BAB IV
HASIL MAGANG
SHE SECTION
PURCHASING,
ENGINEERING MAINTENANCE
FINANCE PPIC
QA-QC & WORKSHOP
SECTION & PERSONALIA SECTION
SECTION SECTION
SECTION
PRODUCTION SECTION
Manager
Manager QSHE
SHE OFFICER
5
prosedur yang
berlaku dalam hal ini
JSA yang telah
dibuat untuk
menciptakan zero
accident
4.4.2 Anggaran
Untuk menjalankan JSA yang sudah di buat, Anggaran yang di keluarkan
untuk kebutuhan pembelian APD seperti
a) Helm Safety (Pelindung kepala )
b) Ear plug/ Ear muff ( Pelindung telinga )
c) Faceshield, ( pelindung mata )
d) Apron (Pelindung tangan dan badan )
e) Safety shoes ( Pelindung kaki)
f) P3K ( Kotak Pertolongan Pertama)
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran No. 48 Tahun 2016 bahwa
Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran dimaksud dalam Pasal 12
Pelaksanaan rencana K3 Perkantoran didukung oleh sumber daya manusia
yang memiliki kompetensi dibidang K3 Perkantoran, dan sarana dan
prasarana, paling sedikit terdiri dari organisasi atau unit yang bertanggung
jawab di bidang K3, anggaran yang memadai, prosedur operasi/kerja,
informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian dan instruksi kerja. Sesuai
9
1. Setting Panel
Memonitoring aktivitas setting panel dilakukan pada awal proses
peleburan dan operator harus tetap mengontrol keadaan panel setiap 30
11
menit untuk memastikan keadaan tungku tetap normal. Pada aktivitas ini
terdapat hazard yang ditemukan yaitu kebisingan. bahaya kebisingan yang
dapat dirasakan oleh pekerja adalah sakit kepala dan gangguan
pendengaran jika terpapar kebisingan dalam waktu yang lama.
2. Proses peleburan
Proses peleburan merupakan aktivitas utama yang dilakukan dalam proses
peleburan Alumunium padat hingga menjadi aluminium cair. Dalam
proses ini di dalamnya meliputi beberapa aktivitas seperti memasukan
bahan baku, melakukan pengecekan suhu dan meningkatkan suhu ketika
dibutuhkan. Dari banyaknya aktivitas yang dilakukan. Untuk
memonitoring aktifitas terdapat beberapa aktifitas yaitu :
a) Terpapar panas cahaya dan asap dari proses peleburan, terdapat
percikan cairan aluminium, dan kebisingan yang berasal dari mesin
tungku.
b) Terpaparnya panas cahaya dan asap dapat mempengaruhi kesehatan
mata dan juga pernapasan operator, kondisi operator yang bekerja
selama 8 jam dan terkena panas cahaya akan membuat operator
dehidrasi jika tidak diimbangi dengan mengkonsumsi air mineral
secara teratur, selain itu operator akan mengalami mata terasa kering
dan gatal sehingga dapat menyebabkan iritasi dan gangguan
penglihatan. Sementara itu jika
c) menghirup asap selama proses peleburan tanpa menggunakan APD
yang sesuai dapat menyebabkan radang pada tenggorokan hingga
gangguan pada saluran pernapasan seperti asma, bronchitis dan yang
paling parah kanker paru-paru.
Temuan hazard tersebut dapat membahayakan fisik maupun
kesehatan operator.
3. Proses cetakan
Pada proses cetakan mold hazard yang dimiliki pada saat proses
penuangan alumunium cair ke cetakan mold, kaki bisa menginjak cetakan,
terpeleset pada proses transfer material, cidera luka bakar yang disebabkan
12