TINJAUAN PUSTAKA
1. Karakteristik Lahan
untuk perkebunan kelapa sawit, dan tinggi atau rendahnya intensitas faktor
penentu suatu areal untuk tanaman kelapa sawit (Lubis, A.U. 2008). Kriteria
terhadap sifat fisik tanah atau lahan. Kriteria kelas kesesuaian lahan untuk kelapa
Tabel 1. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Kelapa Sawit pada Tanah Mineral
Sim- Intensitas Faktor Pembatas
No Karakteristik Lahan
Bol Tanpa (0) Ringan (1) Sedang (2) Berat (3)
1 Curah hujan (mm) H 1.750-3.000 1.750-3.000 1.500-1.250 <1.250
>3.000
2 Bulan kering (bln) K <1 2-Jan 3-3 >3
3 Ketinggian di atas L 0-200 200-300 300-400 >400
permukaan laut (m)
4 Bentuk W Datar- Berombak Bergelomban Berbukit
wilayah/kemiringan berombak bergelombang g – berbukit bergunung
lereng (%) <8 8-25 15-30 >30
5 Batuan di permukaan B <3 15-Mar 15-40 >40
dan di dalam tanah (%-
volume)
6 Kedalaman efektif (cm) S >100 100-75 75-50 <50
7 Tekstur tanah T Lempung Liat; liat Pasir Liat berat;
bredebu; berpasir, berlempung; pasir
lempung liat lempung debu
berpasir; berpasir,
lempung liat lempung
berdebu;
lempung
berliat
8 Kelas drainase D Baik; sedang Agak Cepat; Sangat
terhambat, agak terhambat cepat;
cepat sangat
terhambat;
tergenang
9 Kemasaman tanah (pH) A 5,0-6,0 4,0-50 3,5-4,0 <3,5
6,0-6,5 6,5-7,0 >7,0
Sumber: Lubis, A.U. 2008
4
2. Kriterian Kelas Kesesuaian Lahan
penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi disaat
ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah diadakan perbaikan (kesesuaian lahan
potensional)
tanah dan tanaman harus didasarkan pada sifat atau penyebaran dari unit
5
B. Potensi Produksi
sawit yang dapat tercapai. Produktifitas tanaman kelapa sawit berdasarkan kelas
6
C. Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit
50 – 60% dari biaya pemeliharaan harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.
dipengaruhi oleh pemberian pupuk dan ketersediaan unsur hara di dalam tanah.
kekurangan unsur hara maka akan menimbulkan gejala defisiensi yang spesifik
cara dan dosis yang dianjurkan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan hara
tanaman kelapa sawit tersebut. Kebutuhan hara tanaman kelapa sawit sangat
beragam, tergantung bahan tanam, faktor iklim dan sifat tanahnya. Data serapan
unsur hara yang diambil tanaman kelapa sawit disajikan pada tabel 4.
7
sendiri. Pupk anorganik memiliki keunggulan dalam kandungan hara yang tinggi
haranya rendah. Pemilihan jenis pupuk harus dipertimbangkan baik dari segi
1) Unsur hara makro yaitu unsure hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
2) Unsur hara mikro yaitu unsure hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
Data unsur hara makro dan mikro, jenis pupuk dan kandungan unsure
Tabel 5. Unsur Hara Makro, Jenis Pupuk dan Kandungan Unsur Haranya.
Kategori No Unsur Hara Jenis Pupuk Kandungan Hara
1 (N) Nitrogen urea 46% N
Amonium Sulfat (ZA) 21% N, 24% S
2 (P) Posfor Tripel Super Phospate 46 % P2O5, 28 %
(TSP) CaO 29 - 34%
Fosfat Alam/Rock
P2O5, 35 % CaO
MAKRO
Phospate (RP)
Muriate of Phospate
3 (K) Kalium 60 % K2O, 50 % CI
(MOP)
4 (Mg) Kieserit 27 % MgO, 22 %
Magnesium S 18 - 20 % MgO
Dolomite 50 % CaO
5 (Ca) Kalium Limestone Dust (LSD) 48 % B2O
High Grade Fertilizer
6 (B) Boron 48 % B2O3
Borate (HGFB)
MIKRO 7 (Cu) Tembaga Copper Sulphate 23 - 25 % Cu
8 (Zn) Seng Zinc Sulphate 20 -23 % Zn
9 (Fe) Besi Ferrous Sulphate 18 - 20 % Fe
Sumber : Sianipar, 2010 (Dalam Bahan Ajar WA. Tambunan)
9
b. Tepat Dosis
baik dan seragam. Semua pohon harus dipupuk dengan menggunakan takaran
optimal).
berdasarkan berbagai faktor, antara lain hasil analisa daun, kesuburan tanah,
kelapa sawit menghasilkan tidak terlepas daripada realisasi produksi lima tahun
10
Tabel 7. Standar Dosis Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan
Pada Tanah Mineral.
kelompok umur Jenis dan dosis pupuk (kg/pohon)
(tahun) Urea SP-36 MOP Kieserite Jumlah
3–5 2,00 1,50 1,50 1,00 6,00
6 – 13 2,75 2,25 2,25 1,50 8,75
14 – 20 2,50 2,00 2,00 1,50 7,75
21 – 25 1,75 1,25 1,25 1,00 5,25
Sumber: PPKS, 2005
c. Tepat Waktu
11
sehingga nutrisi yang diserap berkurang. Kondisi tersebut juga menyebabkan
Pada tanaman muda akar serabut paling banyak terdapat dipiringan atau
sejauh ujung pelepah. Aplikasi pemupukan pada tanaman kelapa sawit disajikan
pada tabel 8.
>7 Tahun / TM 4
Vegetasi gulma digawangan Disebar merata secara melingkar
mati pada/merugikan Pupuk mulai dari radius ± 30 cm dari pangkal
Makro dan Mikro pohon sampai batas luar piringan.
13