Panduan Penggunaan Video Penguatan Materi Pembelajaran Paradigma Baru
Panduan Penggunaan Video Penguatan Materi Pembelajaran Paradigma Baru
Tentang Video
Video-video ini terdiri dari video paparan materi dan video FAQ dari materi-materi
pembelajaran paradigma baru yang ada pada modul pelatihan implementasi pembelajaran
program sekolah penggerak. Video ini dikemas dengan paparan oleh perwakilan narasumber
yang terlibat pada pengembangan dokumen-dokumen pembelajaran paradigma baru.
Harapannya video ini dapat menjadi teman belajar mengenai topik-topik pembelajaran
paradigma baru. Video ini tidak menjawab semua kebutuhan belajar untuk topik-topik yang
dibahas, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan mempelajari sumber belajar lain, dan praktik
penerapan di sekolah masing-masing.
Tautan Video :
https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru
Untuk hasil yang efektif, video ini dapat disimak berurutan mulai dari bahasan nomor satu
sampai bahasan nomor empat karena topik bahasannya merupakan topik yang berurutan.
Namun, video ini dapat juga dapat disimak secara terpisah-pisah untuk menguatkan topik
spesifik yang ingin dipelajari.
1. Video Kerangka Kurikulum
Video ini berisi paparan materi yang mencakup kerangka kurikulum, Profil Pelajar Pancasila,
struktur kurikulum, serta prinsip pembelajaran dan asesmen serta dilengkapi dengan video FAQ
mengenai kerangka kurikulum pada pembelajaran paradigma baru.
Video ini diambil dari materi modul untuk jenjang PAUD,SMP,dan SMA. Sehingga untuk jenjang
lain seperti, SD, SLB, dan SMK perlu disesuaikan pada bagian struktur kurikulumnya karena
terdapat perbedaan pada setiap jenjang. Struktur kurikulum SD dapat dilihat pada tautan berikut:
https://bit.ly/strukturkurikulumSD .Struktur kurikulum SLB dapat dilihat pada tautan berikut:
https://bit.ly/strukturkurikulumSLB .Struktur Kurikulum SMK dapat dilihat pada tautan berikut:
https://bit.ly/strukturkurikulumSMK .
Untuk kerangka kurikulum, Profil Pelajar Pancasila, serta prinsip pembelajaran dan asesmen
bersifat umum dan dapat digunakan untuk semua jenjang.
b. Video FAQ
Waktu Pertanyaan
00.17 - 01.18 Secara umum apa yang disesuaikan dari kurikulum 2013 pada pembelajaran
paradigma baru?
01.19 - 01.44 Bolehkah sekolah yang bukan sasaran program sekolah penggerak menggunakan
pembelajaran paradigma baru?
01.45 - 01.58 Adakah landasan hukum untuk pembelajaran paradigma baru?
01.59 - 02.26 Untuk jam mengajar setiap mapel yang diarahkan pemerintah melalui struktur
kurikulum pada pembelajaran paradigma baru apakah harus diikuti? Atau boleh
berbeda sesuai satuan pendidikan masing-masing?
02.27 - 02.50 Apakah Profil Pelajar Pancasila hanya berlaku untuk pada pembelajaran
paradigma baru?
02.51 - 03.10 Apakah ada perubahan jam pelajaran pada struktur kurikulum pembelajaran
paradigma baru?
03.11 - 03.28 Mengapa Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengambilil alokasi waktu
pembelajaran?
Video ini diambil dari materi modul untuk jenjang SD,SMP,dan SMA. Sehingga untuk jenjang lain
seperti PAUD, SLB, dan SMK perlu disesuaikan terutama untuk kekhasan capaian pembelajaran
yang dimiliki oleh setiap jenjang pendidikan. Paparan tentang kekhasan masing-masing jenjang
dapat dilihat pada file modul pada bagian sumber belajar lanjutan. Secara umum pengertian dan
konsep capaian pembelajaran sama untuk semua jenjang.
b. Video FAQ
Waktu Pertanyaan
00.45 - 01.22 Apakah perbedaan antara Capaian Pembelajaran dengan KI, KD, pada Kurikulum
2013?
01.23 - 02.06 Mengapa CP disusun per fase?
02.07 - 02.37 Apakah CP menggantikan standar kompetensi lulusan?
02.38 - 03.36 Bagaimana Penerapan CP?
03.37 - 04.30 Apa keterkaitan CP dan Profil Pelajar Pancasila?
04.31 - 05.35 Apakah dengan sistem fase ini jika ada siswa yang tertinggal fase, masih ada
sistem tinggal kelas?
05.36 - 06.08 Bagaimana prosedur penyusunan CP, sejauh mana keterlibatan guru di
dalamnya?
06.09 - 06.30 Apakah ada peluang bagi guru untuk memberi masukan/usulan untuk CP?
06.31 - 07.46 Bagaimana menentukan alokasi waktu masing-masing tujuan pembelajaran
pada CP?
07.47 - 11.44 Bagaimana nantinya pembelajaran dilaksanakan ketika di dalam satu kelas
terdapat perbedaan level capaian belajar peserta didiknya? Misalnya ternyata di
kelas 5 masih ada siswa yang berada di fase B, sedangkan yang lain sudah ada di
fase C
Video ini diambil dari materi modul untuk jenjang SD,SMP,dan SMA. Sehingga untuk jenjang lain
seperti PAUD, SLB, dan SMK perlu disesuaikan terutama untuk kekhasan perangkat ajar yang
dimiliki oleh setiap jenjang pendidikan. Paparan tentang kekhasan masing-masing jenjang dapat
dilihat pada file modul pada bagian sumber belajar lanjutan. Secara umum pada bagian penurunan
capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran serta komponen
modul ajar sama untuk semua jenjang pendidikan.
b. Video FAQ
Waktu Pertanyaan
00.37 - 01.23 Apakah guru perlu menyusun Alur Tujuan Pembelajaran yang berbeda karena
didorong untuk menerapkan pengajaran sesuai ketercapaian siswa (teaching at
the right level)?
01.24 - 01.46 Untuk alur tujuan pembelajaran apakah satuan pendidikan dapat
mengembangkannya sendiri?
01.47 - 02.17 Apakah modul ajar sama dengan RPP?
02.18 - 03.16 Bolehkah membuat modul ajar yang komponennya tidak selengkap modul ajar
yang dicontohkan pemerintah?
03.17 - 03.52 Apakah ATP dan modul ajar untuk jenjang SD,SMP dan SMA pada semua mata
pelajaran sudah ada contohnya dari pemerintah?
03.52 - 04.34 Apakah buku teks lama masih bisa digunakan dalam pembelajaran paradigma
baru?
04.35 - 05.20 Bagaimana penggunaan referensi modul ajar dari pemerintah dalam
pelaksanaan pembelajaran di kelas?
Video ini diambil dari materi modul untuk jenjang SD,SMP,dan SMA. Sehingga untuk
jenjang lain seperti PAUD, SLB, dan SMK perlu disesuaikan terutama untuk kekhasan
asesmen yang dimiliki oleh setiap jenjang pendidikan. Paparan tentang kekhasan masing-
masing jenjang dapat dilihat pada file modul pada bagian sumber belajar lanjutan. Pada
bagian prinsip pembelajaran dan asesmen sama untuk semua jenjang. Secara umum pada
bagian asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif sama untuk semua jenjang pendidikan.
b. Video FAQ
Waktu Pertanyaan
00.20 - 06.42 Seperti apa contoh pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif?
06.43 - 08.07 Apakah model penilaian akan mengacu pada kemampuan literasi dan
numerasi?
08.08 - 09.00 Apakah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) masih berlaku pada
kurikulum ini?
09.01 - 09.45 Bagaimanakah penulisan laporan hasil belajar pada pembelajaran
paradigma baru?
09.46 - 11.41 Bagaimana proses asemen untuk projek penguatan profil pelajar
Pancasila?
Dokumen Tautan