Surat Al - Baqarah 44
44. mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)?
Maka tidaklah kamu berpikir?
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Kitab pada ayat ini ditujukan kepada Bani Israil seperti ayat-ayat sebelumnya dan
ditujukan kepada orang-orang yang mempunyai kitab yaitu para rahib dan pendeta
208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruha n, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Dalam ayat ini Allah memberi nasehat kepada kita bahwa ciri khas orang mukmin
adalah bersatu dan bersepakat bukan pecah belah dan terbagi-bagi. Kaaffatan
artinya menuruti hukum Allah secara keseluruhan dilandasi dengan berserah diri
kepada Allah ialah cinta damai dan meninggalkan pertempuran di antara orang-orang
yang sehidayah. Perintah dalam ayat ini menunjukkan tetap dan abadi.
Surat Al - Baqarah 256
256. tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Dalam ayat ini mengemukakan bahwa keyakinan mengenai kebenaran agama Allah
secara fitrah petunjuknya sudah terdapat dalam diri manusia, yang ditunjang oleh
bukti yang bisa disaksikan di alam manusia.
Surat Al - Imran 64
64. "Katakanlah (Muhammad), "Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu
kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah
selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa
kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah." Jika mereka
berpaling, maka katakanlah (kepada mereka), "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang
muslim."
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Dalam ayat ini Allah memerintahkan Rasulullah untuk mengatakan kepada para ahli
kitab untuk mari bersepakat pada suatu perkara yang adil, yang telah disepakati oleh
rasul dan kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka. Hal ini telah diperintahkan oleh
Taurat, Injil, serta Al-Qur’an
Surat Ali - Imran 104
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI):
Dalam ayat ini Allah memerintahkan mereka agar melakukan penyempurnaan
terhadap selain mereka, yaitu anggota-anggota umat dan menghimbau agar mengikuti
perintah-perintah syari’at serta meninggalkan larangan-larangan-Nya, sebagai
pengukuhan terhadap mereka demi terpeliharanya hukum-hukum syari’at dalam
rangka memelihara syari’at dan undang-undang.
110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka
ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI):
Dalam ayat ini Allah memerintahkan hamba-Nya yang beriman agar berpegang teguh
pada tali Allah dan mengingatkan mereka akan nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan
kepada mereka untuk merukunkan hati mereka pada ukhuwah Islamiyah. Lalu Allah
memperingatkan mereka jangan sampai seperti orang-orang ahlul kitab yang selalu
menentang dan berbuat maksiat. Sekaligus Allah mengancam mereka bila berbuat
begitu dengan siksaan yang pedih.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI):
Dalam ayat ini, Allah menambahkan kemurahan dan kebaikan-Nya terhadap kaum
mukminin dengan pujian terhadap rasul-Nya atas ampunan yang diberikan kepada
mereka, dan tidak berlaku keras terhadap mereka.
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Dalam ayat terdahulu Allah menerangkan bahwa kebanyakan manusia tidak
memikirkan tanda di langit dan di bumi, yang menjelaskan bahwa Allah adalah esa
dan hanya kepada-Nyalah segala urusan dikembalikan. Dalam ayat ini Allah
memerintahkan kepada Rasul supaya memberitahukan kepada manusia bahwa jalan
yang ditempuhnya adalah dakwah untuk mentauhidkan Allah dan ikhlas beribadah
kepada-Nya semata tanpa patung dan berhala.
125. "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu,
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Surat At - Taubah 71
71. "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah swt. Sungguh,
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
TAFSIRANNYA (IBNU KATSIR)
Dalam ayat ini Allah menyebut bahwa sifat orang-orang mukmin yang terpuji, di
antaranya sifat tolong menolong dan bantu-membantu,
122. "Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada
kaumnya jika mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya."
Surat At - Tahrim 6
6. "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia
perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
TAFSIRANNYA (AL-MARAGI)
Allah memerintahkan kaum mukmin pada umumnya untuk menjaga diri dan
keluarganya dari api neraka yang kayu bakarnya adalah manusia dan berhala-berhala.
Surat Al - Hujurat 6