MODUL 3 PERENCANAAN PEMASARAN

“ KUE BALOK MANG SALAM “

Kelompok 4:
1. Astriyani Sijabat (67041494011)
2. Ni Luh Alya Sekar Ayu Dewanggi (6704193039)
3. Sri Ulina Lidia Sari (6704194020)
4. Juandika Julius (6704194044)

D3 MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2021
1. PERSAINGAN ANTAR PERUSAHAAN
Kue Balok Mang Salam memiliki pesaing yang menjual kue balok. Kue Balok Mang
Salam memiliki pesaing yang cukup banyak di daerah Bandung. Setiap perusahaan
menawarkan harga yang terjangkau antara Rp 2.500 – Rp 5.000 pada satu kue balok.
Banyaknya pesaing menyebabkan harga yang ditawarkan antar perusahaan semakin
kompetitif. Harga yang kompetitif membuat setiap perusahaan menawarkan produk
dengan harga yang semakin rendah. Beberapa pesaing kuat dari perusahaan, yaitu Kue
Balok D’Lumer yang berada di daerah Baleendah yang memiliki target konsumen yang
lebih luas dan banyak yaitu masyarakat bandung, Selain itu, pesaing-pesaing tersebut
cukup dikenal oleh masyarakat Bandung. Disimpulkan bahwa banyak sedikitnya pesaing
memiliki tingkat ancaman yang tinggi.
2. ANCAMAN PRODUK SUBSITUSI
Harga yang dibebankan pada setiap produk-produk substitusi disesuaikan dengan
bahan baku apa yang digunakan. Selain itu, harga produk yang dibebankan sesuai dengan
apa yang didapatkan oleh konsumen. Perusahaan juga memberikan kualitas dan cita rasa
makanan yang baik sebagai bentuk pelayanan untuk konsumen yang mau untuk
membayar makanan yang dipesan dengan harga segitu. Hal-hal tersebut akan
memberikan kepuasan bagi konsumen yang datang ke rumah makan tersebut.
Kue Balok Mang Salam terdapat cukup banyak ancaman produk substitusi yaitu
seperti roti bakar, roti kukus, kue kering dan kue basah yang dijual oleh penjualan eceran,
dan roti gembong. Produk tersebut merupakan produk yang sejenis dengan Kue Balok
dari segi varian rasa dan harga yang ditawarkan jauh relative lebih murah atau sama
seperti Kue Balok sehingga pembeli dapat menjadi produk substitusi tersebut pengganti
jika pembeli merasa bosan atau ingin mencoba hal baru.
3. ANCAMAN PERUSAHAN BARU
Dalam perkembangan dunia bisnis dengan teknologi informasi yang sangat cepat, muncul
banyak perusahaan atau umkm baru yang memproduksi produk aneka kue. Terutama di
daerah Kota Bandung, banyak usaha yang tak kalah memiliki keunggulan dalam produk kue
balok maupun jenis kue lainnya. Meskipun memiliki beberapa keunggulan, umkm Kue balok
mang salam ini tetap mampu bertahan dan unggul dibandingkan dengan perusahaan
pendatang baru. Adapun beberapa pendatang baru yang masuk dari umkm sejenis seperti
 Dessert box, Korean cake, roti gombang, roti kukus kuro-kuro, dan lainnya. Pendatang baru
ini masuk dikarenakan trend yang ada. Selain karena system pemasarannya yang ditetapkan,
umkm kue balok mang salam telah lebih dahulu membangun brand awareness untuk produk
kue balok yang terkenal enak dan harganya terjangkau sehingga umkm ini mampu bertahan
dan unggul dari perusahaan pendatang baru.
4. POSISI TAWAR PEMBELI DAN PEMASOK
Pada produk Kue Balok Mang Salam, produk yang dijual biasanya terjual pada
banyak pembeli, tidak terpaku pada satu pembeli yang membeli dengan jumlah yang
banyak. Ketika pembeli makan di tempat, pembeli rata-rata memesan jumlah porsi sesuai
jumlah pembeli yang datang. Penjualan perusahaan dengan jumlah banyak tidak sering
terjadi. Penjualan dengan jumlah banyak terjadi ketika pembeli sedang mengadakan suatu
acara sehingga membutuhkan jumlah porsi yang banyak juga. Disimpulkan persentase
produk terjual pada pembeli memiliki ancaman yang sedang.
Ada beberapa pemasok yang dimiliki Kue Balok Mang Salam baik itu dari toko-
toko yang ada disekitaran Kue Balok Mang Salam maupun pemasok yang sudah dikenal
oleh Kue Balok Mang Salam. Hubungan antara pemasok-pemasok Kue Balok Mang
Salam dan Kue Balok Mang Salam itu sendiri sangat baik karena ketepatan waktu
pemabayaran yang membuat pemasok sangat senang berbisnis dengan Kue Balok Mang
Salam.
5. SINERGI DARI PRODUK KOMPLEMENTER
Untuk melengkapi produk dari Kue Balok Mang Salam, terdapat menu sebagai
pelengkap dari produk utama kue balok seperti Mie Tek-Tek, Nasi Goreng, wedang, ice
cream, thai tea, ice latte. Produk ini disajikan atau dibuatkan untuk menemani kue balok
agar selera konsumen tidak merasa bosan.
6. STRUKTUR INDUSTRI

ELEMEN POSISI KESIMPULAN DAYA TARIK

INDUSTRI
Persaingan Antar Perusahaan Kuat Tinggi

Ancaman Produk Subtitusi Kuat Rendah

Ancaman Pendatang Baru Kuat Rendah

Posisi Tawar Pembeli Tinggi Tinggi

Posisi Tawar Pemasok Tinggi Tinggi