Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT MELALUI VAGINA

DEFINISI

TUJUAN
PROSEDUR KOMPONEN RASIONAL PROSEDUR
A. Pengkajian

B. PERENCANAAN :
1. Persiapan Alat:
a. Obat
b. Sarung tangan
c. Piala ginjal
d. Handuk/selimut penutup
e. Alas
f. Pelumas
g. Kartu obat
h. Aplikator

C. PELAKSANAAN
1. Siapkan peralatan, cek pesanan 1. Membantu mengidentifikasi
medic cocokan dengan kartu obat, kemungkinan kesalahan.
Pesanan medic merupakan
lihat catatan.
dokumen legal.
2. Ketahui kerja obat, pertimbangan 2. Penting untuk mengevaluasi
pemakaian dosis aman, maksud terapi dari obat yang diberikan
pemberian dan efek samping untuk klien.
obat.
3. Cuci tangan. 3. Mencegah penyebaran
mikroorganisme.
4. Pilih obat yang tepat sesuai
4. Membandingkan dengan order
dengan kartu obat, periksa dokter dan verifikasi dengan
tanggal kadarluarsanya dan perawat lain.
hitung dosis obat yang diperlukan
5. Identifikasi klien dengan benar. 5. Identifikasi klien merupakan
tanggung jawab perawatan
untuk mencegah kesalahan
terapi.
6. Cek nama klien pada gelang atau 6. Cara paling mudah untuk
papan identifikasi. mengidentifikasi klien.
7. Menanyakan nama kepada klien, 7. Cara lain untuk
memanggil nama klien. mengidentifikasi klien
8. Jelaskan prosedur yang akan 8. Mengurangi kecemasan dan
dilakukan dan maksud pemberian meningkatkan kerjasama dengan
obat klien
9. Gunakan sarung tangan 9. Menghindari kontaminasi silang

10. Berikan posisi dorsal recumbent 10.Memudahkan pemasukan obat


atau sims dan jaga privacy ke vagina
11. Letakkan alas dibawah bokong 11. Mencegah alas tenun menjadi
kotor
12. Buka labia, bersihkan dengan 12. Menghindari infeksi
kapas yang dibasahi air dari nosokomial
arah depan ke belakang,
gunakan satu kapas untuk tiap
kali usapan

13. Keluarkan obat dari bungkusnya 13. Memungkinkan distribusi obat


dan lumasi dengan air, letakkan ke tempat tujuan
didalam aplikator, masukkan
aplikator ke dalam vagina sekitar
7,5 cm, masukan obat kemudian
keluarkan aplikator

14. Dengan tidak dominan buka labia


mayora anjurkan klien untuk 14. Memungkinkan otot rileks dan
bernapas dalam memudahkan obat masuk

15. Anjurkan klien tetap terlentang 5-


10 menit 15. Menghindari keluarnya obat

16. Berikan posisi yang


menyenangkan 16. Memberikan rasa nyaman

17. Berikan sarung tangan dan cuci


tangan 17. Mencegah transmisi
mikroorganisme
18. Dokumentasikan pemberian obat
dan evaluasi respon klien setelah
pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai