IKGM Journal Reading Kadek Dena Ayu Ersafira 1902641001
IKGM Journal Reading Kadek Dena Ayu Ersafira 1902641001
Kekurangan
Tidak dijelaskan mengapa hanya 12.404 OHT
saja yang dievaluasi pada siklus pertama
sedangkan terdapat 24.053 OHT di Brazil
Tidak diuraikan alasan prosedur selain preventif,
restoratif, dan bedah, jarang dilakukan. Sehingga
seharusnya dengan adanya alasan mengapa selain
3 prosedur itu jarang dilakukan, maka dapat
meningkatkan frekuensi dari prosedur-prosedur
lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan primer
Brazil
Mencantumkan sisi negatif dari fasilitas
pelayanan kesehatan yaitu dari hasil pengkajian
siklus pertama, prosedur perawatan pada kanker
mulut dan prostetik jarang dilakukan
Metodelogi Kajian Desain Penelitian: Deskriptif Cross-Sectional
Variabel:
a) Variabel Bebas (X): Prosedur perawatan
yang dilakukan oleh OHT
b) Variabel Terikat (Y): Standar prosedur
perawatan sesuai program kementrian
kesehatan Brazil
Penelitian ini meneliti OHT yang melaksanakan
23 prosedur perawatan gigi dan mulut
Metode Pengumpulan Data: Menggunakan
metode kuisioner dan observasi dengan rekaman
melalui tablet menggunakan program khusus
PMAQ-AB
Responden: 18.114 OHT
Analisis Data: Proporsi OHT yang melakukan
setiap prosedur & Rata-rata jumlah prosedur yang
dilakukan
Kritik Kelebihan
Dijelaskan secara terperinci terkait jumlah
prosedur perawatan yang akan dievaluasi
sehingga dapat lebih mudah untuk menganalisis
hasil penelitian
Peneliti juga menggunakan metode observasi
selain untuk dokumentasi, tetapi juga untuk
melihat gambaran visual hal yang terjadi di
lapangan
Setelah penelitian berakhir maka hasil penelitian
diolah kembali oleh MofH untuk dapat menjadi
bahan pembelajaran dan penelitian lanjutan
Pada jurnal dijelaskan bahwa penelitian ini sudah
diajukan dan diterima oleh National Ethics
Research Council sehingga sudah terbukti
dianggap valid
Penelitian ini dilakukan dengan metode database
anonym sehingga OHT Brazil tidak perlu takut
identitas diri tersebar
Kekurangan
Seharusnya dapat ditetapkan apakah terdapat
variabel pengganggu atau tidak yang dapat
mempengaruhi hasil akhir penelitian
Pertanyaan yang ada di kuisioner adalah jenis
pertanyaan tertutup sehingga peneliti tidak
mengetahui perspektif dari OHT yang
menjalankan prosedur. Seharusnya ditambahkan
pertanyaan terbuka terkait perspektif OHT
sehingga nantinya dapat menjadi evaluasi juga
bagi pemerintah
Temuan Kajian 19.946 OHT menjadi responden, tetapi 1.832
didiskualifikasi karena tidak mengikuti
rekomendasi/standar prosedur yang telah
ditetapkan. Sehingga hanya 18.114 yang terhitung
sebagai responden
Jenis prosedur yang paling sering dilakukan
adalah aplikasi fluoride (98,6%) dan yang paling
sedikit dilakukan adalah pencetakan anatomis
(8,2%)
OHT dari bagian selatan dan tenggara Brazil
lebih banyak melakukan prosedur kesehatan gigi
dan mulut primer dibandingkan bagia utara
OHT dari Brazil bagian timur laut dan barat
tengah melakukan prosedur hampir sama dengan
rata-rata, yaitu 15 prosedur
Kritik Kelebihan
Adanya uraian yang jelas terkait jumlah
responden yang memasuki kriteria inklusi
sehingga mendapat jumlah yang pasti
Dijelaskan secara terperinci jumlah dan
persentase per masing-masing prosedur
perawatan sehingga mendapatkan gambaran jelas
terkait prosedur apa yang paling sering dilakukan
dan begitu pula sebaliknya
Dijelaskan secara terperinci terkait data per
masing-masing daerah bagian di Brazil, sehingga
masing-masing daerah bagian dapat mengetahui
kekurangannya
Adanya hipotesis alasan mengapa OHT hanya
melakukan prosedur perawatan gigi dan mulut
yang basic saja dan jarang melakukan prosedur
perawatan kompleks sehingga dapat menjadi ide
untuk penelitian lanjutan
Kekurangan
Dengan menguraikan alasan mengapa terdapat
1.832 OHT yang tidak mengikuti prosedur, maka
menonjolkan sisi negatif dari beberapa OHT di
Brazil
Dengan diuraikannya data pelayanan per masing-
masing prosedur maka menunjukkan perbedaan
yang sangat signifikan antara prosedur yang
paling sering dilakukan dengan prosedur yang
paling jarang dilakukan
Dengan dijelaskan secara terperinci data per
masing-masing daerah bagian, maka secara tidak
langsung menunjukkan adanya ketimpangan
antara daerah bagian satu dengan daerah bagian
lainnya
Menurut hipotesis alasan OHT tidak melakukan
perawatan kompleks maka hal ini menunjukkan
kurangnya perhatian pemerintah terkait
pembagian prosedur mana yang masih dapat
dilakukan di fasilitas pelayanan primer dan
sekunder agar tidak terjadi kesalahpahaman
antara OHT dan PHC
Hasil dari siklus kedua ini tidak jauh berbeda
dengan hasil siklus pertama di mana kurangnya
pelaksanaan prosedur prostetik dan perawatan
kanker mulut sehingga perlunya perhatian dari
pemerintah terhadap kebijakan yang ditetapkan
Kurangnya variasi dan jumlah prosedur dalam
program tersebut sehingga fasilitas pelayanan
kesehatan juga tidak dapat menjangkau kualitas
pelayanan yang terbaik sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan primer
Simpulan & Kajian Simpulan
Refleksi Wilayah Brazil dengan volume kebutuhan
perawatan gigi dan mulut tertinggi ternyata memiliki
jumlah prosedur perawatan gigi terendah
Saran
Diperlukan tindakan untuk mengatasi
ketimpangan antar daerah bagian maupun antar
prosedur
Diperlukan pasokan pelayanan kesehatan primer
(PHC) yang lebih tinggi
Kritik Kelebihan
Peneliti memberikan kesimpulan dan saran secara
umum untuk peningkatan kualitas
Kekurangan
Tidak dijabarkan secara terperinci terkait
kesimpulan dari penelitian siklus kedua ini, hanya
secara umum saja
Kekurangan dari sisi peningkatan kualitas
program masih sangat terlihat, sehingga hasil
yang didapatpun tidak jauh berbeda dengan siklus
pertama
Peneliti tidak memberikan saran yang mendetail
baik untuk pemerintah maupun penelitian
lanjutan
REFERENCES:
Dewanto, I. & Lestari, N., 2014, Panduan Pelaksanaan Pelayanan Kedokteran Gigi
dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional, Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi
Indonesia
Idris, F., Pelayanan Gigi & Prothesa Gigi bagi Peserta JKN, BPJS Kesehatan