Anda di halaman 1dari 5

Laura Willy Widiani

121610101080

Fakultas Kedokteran Gigi

1. Keimanan dan ketaqwaan

Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi...” (QS. al-Baqarah (2): 177).

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah
memuliakan tamunya, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah menyambung tali silaturrahim, dan barang siapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau diam.” (HR. al-Bukhari
dan Muslim).

Artinya:
“Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al
Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya
adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3)
Artinya:
“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa”, (QS. Al-Baqarah: 2)

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang


Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar
beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima
pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.” (QS. al-Baqarah (2): 62).

2. Bersyukur atas nikmat Allah

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki yang baik-baik yang Kami
berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepadaNya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah: 172).

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu
membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu
memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah
Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan
dikembalikan.” (QS. Al Ankabut : 17)

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS. Al Baqarah:
152)

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur.” (QS. An Nahl: 78)

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu
beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya
(pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (QS. Al Qashas : 73)
3. Berakhlakul karimah

“Dan sesungguhnya
kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-Qalam (68): 4).

Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. Ali ‘Imran (3): 132)

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus. (QS. al-Bayyinah (98): 5)

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya
(QS. Ali ‘Imran (3): 159)
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ´Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang yang takut kepada Tuhannya.
(QS. al-Bayyinah (98): 8)

Anda mungkin juga menyukai