Anda di halaman 1dari 16

"Wahai orang-orang yang beriman!

Janganlah kamu katakan Ra'ina, tetapi katakanlah,


"Unzurna," dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 104)

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)

"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada
kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 172)

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu (melaksanakan) qisas berkenaan
dengan orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba sahaya dengan
hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barang siapa memperoleh maaf dari
saudaranya, hendaklah dia mengikutinya dengan baik, dan membayar diat (tebusan) kepadanya
dengan baik (pula). Yang demikian itu adalah keringanan dan rahmat dari Tuhanmu. Barang
siapa melampaui batas setelah itu, maka ia akan mendapat azab yang sangat pedih."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 178)

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah
kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan
tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 254)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-
nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya
karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.
Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu
itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu
apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
kafir."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 264)

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang
buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan
dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya,
Maha Terpuji."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 267)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang beriman."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang-piutang untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana
Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang
yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan
janganlah dia mengurangi sedikit pun dari padanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang
akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah
walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di
antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua
orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika
yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu
menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya
baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat
menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu
merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi
kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual-beli, dan
janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka
sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan
pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 282)


"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab,
niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 100)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 102)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang yang di luar
kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya
menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian
dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 118)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 130)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mentaati orang-orang yang kafir, niscaya mereka
akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad), maka kamu akan kembali menjadi orang
yang rugi."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 149)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan
kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi atau berperang,
"Sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh."
(Dengan perkataan) yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di
hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 156)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
beruntung."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 200)


"Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan
paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian
dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji
yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai
mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah
menjadikan kebaikan yang banyak padanya"

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 19)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama
suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang
kepadamu."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 29)

"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati sholat, ketika kamu dalam keadaan
mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid
ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati untuk jalan saja, sebelum kamu
mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang
air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan
(debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 43)

"Wahai orang-orang yang telah diberi kitab! Berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami
turunkan (Al-Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu, sebelum Kami mengubah
wajah-wajah(mu), lalu Kami putar ke belakang atau Kami laknat mereka sebagaimana Kami
melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabat (Sabtu). Dan ketetapan Allah
pasti berlaku."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 47)

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri
(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)


"Wahai orang-orang yang beriman! Bersiap siagalah kamu dan majulah (ke medan
pertempuran) secara berkelompok atau majulah bersama-sama (serentak)."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 71)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah
(carilah keterangan) dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan
"salam" kepadamu, "Kamu bukan seorang yang beriman," (lalu kamu membunuhnya) dengan
maksud mencari harta benda kehidupan dunia, padahal di sisi Allah ada harta yang banyak.
Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah memberikan nikmat-Nya kepadamu, maka
telitilah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 94)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah,
walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang
terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu
memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Maha
Mengetahui terhadap segala apa yang kamu kerjakan."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 135)

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad)
dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan
sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 136)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai
pemimpin selain dari orang-orang mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi
Allah (untuk menghukummu)?"

(QS. An-Nisa' 4: Ayat 144)

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan
yang Dia kehendaki."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 1)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar kesucian Allah, dan
jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-
hewan kurban), dan Qalaid (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan
keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu
berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-
halangimu dari Masjidilharam mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah
sangat berat siksa-Nya."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 2)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu
sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam
perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika
kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah
wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia
hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 6)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah
(ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang
kamu kerjakan."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu ketika
suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan
mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang
-orang beriman itu bertawakal."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 11)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu
beruntung."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 35)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani
sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu
yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka.
Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 51)

"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan
mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman,
tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak
takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 54)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang


yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang
telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada
Allah jika kamu orang-orang beriman."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 57)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah
dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 87)

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk)
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk
perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 90)

"Wahai orang-orang yang beriman! Allah pasti akan menguji kamu dengan hewan buruan yang
dengan mudah kamu peroleh dengan tangan dan tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang
takut kepada-Nya, meskipun dia tidak melihat-Nya. Barang siapa melampaui batas setelah itu,
maka dia akan mendapat azab yang pedih."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 94)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu
sedang ihram (haji atau umrah). Barang siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja,
maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa
ke Ka'bah, atau kafarat (membayar tebusan) dengan memberi makan kepada orang-orang
miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan
akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barang siapa
kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Maha Perkasa, memiliki
(kekuasaan untuk) menyiksa."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 95)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang
jika diterangkan kepadamu, (justru) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya ketika Al-
Qur'an sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu. Allah telah memaafkan
(kamu) tentang hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 101)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu; (karena) orang yang sesat itu tidak akan
membahayakanmu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua
akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 105)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi
kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang
yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu
dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua
saksi itu setelah sholat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu,
"Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib
kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu
kami termasuk orang-orang yang berdosa.""

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 106)

"Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan
menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur)."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 15)

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu
berpaling dari-Nya, padahal kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),"

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 20)


"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu
kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan
dikumpulkan."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 24)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 27)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan
menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang
besar."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 29)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh
hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 45)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-
saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan.
Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-
orang yang zalim."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 23)

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor jiwa),
karena itu janganlah mereka mendekati Masjidilharam setelah tahun ini. Dan jika kamu
khawatir menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan memberikan
kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui, Maha Bijaksana."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 28)


"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-
rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka)
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan
perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada
mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,"

(QS. At-Taubah 9: Ayat 34)

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, "Berangkatlah
(untuk berperang) di jalan Allah," kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah
kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan
hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 38)

"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan
orang-orang yang benar."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 119)

"Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah
mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang
bertakwa."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 123)

"Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan
berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung."

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 77)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang
siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh
mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-
Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan
mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

(QS. An-Nur 24: Ayat 21)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu
sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik
bagimu, agar kamu (selalu) ingat."

(QS. An-Nur 24: Ayat 27)


"Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang
kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada
kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan
pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah sholat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu.
Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar
masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan
ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

(QS. An-Nur 24: Ayat 58)

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan)
kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin
topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 9)

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya)
sebanyak-banyaknya,"

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu menikahi perempuan-perempuan mukmin,


kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka tidak ada masa idah atas
mereka yang perlu kamu perhitungkan. Namun berilah mereka mut‘ah dan lepaskanlah mereka
itu dengan cara yang sebaik-baiknya."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 49)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika
kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu
dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa
memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi
sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-
istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula)
menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelahnya (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu
sangat besar (dosanya) di sisi Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 53)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa,
maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia seorang
yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 69)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan
yang benar,"

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

(QS. Muhammad 47: Ayat 7)

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, dan
janganlah kamu merusakkan segala amalmu."

(QS. Muhammad 47: Ayat 33)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 1)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi,
dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara)
sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan
kamu tidak menyadari."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 2)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa
suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 6)


"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain,
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok),
dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh
jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok).
Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-
gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah
beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah
kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-
Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan
menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia
mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,"

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 28)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah
kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Tetapi
bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali."

(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 9)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat)
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan
Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan)
pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Tetapi jika kamu tidak
memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang." (QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 12)
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu
sebagai teman-teman setia sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita
Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang
disampaikan kepadamu. Mereka mengusir Rasul dan kamu sendiri karena kamu beriman kepada
Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari
keridaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-
berita Muhammad) kepada mereka, karena rasa kasih sayang, dan Aku lebih mengetahui apa
yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan barang siapa di antara kamu yang
melakukannya, maka sungguh, dia telah tersesat dari jalan yang lurus."

(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 1)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah


kepadamu, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang
keimanan mereka; jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka
janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka
tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka. Dan
berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan. Dan tidak ada dosa
bagimu menikahi mereka apabila kamu bayarkan kepada mereka maharnya. Dan janganlah
kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan
hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu berikan; dan (jika suaminya tetap kafir)
biarkan mereka meminta kembali mahar yang telah mereka bayarkan (kepada mantan istrinya
yang telah beriman). Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah
Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 10)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Allah
sebagai penolongmu, sungguh, mereka telah putus asa terhadap akhirat sebagaimana orang-
orang kafir yang telah berada dalam kubur juga berputus asa."

(QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 13)

"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan?"

(QS. As-Saff 61: Ayat 2)


"Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat
menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?"

(QS. As-Saff 61: Ayat 10)

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah


sebagaimana 'Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia,
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?"
Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu
segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan
kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi
orang-orang yang menang."

(QS. As-Saff 61: Ayat 14)

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari
Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu
lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan
kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-
orang yang rugi."

(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 9)

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada
yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu
maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang."

(QS. At-Taghabun 64: Ayat 14)

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras,
yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan."

(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-
murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkan kamu ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka
berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami;
sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.""

(QS. At-Tahrim 66: Ayat 8)

Anda mungkin juga menyukai