Anda di halaman 1dari 9

Etika Terhadap Sesama

Manusia &
Toleransi Sosial Beragama

Agama dan Etika Islam ITB


Taubat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,”Hai
sekalian manusia! Taubatlah kalian kepada Allah dan mintalah
ampun kepadaNya, karena sesungguhnya aku bertaubat
kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali”
Etika Kepada Muraqabah
Diri Sendiri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Asyja’
bin Qais: “Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang
dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya; yaitu santun dan kehati-
hatian.” (HR. Tirmidzi)
Muhasabah
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah
dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa
yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr [59] : 18)
ُ‫َّل تَ ْعبُ ُدٓواٰ إَِّٰلٓ إِ ََّي ٰه‬
َٰ‫ك أ‬ َٰ ُّ‫ضىٰ َرب‬
َ َ‫َوق‬
‫سنًا‬َٰ ‫َوبِٱل َْولِ َديْ ِٰن إِ ْح‬
Dan Tuhanmu telah memerintahkan Etika Kepada
supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik
pada ibu bapakmu dengan sebaik-
Kedua Orang Tua
baiknya (QS. Al-Isra: 23)
Etika Kepada Orang Tua Menurut al-Ghazali
(Bidayatul Hidayah, hal: 241. Cet. Darul Minhaj)

“Jika kau memiliki kedua orang tua, maka tata krama seorang anak
terhadap keduanya adalah mendengarkan ucapan keduanya, berdiri ketika
keduanya berdiri, mematuhi perintah keduanya, tidak berjalan di depan
keduanya (kecuali terpaksa karena keadaan), tidak mengeraskan suara
melebihi suara keduanya, menjawab panggilan keduanya, berupaya keras
mengejar ridha keduanya, bersikap rendah hati terhadap keduanya, tidak
mengungkit kebaktian terhadap keduanya atau kepatuhan atas perintah
keduanya, tidak memandang keduanya dengan pandangan murka, tidak
memasamkan wajah di hadapan keduanya, dan tidak melakukan
perjalanan tanpa izin keduanya”
Etika Kepada Sesama Muslim
Penuhi hak masing-masing

Dari Abu Hurairah r a. berkata Bahwa Rasulullah Saw.


bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada
enam perkara: Apabila engkau berjumpa dengannya,
sampaikanlah salam; apabila ia mengundangmu, maka
penuhilah undangannya; apabila ia minta nasihat, berilah ia
nasihat; apabila ia bersin dan mengucapkan “al-Hamdulillah”,
‘ maka jawablah dengan “Yarhamukallah”, apabila ia sakit,
maka jenguklah; dan apabila ia mati, antarkanjenazahnya.”
(HR. Muslim)
Toleransi kepada Non-Muslim

Dakwah kepada Islam Tidak saling menggangu Saling menghargai dalam mu’amalah
dalam peribadatan dan
Serulah (manusia) kepada jalan menjaga batasan dalam “Dan janganlah kamu memaki mereka
Tuhan-mu dengan hikmah dan perkara ibadah yang tidak menyembah Allah, karena bisa
pelajaran yang baik dan jadi mereka balik memaki Allah
bantahlah mereka dengan cara Untukmu agamamu, dan melampaui batas karena permusuhan
yang baik. Sesungguhnya untukkulah, agamaku". dan ketidak tahuan. Demikianlah kami
Tuhanmu Dialah yang lebih (QS. Al-Kafirun: 6). jadikan, setiap ummat memandang baik
mengetahui tentang siapa yang perbuatan mereka. kemudian kepada
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah Tidak ada paksaan untuk Tuhannyalah mereka kembali, lalu Dia
yang lebih mengetahui orang- (memasuki) agama (Islam); memberitahukan apa yang telah mereka
orang yang mendapat petunjuk. sesungguhnya telah jelas kerjakan” (Al-An’am: 108)
(QS. An-Nahl 125) jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. (al-
Baqarah: 256).
Menundukkan Pandangan
Etika Terhadap Lawan Jenis
(QS. An-Nur: 30)
,

Menutup Aurat
(QS. Al-Ahzab: 59) Tidak Berdandan Berlebihan

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu


melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau
harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah
seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i

Tidak Khalwat Tidak Menyentuh


Janganlah salah seorang diantara kalian “Ditusuknya kepala seseorang dengan
berduaan dengan seorang wanita (yang pasak dari besi, sungguh lebih baik
bukan mahramnya) karena setan adalah baginya daripada menyentuh wanita
orang ketiganya (HR. Muslim) yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni)
Etikia Terhadap Lingkungan

Tidak Melakukan Kerusakan

Artinya: ” Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar)” (Q.S. Ar Rum:41)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi. Sesungguh dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat
kerusakan di (muka) buminya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al
Qashash:77)
Wassalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai