PROFIL
RSUD
PALANGKARAYA
TAHUN 2020
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-NYA Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 dapat kami susun. Profil
RSUD Palangka Raya merupakan dokumen yang berisi gambaran umum maupun pencapaian
dalam penyelenggaraan pelayanan baik kesehatan maupun administrasi di RSUD Palangka Raya.
Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan rujukan tahun 2020 khususnya pedoman pokok
pengelolaan kegiatan dan keuangan rumah sakit, serta dilaksanakan dengan pertimbangan
kebutuhan dan rencana pengembangan infrastruktur dan tetap mengedepankan peran dan fungsi
rumah sakit sebagai fasilitas rujukan oleh seluruh stake holder jajaran kesehatan baik di
Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di wilayah kerja Kota Palangka Raya termasuk
dukungan lintas sektor dan dunia usaha.
Kami menyadari bahwa profil masih perlu penyempurnaan, mengingat sangat dinamisnya
kebutuhan akan pelayanan kesehatan kepada pasien. Guna kesempurnaan penyusunan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di masa akan datang, maka perbaikan dan penyesuaian
dapat dilakukan sebagaiman mestinya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan profil ini, semoga bermanfaat terutama dalam mewujudkan visi RSUD Palangka
Raya.
Direktur
RSUD Palangka Raya
GAMBAR UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah Palangka Raya adalah rumah sakit milik Pemerintah Kota
Palangka Raya yang mulai beroperasi tahun 2016 sebagai sebuah rumah sakit di wilayah
Kota Palangka Raya yang merupakan peningkatan status dari fasilitas kesehatan tingkat
pertama Puskesmas Kalampangan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka
Raya yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar Km. 18,5 Kalampangan Kecamatan Sebangau
Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Geografis
Kota Palangka Raya secara geografis terletak pada 113˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan
1˚35`- 2˚24` LintangSelatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851 Ha) dengan
topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Secara
administrasi Kota Palangka Raya berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Dengan Kabupaten Gunung Mas
Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau
Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan
Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut,
Kecamatan Sabangau,Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan
Rakumpit dengan luas masing-masing 119,37 Km2, 641,51 Km2, 387,53 Km2, 603,16
Km2 dan 1.101,95 Km2.
Iklim Badan Meterologi dan Geofisika Kota Palangka Raya melakukan pengamatan dan
perekaman terhadap kondisi iklim di Kota Palangka Raya. Sepanjang tahun 2017
temperatur rata-rata di Kota Palangka Raya adalah temperatur minimum 21,4°C dan
maksimum 35,2°C dengan kelembaman udara berkisar antara 65—95%.
Secara umum Kota Palangka Raya dapat dilihat sebagai sebuah Kota yang memiliki 3
(tiga) wajah yaitu wajah perkotaan, wajah pedesaan dan wajah hutan. Kondisi ini,
memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah Kota Palangka Raya dalam membangun
Kota Palangka Raya. Kondisi ini semakin menantang lagi bila mengingat luas Kota
Palangka Raya yang berada pada urutan ke-3 di Indonesia yaitu 2.853,52 Km2
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya, jumlah penduduk tahun
2020 sebesar 299.691 jiwa, terdiri dari 153.633 laki-laki dan 146.058 perempuan.
Dibandingkan dengan tahun 2019, terjadi pertambahan jumlah penduduk sebesar 7.892
jiwa atau meningkat dengan rerata pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 3,04%.
berikut menunjukan jumlah penduduk selama 10 tahun dari tahun 2011 – 2020.
Jumlah Penduduk Kota Palangka Raya Tahun 2011 – 2020, terdiri :
Tahun 2020 = 299.691
Tahun 2019 = 283.612
Tahun 2018 = 276.011
Tahun 2017 = 267.757
Tahun 2016 = 259.865
Tahun 2015 = 252.105
Tahun 2014 = 248.244
Tahun 2013 = 244.496
Tahun 2012 = 229.599
Tahun 2011 = 224.663
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang berada di wilayah Kota Palangka Raya ada 4
Rumah Sakit Pemerintah dan 4 Rumah Sakit Milik Swasta. Ketersediaan TT dari seluruh
Rumah Sakit di kota Palangka Raya yaitu 675 TT, jika di kaji dengan standar WHO yaitu 1
TT untuk 1000 Penduduk, maka jumlah TT di kota Palangka Raya sudah melebihi dari
standar yang seharusnya 268 TT. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kota Palangka
Raya telah tersebar di seluruh wilayah kecamatan, termasuk pelayanan kesehatan khusus
bagi Ibu dan anak. Kecamatan yang paling banyak sarana pelayanannya adalah Kecamatan
Jekan Raya, dimana sarana pelayanan tersebut mudah diakses oleh seluruh penduduk
dengan menggunakan transportasi darat.
Sarana kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya khususnya fasilitas kesehatan tingkat
lanjut baik rumah sakit umum maupun rumah sakit khusus ibu dan anak mengalami
pertumbuhan jumlah dari tahun ke tahun terutama disektor swasta hal ini menjadikan
tantangan tersendiri bagi RSUD Palangka Raya untuk dapat bersaing secara sehat
khususnya dalam memberikan pelayanan yang sesuai standard an berorientasi pada
pemenuhan kebutuhan pelayanan.
Data Tempat Tidur dan Kunjungan Rawat Inap Rumah Sakit Di Kota Palangka Raya
Tahun 2018
Jumlah Pelayanan
Rumah Sakit Kelas Kunjungan
Tempat Tidur Unggulan
RSUD Doris Sylvanus B 357 24,298 -
RSU Bhayangkara C 55 19,559 -
RSU TNI AD D 19 474 -
RSUD Kota Palangka Raya D 40 378 -
RSI Muhamadiyah C 65 5,163 -
RS BETANG PAMBELUM 61 628 -
RS PERMATA HATI 34 151 -
RSIA YASMIN 31 1,570 -
Dengan jumlah tempat tidur di RSUD Palangka Raya yang memiliki daya tampung cukup
walaupun masih belum memenuhi rasio untuk penduduk Kota Palangka Raya memberikan
peluang untuk bersaing meskipun lokasi Gedung RSUD Palangka Raya berada 18,5 km
dari pusat kota dengan lebih mempromosikan ketersediaan tempat tidur ke stakeholder
khususnya bagi peserta jaminan kesehatan nasional di Palangka Raya.
Rasio tenaga /
No Jenis Jumlah
100.000 penduduk
Tenaga
1 Dokter Umum 124 44,93
2 Dokter Spesialis 167 60,50
3 Dokter Gigi 49 17,75
4 Dokter Gigi Spesialis 38 13,77
5 Apoteker 59 21,38
6 Asisten Apoteker 84 30.43
7 Bidan 351 127,17
8 Perawat 864 306,51
9 Analis Kesehatan 87 31,52
10 Tenaga Gizi 56 20,29
11 Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi 71 25,72
SEJARAH RSUD
Tahun 1980, UPT Trans Bereng Bengkel sebagai pelayanan kesehatan dasar didirikan di jl.
Bereng Bengkel dengan kondisi bangunan berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu.
Tahun 1982, berganti nama menjadi Balai Pengobatan dan masih di alamat Jl. Bereng
Bengkel. Tahun 1985, berganti nama menjadi Puskesmas Trans Bereng Bengkel serta
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perluasan wilayah Kalampangan.
Tahun 1997, berganti nama menjadi Puskesmas Bereng Bengkel dengan beralamat Jl.
Bereng Bengkel. Tahun 2000, kemudian direlokasi ke Jl. Mahir Mahar km 18,5 dengan
menempati gedung puskesmas yang sudah dibangun permanen.
Tahun 2007, berdasarkan SK Walikota Palangka Raya no. 255 tahun 2006 yang direvisi
dalam SK Walikota Palangka Raya nomor 125 tahun 2007 tanggal 6 April 2007 yang
sebelumnya bernama Puskesmas Bereng Bengkel berganti nama menjadi Puskesmas
Kalampangan. Diiringi dengan dibangunnya Ruang Rawat Inap pada akhir tahun 2008 dan
berubah status menjadi Puskesmas Rawat Inap Kalampangan. Dan tahun 2014, seiring
dengan dikeluarkannya Perwali No; 58 Tahun 2014 maka dibentuk Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Palangka Raya dengan nama Rumah Sakit Kelas D Kota Palangka Raya.
Setelah melalui proses di Kementrian Kesehatan, dalam upaya Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya, dilanjutkan dengan Peraturan Walikota Nomor
54 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 maka Rumah Sakit Kota Palangka Raya resmi
sebagai rumah sakit Type D dengan kapasitas awal tempat tidur berjumlah 10 TT sampai
dengan tahun 2019 telah memiliki 53 TT yang terdiri dari (41 TT dewasa, 10 TT anak & 2
TT Isolasi)
RSUD Palangka Raya mempunyai tugas pokok membantu Walikota Palangka Raya dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan kesehatan
khususnya di wilayah Kota Palangka Raya Sebagai Rumah Sakit Rujukan Tipe D.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut RSUD Palangka Raya mempunyai fungsi,
sebagai berikut :
1. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan medik;
2. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan penunjang medik dan non medik;
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
DASAR HUKUM
Dasar hukum yang pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Palangka Raya sebagai
berikut :
1. Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 01 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah
2. Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2014 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum
Kelas D Kota Palangka Raya
3. Surat Keputusan Walikota Nomor 188.45/573/2014 Tahun 2014 tentang Perubahan
Status Puskesmas Kalampangan menjadi RSU Kelas D Kota Palangka raya
4. Surat Keputusan Walikota Nomor 188.45/106/2015 Tahun 2015 tentang Pemberian
Ijin mendirikan RSU Kelas D Kota Palangka Raya
5. Surat Keputusan Walikota Nomor 188.45/138/2015 Tahun 2015 tentang Pemberian
Ijin Operasional RSU Kelas D Kota Palangka Raya menjadi RSU Kelas D.
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALANGKA RAYA
DIREKTUR
dr. ABRAM SIDI WINASIS
(IIId - S1 Kedokteran Profesi)
SPI
KOMITE NAKES LAI N dr. ENRICKO M.S D.,M.BIOMED,SpOg
KOMITE MEDIK
dr. ENRIKCHO M.S D., DEVY EFFENDY, APT (IIId - S2 Spesialis Kandungan)
(IIId - S1 APOTEKER)
Sp.Og
KASUBBAG TATA USAHA
SEKSI KEPERAWATAN SEKSI YANMED SUMIRAN
DIDIK PURWANTO, EKO SISWANTO, (IIId - SMA Sederajat)
KOMITE
KEPERAWATAN
A.Md.Kep A.Md.Kep
(IIId - D3 Keperawatan) (IIIc - D3 Keperawatan) (IIIc - D3 Keperawatan)
GIZI (DAPUR)
MARFUATHIN, A.Md.Gizi
(IIIb - D3 Gizi)
KAMAR JENAZAH
dr. JEIKA
(IIIb - S1 Kedokteran
Profesi)
IPSRS
NGADIMIN
VISI
Visi RSUD Palangka Raya adalah “Menjadi Rumah Sakit Mandiri, Unggul dan
Bermartabat Demi Pelayanan Kesehatan Yang Optimal”.
MISI
Misi adalah frestalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk
mewujudkan visi yang telah di tetapkan. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Palangka Raya meliputi:
NILAI DASAR
Nilai dasar (Core Values) merupakan kerangka acuan bagi RSUD Palangka Raya dalam
menjalan peran dan fungsi serta berperilaku yang menunjang tercapainya Visi dan Misi.
Nilai dasar ini nantinya diharapkan dapat menjadi budaya organisasi di RSUD Kota
Palangka Raya yaitu sebagai berikut:
1. Profesionalisme
Penjelasan : Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan
norma–norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri: bertanggung jawab,
inovatif, kreatif, dan optimis.
2. Integritas
Penjelasan : Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,
berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta mampu menjaga
keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual Quotion (IQ), dan Spiritual Quotion
Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 8
(SQ).
3. Kemitraan
Penjelasan : Penuh empati, berpikir positif, ikhlas, terbuka untuk pembaharuan dalam
mewujudkan keberhasilan bersama.
4. Keadilan
Penjelasan : Menjunjung tinggi keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam
menjalankan tugas sesuai beban tugas dan kinerjanya.
5. Kemandirian
Penjelasan : Mampu mengoptimalkan kapabilitas yang dimiliki, untuk mewujudkan jati
diri yang terpercaya, baik sebagai individu, tim maupun organisasi.
6. Etika
Penjelasan : Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan dengan klien, antar sesama
anggota tim kesehatan, antara petugas dengan pimpinan unit kerja maupun etika dalam
menjalankan profesi kesehatan dengan klien berprinsip senantiasa mengutamakan
kesehatan penderita.
Tujuan Umum :
Memberikan pelayanan kesehatan yang panpurna dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat secara merata dan sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Tujuan Khusus :
Sasaran :
Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan strategi dan arah
kebijakan yaitu melalui pemenuhan SDM Kesehatan sehingga dengan terpenuhinya tenaga
medis dan paramedis di rumah sakit diharapkan pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat khususnya pasien dapat sesuai standar pelayanan minimal dan komperehensip.
Maka untuk memenuhi kebutuhan SDM Rumah Sakit, maka RSUD Palangka Raya
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam pemenuhan tenaga medis dan paramedis
yang disampaikan ke Pemerintah Kota Palangka Raya melalui BKPP sebagai stakeholder
terkait ketenagaan di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Strategi :
Kebijakan :
Sesuai amanat Undang Undang nomor 44 tahun 2009 bahwa pelayanan kesehatan rujukan
diberikan kepada seluruh masyarakat dengan mengutamakan keselamatan pasien dengan
memberikan pelayanan yang berstandar baik pada keahlian dan ketrampilan sumber daya
manusia kesehatan maupun ketersediaan bahan maupun alat alat kesehatan dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan
fleksibilitas terutama dalam penggunaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan akan
ketersediaan bahan berupa obat-obatan, peralatan medis maupun peningkatan sumber daya
yang ada di rumah sakit melalui mekanisme badan layanan umum yang telah pula diatur
melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Badan Layanan Umum.
MOTTO
PELAYANAN ADMINISTRASI
Rumah sakit Umum Daerah Palangka Raya adalah rumah sakit milik Pemerintah Kota
Palangka Raya yang mulai beroperasi tahun 2016 sebagai sebuah rumah sakit umum
di wilayah Kota Palangka Raya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun
2016 dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Tugas
RSUD Palangka Raya mempunyai tugas pokok membantu Walikota Palangka Raya
dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan
kesehatan khususnya pelayanan kesehatan rujukan di wilayah Kota Palangka Raya
Sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut RSUD Palangka Raya sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 mempunyai fungsi, sebagai berikut :
1. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan medik;
2. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan penunjang medik dan non
medik;
3. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan dan asuhan keperawatan;
Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 12
4. penyelenggaraan kebijakan operasional administrasi umum dan keuangan;
5. penyelenggaraan kebijakan operasional pelayanan rujukan;
6. penyelenggaraan kebijakan operasional pendidikan dan pelatihan;
7. penyelenggaraan kebijakan operasional penelitian dan pengembangan.
Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun
2016 dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Sebagaimana susunan organisasi pada RSUD Palangka Raya maka uraian tugas Bagian
Tata Usaha, Seksi Pelayanan dan Seksi Keperawatan adalah, sebagai berikut :
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang dalam
melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Direktur Rumah Sakit.
Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 13
Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah se bagai beriku :
a) Menyusun rencana strategis, rencana kegiatan dan anggaran Rumah Sakit;
b) Menyiapkan bahan kerja dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar
mempedomani prosedur kerja yang ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas;
c) Menyusun pedoman, petunjuk teknis dan administrasi Rumah Sakit;
d) Memeriksa dan memberi paraf draft surat keputusan dan dokumen lain yang
telah dikonsep terkait urusan Rumah Sakit;
e) Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran yang meliputi kegiatan
tata usaha umum, persuratan, kearsipan dan kepegawaian di lingkungan Rumah
Sakit;
f) Melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang;
g) Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga;
h) Melaksanakan penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan sarana
dan prasarana;
i) Mengoordinir keamanan, ketertiban, keindahan dan Kebersihan Rumah Sakit;
j) Mengoordinir pelayanan kesekretariatan rumah sakit meliputi pengelolaan
data, informasi, komunikasi, publikasi, hukum dan keprotokolan Rumah Sakit;
k) Merumuskan dan atau menetapkan penilaian kerja bawahan pada Sub Bagian
Tata Usaha berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja
sebagai bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Intern;
l) Mengoordinir laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha; dan
m) Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya dan melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan
Medik dan Keperawatan yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit.
Uraian Tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan adalah sebagai berikut:
a) Menyusun rencana kegiatan dan anggaran pada Seksi Pelayanan Medik dan
Keperawatan;
b) Menyiapkan bahan kerja dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar
mempedomani prosedur kerja yang ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c) Menyusun administrasi pedoman, petunjuk teknis dan administrasi Seksi
Profil RSUD Palangka Raya Tahun 2020 15
Pelayanan Medik dan Keperawatan.
d) Memeriksa dan memberi paraf draft surat keputusan dan dokumen lain yang telah
dikonsep terkait urusan Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan;
e) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan sumber daya Medik,
keperawatan dan kebidanan berupa sarana dan prasarana, tenaga, peralatan,
bahan, dan kebutuhan lainnya;
f) Menyiapkan bahan pelaksanaan inventarisasi dan analisis kebutuhan tenaga,
sarana, dan prasarana Medik;
g) Menyediakan layanan kebutuhan tenaga, sarana, dan prasarana Medik;
h) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana
Medik;
i) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan Medik di instalasi rawat jalan, rawat
darurat, instalasi rawat inap, instalasi keperawatan intensif, instalasi bedah sentral,
pelayanan rehabilitasi Medik, visum et repertum, dan pelayanan Medik
persalinan;
j) Perumusan kebijakan teknis pelayanan keperawatan dan kebidanan;
k) Pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan pada instalasi rawat
jalan, rawat inap, rawat darurat, bedah sentral, rawat intensif, dan keperawatan
persalinan;
l) Penyiapan bahan pelaksanaan inventarisai dan analisis kebutuhan tenaga, sarana,
dan prasarana keperawatan;
m) Penyediaan layanan kebutuhan tenaga, sarana, dan prasarana keperawatan;
n) Pelaksanaan standar mutu dan prosedur pelayanan Medik, keperawatan dan
kebidanan;
o) Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan prosedur tetap pencegahan penularan
infeksi dan keselamatan pasien (patient safety);
p) Melaksanakan koordinasi etik Medik dan etik keperawatan;
q) Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional pelayanan Medik keperawatan dan kebidanan;
r) Merumuskan dan atau menetapkan penilaian kerja bawahan pada Seksi Pelayanan
Medik dan Keperawatan berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku
Kerja sebagai bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Intern.
s) Mengoordinir laporan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan;
dan
Seksi Penunjang Medik dan Non Medik dipimpin oleh Kepala Seksi Penunjang Medik
dan Non Medik yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit.
Uraian Tugas Kepala Seksi Penunjang Medik dan Non Medik adalah sebagai berikut :
a) Menyusun rencana kegiatan dan anggaran pada Seksi Penunjang Medik dan Non
Medik;
b) Menyiapkan bahan kerja dan memberikan petunjuk kepada bawahan agar
mempedomani prosedur kerja yang ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
c) Menyusun pedoman, petunjuk teknis dan administrasi Seksi Penunjang Medik dan
Non Medik;
d) Memeriksa dan memberi paraf draft surat keputusan dan dokumen lain yang telah
dikonsep terkait urusan Seksi Penunjang Medik dan Non Medik;
e) Menyusun usulan kebutuhan Alat Kesehatan, Alat Tulis Kantor, Alat Rumah
tangga dan Bahan Habis Pakai pada Seksi Penunjang Medik dan Non Medik;
f) Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana, peralatan penunjang Medik dan
Non Medik;
g) Mengendalikan pemanfaatan penunjang Medik dan Non Medik;
h) Melaksanakan pelayanan farmasi, radiologi, gizi, laboratorium, bank darah,
sterilisasi dan rekam medik keperawatan;
i) Melaksanakan pelayanan laundry, pemulasaraan jenazah, teknik dan pemeliharaan
sarana, pengelolaan air bersih dan limbah, ambulan, jaringan komunikasi, dan gas
Medik;
j) Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional penunjang Medik dan Non Medik;
k) Merumuskan dan atau menetapkan penilaian kerja bawahan pada Seksi
Penunjang Medik dan Non Medik berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
dan Perilaku Kerja sebagai bahan pengajuan Penilaian Prestasi Kerja Intern;
l) Mengoordinir laporan pelaksanaan tugas Seksi Penunjang Medik dan Non Medik;
Komite Medik :
Komite Rumah Sakit merupakan lembaga khusus yang dibentuk dengan keputusan
Direktur untuk tujuan dan tugas tertentu, Komite Rumah Sakit berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur, Komite Rumah Sakit dipimpin oleh seorang ketua
yang dipilih oleh anggota dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur, Komite Rumah
Sakit mempunyai tugas membantu Direktur dalam menyusun satndart pelayanan
profesi, memantau pelaksanaan standart profesi, melaksanakan pembinaan etika profesi
dan memberikan saran pertimbangan dalam pengembangan pelayanan profesi. Dalam
melaksanakan tugas komite dapat membentuk Sub Komite dan/atau panitia yang
merupakan kelompok kerja tertentu yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur, Setiap
Rumah Sakit Daerah sekurang-kurangnya memiliki Komite Medik, Komite Etik dan
Hukum, serta Komite Keperawatan.
Adapun pelayanan kesehatan rujukan yang dilaksanakan pada RSUD Palangka Raya,
adalah sebagai berikut :
A. RAWAT JALAN
a. PELAYANAN GAWAT DARURAT
1). Instalasi Gawat Darurat
b. PELAYANAN MEDIK UMUM
B. RAWAT INAP
a. Pelayanan rawat inap Kelas I
b. Pelayanan rawat inap Kelas II
c. Pelayanan rawat inap Kelas III
b. Pelayanan rawat inap Kebidanan
RSUD Palangka Raya merupakan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut milik
Pemerintah Kota Palangka Raya yang berfungsi sebagai fasilitas rujukan kesehatan dari
pelayanan kesehatan dasar yaitu Puskesmas di wilayah Kota Palangka Raya namun
sebagai fasilitas kesehatan rujukan RSUD Palangka Raya masih berupaya memenuhi
dan meningkatkan mutu pelayanan meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki
mengingat RSUD Palangka Raya mulai beroperasional sejak Oktober 2015 dengan
menggunakan Gedung Puskesmas Rawat Inap Kalampangan dan awal tahun 2016
maka dimulai proses pembangungan Gedung pelayanan kesehatan rujukan dimana
pembangunan tersebut dilaksanakan selama 3 tahun hingga Gedung pelayanan berdiri
sesuai dengan perencanaan fisik pembangunan Gedung RSUD Palangka Raya.
Berikut adalah ketersediaan sumber daya manusia kesehatan, sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh RSUD Palangka Raya :
Uraian Ketenagaan
Bangunan Gardu PLN Ruang Kubikal dan Gardu PLN kapasitas 555 KVA serta
dan Genset mesin Generator Set kapasitas 250 KVA
SDM yang ada di RSUD Palangka Raya meliputi tenaga struktural, tenaga medis,
paramedis (perawat dan bidan), tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan pada tahun
2021 terdapat 146 (seratus empat puluh enam) orang PNS dan 126 (serratus dua puluh
enam) orang tenaga kontrak sehingga total tenaga yang ada sebanyak 273 (dua ratus tujuh
puluh tiga) orang, dengan rincian pada tabel berikut:
Ketenagaan
Uraian Jumlah %
PNS Non PNS
Struktural 4 0 4 1.47
Medis 19 4 23 8.46
Paramedis 82 53 135 49.45
Tenaga Kesehatan 34 17 51 18.75
Tenaga Non Kesehatan 7 53 60 22.06
TOTAL 146 126 273 100
Dalam memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang berstandar maka tingkat pendidikan
kesehatan minimal Diploma III dengan Pendidikan profesi dibidang kesehatan dan untuk
ketenagaan non kesehatan minimal jenjang Pendidikan yang ditempuh setingkat sekolah
menengah, dimana distribusi jenjang Pendidikan ketenagaan pada RSUD Palangka Raya
Tahun 2020 seperti pada table dibawah :
Tingkat Pendidikan
Uraian
S2 S1 D4 D3 SMA SMP
Struktural 2 1 - 1 - -
Medis 10 13 - - - -
Paramedis - 25 6 104 - -
Tenaga Kesehatan Lainya - 3 4 44 - -
Tenaga Non Kesehatan - 8 - 10 36 6
Sarana dan prasarana penunjang di RSUD Palangka Raya terdiri dari aset bergerak dan
aset tidak bergerak, yaitu gedung pelayanan & kantor, ambulance, mobil operasional,
kendaraan bermotor, alat kedokteran, alat kesehatan penunjang, dan lain lain seperti dalam
tabel berikut :
No Uraian Jum
lah
A Aset Tidak Bergerak
1 Tanah 1
2 Gedung 1
Aset tidak bergerak berupa tanah rumah sakit seluas 12.760 M 2 yang berada di jalan trans
Kalimantan poros selatan yaitu di Jalan Mahir Mahar Km. 18,5 Kelurahan Kalampangan
Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Bangunan gedung pelayanan yang memiliki
luas 6.350 M2 dimana terdiri atas 3 (tiga) bangunan utama dengan dua lantai, yaitu
Bangungan A (IGD, Apotek Rawat Inap & Ruang Radiologi pada lantai satu, Ruang
Komite dan Pertemuan pada lantai dua), Bangunan B (Ruang Bedah Sentral/OK, Ruang
HCU, Ruang Sterilisasi Sentral, Ruang Pelayanan Gizi/Dapur & Gudang Farmasi di lantai
satu, Ruang Rawat Inap Kelas III Dewasa di lantai dua) dan Bangunan C (Poliklinik Rawat
Jalan, Apotek Rawat Jalan, Laboratorium, Rawat Inap Kelas I, Ruang Rawat Inap Isolasi
& Ruang Pemulasaraan Jenazah di lantai satu, Ruang Administrasi /Manajemen Rumah
Sakit, Ruang Rawat Inap Kelas II, Ruang Rawat Inap Kebidanan, Ruang Inap Anak,
Ruang Bersalin & Bayi). Bangunan lain yang terpisah dari bangunan utama terdiri
Bangunan B3, Bangunan IPAL dan Bangunan Genset & Listrik.
Aset bergerak yang dimiliki oleh RSUD Palangka Raya berupa Ambulance (Ambulance
Emergency 1 buah, Ambulance Transport 3 buah dan Ambulance Jenazah 1 buah),
Kendaraan operasional (roda empat 2 buah dan roda dua 5 buah).
Pertumbuhan aset tetap merupakan akumulasi nilai dari belanja modal RSUD berupa
Gedung, kendaraan, barang dan alat-alat kedokteran yang akan dikoreksi nilainya sesuai
umur pemanfaatan aset berdasarkan peraturan yang berlaku.
TARGET %
INDIKATOR CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA
TUJUAN SASARAN SATUAN
TUJUAN PROGRAM 2019 2020 2021 2022 2023
(OUTCOME)
BOR (Bed
Occupancy Ratio) Persen 20% 30% 40% 50% 60% 60
Berdasarkan indikator kinerja pada tabel diatas maka sasaran pelayanan rujukan kesehatan
yang dilaksanakan pada RSUD Palangka Raya selain kegiatan administratif adalah
pemenuhan sarana prasarana dalam menunjang pelayanan kesehatan publik tingkat lanjut
yang menjadi tugas pokok Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka, sebagai indikator
capaian kinerja RSUD Palangka Raya.
Adapun indikator capaian pelayanan rujukan pada RSUD Palangka Raya sejak
beroperasional di tahun 2015 di triwulan ke empat dengan masih menggunakan fasilitas
gedung pelayanan Puskesmas Rawat Inap Kalampangan dengan keterbatasan ruangan yang
ada dimana pembangunan gedung pelayanan rujukan dimulai tahun 2016. Dari kegiatan
pelayanan kesehatan rujukan yang dilaksanakan oleh RSUD Palangka Raya masih
tergambar cakupan indikator pelayanan yang masih rendah sehubungan dengan proses
pembangunan gedung dan kurang memadainya peralatan kesehatan dibidang kedokteran,
JUMLAH
JUMLAH PASIEN JUMLAH
LAMA
Uraian TEMPAT KELUAR HARI BOR ALOS TOI BTO NDR GDR
DI
TIDUR (HIDUP+MATI) PERAWATAN
RAWAT
absolut 60 480 1075 1236 5 2,6 43,7 8 2,1 2,1
satuan buah pasien hari hari persen hari hari kali permil permil
JUMLAH
JUMLAH PASIEN JUMLAH
LAMA
Uraian TEMPAT KELUAR HARI BOR ALOS TOI BTO NDR GDR
DI
TIDUR (HIDUP+MATI) PERAWATAN
RAWAT
absolut 53 453 1220 1305 6 2,9 40 8,5 0 0
satuan buah pasien hari hari persen hari hari kali permil permil
JUMLA
JUMLAH PASIEN JUMLAH
H LAMA
Uraian TEMPAT KELUAR HARI BOR ALOS TOI BTO NDR GDR
DI
TIDUR (HIDUP+MATI) PERAWATAN
RAWAT
absolut 40 385 365 330 3 1 33 10 0 0
satuan buah pasien hari hari persen hari hari kali permil permil
Selain masih perlunya peningkatan sumber daya manusia khususnya tenaga teknis
pelayanan kesehatan, indikator kinerja juga sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sarana
prasarana terutama alat-alat kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan dan
kedokteran bagi pasien yang memanfaatkan fasilitas kesehatan pada RSUD Palangka
Raya.
Untuk pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan tersebut selain menggunakan
anggaran daerah yang juga terbatas adalah dengan mengusulkan anggaran melalui
kementerian kesehatan yaitu dana alokasi Khusus bidang kesehatan sehingga secara
bertahap ketersediaan alat-alat kesehatan dapat dipenuhi sesuai dengan standar peralatan
pada peraturan yang berlaku.
30,000,000,000
25,000,000,000
20,000,000,000
15,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
-
2016 2017 2018 2019
Pelayanaan kesehatan rujukan pada RSUD Palangka Raya dilaksanakan sejak bulan
Oktober Tahun 2015 dengan menggunakan fasilitas kesehatan dasar baik berupa bangunan
pelayanan maupun peralatan kesehatan mengingat RSUD Palangka Raya sebelumnya
merupakan peningkatan status dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Kalampangan yang dicanangkan oleh Walikota Palangka Raya tanggal 19 Januari 2016
menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut I RSUD Palangka Raya dengan ketentuan
yang berlaku.
3429
3286
1824
1447
385 453
178 215
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pada RSUD Palangka Raya memiliki tren
meningkat hal ini tergambar pada grafik diatas, dimana kunjungan pasien rawat inap
terdapat kencenderungan meningkat tiap tahunnya sedangkan untuk kunjungan pasien
rawat jalan masih fluktuatif namun tetap memiliki kecenderungan untuk meningkat.
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TOTAL
10 PENYAKIT TERBANYAK
PADA RSUD KOTA PALANGKA RAYA 2019
Vertigo 27
Demam Dengue 38
Faringitis 41
Vulnus Laceratum 59
GEA 93
Dyspepsia 116
Hipertensi 129
ISPA 144
Asma 162
3500 3429
3000
2500
2000
1500
1000
PELAYANAN INDIKATOR
TAHUN Rawat Rawat
IGD Bersalin BOR ALOS TOI BTO NDR GDR
Jalan Inap
Indikator pelayanan kesehatan rujukan RSUD Palangka Raya masih rendah dikarenakan
ketersediaan dalam pemanfaatan tempat tidur oleh pasien rawat inap hal ini dipengaruhi
banyak faktor diantaranya lokasi gedung RSUD Palangka Raya yang berjarak 18,5
kilometer dari konsentrasi pemukiman padat yang berada di pusat kota, ketersediaan sarana
angkutan umum yang memadai bagi masyarakat yang akan memanfaatkan pelayanan
kesehatan rujukan RSUD Palangka Raya maupun SDM kesehatan khususnya ketersediaan
dokter spesialis sesuai klasifikasi kelas rumah sakit, dimana RSUD Palangka Raya wajib
menyediakan 4 (empat) spesialis dasar dan 3 (tiga) spesialis penunjang serta tenaga medis
lain yang harus diadakan oleh RSUD Palangka Raya.
Kinerja Keuangan
6,000,000,000
5,000,000,000
4,000,000,000
3,000,000,000
2,000,000,000
1,000,000,000
-
2016 2017 2018 2019
DAU DAK
Dari grafik diatas menunjukkan kecenderungan untuk pembiayaan kegiatan pada RSUD
Palangka Raya menurun terutama bersumber dari APBD (DAU) Kota Palangka Raya
walaupun secara kumulatif kisaran anggaran yang diberikan untuk kebutuhan pembiayaan
pada RSUD Palangka Raya cenderung tetap. Namun seiiring dengan pertumbuhan
penduduk dan keberadaan rumah sakit lain maka dibutuhkan peningkatan anggaran dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan berupa ketersediaan alat – alat kedokteran
yang berstandar sesuai kelas Rumah Sakit maupun sumber daya manusia kesehatan
sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang optimal dan sesuai standar
yang berlaku.
Pembiayaan pada RSUD Palangka Raya bersumber dari APBN (DAK) direalisasikan pada
pengadaan alat – alat kesehatan yaitu pemenuhan alat-alat kedokteran pada unit pelayanan
bedah sentral, unit gawat darurat, unit strerilisasi sentral, peralatan radiologi, alat
pemeriksaan jantung maupun rehabilitasi medis serta pemenuhan prasarana pendukung
seperti ambulance dan generator set. Adapun anggaran yang bersumber dari APBD Kota
Palangka Raya direalisasikan pada pembiayaan operasional administrasi perkantoran dan
pelayanan kesehatan rujukan berupa pemenuhan bahan obat-obatan, bahan habis pakai
medis maupun non medis dan pembiayaan opersional lainnya pada RSUD Palangka Raya.
Berikut realiasi pembiayaan dan anggaran bersumber APBD dan APBN pada RSUD
Palangka Raya : [
% 96 96 96 96
Untuk ketersediaan sarana prasarana dan peralatan kesehatan RSUD Palangka Raya telah
membuat usulan yang termuat dalam daftar usulan yang disusun oleh RSUD Palangka
Raya dengan menggunakan dana alokasi khusus bidang kesehatan dengan melalui
mekanisme kementerian kesehatan yang disalurkan oleh kementerian keuangan sehingga
dapat tergambar pada tabel dibawah bahwa RSUD Palangka Raya terus berupaya dalam
memenuhi ketersediaan sarana prasarana dan alat alat kesehatan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berstandar nasional serta optimal kepada
masyarakat Kota Palangka Raya dan sekitarnya.
DAK FISIK
Ruang Lingkup
Kegiatan
1 Sarana
Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Ruang Operasi Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Ruang Rawat Intensive Care Unit (ICU) Paket RSU Kota P.Raya √
Bangunan Ruang Rawat Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) Paket RSU Kota P.Raya √
Bangunan Ruang Rawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Paket RSU Kota P.Raya √
Bangunan Ruang Rawat Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Paket RSU Kota P.Raya √
Bangunan High Care Unit (HCU) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Instalasi Rawat Inap Kelas III (IRNA KL III) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Instalasi Rawat Jalan 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Radiologi Paket 1 RSU Kota P.Raya
Bangunan Laboratorium Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Page 1
Bangunan Central Sterile Services Department (CSSD) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Unit Transfusi Darah (UTD RS) Paket RSU Kota P.Raya
Bangunan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Laundry Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Instalasi Pengelolaan Makanan (Gizi) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Instalasi Pemulasaraan Jenazah Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Bangunan Instalasi Farmasi Paket 1 RSU Kota P.Raya √
2 Prasarana
Instalasi Pengolahan Alat Limbah (IPAL) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Ambulans Unit 1 1 1 RSU Kota P.Raya √
Prasarana Listrik untuk Rumah Sakit (Generator Set/Energi Terbarukan) Unit 1 RSU Kota P.Raya √
Prasarana Air Bersih untuk Rumah Sakit Paket RSU Kota P.Raya √
Pengadaan perangkat komputer di Rumah Sakit untuk Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit Paket 1 RSU Kota P.Raya √
3 Alat Kesehatan
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Paket 1 1 RSU Kota P.Raya √
Ruang Operasi Paket 1 1 1 RSU Kota P.Raya √
Intensive Care Unit (ICU) Paket RSU Kota P.Raya √
Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) Paket RSU Kota P.Raya √
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Paket RSU Kota P.Raya √
Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Paket RSU Kota P.Raya √
High Care Unit (HCU) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Alat Kesehatan untuk Instalasi Rawat Inap (IRNA) Kelas III Paket 1 1 RSU Kota P.Raya √
Alat Kesehatan untuk Instalasi Rawat Jalan Paket 1 1 RSU Kota P.Raya √
Radiologi Paket 1 1 1 RSU Kota P.Raya √
Laboratorium Paket 1 1 RSU Kota P.Raya √
Central Sterile Services Department (CSSD) Paket 1 1 RSU Kota P.Raya √
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTD RS) Paket RSU Kota P.Raya
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) Paket 1 RSU Kota P.Raya √
Profil RSUD Palangka Raya dalam penyusunannya memuat visi, misi, kebijakan,
program, indikator pelayanan dan ketersediaan sumber daya manusia serta sarana
prasarana dan peralatan kesehatan sesuai tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Palangka Raya serta disusun untuk memberikan gambaran terkait potensi
dan kebutuhan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang berstandar.
RSUD Palangka Raya dalam proses pengembangannya baik dari infrastruktur
hingga pelayanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat sangat memerlukan partisipasi,
semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Pemerintah terutama peran aktif Dinas
Kesehatan, Bappeda, BPKAD, Inspektorat dan bidang teknis terkait karena akan
menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang menjadi arah dan
tujuan pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Palangka Raya.
Dengan demikian, profil ini dapat memberikan gambaran kondisi dan kegiatan
yang dilaksanakan oleh RSUD Palangka Raya karena secara substansial merupakan
pencerminan aspirasi pembangunan kesehatan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat
dan stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.