Anda di halaman 1dari 4

Rangkaian Seri :

Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang dikenal dewasa ini.
Dalam pelajaran kelistrikan, rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-
bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama.
Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar
dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan. Kuat arus
yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian. Hambatan yang dirangkai
secara seri akan semakin besar nilai hambatannya. Sedangkan, lampu yang dirangkai secara
seri nyalanya menjadi semakin redup. Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga
akan mati.

Ciri-ciri Rangkaian Seri

Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun
secara berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus.
Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya,
sedangkan beda potensialnya berbeda. Artinya semua komponen yang terpasang akan
mendapat arus yang sama pula. Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar
daripada hambatan penyusunnya. Hambatan total (Rtotal) ini disebut hambatan pengganti.
Beda potensial atau tegangan total (Vtotal) dari rangkaian seri adalah hasil jumlah antara
beda potensial pada tiap resistor. Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:

Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya pemakaian kabel
listrik. Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-masing alat listrik menjadi
semakin kecil. Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai seri. Jika salah satu dari
komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat bekerja. Selain itu,
hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar.
Beberapa Gambar Rangkaian Seri

Berikut ini kami tampilkan beberapa gambar yang memperlihatkan susunan komponen
yang dirangkaian secara seri:

Rangkaian Seri Resistor

Rangkaian Seri pada Lampu

Rangkaian Paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang disusun dengan tidak


sebaris, dimana input untuk setiap komponen semuanya adalah dari sumber yg sama. Inilah
yang menjadi alasan mengapa rangkaian ini menjadi lebih mahal bila dibanding dgn
rangkaian seri.

Namun dibalik kekurangannya itu, rangkaian ini juga mempunyai kelebihan jika
dibanding dengan rangkaian  seri tersebut. Kelebihannya adalah apabila ada komponen yang
rusak ataupun dicabut, maka komponen lainnya yang masih baik atau masih terpasang akan
tetap berfungsi tanpa gangguan sama sekali. Rangkaian paralel dan rangkaian seri dapat
digabung sehingga menjadi rangkaian yang disebut dengan seri-paralel.
Di rangkaian paralel, aliran listrik dari power suply bisa berjalan ke tiap-tiap lampu
yang ada. Dalam beberapa rangkaian terdapat jalan-jalan yang berbeda tetapi tetap bisa dialiri
arus listrik, rangkaian ini juga disebut dengan rangka ian paralel.

Pada gambar rangkaian paralel diatas, kita bisa melihat dua buah resistor yang
susunannya adalah paralel. Setiap ujung dari kedua resistor tersebut secara langsung
berhubungan  dengan sumber tegangan secara bersamaan. Dengan demikian arus listrik dapat
mengalir melalui dua jalan berbeda hingga mencapai setiap resistor yang ada.

Resistensi total dalam suatu rangkaian paralel adalah sama jumlahnya dengan kebalikan
dari tiap resistansi. Hambatan tersebut jumlahnya lebih kecil dibanding dengan hambatan
setiap resistor pada ke-3 resitor yg telah dihubungkan secara paralel di rangkaian itu. Besar
dari hambatan pengganti akan berkurang karena ditempatkannya dua ataupun lebih resistor di
rangkai an paralel.

Hambatan paralel itu akan menurun sebab tiap-tiap resistor yang baru juga akan
menambah jalur arus yang baru, serta menaikkan jumlah arus yang beda potensialnya
tidaklah berubah. Yang pertama kali kita harus ketahui sebelum menghitung suatu hambatan
pengganti di rangkai an paralel adalah total arus yg mengaliri cabang.

Misalkan saja kita contohkan pada lampu lalu lintas yang merupakan rangkaian listrik
paralel. Prinsip kerja dari rangkaian listrik paralel di sebuah lampu lalu lintas adalah
terdapatnya tiga buah lampu yg saling terhubung secara paralel antara satu buah lampu
dengan lampu lainnya. Darisini dapat kita simpulkan bahwa rangkaian listrik paralel dapat
disebut juga dengan rangkaian bederet, yaitu terjadi pembagian beban yang sama antara satu
lampu dengan lampu yang lain dalam jajarannya tersebut. Demikian sobat artikel rangkaian
paralel kali ini.

Anda mungkin juga menyukai