Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lisa Hepriyanti

Nim : 1810201031

Kelas : PGMI 01 2018

Tugas Pendalaman IPA MI

Soal :

Jelaskan Rangkaian seri dan rangkaian Paralel pada listrik dan berikan contohnya !

Jawab :

Rangkaian Seri, pada rangkaian seri, komponennya lebih sederhana yang terdiri dari sumber
tegangan, kabel dan juga beban. Meskipun kadang rangkaian seri menggunakan saklar, namun
rangkaian seri hanya membutuhkan satu saklar saja.
Rangkaian Paralel, pada rangkaian paralel, komponen yang digunakan cenderung lebih banyak.
Contohnya saja adalah kabel yang digunakan rangkaian pararel lebih panjang karena rangkaian
paralel memiliki percabangan. Selain itu, rangkaian paralel biasanya menggunakan saru saklar
untuk satu beban saja.

Perbedaan Rumus dan Parameter Fisika, selain hal yang terlihat secara jelas, terdapat parameter
lain yang berpengaruh dalam rangkaian seri dan pararel yaitu tegangan listrik “V” dan arus listrik
“I”. Tentu saja untuk mencari kedua parameter ini memiliki cara yang berbeda untuk rangkaian
seri dan rangkaian pararel.

Berikut adalah cara dan contohnyan untuk menghitung tegangan dan arus listrik pada rangkaian
seri dan paralel, yaitu :

1. Kuat arus Listrik

Kuat Arus Listrik, Kuat arus listrik merupakan besaran yang menyatakan setiap muatan
listrik yang mengalir pada komponen. Misalnya pada rangkaian seri dan pararel, kuat arus
listrik memiliki perhitungan yang berbeda pada setiap komponennya.

Rangkaian Seri : Arus listrik pada rangkaian seri memiliki jumlah kuat arus listrik sama yang
mengalir pada setiap hambatan. Hal ini membuat satu titik pada rangkaian seri akan sama
dengan titik yang lain.
Rangkaian Paralel : Pada rangkaian pararel, jumlah dari kuat arus yang mengalir keluar dari
percabangan akan sama dengan jumlah kuat arus yang masuk percabangan.
2. Tegangan Listrik

Pada rangkaian listrik, tegangan merupakan besar energi potensial dalam sebuah
medan listrik dan memiliki satuan volt. Tegangan listrik pada rangkaian seri dan pararel
memiliki perhitungan yang berbeda.
Rangkaian Seri : Pada rangkaian seri, tegangan listrik tidak seperti pada kuat arusnya
melainkan tegangan yang terpasang besarnya sejumlah dengan tegangan-tegangan yang ada
pada komponen.

Rangkaian Paralel : Berbeda halnya dengan rangkaian seri, tegangan yang terpasang pada
semua rangkaian akan selalu bernilai sama pada rangkaian pararel.

3. Hambatan Listrik

Selain sumber tegangan dan arus, terdapat satu parameter lagi yang biasa dimiliki oleh
setiap komponen yaitu hambatan atau beban. Pada hambatan total setiap rangkaian memiliki
cara penjumlahan yang berbeda diantaranya adalah:

Rangkaian Seri : Setiap hambatan yang terpasang secara seri pada rangkaian akan saling
menjumlahkan. Sehingga, total hambatan yang terpasang adalah jumlah hambatan setiap
komponennya.”

Rangkaian Paralel: Sedangkan pada rangkaian pararel semua tegangan pada komponen akan
bernilai sama. Oleh karena itu hambatan total yang terpasang pada rangkaian pararel
sebagaimana telah dijabarkan pada gambar di atas.

Anda mungkin juga menyukai