Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAFHAEL MATHIUS HUTABARAT

NPP : 30.0629
KELAS : D4
MATA KULIAH : EKOLOGI PEMERINTAHAN

• Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari
berbagai pihak dan warga sekitar. Karena untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang
mendapati kegagalan dalam hal penanganannya. Padahal jika dilihat dai dampak yang pasti
terjadi dalam masyarakat jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan
berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,potensi terjadi banjir akan
lebih besar karena tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akan menghalangi arus air
sehingga terjadi bencana alam seprti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat
yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terus berlangsung dalam jangka panjang
maka dapat mempengaruhi arus investor daerah, daya jual dan daya tarik daerah tersebut akan
menurun drastis.Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah, mengakibatkan dampak buruk
terhadap kesehatan. Hal ini mengakibatkan berbagai macam penyakit bisa ditimbulkan di area
polusi sampah tersebut seperti terindeksi saluran pencernaan , tifus, disentri, dll. Faktor pembawa
penyakit tersebut adalah lalat dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yang menginfeksi manusia
dikarenakan sampah yang menggunung.

Pengelolaan sampah yang baik tak diragukan lagi menjadi salah satu kunci penting dalam
menjaga kesehatan lingkungan mengingat pengelolaan sampah yang buruk akan berakibat pada
kotornya lingkungan serta polusi sampah yang tentu saja membawa banyak dampak buruk bagi
manusia maupun lingkungan. Hal tersebut harus kita ketahui bahwa segala jenis sampah baik itu
organik maupun non organik dapat di olah kembali atau didaur ulang menjadi barang yang
bernilai/bermanfaat bagi masyarakat.

Contoh daur ulang sampah organik salah satunya menggunakan sampah yang bisa terurai dengan
baik sehingga kita dapat mengelolanya menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos dapat digunakan
untuk menjadi pengganti pupuk kimia yang jauh lebih sehat untuk dikonsumsi.

Contoh daur ulang sampak non organik yaitu merubah sampah plastik menjadi tas,payung,atau di
leleh kan kembali menjadi biji plastik.sama halnya sama kaca dll, semua tergantung seberapa
jauh kreatifitas kita dalam mengelola sebuah sampah menjadi hal yang sangat bernilai.

• KONSEP DYNAMIC GOVERNANCE


Konsep dynamic governance adalah bagaimana bekerjanya berbagai kebijakan, institusi dan
struktur yang telah dipilih sehingga dapat beradaptasi dengan ketidak menentuan dan perubahan
lingkungan yang cepat sehingga kebijakan, institusi dan struktur tersebut tetap relevan dan efektif
dalam pencapaian keinginan jangka panjang masyarakat. Sedang konsep operasional dari
Dynamic Governance adalah ”kemampuan pemerintah menyesuaikan kebijakan dengan
perubahan lingkungan global yang cepat dan tidak menentu sehingga tujuan yang ditetapkan
dapat tercapai

ELEMEN DAN PRINSIP DYNAMIC GOVERNANCE


Budaya organisasi pemerintah : Integrity, incorruptibility, meritocracy, market, pragmatism,
multiracialism, state activism, long term, relevance, growth, stability, preduence, self reliance
Kemampuan yang dinamis
Kedua elemen pokok di atas ditopang oleh able people dan agile processes serta dipengaruhi oleh
future uncertainties and external practise
Kerangka dasar elemen-elemen di atas digambarkan sebagai berikut:

Prinsip Dynamic Governance yaitu prinsip 3T:


• thinking ahead (berpikir ke depan) Berfikir ke depan ini akan mendorong institusi
pemerintah untuk menilai dan meninjau kembali kebijakan dan strategi sedang berjalan,
memperbaharui target dan tujuan, dan menyusun konsep baru kebijakan yang
dipersiapkan menyongsong masa depan,
• thinking again (mengkaji ulang) Kaji ulang dilakukan terhadap hal-hal yang sudah terjadi
mencakup pemanfaatan data, informasi-informasi baru, ukuran/standar yg telah
ditentukan, warisan masalah dari suatu kebijakan atau program, dan umpan balik yang
diterima, dan
• thinking across (belajar dari pengalaman Negara /organisasi lain) dengan belajar dari
pengalaman dan pemikiran orang lain dalam mengelola sebuah negara atau pemerintahan
akan didapat ide-ide dan pemikiran segar dalam melakukan inovasi bagi perbaikan
kebijakan, strategi, dan program bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan yang diputuskan untuk diadopsi sebagai hasil proses thinking ahead, thinking again,
dan thinking across selanjutnya diimplementasikan sebagai semangat kepemerintahan yang
dinamis (Dynamic Governance).

FAKTOR PENDORONG DYNAMIC GOVERNANCE


• Komitmen
• Pengisian jabatan
• Pragmatisme
• Kemampuan sumber daya
• Semangat Tidak Korup
• Berorientasi Pasar
• Berorientasi jangka panjang
• Nasionalisme
• Disiplin dan ikut turut serta

CONTOH KONKRIT PENERAPAN DYNAMIC GOVERNANCE

• JAKARTA, menyediakan informasi setiap hari tentang head way atau jarak antar-bus
baik saat jam sibuk maupun tidak sehingga manajemen lalu lintas bus bisa tepat
waktu.Portal ini juga digunakan untuk memonitor banjir, truk sampah, mesin berat, dan
lain sebagainya. Selain itu, ada aplikasi yang dapat digunakan secara dua arah.
Masyarakat mampu menyampaikan aspirasi melalui pengaduan real time.
• BANDUNG, Selain itu, Pemkot Bandung juga meluncurkan layanan Command Center.
Layanan ini merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan publik yang menyediakan
berbagai informasi di lingkup pemerintahan. Ada pula aplikasi pengaduan online yang
bersifat dua arah, serta Call Center tanggap darurat.
SEMARANG, Bahkan Pemkot Semarang sudah mengoperasikan situation room yang berfungsi sebagai
pusat integrasi kegiatan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Semarang. Melalui ruangan ini,
setiap pelayanan dan pembangunan secara real time akan terpantau, termasuk data-data statistik
terkait.Selain itu, ruangan ini difungsikan untuk memantau kondisi lalu lintas, mendeteksi wilayah banjir,
mengontrol kecepatan armada BRT Trans Semarang, hingga memantau harga pokok di pasar.
SURABAYA, Beragam layanan terintegrasi dengan teknologi seperti e-Health yang merupakan aplikasi
pendaftaran di pusmesmas maupun rumah sakit. Ada pula e-Kios yang mempermudah masyarakat dalam
mengurus pendaftaran perizinan.

Ekologi Pemerintahan adalah suatu ilmu yang memelajari adanya proses saling memengaruhi sebagai
akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-
lembaga tertinggi Negara maupun antarpemerintah, vertikal-horisontal, dan masyarakatnya.Konsep
ekologi menjadi landasan dasar bagi kajian pemerintah dalam pengambilan keputusan di Daerah.
Efektivitas kebijakan yang diputuskan diharapkan dapat bermanfaat bagi mayoritas penerima manfaat,
baik operasionalisasi pemerintahan dengan sub-sistem, maupun masyarakat dalam Pemerintahan,hal ini
yang menjadi tujuan mengapa praja harus mempelajari ekologi pemerintahan. Ekologi memberikan
manfaat kepada manusia untuk mengenal perilaku makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan.
Misalnya, sistem sonar pada kapal selam yang meniru indera dari hewan kelelawar dan lumba-lumba
sehingga dapat bermanfaat bagi manusia untuk menentukan target atau lokasi.

Anda mungkin juga menyukai