(Al-'Anfāl):5 - 8
Sebagaimana Tuhanmu telah menyuruhmu pergi dari rumahmu demi kebenaran,
padahal sebagian dari orang-orang yang beriman tak menyukainya,(5) mereka
membantahmu atas perintah itu sesudah nyata kebenaran dari-Nya seolah-olah
dihalau kematian, dan mereka melihatnya,(6) ketika Allah menjanjikan padamu;
salah satu dari dua golongan adalah untukmu, kamu menginginkan yang tak
berkekekuatan senjatalah; untukmu, Allah menghendaki untuk membenarkan
yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang Kafir,(7) agar
Allah menetapkan yang hak dan memusnahkan yang bathill walaupun orang-
orang berdosa tidak menyukainya.(8)
#Tafsir
Berjuang demi agama Allah itu memang hal berat tidak semua orang-orang
beriman mahu melakukannya. Hal itu terasa berat, ditambah lagi dengan adanya
resiko mempertaruhkan keselamatan diri dan masa depan keluarga yang menjadi
tanggung jawabnya. Pun ketika kemahuan itu ada, hal-hal yang tidak beresiko lah
yang akan mereka harapkan. Diluar itu semua, mereka tetap umumnya enggan
melakukannya. Itulah dosa karena meragukan janji Allah, dosa karena telah
mengabaikan perintah Allah dan Rasul-Nya, dosa karena enggan menegakkan
Haq dari Kebathilan.
Inilah hal yang menjelaskan ayat-ayat di awal surah ini, jangan memperdebatkan
harta dan keuntungan serta kesenangan belaka. Padahal kewajiban, perjuangan
dan pengorbanan umumnya enggan untuk melakukannya. Orang yang benar-
benar beriman adalah yang konsekuen dengan pengorbanan dan ikhtiar, bukan
mereka yang mengaku-ngaku beriman tapi enggan berkorban dan malah lebih
banyak komentar dan usul masalah harta dan kesenangan belaka.
(Al-'Anfāl : 57 - 59)
Jika menemui mereka dalam peperangan, cerai beraikan lah orang-orang yang
berada di belakang beserta mereka, supaya mereka mengambil pelajaran. Jika
khawatir ada pengkhianatan dari satu golongan, kembalikan perjanjian itu
padanya dengan jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berkhianat. Janganlah orang kafir itu mengira bahwa mereka bisa lolos dari adzab
Allah. Sesungguhnya mereka tak kan bisa melemahkan adzab-Nya.
Tafsir