Anda di halaman 1dari 27

TAFSIR AHKAM 1

DOSEN PENGAMPU:
H. ARIF ZUNZUL MAIZAL,S Ag,M.Ag

Di susun oleh kelompok 10:


Barik albi:2230201063
A.Perintah Berjihat(QS.At-taubah ayat 24,Al-furqan
ayat 52 dan Al-Ankabut ayat 69)
• QS.At-taubah ayat 24
Artinya:
• Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-
saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan
yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah
lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(surat:at-
taubahayat-24)
Pejelasan ayat
• ‫( َو َع ِش يَر ُتُك ْم‬kaum keluargamu)Yakni kerabat terdekat.
• (‫ )االقتراف‬yakni pekerjaan.
• (‫ )التجارة‬yakni barang-barang yang mereka beli untuk dijual kembali dengan tujuan mendapatkan
keuntungan.
• (‫ )الكساد‬yakni barang yang tidak terjual kerena telah lewat waktu penjualannya dikarenakan hijrah
atau pergi meninggalkan negerinya.
• ‫( َو َم ٰس ِكُن َتْر َض ْو َنَهآ‬dan tempat tinggal yang kamu sukai)
• Yakni tempat tinggal yang mereka sukai dan menakjubkan diri mereka, yang mereka sibukkan
diri untuk melengkapi perabotannya sampai melegakan hati mereka.
• Makna ayat ini adalah jika hal-hal ini lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan
daripada berjihad di jalan Allah sehingga hal-hal ini menyibukkan kalian dari kewajiban yang
Allah tetapkan atas kalian dan dari perintah-perintah-Nya, serta hijrah dan jihad di jalan-Nya.
• ‫( َفَتَر َّبُصو۟ا‬maka tunggulah)Maka tunggulah.
• ‫ (ۗ َح َّتٰى َيْأِتَى ُهللا ِبَأْم ِرِهۦ‬sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya)
Yakni sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya untuk kalian serta siksaan untuk kalian
sesuai dengan kehendak-Nya.Dalam ayat ini terdapat peringatan keras bagi orang-orang yang
tidak mengikuti jihad dengan alasan yang dibuat-buat.
makna dari ayat
• Setelah Allah menjelaskan kelemahan iman mereka, maka kemudian
Allah menjelaskan sebab dari hal itu dengan memerintahkan
Rasulullah untuk berkata kepada mereka: “Jika kalian lebih memilih
kenikmatan dan syahwat dunia yang berupa bapak, anak, saudara,
istri, keluarga, harta, dan perniagaan, daripada memilih mencintai
Allah dan rasul-Nya, dan jihad di jalan-Nya yang Allah telah
menjanjikan di dalamnya berbagai kebahagiaan abadi di akhirat bagi
kalian; maka tunggulah hingga datang siksaan dari Allah yang akan
menimpa kalian di dunia maupun di akhirat. Allah tidak memberi
petunjuk bagi orang-orang yang melanggar batas-batas agama.”
QS.AL-Hajj ayat 78
artinya
• Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-
kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia
(Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim
dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya
Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu
pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah
sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
• ‫( ِفىاِهلل َو ٰج ِهُد و۟ا ِفى‬Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah)
• Yakni berperang melawan orang-orang kafir dan membela diri dari serangan mereka jika mereka
menyerang negeri kaum muslimin.
• ‫ (ۚ ِج َهاِدِهۦ َح َّق‬dengan jihad yang sebenar-benarnya)
• Yakni jihad yang ikhlas karena Allah tanpa takut cercaan orang lain.
• ‫( اْج َتَبٰى ُك ْم ُهَو‬Dia telah memilih kamu)
• Yakni Wahai kaum muslimin, Allah telah memilih kalian untuk memeluk agama-Nya.
• ‫(ُهَو‬Dia)
• Yakni Allah.
• ‫(َسَّم ٰى ُك ُم اْلُم ْس ِلِم يَن ِم ن َقْبُل‬telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu)
• Yakni dalam kitab-kitab yang terdahulu.
• Pendapat lain mengatakan yang menamai mereka adalah Nabi Ibrahim dengan perkataannya
(‫“ )ومن ذريتنا أمة مسلمة لك‬dan (jadikanlah) anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu”
Hikmah Berharga Berkaitan Surat Al-Hajj Ayat 78
• Dan berjihadlah di jalan Allah dengan jihad yang ikhlas karena mengharap rida-
Nya. Dia memilih kalian dan menjadikan agama kalian sebagai agama yang
mudah, tidak ada kesukaran dan pemaksaan di dalamnya. Agama yang mudah
ini adalah agama nenek moyang kalian, Ibrahim -'alaihissalām-, dan Allah telah
menamai kalian dalam kitab-kitab terdahulu dan dalam Al-Qur`ān sebagai orang-
orang muslim, agar rasul menjadi saksi atas kalian bahwa ia telah menyampaikan
pada kalian apa yang diperintahkan padanya untuk disampaikan, dan agar kalian
menjadi saksi atas segenap umat-umat terdahulu bahwa rasul-rasul mereka telah
menyampaikan wahyu Allah tersebut. Maka bersyukurlah kalian kepada Allah
atas nikmat itu dengan mendirikan salat secara sempurna, tunaikanlah zakat
harta kalian, kembalilah kepada Allah, dan berpegang teguhlah kepada-Nya
dalam segala urusan, sungguh Dia sebaik-baik pelindung bagi orang-orang
mukmin yang dilindungi-Nya, dan sebaik-baik penolong bagi orang-orang mukmin
yang ditolong-Nya, maka mintalah perlindungan dan pertolongan kepada-Nya
niscaya Dia pasti melindungi dan menolong kalian.
QS.AL-Furqan ayat 52
• a

• Artinya
Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, dan
berjuanglah terhadap mereka dengannya (Al-Qur'an) dengan
(semangat) perjuangan yang besar.
penjelasan ayat
• ‫( اْلٰك ِف ِر يَن ُتِط ِع َفاَل‬Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang
kafir)
• Namun bersungguh-sungguhlah dalam menyampaikan
risalah dan tetaplah beristiqamah di atasnya.
• ‫( َو ٰج ِه ْد ُهمِبِهِج َهاًد اَك ِبيًر ا‬dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al
Quran dengan jihad yang besar)
• Dan bacakanlah kepada mereka ayat-ayatnya.
makana ayat
• Ayat ini terdapat pada surah Al-Furqan, yang merupakan
surah Makkiyyah, yang pada zaman di turunkannya belum
ada syari'at Jihad dengan pedang. Hal ini menunjukkan
bahwa menuntut ilmu juga bagian dari jihad di jalan Allah;
karena dengannya islam akan kuat sebagamana juga
dengan jihad islam akan semakin kuat, maka ketahuilah
bahwasanya kekuatan islam itu ada pada ilmu dan jihad.
AL-Ankabut ayat 69
• n

• Artinya
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan)
Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-
jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik.
Penjelasan ayat

• ‫ٰج َهُد و۟ا َو اَّلِذ يَن ِفيَنا‬.‫(ِفيَنا‬Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami)
• Yakni mereka berjihad mengorbankan diri mereka dan memasang badan mereka
untuk berdakwah di jalan Allah demi mendapatkan keridhaan Allah.

• ‫ (ۚ َلَنْهِدَيَّنُهْم ُس ُبَلَنا‬benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami)


• Yakni jalan-jalan kebaikan yang dapat mengantarkan kepada keridhaan Allah.

• ‫ اْلُم ْح ِس ِنيَن َلَم َع َهللا َو ِإَّن‬Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat baik)
• Dengan pertolongan dan bantuan-Nya. Dan barangsiapa bersama Allah niscaya
tidak akan ada yang mampu mengalahkannya.
Kandungan QS,AL-Ankabut ayat 69
• Dan orang-orang Mukmin yang berjuang melawan musuh-
musuh Allah, jiwa dan setan, dan mereka bersabar
menghadapi fitnah-fitnah dan gangguan di jalan Allah, Allah
akan memberikan hidayah kepada mereka menuju jalan-
jalan kebajikan dan meneguhkan mereka di atas jalan yang
lurus. Dan orang yang bersifat demikian, maka dia
merupakan orang yang telah berbuat baik kepada diri sendiri
dan kepada orang lain. Dan sesungguhnya Allah benar-benar
menyertai orang yang berbuat baik dari makhlukNya dengan
pertolongan, dukungan, perlindungan dan pemberian
hidayah.
Memerangi Musyrik(QS,At-taubah ayat 5-6 dan 29
• At-taubah ayat 5

• Artinya
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah
orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan
tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat
pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan
menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
penjelasan ayat
• ‫( َفٱْقُتُلو۟ا ٱْلُم ْش ِر ِكيَن‬maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu)
• Yakni perangilah mereka sampai kalian membunuh mereka, dengan tetap
memperhatikan apa yang disyariatkan Allah dalam memerangi orang-orang kafir.
• ‫( َو ُخ ُذ وُهْم‬dan tangkaplah mereka)
• Yakni tawanlah mereka; karena orang yang tertangkap merupakan tawanan.
• ‫(َو اْح ُصُروُهْم‬Kepunglah mereka)
• Yakni halangilah mereka agar tidak masuk ke dalam negeri kaum muslimin kecuali
dengan izin.
• ‫( ۚ َفَخ ُّلو۟ا َس ِبيَلُهْم‬maka berilah kebebasan kepada mereka)
• Yakni biarkanlah mereka bebas, maka jangan kalian tawan, kepung, atau bunuh
mereka apabila telah bertaubat dan melaksanakan apa yang telah disebutkan
dalam ayat.
makana ayat
• Setelah Allah menyebutkan pernyataan secara umum bahwa Dia berlepas diri dari perjanjian-
perjanjian orang-orang musyrik dan dari segala kepercayaan dan kesesatan mereka, kemudian
Allah melanjutkannya dengan menyebutkan apa yang harus dilakukan orang-orang beriman jika
batas waktu perjanjian telah selesai. Allah memerintahkan orang-orang beriman jika 4 bulan
diharamkannya memerangi orang-orang musyrik itu telah berlalu, maka perlakukanlah mereka
dengan segala sesuatu yang sesuai dengan kemaslahatan peperangan; karena keadaan perang
antara kalian dengan mereka telah kembali dengan berakhirnya masa damai yang kalian berikan
bagi mereka. Hal-hal yang harus kalian lakukan adalah:
• Pertama, bunuhlah mereka dimanapun kalian menemui mereka, baik itu ketika di tanah haram
maupun di tempat lain.
• Kedua, tangkaplah mereka sebagai tawanan.
• Ketiga, kepunglah mereka hingga tidak dapat keluar dan melarikan diri, sampai mereka
menyerah dan dan mengalah dengan syarat atau tanpa syarat.
• Keempat, mengawasi mereka dari setiap tempat yang memungkinkan untuk melihat gerak-gerik
mereka.
QS,At-Taubah ayat 6
• b

• Artinya
Dan jika di antara kaum musyrikin ada yang meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat
mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat
yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya
mereka kaum yang tidak mengetahui.
penafsiran ayat
• (Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia)
• Yakni jadilah pelindungnya sehingga ia tidak mendapat kezaliman sedikitpun.

• (supaya ia sempat mendengar firman Allah)


• Yakni mendengar darimu, agar ia mentadabburinya dengan sebenar-benarnya dan mengetahui hakikat
seruan yang ditujukan kepadanya.

• ( kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya)


• Yakni ke tempat yang aman baginya setelah ia mendengar firman Allah, apabila ia tetap tidak beriman
setelah kamu membawanya ketempat yang aman maka kamu boleh membunuhnya kerena ia telah keluar
dari perlindunganmu dan telah mendapat keamanan.

• (Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui)


• Yakni tidak mengetahui ilmu yang bermanfaat yang dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.
• Perlindungan bagi orang-orang kafir ini bermanfaat bagi sebagian mereka yang belum mengetahui hakikat
dakwah Islam, dan apabila ia telah mengetahuinya bisa jadi ia akan masuk Islam dan bisa jadi ia akan
menjelaskan kepada orang lain pengetahuan yang ia dapatkan sehingga orang yang dikehendaki Allah
mendapat kebaikan itu dapat masuk Islam.
makna ayat
• Surat At-Taubah ayat 6: Pada ayat 5 di surat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala
memerintahkan kaum muslimin untuk memerangi kaum musyrik di mana saja
mereka temui, dan pada ayat ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan
bahwa jika maslahat menghendaki untuk mendekatkan mereka kepada Islam,
maka boleh bahkan harus dilakukan.
• Yakni meminta kepadamu agar engkau melindunginya dan mencegahnya dari
bahaya agar ia dapat mendengar firman Allah dan melihat ajaran Islam.
• Dalam ayat ini terdapat dalil bahwa Al Qur’an adalah firman Allah bukan
makhluk.
• Yaitu tempat kaumnya agar dia berpikir jernih.
• Tidak mengenal agama Allah, oleh karena itu mereka harus diperkenalkan
agama Allah dengan dibacakan Al Qur’an.
QS.Qt,Taubah ayat 29
• c

• Artinya
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula)
kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan
oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar
(agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka,
sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk.
Penafsiran Ayat
• (Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah)
• Allah menjelaskan dosa yang menjadikan seseorang berhak mendapat siksaan.
• (dan tidak (pula) kepada hari kemudian)
• Allah menekankan dosa yang menyangkut keyakinan seseorang.
• (dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya)
• Yakni berupa khamr, daging babi, bangkai, riba, zina, dan kemungkaran-kemungkaran lainnya yang
dihalalkan oleh orang-orang kafir.
• (dan tidak beragama dengan agama yang benar)
• Dalam potongan ayat ini terdapat isyarat pada penekanan tentang kemaksiatan yang disebabkan oleh
kesesatan, kedurhakaan, dan keangkuhan untuk berserah diri.
• (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka)
• Ini merupakan penekanan sebagai hujjah bagi mereka, karena mereka mendapati sifaf-sifat Rasulullah
tertulis dalam kitab Taurat dan Injil yang ada pada mereka.
• Kewajiban membayar jizyah juga berlaku bagi orang-orang majusi sebagaimana disebutkan dalam hadist:
“perlakukanlah mereka seperti kalian memperlakukan para ahli kitab”. Imam Malik berpendapat dibolehkan
mengambil harta jizyah dari seluruh golongan orang-orang kafir.
Lanjutan
• (sampai mereka membayar jizyah)
• Jizyah yakni sejumlah harta yang diwajibkan bagi orang kafir untuk membayarnya sebagai ganti
atas kependudukan mereka di negeri Islam. Jumlah harta jizyah yang harus dibayarkan
tergantung kepada keputusan Imam atau pemimpin kaum muslimin yang melakukan
kesepakatan dengan mereka, atas setiap orang dewasa dari mereka diwajibkan membayar
sejumlah harta tertentu. Pembayaran ini merupakan syarat dasar dalam perjanjian untuk
menjadikan mereka termasuk orang kafir dzimmy.
• (dari tangan mereka)
• Yakni dengan kerelaan membayar tanpa ada rasa enggan.
• Pendapat lain mengatakan maknanya adalah mereka harus membayarnya langsung dengan
tangan mereka tanpa mewakilkan kepada orang lain. Yakni orang kafir dzimmy membayar jizyah
dengan penuh kerendahan dan kahinaan, yang datang sendiri untuk menyerahkannya kepada
petugas pengumpul jizyah yang merupakan orang Islam.
Makna ayat
• Wahai orang-orang mukmin, perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah, akhirat dan apa yang ada di dalamnya yaitu hari penghisaban, hari
pembalasan dan kehidupan selanjutnya, dan itu bukanlah hanya kehidupan ruh
saja sebagaimana yang mereka ucapkan, dan orang-orang yang tidak
mengharamkan barang haram yang diharamkan oleh Allah dan rasulNya seperti
khamr dan riba, dan tidak mempercayai Islam yang merupakan agama yang haq,
yaitu orang Yahudi dan Nasrani, sehingga mereka membayar upeti, yaitu upeti
wajib bagi orang-orang yang mampu yang hidup di wilayah Islam, dan mereka itu
memiliki kelapangan, kemampuan dan bisa berbuat taat tanpa dilarang, dan
mereka itu tunduk kepada hukum Islam, menjalankan hukum-hukum Islam dan
pemimpin kerajaan Islam. Ayat ini turun terkait Ahli Kitab Dan orang pertama yang
membayar upeti sebelum wafatnya nabi SAW adalah para penebang kayu
• TERIMAKASIH
• Jangan pernah percaya bahwa setiap tugas harus diselesaikan
dengan sempurna. Kita adalah manusia dan kita semua pasti
melakukan kesalahan, baik sedikit atau banyak, sedikit atau besar,
atau jarang atau sering." - Lindsay J. Hallie

Anda mungkin juga menyukai