PT.

JAYA MITRA GRIYA

P: 021 5315 1523
A: Jl. Pahlawan Seribu. Ruko sektor 7 blok RM no. 41, Tangerang Selatan 15310
(Management Office)

SURAT PESANAN
No. SP 000001/SP/XII/2021
No. Virtual Account BCA 660540003092909

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : DEDY JULIUS NAINGGOLAN

Alamat KTP : GRIYA MULIA CISAUK CLUSTER .A RT 003 RW 003 KEL CISAUK KEL CISAUK

No. KTP : 3175060507860024

Alamat Email : dj.naingolan@gmai.com
Alamat Surat / Kantor : GRIYA MULIA CISAUK CLUSTER .A RT 003 RW 003 KEL CISAUK KEL CISAUK

No. Telepon / Handphone : 081388600245

(Selanjutnya disebut “ Pihak Pembeli”)

Dengan ini menyatakan hendak membeli rumah sebagimana diuraikan dalam butir 1 sampai dengan butir 9 Surat Pesanan ini
dari PT JAYA MITRA GRIYA(selanjutnya disebut “Pihak Penjual”), dengan perincian dan ketentuan sebagai berikut :

1. Produk : Rumah
2. Type : 45
3. Blok/No : BV02-18
4. Luas Tanah / Bangunan : 72 / 45
5. Harga Pengikatan : Rp. 517,300,000
( Lima ratus tujuh belas juta tiga ratus ribu Rupiah ) termasuk PPN

(Selanjutnya disebut “Harga Pengikatan”)

(besarnya PPN akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dari waktu ke waktu).

6. Untuk penjualan Rumah, Harga Pengikatan tersebut sudah termasuk biaya-biaya :

a. Pajak Pajak Pertambahan Nilai (PPN 10%) Tanah dan Bangunan;
b. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% dari Harga Tanah dan Bangunan;
c. Biaya Balik Nama (BBN) Sertipikat;
d. Biaya Akta Jual Beli (AJB);
e. Biaya Pengecekan Sertipikat dan Zona Nilai Tanah (ZNT)
f. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
g. Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
h. Fasilitas Air bersih Sumur Bor;
i. Fasilitas Daya Listrik sebesar 2200 VA;
7 . Untuk penjualan Rumah, Harga Pengikatan tersebut belum termasuk :
a. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);
b. Biaya-biaya KPR (Provisi, Administrasi, Asuransi, dan biaya-biaya lain yang ditentukan Bank);
c. Tagihan pemakaian listrik PLN.
d. Biaya Perawatan & Pemeliharaan Lingkungan (PPL).
e. Biaya lain yang sewaktu-waktu timbul berdasarkan ketentuan yang berlaku, termasuk perubahan ketentuan
perpajakan.
8. Khusus untuk Pihak Pembeli Rumah yang berkewarganegaraan asing (WNA), diwajibkan membayar biaya
penurunan
hak atas tanah, sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi WNA.
9. Cara pembayaran : KPR NORMAL

Uang Tanda Jadi Rp. 5,000,000 Tgl. 11-12-2021

Uang Muka 1 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-12-2021
Uang Muka 2 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-01-2022
Uang Muka 3 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-02-2022
Uang Muka 4 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-03-2022
Uang Muka 5 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-04-2022
Uang Muka 6 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-05-2022
Uang Muka 7 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-06-2022
Uang Muka 8 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-07-2022
Uang Muka 9 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-08-2022
Uang Muka 10 Rp. 5,173,000 Tgl. 25-09-2022
Pelunasan KPR Rp. 460,570,000 Tgl. 25-11-2022
 PT. JAYA MITRA GRIYA
P: 021 5315 1523
A: Jl. Pahlawan Seribu. Ruko sektor 7 blok RM no. 41, Tangerang Selatan 15310
(Management Office)

Dengan ditandatangani Surat Pesana ini, maka Pihak Pembeli bersedia memenuhi segala peraturan persayratan-persyaratan dan
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Pihak Penjual terlampir, yang menjadi satu kesatuan dengan Surat Psanan ini.

Demikian Surat Pesanan ini dibuat dan ditandatangani dalam keadaan sadar, sehat jasmani maupun rohani, tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun, dan untuk dilaksanakan oleh Pihak Pembeli.

Bogor, 11-12-2021 Penjual

Pembeli Sales Head Sales

(........................................) (..........................................)
DEDY JULIUS NAINGGOLAN
 PT. JAYA MITRA GRIYA
P: 021 5315 1523
A: Jl. Pahlawan Seribu. Ruko sektor 7 blok RM no. 41, Tangerang Selatan 15310
(Management Office)

SYARAT DAN KETENTUAN PEMBELIAN ATAS RUMAH

Pihak Pembeli dengan ini menyatakan menyetujui syarat-syarat dan ketentuan Pembelian atas Rumah yang ditetapkan oleh Pihak Penjual, sbeegai berikut:

A. SYARAT DAN KETENTUAN PEMBELIAN :

a. Pihak Pembeli sudah melunasi Uang Tanda Jadi / Booking Fee
b. Uang Tanda Jadi/Booking Fee dan uang pembayaran Harga Pengikatan harus dilunasi oleh Pihak Pembeli pada tanggal yang telah
disepakati dalam Surat Pesanan ini, dan apabila tidak dilakukan oleh Pihak Pembeli maka Pihak Pembeli dengan ini memberikan per setujuan
kepada Pihak Penjual untuk dapat membatalkan Surat Pesanan ini dan seluruh uang yang telah dibayar Pihak Pembeli kepada Pihak Penjual
menjadi hangus, karena diperhitungkan sebagai kompensasi ganti kerugian kepada Pihak Pertama sebagai alat pemba talan ini.
c. Pembayaran Harga Pengikatan dapat dilakukan memggunakan Virtual Account

· Bank Central Asia 660540003092909

d. Apabila Pihak Pembeli menghendaki pelunasan Harga Pengikatan yang dilakukan melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank rekanan
Pihak Penjual, maka Pihak pembeli wajin membayar angsuran/Down Payment (DP) sebagaimana tersebut dalam huruf c Surat Pesanan ini.
e. Apabila Pihak Pembeli menghendaki pelunasan Harga Pengikatan dilakukan melalui Kredit kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank rekanan Pihak
Penjual, maka Pihak Pembeli wajib serta bersedia untuk melengkapi seluruh persyaratan KPR dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender sejak
tanggal Surat pesanan ini. Apabila Pihak Pembeli lalai melengkapi persyaratan KPR dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender sejak yangl Surat
Pesanan ini, maka Pihak Pembeli dengan ini menyetujui untuk melunasi sisa pembayaran Harga Pengikatan secara seketika dan sekaligus lunas
pada tanggal sebagaimana yang tersebut dalam Point 9 Surat Pesanan ini.
f. Apabila permohonan KPR yang diajukan oleh Pihak Pembeli tidak disetujui atau ditolak oleh Bank rekanan Pihak Penjual (dengan alasan
apapun juga), maka Pihak Pembeli bertanggungjawab sepenuhnya untuk melunasi sisa pembayaran Harga Pengikatan pada tanggal sebagaimana
yang disebut dalam point 9 Surat Pesanan ini.
g. Pihak Pembeli menyetujui bahwa setiap keterlambatan pembayaran (cicilan) Harga Pengikatan, maka Pihak Pembeli wajin membayar denda
keterlambatan 1%0 (satu permil) per hari yang dihitung dari jumlah terlambat bayar.
h. Apabila Pihak Pembeli lalai melakukan kewajiban pembayaran angsuran Harga Pengikatan meskipun telah diberikan surat teguran atau
peringatan dari Pihak Penjual sebanyak 3 (tiga) kali maka dalam hal demikian bukti pengiriman surat teguran atau peringatan dari Pihak Penjual
merupakan bukti yang cukup untuk menganggap bahwa Pihak Pembeli telah lalai sehingga Surat Pesanan ini menjadi batal dengan sendirinya
dan seluruh uang yang telah disetorkan oleh Pihak Pembeli tidak dapat dikembalikan dan akan diperhitungkan sebagai kompensasi ganti
kerugian kepada Pihak Penjual.
i. Pihak Pembeli wajib memenuhi seluruh syarat sebagai pemegang hak atas Rumah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
j. Selambat-lambatnya dalam jangka 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal Surat Pesanan ini, Pihak Pembeli wajib menandatangi Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (PPJB). Apabila Pihak Pembeli tidak menandatangni Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dalam waktu 14 (empat belas)
hari kalender sejak tanggal Surat Pesanan ini dengan alasan apapun juga, maka Pihak Pembeli menyetujui pembatalan atas Surat Pesanan ini dan
Pihak Pembeli menyetujui bahwa seluruh uang yeng telah dibayarkan/disetorkan oleh Pihak Pembeli kepada Pihak Penjual tidak akan
dikembalikan dan menjadi hangus karena diperhitungkan sebagai kompensasi ganti kerugian kepada Pihak Penjual.
k. Bila Pihak Pembeli mebatalkan Surat Pesanan ini karena sebab-sebab yang tercantung butir f, h, dan j dari Surat Pesanan ini, maka Pihak Penjual
tidak dan Pihak Pembeli sepakat bahwa seluruh uang yeng telah bibayarkan/disetorkan oleh Pihak Pembeli kepada Pihak Penjual tidak akan
dikembalikan dan menjadi hangus karena diperhitungkan sebagai kompenasi ganti kerugian kepada Pihak Penjual. Selanjutnya Pihak Penjual
berhak memasarkan kembali Rumah tersebut kepada Pihak Lain tanpa adanya gugatan atau tuntutan dari Pihak Pembeli. Para Pihak dengan ini
mengeyampingkan/melepaskan ketentuan Pasal 1266 dan 1287 KUH Perdata sehingga untuk pembatalan Surat Pesanan ini tidak diperlukan
keputusan hakim/pengadilan.
l. Pihak Pembeli wajib melunasi biaya-biaya yang menjadi beban Pihak Pembeli pada point 7 di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada :
· Biaya peralihan hak yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan/instansi yang berwenang (bila dipersyaratkan)
· Apabila dikemudian atas transaksi ini dan pendaftaran di Kantor Pertahanan dikenakan biaya-biaya, pajak-pajak, peningkatan nilai
pajak, retribusi atau pungutan lainnya dalam bentuk apapun, maka biaya tersebut menjadi tanggungan Pihak Pembeli sepenuhnya dan
wajib dibayarkan dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah pihak Pembeli menerima pemberitahuan dari Pihak Penjual. Pihak
Pembeli dengan ini melepaskan haknya untuk menuntut Pihak penjual apabila terjadi peningkatan atau penambahan biaya, pajak atas
pungutan tersebut diatas.
· Pengikatan nilai Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang sebabkan penundaan secara sepihak oleh Pihak
Pembeli setelah menerima undangan untuk penandatanganan Akta Jual Beli dihadapan PPAT rekanan Pihak Penjual.
m. Tergitung sejak tanggal BAST (Berita Acara Serah Terima) unit, Pihak Pembeli wajib untuk membayar abodemen/iuran telepon,listrik, air,
keamanan dan kebersihan, pajak/iuran/pungutan lainnya berkenaan dengan kepemilikan dan pengunaannya.
n. Apabila Pihak Penjual menyetujui pengalihan hak dan kewajiban dari Pihak Pembeli kepada Pihak Ketiga sebelum Akta Jual Beli (AJB)
ditandatangani, maka untuk pengalihan hak dan kewajiban tersebut, Pihak Pembeli bersedia dikenakan biaya administrasi 1% (satu persesn) dari
Harga Pengikatan yang tercantum dalam Surat Pesanan dan segala biaya-biaya dan pajak yang timbul akibat dari pengalihan ini menjadi
tanggung jawab Pihak Pembeli. Dalam hal ini terjadi pengalihan hak kepada Pihak maka Pihak Pembeli, Pihak Ketiga dan Pihak Penjual wajib
menandatangi Addendum pengalihan hak dan kewajiban yang akan disiapkan oleh Pihak Penjual. Apabila Pihak Pembeli mengalihkan hak dan
kewajiban dalam Surat Pesanan ini kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Penjual terlebih dahulu, maka untuk setiap pengalihan
dan pemindahan hak-hak dan kewajiban-kewajiban tersebut dianggap tidak sah serta batal demi hukum dan segala akibat (konsekuensi hukum)
yang timbul, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan, sepenuhnya beban dan tanggung jawab Pihak Pembeli.
o. Apabila Pihak Pembeli bermaksud pindah lokasi objek yang dibeli, maka harus dengan Harga Pengikatan minimal sama atau lebih besar dari
Harga Pengikatan yang tercantum dalam point 5 Surat Pesanan ini dan Pihak Pembeli wajib membayar biaya administrasi 1% (satu persen) dari
Harga Pengikatan kepada Pihak Penjual. Biaya PPN dan PPh yang telah disetor untik pembayaran Rumah tidak dapat diperhitungkan untuk
pembayaran PPN dan PPh pada Rumah yang baru, oleh karenanya PPN dan PPh Rumah yang bau akan diperhiyungkan dari Harga Pengikatan
pada Rumah yang baru.
p. Pihak Penjual akan menyerahkan Rumah kepada Pihak Pembeli dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) mulai
bulan.................20...... atau setelah pelunasan pembayaran Harga Pengikatan, waktu mana yang lebih lama. Apabila Pihak Penjual tidak
menyelesaikan pembangunan Rumah pada waktu yang telah ditetapkan, maka Pihak Penjual dikenakan denda sebesar 1‰ (satu permil) untuk
setiap hari keterlambatan dari nilai pekerjaan banguna yang belum diselesaikan sesuai dengan perhitungan yang dibuat Pihak Penjual (nilai sisa
pekerjaan), dengan ketentuan denda maksimum sebesar 5% (lima persen) dari nilai sisa pekerjaan. Denda tersebut akan dibayar oleh Pihak
Penjual kepada Pihak Pembeli menurut cara dan ketentuan yang akan diatur kemudian oleh Pihak Penjual setelah dilakukan serah terima
Rumah dari Pihak Penjual kepada Pihak Pembeli.
q. Apabila terdapat perbedaan luas tanah yang tercantum dalam Surat Pesanan ini dengan luas tanah yang tercantum dalam Setipikat, maka Para
Pihak sepakat untuk tunduk pada luas tanah yang tercantum dala sertipikat, dengan ketentuan kekurangan atau kelebihan luas tanah sampai
dengan 1 m2 (satu meter persegi) tidak mengubah Harga Pengikatan. Perbedaan luas tanah yang lebih dari 1 m2 (satu meter persegi) akan
diperhitungkan kembali dengan satuan harga tanah per meter persegi menurut Harga Pengikatan, dan harus dilunasi oleh salah satu pihak
secaraseketika dan sekaligus lunas tanpa bunga.
r. Pajak-pajak yang timbul berdasarkan Perjanjian ini sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia menjadi tanggung jawab masing-masing oihak sepenuhnya. Pihak Penjual hanya bertanggung jawab membayar dan menyetor
kewajiban pajak sesuai dengan Harga Pengikatan tang diterima. Apabila terjadi pengikatan pajak yang menjadi kewajiban Pihak Pembeli, yaitu
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang disebabkan oleh perubahan peraturan dan undang-undang perpajakan, maka
selisih peningkatan BPHTB menjadi beban Pihak Pembeli.
s. Segala hal yang belum tercantum di dalam Surat Pesanan ini, akan diatur dan dicantumkan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli.
t. Setiap perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan Surat Persanan ini akan diselesaikan secara musyawarah dan apabila tidak tercapai kata
mufakat, maka Pihak Penjual dan Pihak Pembeli dengan ini sepakat untuk memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Pengadilan
Negri Bogor.
u. Pihak Pembeli membebaskan Pihak Penjual dari segala tuntutan dalam bentuk apapun jika penandatangan Akta Jual Beli (AJB) dihadapakan
PPAT dan balik nama setipikat ke atas nama Pihak Pembeli tidak terlaksana akibat tidak terpenuhinya syarat-syarat yang diperlukan ataupun
penolakan dari Instansi yang berwenang karena kesalahan Pihak Pembeli, maka Pihak Pembeli harus menaggung kerugian Pihak Penjual (bila
ada).
 PT. JAYA MITRA GRIYA
P: 021 5315 1523
A: Jl. Pahlawan Seribu. Ruko sektor 7 blok RM no. 41, Tangerang Selatan 15310
(Management Office)

v. Pihak Pembeli membebaskan Pihak Penjual dari keterlambatan penyerahan Rumah kepada Pihak Pembeli yang disebabkan oleh
kelalaian Pihak Ketiga ataukeadaan dilaur kekuasaan (Force Majeure)
w. Pihak Pembeli dan suami/istri adalah Warga Negara Indonesia (WNI), nila Warga Negara Asing (WNA) maka harus mengikuti ketentuan
WNA yang berlaku di Indonesia. Jika pembeli adalah perseroan terbatas (PT) maka harus merupakan badan hukum Indonesia yang terdaftar dan
telah memenuhi serta sah sesuai ketentuan yang berlaku.

B. DOKUMEN UNTUK KEPERLUAN PENANDATANGAN AKTA JUAL BELI :

a. Apabila Pihak Pembeli adalah perorangan :
· Fotokopi identitas (KTP) dan kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari Pihak Pembeli besarta pasangan suami/isteri.
· Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Perkawainan (jika perkawina dilakukan secara adat, mohon melampirkan bukti akta kelahiran
anak)
· Fotokopi surat keputusan berkewarganegaraan negara Republik Indonesia atau berita acara sumpah untuk Naturalisasi dari Pihak
Pembeli dan suami/isteri.
b. Fotokopi surat ganti nama (bila ada perubahan) dari Pihak Pembeli dan suami/isteri. Apabila Pihak Pembeli adalah badan hukum :
· Fotokopi akta pendirian badan hukum beserta perubahan anggaran dasar dan pengurus terakhir.
· Fotokopi surat keputusan pengesaham atas badan hukum tersebut dari instansi yang berwenang dan pengumuman di Berita Negara
Republik Indonesia.
· Fotokopi NPWP, NIB, SIUP, TDP dan SKDU/SKDP dan Identitas pengurus.
· Asli persetujuan Dewan Komisaris atau pemegang Saham (bila disyartkan dalam anggaran dasar)
· Surat Kuasa Direksi, apabila untuk pembelian dikuasakan kepada Pihak Lain.
c. Apabila Pihak Pembeli adalah anak dibawah umur 21 (dua puluh satu) tahun dan belum menikah.
d. Apabila Pihak Pembeli adalah anak dibawah perwalian
· Fotokopi dokumen mengenai hak perwalian anak (misal : wasiat , penetapan pengadilan)
· Fotokopi Akta Kelahiran anak, Kartu Kelaurga dan Identitas wali.
e. Apabila sejak diberitahukan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan jangka waktu pemberitahuan masing-masing selama 14
(empat belas) hari kalender oleh Pihak Penjual, Pihak Pembeli tidak bersedia menandatangani Akta Jual Beli di hadapan PPAT
rekanan Pihak Penjual dan atau melengkapi seluruh dokumen –dokumen yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan/peraturan yang
berlaku, maka Pihak Pembeli bersedia untuk dikenakan denda administrasi keterlambatan AJB termasuk biaya penyimpanan (custody)
Setipikat sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per hari dan segala rsiko karena tertundanya penandatangan Akta Jual Beli
tersebut termasuk Pengikatan nilai Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan bangunan (BPHTB) yang disebabkan oleh penunda secara
sepihak oleh Pihak Pembeli setelah menerima undangan untuk melakukan penandatangan Akta Jual Beli dihadapan PPAT rekanan
Pihak Penjual menjadi beban dan tanggungjawab Pihak Pembeli sepenuhnya.

Dengan menandatangai Syarat dan Ketentuan Pembelian Atas Rumah ini, maka Pihak Pembeli telah menyatakan membaca dan menyetujui seluruh
isi dan Syarat dan Ketentuan Atas Rumah ini.

Bogor, 11-12-2021 Penjual

Pembeli Sales Head Sales

(........................................) (..........................................)
DEDY JULIUS NAINGGOLAN