Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pembelajaran abad 21,
antara lain: tugas utama guru sebagai perencana pembelajaran, memasukkan unsur
berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking, penerapan pola pendekatan dan
model pembelajaran yang bervarisi, serta integrasi teknologi.
Menurut Bernie Trilling dan Charles Fadel (2009), dalam bukunya berjudul
21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, mengidentifikasi ada beberapa
kecakapan yang harus dimiliki oleh generasi abad 21 mencakup nilai dan perilaku
seperti rasa keingintahuan tinggi, kepercayaan diri, dan keberanian. Keterampilan dan
kecakapan abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu:
1. Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif.
2. Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT.
3. Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan
inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya,
kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab.
Observasi dilakukan pada kelas tinggi (6) dan kelas rendah (3). Proses pembelajaran
melalui zoom, dengan tata tertib yang telah dijelaskan sebelum pembelajaran dimulai.
Selanjutnya menyapa peserta didik, ketika selesai berdoa dan menyanyikan lagu
nasional, dilanjutkan dengan kegiatan literasi selama kurang lebih 10menit. Hal ini
menjadi salah satu penerapan pembelajaran abad 21.
Kemudian di sesi akhir penjelasan tiap muatan pembelajaran, guru memberikan kuis.
Peserta didik distimulus untuk dapat berpikir kritis. Terlihat pada saat kuis, peserta
didik antusias dan bersemangat mengkomunikasikan jawaban mereka yang beragam.
Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi antar guru-peserta didik. Untuk pembelajaran
selain di zoom, guru biasanya memberikan tugas dan Praktik yang menggunakan
bahan dan alat disekitar rumah. Hal ini dapat melatih dan mengembangkan
kreativitas, kolaboratif dan sikap inovatif peserta didik.
Dengan adanya pembelajaran abad 21 ini, dapat mengembangkan kemamuan inisiatif
yang fleksibel dari individu peserta didik.