Anda di halaman 1dari 4

Resume Materi Pembelajaran, Pertemuan ke-5

Tafsir QS al-Hajj (22): 77-78


Vikri Fadhari Ramadhan - 2008306140 - Bimbingan Konseling Islam – Kelas D

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu dan
perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan. (QS. 22:77) Dan berjihadlah kamu di
jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilihmu dan Dia sekali-kali tidak
menjadikan untukmu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu, Ibrahim. Dia
(Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu Pula) dalam (al-
Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah.
Dia adalah Pelindungmu, maka Dia-lah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (QS.
22:78)” (al-Hajj: 77-78)

 Mufrodat Ayat QS al-Hajj (22): 77-78


 Tafsir QS al-Hajj 77 & 78
1. Tafsir Muyassar
Hai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Muhammad sallallahu
alaihi wa sallam , ruku’lah dan sujudlah dalam shalat kalian, sembahlah Rabb kalian semata-
mata tanpa ada sekutu bagi-Nya, dan berbuatlah kebajikan agar kalian beruntung.

2. Tafsir Quraish Shihab al-Hajj 77


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mempedulikan ajakan sesat orang-
orang kafir itu! Teruslah mengerjakan salat dengan sempurna dan benarl, dengan melakukan
rukuk dan sujud! Lalu sembahlah Tuhan yang menciptakan dan memberi kalian rezeki!
Janganlah kalian mempersekutukan-Nya! Sebaliknya, lakukanlah segala sesuatu yang bisa
membawa kebaikan dan manfaat, agar kalian termasuk ke dalam kelompok orang-orang yang
selalu melakukan perbaikan!

3. Tafsir Quraish Shihab al-Hajj 78


(Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah) demi menegakkan agama-Nya (dengan jihad
yang sebenar-benarnya) dengan mengerahkan segala kemampuan kalian di dalamnya. Lafal
Haqqa dinashabkan disebabkan menjadi Mashdar. (Dia telah memilih kalian) untuk membela
agama-Nya (dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan)
artinya hal-hal yang membuat kalian sulit untuk melakukannya, untuk itu Dia memberikan
kemudahan kepada kalian dalam keadaan darurat, antara lain boleh mengkasar salat,
bertayamum, memakan bangkai, dan berbuka puasa bagi orang yang sedang sakit dan bagi
yang sedang melakukan perjalanan (sebagaimana agama orang tua kalian) kedudukan lafal
Millata dinashabkan dengan cara mencabut huruf Jarrnya, yaitu huruf Kaf (Ibrahim) lafal ini
menjadi athaf Bayan. (Dia) yakni Allah (telah menamai kalian orang-orang Muslim dari
dahulu) sebelum diturunkannya Alquran (dan begitu pula dalam Kitab ini) yakni Alquran
(supaya Rasul itu menjadi saksi atas diri kalian) kelak di hari kiamat, bahwasanya dia telah
menyampaikan kepada kalian (dan kalian) semuanya (menjadi saksi atas segenap manusia)
bahwasanya Rasul-rasul mereka telah menyampaikan risalah-Nya kepada mereka (maka
dirikanlah salat) maksudnya laksanakanlah salat secara terus-menerus (tunaikanlah zakat dan
berpeganglah kalian kepada Allah) percayalah kalian kepada-Nya (Dia adalah pelindung
kalian) yang menolong kalian dan yang mengurus perkara-perkara kalian (maka sebaik-baik
pelindung) adalah Dia (dan sebaik-baik penolong) kalian adalah Dia.

Anda mungkin juga menyukai