Anda di halaman 1dari 13

Qurdist kelompok 1 (Makanan Halal dan baik)

• Dimasberlian m
• Awaluni djadida
• Alfian alexander A
• Alifia khalisyah
• Nayla hanaya
• Alfito fernando
• M.Akbar c
• Ahmad faisal
• Danis raditya
• Reval arya s
SURAT AL-BAQARAH 172-173
172.Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang
kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-
Nya kamu menyembah.

173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging


babi, dan binatang yang (ketika disembilih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi
barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
• Tafsir ibn kathir, Allah Swt. berfirman memerintahkan kepada hamba-hamba-
Nya yang mukmin untuk memakan dari rezeki yang baik yang telah diberikan-
Nya kepada mereka, dan hendaknya mereka bersyukur kepada Allah Swt. atas hal
tersebut, jika mereka benar-benar mengaku sebagai hamba-hamba-
Nya.Selanjutnya Allah Swt. memperbolehkan makan semua yang disebutkan tadi
dalam keadaan darurat dan sangat diperlukan bila makanan yang lainnya tidak
didapati. Untuk itu Allah Swt.

• Asbabun Nuzul, Penjelasan tentang makanan yang di haramkan dengan tujuan


mencela masyarakat Jahiliyah, di Mekkah dan Madinah karena kebanyakan dari
mereka membolehkan memakan hewan yang mati tanpa disembelih dengan
anggapan halal.
Makanan yang halal ini bisa dilihat dari dua hal, yaitu memperolehnya. Halal,
karena dzatnya sebagaimana terangkum dalam QS. al-Baqarah (2): 173 dan halal
cara memperolehnya bukan dengan mencuri, menipu, atau hal lain yang melanggar
hak-hak orang lain.
Makanan dan minuman yang diharamkan Allah Swt. dalam QS. al-Baqarah (2): 173
adalah:
1. Bangkai
2. Darah
3. Babi untuk seluruh tubuhnya
4. Binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.
Yang terdapat dalam surat SURAT AL-MAIDAH 87-88
• 87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

• 88. dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-
Nya
Tafsir Ibnu ‘Abbas ra. Menjelaskan, bahwa kedua ayat ini diturunkan berkenaan dengan
sepuluh orang sahabat, yang telah bersepakat untuk menjauhi hubungan dengan istri, tidak makan
daging, dan tidak makan sesuatu kecuali sekedar penguat badan.
Dalam ayat tersebut terdapat dua larangan sekaligus dua perintah dan satu ancaman. Adapun dua
larangan adalah, Pertama, janganlah mengharamkan apa-apa yang baik dan telah dihalalkan oleh
Allah. Kedua, larangan untuk melampui batas. Sementara satu ancaman adalah sesungguhnya Allah
tidak mencintai orang-orang yang melampui batas. Artinya Allah membenci dan tidak
mencintai mereka.Sedangkan dua perintah adalah, Pertama, perintah untuk memakan makanan
yang halal lagi baik dari apa yang telah diberikan Allah Swt. Kedua, perintah untuk
bertaqwa kepada Allah Swt. yang telah diimaninya.
SURAT AL-MAIDAH AYAT 66, 68-69
66. dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum
dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi
orang-orang yang meminumnya.
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibangun manusia"
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Tafsir ayat 66: Selanjutnya Allah juga menjelaskan tentang keadaan mereka yang berkaitan dengan ketaatan itu, dan
sekiranya mereka, yaitu umat Yahudi dan Nasrani, sungguh-sungguh menjalankan hukum dan tuntunan yang
terdapat dalam Taurat dan Injil dan percaya pula pada Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang ada
di tengah mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat rahmat berupa rezeki atau makanan yang berasal
dari atas mereka, yaitu berupa manna dan salwa atau hujan yang dapat menumbuhkan tanaman, dan dari bawah
kaki mereka berupa hasil bumi yang melimpah.Tafsir Surat Al-Ma'idah: 68-69 Katakanlah, "Wahai Ahli Kitab, kalian
tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kalian menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al-Qur'an yang
diturunkan kepada kalian dari Tuhan kalian. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari
Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka, maka janganlah kamu
bersedih hati terhadap orang-orang kafir itu. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, sabi-in, dan
orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan
beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Al-maidah ayat 90-91
• 90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan;
• 91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di
antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu.
• TafsirWahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras yang memabukkan, judi
yang mengandung imbalan dari kedua belah pihak, batu yang digunakan oleh orang-orang sebagai
tempat menyembelih hewan ternak mereka untuk menghormatinya atau batu yang dipasang untuk
disembah, dan batang-batang kayu yang mereka gunakan untuk mengundi nasib mereka, semua
itu adalah perbuatan dosa yang dianjurkan oleh setan. Maka jauhilah perbuatan itu agar kalian
memperoleh kehidupan yang mulia di dunia dan meraih kenikmatan surga di Akhirat.
• Asbabun nuzul Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Saat Rasulullah Saw. datang di Madinah,
masih banyak yang meminum khamr dan makan dari hasil judi.Mereka bertanya tentang kedua hal
tersebut, maka turunlah Q.S. alBaqarah/2: 219. Dipahami oleh sebagian mereka bahwa itu hanya
dosa besar, bukan haram.Karena dipahami seperti itu, kebiasaan buruk ini masih tetap dilanjutkan.
Ketika ada kaum muhajirin menjadi imam shalat dalam keadaan mabuk, terjadilah kesalahan
dalam membaca Al-Qur’an.
Artinya, Dan telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib Muhammad bin Al Ala` Telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah Telah menceritakan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan
kepadaku Adi bin Tsabit dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima
sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang
mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah
makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang
baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'" Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena
jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat
tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang
yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan
makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do'anya?."

Anda mungkin juga menyukai