3. Sebutkan dan jelaskan hukum nun sukun dan tanwin pada ilmu
tajwid.
- Hukum nun mati dan tanwin terbagi menjadi lima bagian yaitu :
1. Idhar Halqi (',
Idhar berarti apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan
salah satu 6 huruf halqi yaitu alif, kha’, kho’, ain, ghin, dan ha’.
(“ ‘t ‘t ‘C ‘C ‘')• Cara Membaca : Sesuai dengan namanya yaitu
idhar, maka cara membacanya jelas, tanpa mendengung, tanpa
samar, dan tanpa menukar hurufnya.
2. Idgham Bigunnah (',
Idgham berarti memasukkan, sedangkan bigunnah berarti
“dengan
mendengung”. Idgham Bigunnah adalah apabila ada nun mati
atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yaitu ya’,
nun, mim, dan wawu. ( ‘j ‘çş
J ?)+
Cara Membaca : Sesuai dengan namanya yaitu idgham bigunnah,
maka cara membacanya adalah memasukkan huruf-huruf
idhgahm bigunnah ke dalam nun yang di sukun atau tanwin
dengan mendengung.
3. Idgham Bilagunnah (I
Bilagunnah berarti “dengan tanpa mendengung”. Idgham
Bilagunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan salah satu huruf hij aiyyah yaitu lam dan ro’. (j ‘<_!)
Cara Membaca : Sesuai dengan namanya yaitu idgham
bilagunnah, maka cara membacanya adalah memasukkan huruf-
huruf idhgahm bilagunnah ke dalam nun yang di sukun atau
tanwin dengan tanpa mendengung.
4. Iqlab(L4^)
Iqlab berarti membalikkan. Apabila ada nun mati atau tanwin
bertemu dengan huruf ba’. (y)
Cara Membaca : Sesuai dengan namanya yaitu iqlab, maka cara
membacanya dengan membalik nun yang di sukun atau tanwin
menjadi seperti huruf “m”.
5. Ikhfa' Haqiqi (', jUl)
Ikhfa’ berarti menyamarkan, sedangkan haqiqi berarti hakekat,
asli, atau sejati. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan salah satu 15 huruf hiyaiyyah berikut ini : ‘j ‘(_K>
‘(_>■ ‘(_>■ ‘j ‘6)
Cara Membaca : Sesuai dengan namanya yaitu ikhfa’, maka cara
membacanya adalah menyamarkan nun yang di sukun atau
tanwin menjadi seolah-oleh dibaca ‘ng”.