1.4.1 - 2 Ketentuan APD Sesuai
1.4.1 - 2 Ketentuan APD Sesuai
PT PERTAMINA (PERSERO)
I. METODE/TEKNIK/ALAT
1.1 Metode
a. Komunikasi lisan dan tertulis
1.2 Alat
a. Alat Pelindung Diri
II. PENGERTIAN
2.2 Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi
bagian tubuh (dari kepala sampai kaki) termasuk pakaian dan semua perlengkapan
yang dirancang untuk membuat penghalang terhadap kemungkinan bahaya di
tempat kerja.
2.3 Pekerja Internal Depot adalah pekerja tetap yang bekerja di lingkungan Terminal
BBM Tegal berstatus Pekerja Organik dan Pekerja Tenaga Bantu (Outsourcing).
2.4 Pihak Eksternal / Mitra Kerja Terminal BBM Tegal adalah personil dari luar
Pertamina dan Terminal BBM Tegal yang bersifat sebagai mitra kerja Terminal BBM
Tegal. Yang termasuk sebagai mitra kerja antara lain : Transportir / Agen Monil
Tanki, Agen Industri, Pengemudi dan Pembantu Pengemudi Mobil Tanki dan
Kontraktor / Vendor barang dan jasa di lingkungan Terminal BBM Tegal.
2.5 Awak Mobil Tanki adalah personil yang mengoperasikan mobil tanki pada
lingkungan Terminal BBM Tegal, yang terdiri dari Pengemudi (Supir) dan Pembantu
Pengemudi (Kernet). Awak mobil tanki harus didaftarkan secara resmi oleh
Perusahaan Transportir dengan memenuhi persyaratan yang berlaku.
2.6 Area Terbatas adalah klasifikasi area berdasarkan aspek keamanan yang
menunjukkan bahwa Terminal BBM Tegal adalah lokasi kerja yang terbatas akses,
kewenangan dan memiliki resiko tinggi dalam aspek keamanan dan keselamatan.
Area terbatas dalam area Terminal BBM Tegal ditetapkan menjadi Ring I dan Ring II
dengan batas pagar dan Bangunan Gate Keeper
2.7 Ring I adalah lingkungan pada Terminal BBM Tegal yang bukan area operasional
utama, dalam hal ini ditetapkan lingkungan kantor, jalan sekitar dan area parkir mobil
tanki.
2.8 Ring II adalah lingkungan pada Terminal BBM Tegal yang merupakan area
operasional utama, dalam hal ini ditetapkan area pengisian (Filling Shed, Tanki
Timbun, Rumah Pompa, dan Area Pelumas)
2.9 Area Berbahaya (Hazardous Area) adalah klasifikasi area berdasarkan aspek
resiko keselamatan yang menunjukkan bahwa Terminal BBM Tegal adalah lokasi
kerja yang memiliki resiko tinggi dalam aspek keselamatan khususnya bahaya uap
bahan bakar mudah terbakar.
III. REFERENSI
3.1 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2 Permenaker no. Per-05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
3.3 OHSAS 18001:2008 dan ISO 14001:2004 klausul 4.4.6 tentang Operational Control
3.4 Pedoman SMK3LL & Mutu No. A-001/F16511/2009-S0
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : HSE TBBM TEGAL NOMOR : C-409/F14436/2014-S9
JUDUL :IMPLEMENTASI REVISI KE :0
KEWAJIBAN ALAT BERLAKU TMT : 01 JULI 2014
PELINDUNG DIRI HALAMAN : 2 dari 6
V. INSTRUKSI KERJA
5.1 Daftar APD
Daftar APD yang digunakan dilingkungan Terminal BBM Tegal
Jenis alat pelindung diri tergantung kepada jenis potensi bahaya yang mau dihindari.
Berikut merupakan alat pelindung diri yang paling lazim digunakan sesuai dengan
bidang usaha perusahaan:
5.1.1 Coveralls
Coveralls adalah pakaian khusus untuk pekerjaan di lapangan (non kantor /
administratif). Coveralls terbuat dari bahan nilon tidak direkomendasikan
5.2.2 Pelindung Kaki / Foot Protection
Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) harus digunakan diseluruh lokasi kerja
kecuali di area yang sudah ditandai khusus. Untuk tujuan melakukan pekerjaan
di lokasi kerja, jenis sepatu kantor (pantovel) dan sepatu olahraga seperti
tennis, atletik atau jenis sandal tidak boleh digunakan. Jenis sepatu yang
direkomendasikan adalah sepatu berujung logam berbalut kulit, tumit sepatu
harus terbuat dari bahan anti slip. Untuk bekerja di area yang banyak
mengandung bahan flammable direkomendasikan menggunakan sepatu yang
tidak menghasilkan listrik statis.
5.2.3 Pelindung Tangan / Hand Protection
Hand protection wajib digunakan untuk bahaya-bahaya fisik seperti panas,
dingin, permukaan kasar / tajam serta arus listrik dan lain-lain. Hand protection
juga wajib digunakan untuk menghindari bahaya-bahaya dari bahan kimia
tertentu. Jenis hand protection yang akan digunakan di Terminal BBM Tegal
antara lain :
a. Sarung Tangan Keselamatan Umum (Safety Gloves) untuk pekerjaan ringan /
mekanik biasa / cutting / handling
b. Sarung Tangan Keselamatan Kimia (Chemical Safety Gloves) untuk pekerjaan
menangani bahan kimia atau bahan cair korosif
c. Sarung Tangan Keselamatan Listrik (Electrical Safety Gloves) untuk pekerjaan
menangani instalasi listrik atau terpapar resiko bahaya listrik
d. Sarung Tangan Keselamatan Pengelasan (Welding Safety Gloves) untuk
pekerjaan pengelasan
Jenis pelindung kepala (bump head) tidak dapat digunakan sebagai pengganti
helm keselamatan untuk pekerjaan konstruksi, pekerjaan di Area Tanki Timbun
dan Area Filling Shed.
VII. LAMPIRAN
7.1 Tidak Ada