Anda di halaman 1dari 6

Ayat dan Hadits Tentang Bersyukur

Sahabat, marilah kita renungkan dengan qalb (hati) nurani kita dan akal yang jernih ayat-ayat Al-Quran dan
Hadits Rasulullah saw. tentang Syukur berikut ini:

Perintah mensyukuri nikmat Allah

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nimat)-Ku.(QS. 2:152)
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.
(QS. 2:172)
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika
itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya. (QS. 3:123)
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat
dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki
kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah
kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. (QS. 29:17)

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu. (QS. 31:14)
Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka
yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan):
Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu
kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha
Pengampun. (QS. 34:15)

Allah memberi balasan kepada Orang yang Bersyukur

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa
orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)?
Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada
Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS.
3:144)
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan
kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan
(pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yang bersyukur. (QS. 3:145)
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah
Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS. 4:147)
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.(QS. 14:7)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada
Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur
untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS.31:12)
Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai
kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu
kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian
kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu. (QS.
39:7)
sebagai nimat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur, (QS.54:35)

Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur

Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan
hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS.23:78)
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka,
sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada
mereka: Matilah kamu, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah
mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS.
2:243)
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan
dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
(QS. 7:17)
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya)
kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya). (QS.27:73)
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur. (QS.32:9)
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang
tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap
(berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan
sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur. (QS. 34:13)
Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan
menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang
dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (QS. 40:61)
Katakanlah: Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. 67:23)

Doa Sebagai Tanda Mensyukuri Nikmat Allah

Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nimat Tuhanmu apabila kamu
telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: Maha Suci Tuhan yang telah
menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan
sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (QS. 43:13-14)

Doa (Nabi Sulaiman as.) Untuk Tetap Mensyukuri Nikmat Allah

maka dia (Sulaiman as.) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.
Dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nimat Mu yang
telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk

mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke
dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS. 27:19)

Allah mengetahui siapa yang bersyukur

Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian
mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: Orang-orang
semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka? (Allah berfirman):
Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?
(QS.6:53)

Hadits dan Wasiat Ulama Akhlak Tentang Syukur

Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur
kepada manusia. (HR. Ath-Thabrani)
Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang
tadi) :Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya
dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya, maka dia
tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya. (HR. Abu Dawud)
Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur
dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu
meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu
bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan. (HR. Tirmidzi)
Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafat dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga
diucapkan oleh para nabi sebelum aku adalah ucapan:Laa ilaaha illallahu wahdahu laa
syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. (Tidak ada Tuhan
kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan
dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa) (HR. Ahmad)
Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal
ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan,
dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila
tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan
baginya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin
Sinan radhiyallahu anhu).(Dari artikel Memahami Syukur Muslim.Or.Id by null)
Sedang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda:
Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan memuji Allah, maka tidak sempurnalah
perbuatan itu. (HR. Abu Dawud)
Dari Abu Musa Al-Asyari ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
Apabila anak seseorang meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya:Kamu
telah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya
lagi:Kamu telah mencabut buah-hatinya? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya: Apakah

yang diucapkan oleh hamba hamba-Ku? Para malaikat menjawab:Ia memuji-Mu dan
mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun (Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari
Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya).
Kemudian Allah Taala berfirman:Bangunlah sebuah rumah di sorga untuk para hamba-Ku
itu dan namailah Bait Al-Hamd. (HR. Turmudzi)
Jika memang ada suatu cara yang dapat ditiru dalam pengabdian (ibadah) kepada Allah bagi
hamba-Nya, yang paling taat, yang lebih baik daripada bersyukur di setiap kesempatan, maka
Allah akan menganggap cara pengabdian itu melebihi segala ciptaan yang lain. Karena
sesungguhnya, tidak ada bentuk pengabdian yang lebih baik dari pada bersyukur di setiap
kesempatan, Dia telah memilihnya menjadi bentuk pengabdian terunggul daripada
bentuk-bentuk pengabdian yang lainnya.(Imam Jafar Ash-shadiq ra.)
Siapa yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan, maka berarti berusaha untuk hilangnya
nikmat itu. Dan siapa yang bersyukur atas nikmat berarti telah mengikat nikmat itu
dengan ikatan yang kuat. (Syeikh Ibnu Athaillah ra.)
Syukur dengan lisan adalah nikmat yang besar. Manusia menanggung beban lebih besar
ketika memperoleh nikmat dibanding ketika mengalami bencana. Bencana membutuhkan
kesabaran, dan manusia mampu bersabar. Sedangkan kenikmatan perlu disyukuri,
padahal Allah berfirman:
Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur. (QS. Saba[34]:13) [Habib Ali bin
Muhammad Al-Habsyi ra.]
Sumber Tulisan:

1. Al-Quran dan Terjemah, Departemen Agama Republik Indonesia.


2. 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) Dr. Muhammad Faiz Almath Gema Insani
Press
3. http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/memahami-syukur.html
4. Terjemah Riyadhus Shalihin jilid 2, Imam Nawawi, penerjemah Achmad Sunarto, Penerbit
Amani, Jakarta, 1999.
5. Buku Lentera Ilahi, 99 Wasiat Imam Jafar Ash-Shadiq, Penerbit Mizan, Bandung, 1993.
6. Terjemah Al-Hikam Syaikh Ibnu Aththoillah oleh Ustadz H. Salim Bahreisy, Penerbit Balai
Buku, Surabaya, 1980.
7. Buku Sekilas Tentang Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Muallif Simtud Duror karya
Novel Muhammad Alaydrus, Penerbit Putra Riyadi, Solo, 2000.
8. http://www.dudung.net/quran

Anda mungkin juga menyukai