisata merupakan rangkaian aktivitas perjalanan yang dilakukan baik
secara perorangan, kelompok atau keluarga dengan tujuan mencari
ketenangan, kedamaian, keseimbangan, keserasian maupun kebahagiaan
jiwa. Faslitas yang tersedia merupakan layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, pemerintah maupun pemerintah daerah.
Pengertian pariwisata:
Tempat wisata tidak hanya memiliki daya tarik, tetapi juga perlu diperhatikan
aksesibilitas ke tempat wisata, sarana dan prasarana, fasilitas, promosi, dsb.
Pengembangan pariwisata perlu direncanakan dengan matang dan harus
mencerminkan tiga dimensi kepentingan, yaitu: daya dukung lingkungan,
industri pariwisata dan yang terpenting adalah daya dukung masyarakat
setempat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat.
TUJUAN:
PELAKSANAAN:
menginvestasikan
dananya dengan
skema yang
menguntungkan
masyarakat sehingga
kesejahteraan
meningkat
PENDAHULUAN
Wirausaha ini sangat penting apalagi dalam masa pandemi, di mana banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, sehingga dengan berwirausaha,
dapat menurunkan angka pengangguran; selain itu dituntut adanya suatu
perubahan sehingga wirausaha tersebut dapat terus eksis, dan dengan
berwirausaha dapat meningkatkan ekonomi pelaku wirausaha, dan akhirnya
meningkatkan perekonomian Negara.
Global Talent Competitiveness Index (GTCI) merilis hasil riset Tahun 2019
terkait dengan pemeringkatan daya saing global di Negara-negara yang ada
di dunia, khususnya bidang kewirausahaan. Pada laporan ini ada 2 (dua)
kesimpulan utama, yaitu:
Hasil dari riset tersebut adalah: Swis menduduki peringkat utama dengan
skor 81,82; Singapura menduduki peringkat kedua dengan skor 77,27;
selanjutnya Negara Amerika Serikat dengan skor 76,67. Pada
pemeringkatan tersebut posisi Negara Indonesia berada pada rangking 67
dunia dengan skor 38,61. Dalam peringkat Negara-negara di Asia, Indonesia
menduduki peringkat ke-9 setelah Negara Singapura, Jepang, Malaysia,
Korea Selatan, Brunei, China, Filipina dan Thailand.
Klasifikasi kewirausahaan:
a. Katering rumahan;
b. Dropship: modal berupa paket kuota untuk pemasaran suatu produk,
sedangkan barang, packing dan pengiriman dilakukan oleh pemilik
barang;
c. Desain grafis: modal laptop atau Personal Computer dan belajar
membuat desain dengan sarana tersebut. Jasa desain dapat dipasarkan
TUJUAN:
4. Analisis usaha tersebut terkait dengan potensi dan masalah yang ada;
5. Strategi dalam mengatasi permasalahan tersebut, strategi ini harus
disepakati oleh produsen, mahasiswa tidak diperkenankan untuk
memaksakan kehendak mahasiswa tetapi lebih ke pendampingan
produsen dalam mengatasi permasalahan tersebut yang berdasarkan
atas potensi sendiri;
6. Sosialisasi terkait dengan menggali potensi desa yang dapat dijadikan
usaha masyarakat setempat;
7. Membentuk komunitas kewirausahaan, dikoordinir oleh Badan Usaha
Milik Desa (BUMDES);
8. Melakukan pelatihan terkait kewirausahaan: proses produksi, labeling,
perijinan, pengelolaan limbah, manajemen;
9. Melakukan pendampingan pasca pelatihan.
Disusun Oleh :
Ghaida Aghnia Zahirah
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
JULI-AGUSTUS
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, dan hidayahNya, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
junjunan alam Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat
syafa’at beliau sampai yaumil akhir.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari kegiatan Kuliah kerja Nyata di
desa masing-masing, karena pada masa pandemi Covid-19 (back to the
village), di mana KKN ini sangat berbeda dari KKN sebelumnya, namun tetap
tidak mengurangi esensi dari pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa dan didampingi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan. Pada KKN ini, KKN yang terkait dengan Kewirausahaan
mendapat strategic support dari Mitra Kunci DAI (USAID).
Pada laporan ini tentu saja banyak kekurangan, oleh karena itu, kami mohon
masukan agar laporan ini menjadi lebih baik.
TIM Pelaksana
DAFTAR ISI
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
III. PEMBAHASAN
Target KKN / PKL TKWU Identification: pengembangan Program
Rumah Bibit dan Penanaman Sayuran dengan menggunakan metoda
Hidroponik untuk meningkatkan kapasitas dan kwalitas produksi sayuran
bagi para pemuda anggota Karang Taruna Tani AKUR dan ekonomi
masyarakat sekitar kampung HBO Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas.
A. Jadwal Kegaitan
Waktu
No Nama Kegiatan
Pelaksanaan
1 Persiapan Minggu ke 1
Tahap Pelaksanaan Program meliputi
2 Minggu ke 2 s/d 3
Pembuatan Hidroponik dilahan sempit
3 Monitoring dan Evaluasi Minggu ke 4
4 Laporan akhir Minggu ke 4
B. Anggaran Biaya
Biaya Investasi
Anggaran Biaya
NO Uraian
QTY Unit Harga
A. Bangunan
1. Greenhouse 1 Unit Rp. 5.000.000
2. Meja Hidroponik 4 Unit Rp. 1.000.000
3. Meja Semai 1 Unit Rp. 500.000
Instalasi
B.
Hidroponik
1. Pipa 40 Pcs Rp. 2.000.000
2. Drum Plastik 2 Pcs Rp. 200.000
3. Keran 2 Pcs Rp. 20.000
4. Netpot 1500 Pcs Rp. 750.000
5. Pompa Air 2 Pcs Rp. 200.000
6. Selang 1 Pcs Rp. 10.000
C. Peralatan
1. pH meter 1 Pcs Rp. 75.000
2. Tds meter 1 Pcs Rp. 30.000
3. Baki semai 20 Pcs Rp. 200.000
4. Keranjang 5 Pcs Rp. 200.000
Jumlah Rp. 10.185.000
Biaya Tetap
Anggaran Biaya
NO Uraian
QTY Unit Harga
1. Listrik 1 30hari Rp. 200.000
2. Sewa Tanah 1 30hari Rp. 1.000.000
3. Tenaga Kerja 3 30hari Rp. 1.500.000
Jumlah Rp. 2.700.000
V. PENUTUP
Penggunaan lahan yang sempit seperti halaman rumah dan atap
rumah dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk sayuran. Dengan
menggunakan analisa sistem BMC, para pemuda Karang Taruna Tani
AKUR dapat lebih meningkatkan taraf ekonomi dengan hasil produksi yang
lebih baik. Setelah melihat hasilnya, masyarakat sekitar juga tertarik untuk
melakukan penanaman sayur secara hidroponik. Selain praktis, juga tidak
kotor sebagaimana sayuran yang ditanam di tanah biasa.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
SURAT PERNYATAAN
KESIAPAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN/DPL
1. Bersedia memenuhi tata tertib DPL sebagaimana yang terdapat dalam Pedoman KKN
Universitas Suryakancana Tahun 2021;
2. Bersedia membimbing mahasiswa sesuai dengan yang ditugaskan Panitia KKN Universitas
Suryakancana.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya, untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Foto
_____________________________
3 x 4 cm
NIP/NIK/NIDN
___________________________
14 Dalam melakukan inventarisasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa KKN,
tingkat keberhasilan saya adalah: (1) sedikit saja, (2) sebahagian kecil, (3) separuhnya,
(4) sebahagian besar, (5) seluruhnya
15 Selama masa KKN, usulan kegiatan yang saya buat sudah dapat dilaksanakan: (1)
sedikit saja, (2) sebahagian kecil, (3) kira-kira separuhnya, (4) sebahagian besar, (5)
seluruhnya
16 Program pemberdayaan kewirausahaan masyarakat terdampak Covid-19 telah
dilaksanakan: (1) sedikit saja, (2) sebahagian kecil, (3) kira-kira separuhnya, (4)
sebahagian besar, (5) seluruhnya
17 Dalam rangka membantu masyarakat menggali potensi desanya, intensitas ketelibatan
saya dalam rapat-rapat dengan aparat desa adalah: (1) tidak pernah sama sekali, (2)
jarang sekali, (3) kadang-kadang, (4) sering, (5) selalu mengikuti
18 Dalam rangka mengatasi masalah pembelajaran siswa pendidikan dasar dan
menengah yang terdampak Covid-19 saya telah membantu mereka: (1) tidak pernah,
(2) sesekali, (3) membantu setiap ada permintaan, (4) sering melakukannya, (5) proaktif
mendatangi mereka
Kepuasan Mahasiswa
19 Kepuasan saya terhadap pelayanan Perguruan Tinggi: (1) sangat tidak puas, (2) tidak
puas, (3) biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
20 Kepuasan saya terhadap program pembekalan KKN: (1) sangat tidak puas, (2) tidak
puas, (3) biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
21 Kepuasan saya terhadap Dosen Pembimbing: (1) sangat tidak puas, (2) tidak puas, (3)
biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
22 Kepuasan saya terhadap Pencapaian pelaksanaan program KKN: (1) sangat tidak
puas, (2) tidak puas, (3) biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
23 Kepuasan saya terhadap peran serta aparat desa dalam pencapaian program KKN:
(1) sangat tidak puas, (2) tidak puas, (3) biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
24 Kepuasan saya terhadap peran serta masyarakat dalam pencapaian program KKN :
(1) sangat tidak puas, (2) tidak puas, (3) biasa saja, (4) puas, (4) sangat puas
25 Kepuasan saya terhadap hasil KKN: (1) sangat tidak puas, (2) tidak puas, (3) biasa
saja, (4) puas, (4) sangat puas
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS SURYAKANCANA
NOMOR : 22/SK/REK/UNSUR/VI/2021
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : C i a n j u r
Tanggal : 3 Juni 2021
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
Rektor,
III. Pelaksana
Koordinator : Dr. dr. Hj. Trini Handayani, S.H., M.H.
Wakil Ketua II
Bidang Perlengkapan dan : Dr. Hj. Mia Amalia, S.H.,M.H
Administrasi
IV. Koordinator
Pembimbing 1. Drs. Budianto, M.Pd.
2. H.M. Sjachru Wirahma, S.H., M.H.
3. Fuad Naser, S.T., M.T.
4. Ahmad Nur Rizal, Drs.
5. Herlan Firmansyah, S.Pd., M.Pd. ME
V. Seksi-Seksi
Ditetapkan di : C i a n j u r
Tanggal : 3 Juni 2021
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
Rektor,
ttd
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS SURYAKANCANA
NOMOR : 34/SK/REK/UNSUR/VII/2021
TENTANG
Memperhatikan : Hasil rapat pimpinan pada tanggal 03 Juli 2021, tentang pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Suryakancana Tahun Akademik
2020-2021.
MEMUTUSKAN
Pertama : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini adalah Dosen
Pembimbing Lapngan dan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Suryakancana Tahun Akademik 2020-2021;
Kedua : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancana merupakan Mata Kuliah
Wajib diikuti oleh mahasiswa Program Sarjana (Strata S-I) setelah
menempuh Satuan Kredit Semester (SKS). Oleh karena itu KKN dalam
Kurikulum suatu Program Studi secara umum pada semester akhir sebelum
penyusunan Skripsi sebagai syarat kelulusan.
Ketiga : Tugas dan fungsi Dosen Pembimbing Lapngan dan Peserta Kuliah Kerja
Nyata Universitas Suryakancana Tahun Akademik 2020-2021, tercantum
dalam pedoman KKN Universitas Suryakancana.
Keempat : Segala biaya yang ditimbulkan akibat dikeluarkannya keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran Fakultas yang ada di lingkungan Universitas
Suryakancana.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di :Cianjur
Tanggal : 13 Juli 2021
Rektor,
Ditetapkan di :Cianjur
Tanggal : 13 Juli 2021
Rektor,