Anda di halaman 1dari 5

BAB IX

PERKEMBANGAN AGAMA DARI WAKTU KE WAKTU

Proses masuk dan berkembangannya agama Islam di Indonesia tidak terjadi secara
singkat dan tiba-tiba, melainkan melalui berbagai tahapan sejarah yang panjang. Sejarah dimulai
dari jalan masuknya Islam di Indonesia, proses penyebaran dan perkembangannya, hingga
bagaimana Islam mempersatukan bangsa Indonesia.

A. Perkembangan Islam di Indonesia

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, tongkat estafet penyebaran Islam dilanjutkan oleh
para sahabatnya. Selanjutnya diteruskan oleh para wali, alim ulama dan tokoh pejuang Islam
yang akhirnya membawa Islam tersebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Islam mulai masuk di Indonesia pada abad ke-7 M yang sebelumnya kebanyakan dari
masyarakat di Indonesia menganut agama Hindu. Saat ini, Indonesa telah menjadi negara dengan
mayoritas penduduknya beragama Islam.

Meski proses perkembangan Islam di Indonesia cukup panjang, namun Islam merupakan


agama yang mudah diterima. Penerimaan masyarakat terhadap agama Islam disebabkan
beberapa faktor.

1. Syarat masuknya tidak sulit, dengan mengucapkan syahadat.

2. Pelaksanaan ibadah tidak sulit serta tidak memakan biaya.

3. Aturan agama yang fleksibel.

4. Tidak ada pembagian kasta di dalamnya.

5. Penyebarannya yang damai dan tanpa kekerasan.

Proses masuk dan perkembangan Islam tidak terjadi secara singkat, melainkan melalui
tahapan sejarah yang panjang. Dimulai dari jalan masuknya Islam di Indonesia, bagaimana
proses penyebaran serta perkembangannya, hingga bagaimana Islam mempersatukan Indonesia.
B. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia

Islam masuk di Indonesia berbeda dengan masuknya agama lain. Islam masuk di
Indonesia dengan cara yang penuh kedamaian dan cinta kasih. Inilah faktor utama mudahnya
agama Islam diterima oleh masyarakat Indonesia.

Perkembangan Islam di Indonesia dijalankan dengan penuh kesabaran dan kegigihan,


sebab tidak mudah menjelaskan Islam kepada masyarakat pada saat itu. Tidak ada paksaan dalam
penyebarannya, sebab perilaku itu bertentangan dengan ajaran Islam sebagaimana yang
disebutkan dalam Al-Quran.

    


“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam).” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 256).

Berikut beberapa cara dan proses penyebaran agama Islam di Indonesia.

a. Melalui Jalur Perdagangan

Salah satu jalan masuknya Islam di Indonesia ialah melalui perdagangan. Hal ini terjadi
sebab kebanyakan dari orang melayu pada saat itu banyak berhubungan dengan para
pedagang Arab hingga terjalin hubungan yang dekat satu sama lain.

Kedekatan inilah yang menjadi jalan dakwah bagi para pedagang Arab yang bukan hanya
mencari keuntungan duniawi namun juga mencari amal dan keberkahan dengan
menyebarkan agama Islam.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan Islam di Indonesia menjadi semakin masif yang
ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam Malaka dan Kerajaan Samudra Pasai. Besarnya
pengaruh Islam saat itu akhirnya membawa banyak ulama Islam datang ke Indonesia yang
akhirnya semakin memperkokoh penyebaran agama Islam di Indonesia.

b. Melalui Pendekatan Kultural

Proses penyebarannya Islam di Indonesia juga dilakukan melalui pendekatan seni dan


budaya. Penyebaran dengan pendekatan kultural ini banyak dilakukan oleh para wali di
Pulau Jawa. Pendekatan kultural yang dilakukan para wali tidak lepas dari kondisi
masyarakat Indonesia saat itu yang sangat menggemari seni.
c. Melalui Pendidikan

Proses penyebaran Islam di Indonesia melalui pendidikan. Pesantren dibangun sebagai pusat
pendidikan untuk membentuk dai yang menjadi perpanjangan tangan penyebaran Islam ke
penjuru Indonesia. Hingga saat ini, pesantren masih tetap menjadi salah satu strategi yang
paling efektif dalam penyebaran ajaran Islam.

d. Melalui Kekuatan Politik

Kekuatan politik memegang peranan cukup besar dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Dalam hal ini, dukungan dari para sultan yang memimpin kerajaan. Para raja dan sultan di
Indonesia saling berkomunikasi dan tolong menolong dalam mengawal proses
perkembangan dakwah di Indonesia. Kerja sama ini akhirnya menjadi awal terbentuknya
negara Indonesia.

e. Melalui Tradisi lokal

Pengaruh Islam di Indonesia tidak hanya mengayomi masalah spiritual, tetapi meliputi
segala aspek termasuk dalam hal tradisi. Contoh akulturasi dapat dilihat dari arsitek
bangunan masjid yang masih tetap mempertahankan bentuk arsitektur asli, seperti bentuk
masjid dengan atap bertingkat. Juga banyak ditemukan di bangunan masjid kuno dan
keraton, seperti pada tiang, tembok, atau mimbar berupa ukiran berpola makara atau bunga
teratai.

f. Sistem Pemerintahan

Jauh sebelum Islam masuk di Indonesia, sistem pemerintahan kerajaan banyak dipengaruhi
oleh budaya Hindu-Buddha. Setelah Islam masuk dan berkembang di Indonesia, perlahan
tapi pasti pengaruh Islam berpengaruh pada sistem pemerintahan. Pengaruh Islam di
pemerintahan akhirnya terbentuklah masyarakat Islam yang akhirnya melahirkan kerajaan-
kerajaan Islam.
C. Perkembangan Islam di Berbagai Daerah di Indonesia 

a. Sejarah Islam di Pulau Sumatra

Daerah pantai barat Pulau Sumatra dan daerah Pasai adalah daerah yang menjadi
gerbang masuknya Islam di Indonesia. Dari kedua daerah ini lahir dua kerajaan Islam
besar, yaitu Kerajaan Islam Perlak dan Kerajaan Islam Samudra Pasai.

b. Masuknya Islam di Pulau Jawa

Perkembangan Islam di Pulau Jawa melalui jalur perdagangan oleh pedagang-pedagang


Islam dari Kerajaan Samudra Pasai dan Malaka. Selanjutnya Islam disebarkan oleh para
wali yang dikenal dengan wali songo.

c. Islam di Kalimantan

Masuknya Islam di Kalimantan melalui dua jalan yaitu melalui Kerajaan Islam Malaka
dan melalui muballiq yang datang dari Pulau Jawa. Hasilnya adalah berdirinya Kerajaan
Banjar yang berasaskan Islam pada tahun 1526 setelah lenyapnya Kerajaan Daha akibat
pergejolakan internal kerajaan.

d. Sejarah Islam di Sulawesi

Jejak sejarah Islam di Pulau Sulawesi dimulai di Palopo yang disebut Luwu Sulawesi
Selatan. Menurut perkiraan, Islam masuk di Luwu sekitar abad ke-17. Sultan Alaudin
Al-Awwal adalah raja pertama dari Kerajaan Goa yang memeluk Islam pada tahun 1603
bersama perdana menterinya Kareang Matopa. Di Sulawesi, Islam disebarkan oleh tiga
ulama besar pada masa Sultan Alaidin yaitu Datuk Ribandang, Datuk Patimang, dan
Datuk Ri Tiro.

e. Sejarah Islam di Maluku

Islam masuk di wilayah Maluku pada tahun 1440. Islam tersebar di daerah Maluku
dengan cepat. Ternate adalah kerajaan terbesar di pulau tersebut telah menganut agama
Islam sebelum Portugis datang pada tahun 1512. Kerajaan lain yang menganut ajaran
Islam adalah Kerajaan Tidore yang memiliki wilayah cukup luas yang meliputi sebagian
Halmahera, Pesisir Barat Papua, dan Kepulauan Seram.
f. Masuknya Islam di Tanah Papua

Masuknya Islam di Papua dibawa oleh orang-orang Islam yang berasal dari Kerajaan
Maluku yang menguasai sebagian dari wilayah Papua. Penyebaran Islam di Papua salah
satunya disebarkan oleh ulama-ulama dari Kerajaan Bacan yang secara administrasi
menguasai beberapa suku di Papua seperti Waigeo, Misool, dan beberapa daerah
lainnya. Namun, tidak seperti di daerah lainnya, perkembangan Islam di Papua terbilang
sangat lambat dibandingkan dengan daerah lain.

Itulah gambaran singkat sejarah masuknya Islam dan proses penyebarannya di Indonesia.
Wallahu a’lam.

Anda mungkin juga menyukai