Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabilla Suci Ariestya

NIM : 02026018

Nama Manajemen waham


intervensi
Kode I.09295
intervensi
Definisi Mendefinisikan dan mengelola kenyamanan,
keamanan dan orientasi realitas pasien yang
mengalami keyakinan yang keliru dan menetap yang
sedikit atau sama sekali tidak berdasarkan kenyataan
Diagnosis Sebagai intervensi utama
keperawata 1.tidak ada
n terkait
Sebagai intervensi tambahan
1.disfungsi seksual
2. Koping tidak efektif
3. Resiko bunuh diri
4. Resiko disfungsi seksualitas
5. Resiko perilaku kekerasan
Persiapan 1. Buku
alat

https://images.app.goo.gl/oCH9Qx6Rjz3T5cdEA
2. Pulpen

https://images.app.goo.gl/7rEHar5Gqv7Tiz8
B6
prosedur Pertemuan 1 : membina hubungan saling percaya
kepada pasien : mengidentifikasi kebutuhan yang
tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan, dan
mempraktikan pemenuhan kebutuhan yang tidak
terpenuhi

1. mencuci tangan
2. mengucapkan salam kepada pasien
3. menanyakan kabar pasien
4. memperkenalkan diri
5. mengidentifikasi pasien dan meminta pasien
untuk menyebutkan nama dan tanggal lahir (
cocokan jawaban pasien dengan gelang
pasien)
6. menjelaskan tentang tujuan intervensi atau
prosedur yang ingin diberikan kepada pasien
7. meminta persetujuan pasien
8. kontrak waktu
9. megatur tempat dan posisi pasien dengan
senyaman mungkin
10. membina hubungan interpersonal saling
percaya kepada pasien
11. Mendiskusikan waham dengan berfokus
pada perasaan yang mendasari waham
12. Menganjurkan pasien mengungkapkan dan
memvalidasi waham dengan orang yang di
percaya
13. Lakukan intervensi pengontrolan perilaku
waham
14. Latih menajemen stress
15. Berikan aktivitas reakreasi dan pengalihan
sesuai kebutuhan
16. Anjurkan pasien melakukan rutinitas harian
secara konsisten
17. Jelaskan tentang waham serta penyakit
terkait, cara mengatasi dan obat yang di
berikan
18. Monitor waham yang isinya membahayakan
diri sendiri, orang lain dan lingkungan
19. Monitor efek terapeutik dan efek samping
obat
20. menanyakan keluhan saat berbincang
dengan pasien
21. memberikan reinforment positif kepada
pasien
22. mengakhiri kegiatan dengan baik dan
mengucapkan terimakasih
23. dokumentasi dengan mencatat hasil
tindakan dalam catatan keperawatan
Hal yang 1. Pastikan Lingkungan yang aman dan nyaman
perlu di bagi pasien
perhatikan 2. Hindari perdebatan tentang keyakinan yang
keliru ,nyatakan keraguan sesuai fakta
3. Hindari memperkuat gagasan waham
4. Menunjukan sikap tidak menghakimi secara
konsisten
5. Kolaborasi pemberian obat, sesuai indikasi
Referensi PPNI (2019) Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi I
Cetakan II. PPNI : Jakarta, Hal 232

Anda mungkin juga menyukai