Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rini Yulita

NIM : 210205307
Mata Kuliah : FARMAKOLOGI II
Kelas : RPL Sumber D3
Dosen Pengampu : apt. Vivi Asfianti , S. Si., M. Si.

Tugas Farmakologi II :

1 a. Carilah bentuk struktur molekul kimia dari vitamin yang larut dalam air dan larut lemak.
b. Tunjukkan gugus mana yang menandakan kelarutannya dalam air dan dalam lemak.
c. Jelaskan kenapa vitamin tersebut bisa larut dalam air dan larut dalam lemak.
2. Apa itu Fosforilasi dan jelaskan prosesnya.
3. Mekanisme terpaan matahari bisa membentuk vitamin D didalam tubuh, apa yang
dibentuknya dan menjadi apa?

Jawaban :
1.a . Struktur kimia vitamin yang larut dalam air yaitu ;
* Vitamin B1 ( Thiamin )

* Vitamin B2 ( Riboflavin )
* Vitamin B3 ( Niasin )

* Vitamin B5 ( Asam Pantotenat )

* Vitamin B6 ( Piridoksin )

* Vitamin B7 ( Biotin / Vitamin H )

* Vitamin B11 ( Asam Folat, Folacin )


* Vitamin B12 ( Sianokobalamin )

* Vitamin C ( Askorbat )

Struktur Kimia Vitamin yang larut dalam lemak yaitu :

* Vitamin A
* Vitamin D

* Vitamin E

* Vitamin K ( yang terdiri dari K1 ; Phylloquinone yang dihasilkan oleh tumbuhan, K2 :


Menaquinone yang dihasilkan jaringan hewan, dan K3 : Menadione merupakan vit. sintetis ).

b. Gugus yang menandakan kelarutan vitamin dalam air adalah gugus OH (Alkanol /Hidroksida),
sedangkan gugus yang menandakan kelarutan dalam lemak karena banyaknya mengandung
gugus CH3 ( Metil ).
c. Vitamin B dan vitamin C dapat larut dalam air karena merupakan vitamin yang diproses
bersama air serta prosesnya lebih mudah,sehingga tubuh langsung menyerap vit B dan vit C ke
dalam peredaran darah. Vitamin larut dalm air ini tidak bisa disimpan tubuh oleh sebab itu harus
dikonsumsi setiap harinya melalui makanan. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah
jenis vitamin yang diproses bersama lemak dan proses itu terjadi dalam system pencernaan, yang
nantinya melewati sistem limfatik, barulah setelah itu vitamin dialirkan dalam peredaran darah,
yang nantinya setelah terserap tubuh vit A, D, E dan K akan disimpan disel lemak dan organ hati
yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama serta bisa digunakan sebagai persediaan bagi tubuh
untuk digunakan jika dibutuhkan nantinya.

2. Fosforilasi adalah Penambahan gugus fosfat pada suatu protein atau molekul organik lain.
Pada proses fosforilasi dapat meningkatkan efisiensi katalitik enzim, mengubahnya menjadi
bentuk aktif dalam suatu protein sementara fosforilasi enzim yang lain akan mengubahnya
menjadi bentuk inaktif yang secara intriktif tidak efisien, Fosforilasi mengaktifkan atau
menonaktifkan banyak enzim protein sehingga dapat menyebabkan atau menghambat
mekanisme kerja penyakit seperti kanker dan diabetes.

3. Terpaan sinar matahari pada tubuh secara teratur bisa membentuk vitamin D dalam tubuh.
Dimana vitamin D adalah nama generik dari 2 molekul yang dihasilkan nya yaitu Ergokalsiferol
(vit D2) dan Kolekalsiferol (vit D3). Kedua molekul tersebut membutuhkan radiasi sinar
ultraviolet dari matahari untuk mengubahnya kedalam bentuk Provitamin D2 dan Provitamin D3.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai