Anda di halaman 1dari 78

PENYANGGAAN

TAMBANG BAWAH TANAH


PENYANGGAAN

Fungsi
1.Menyangga batuan yang potensial untuk
runtuh
2.Menahan / menghentikan perpindahan
lubang bukaan
Tujuan
Mempertahankan luas dan bentuk
bidang penampang yang cukup dan
melindungi pekerja dari resiko tertimpa
reruntuhan.
MACAM – MACAM
PENYANGGAAN
Didasarkan pada sifat penyanggaan, jenis penyangga
dapat
dibagi menjadi penyangga pasif dan penyangga aktif

A. Penyangga Pasif :
Bersifat mendukung / menahan batuan yang akan
runtuh dan tidak melakukan reaksi langsung
terhadap beban yang diterima (rigid)

B. Penyangga Aktif :
Bersifat melakukan reaksi langsung (yield) dan
memperkuat batuan tersebut secara langsung
(reinforcement)
A. PENYANGGA PASIF
Contoh penyanggaan pasif antara lain :

1. Penyangga Kayu
- Cribbing (Pack)
- Three Piece Set
- Square Set
- Five Piece Set

2. Penyangga Besi Baja


- Two Piece Arch dan Three Piece Arch
- Rolled Steel Joist (I – beam)

3. Penyangga Beton
1. PENYANGGA KAYU
Sejak lama dikenal sebagai bahan penyanggaan di
berbagai operasi penambangan bawah tanah
sebagai bahan penyangga

- Keuntungan :
- Ringan, mudah dibawa, dibentuk dan dipasang
- Akan retak sepanjang seratnya sehingga mudah
dideteksi - Sisa potongan atau patahan dapat
digunakan sebagai
pasak, material isian dsb.
- Kerugian :
- kekuatan mekaniknya tergantung struktur serat dan
cacat alami
- Kelembaban dapat mempengaruhi kekuatannya.
- Mudah lapuk
- Mudah terbakar
MACAM-MACAM PENYANGGA
KAYU
Sesuai dengan bentuk susunan dalam
pemasangannya, penyangga kayu mempunyai nama-
nama yang berbeda yaitu :

A. Cribbing :
Dengan bentuk penampang yang lebar umumnya
digunakan didaerah yang memerlukan pemerkuatan
tinggi, seperti di lubang produksi dan perempatan
(junction).

Pada pemasangan dilubang produksi (longwall) susunan


cribbing tersebut dikombinasikan dengan batang besi
yang dilepas yang disebut “ Chock Release ”.
CRIBBING
B. Three Piece Set :
Penyangga ini digunakan pada lubang
bukaan yang berbentuk persegi panjang
dan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu
bagian atas (cap) dan bagian samping/tiang
(post).

C. Square Set :
Penyangga ini umumnya digunakan pada
lubang vertikal (raise / winze)
THREE PIECE SET
SQUARE SET
SQUARE SET
PENYANGGAAN KAYU
FIVE PIECE SET
80 cm

80 cm

3,08 m 2,88 m

210 cm
FIVE PIECE SET
2. PENYANGGA BESI BAJA
Kualitas yang baik dari penyangga besi baja dibanding
penyangga kayu menyebabkan banyak penyangga kayu
yang diganti dengan penyangga besi baja, terutama
pada lubang-lubang utama.

- Keuntungan :
- Homogen dan mempunyai sifat elastisitas yang
tinggi
- Tidak dipengaruhi oleh kelembaban
- Lebih tahan lama dibandingkan dengan kayu

- Kerugian :
- Mahal harganya
MACAM-MACAM PENYANGGA
BAJA
Macam-macam penyangga baja antara lain :

A. Two Piece Arch dan Three Piece Arch :


Penyangga ini bentuknya seperti busur dan
umumnya digunakan didaerah lubang-lubang
utama.

B. I – beam :
Penyangga ini biasanya dipasang untuk lubang
yang bentuknya empat persegi panjang dan
umumnya digunakan didaerah lubang-lubang
produksi. Penyangga tersebut kadang-kadang
dikombinasikan dengan kayu atau dinding beton.
PENYANGGA BESI
BAJA
PENYANGGA BESI
BAJA
PENYANGGA I - BEAM
3. PENYANGGA BETON
Beton adalah campuran antara semen, pasir dan air
yang kadang-kadang ditambah CaCl2 (calsium
chlorida) yang berfungsi sebagai pemencepat waktu
pengerasan (curring time).
- Keuntungan :
- Mempunyai kuat tekan yang tinggi
- Tahan terhadap pengaruh cuaca
- Bahan-bahan mudah didapat

- Kerugian :
- Mempunyai kuat tarik rendah
- Dapat hancur tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda.
- Hancuran beton tidak dapat digunakan lagi.
PENYANGGA BETON
PENYANGGA BETON
KOMBINASI PENYANGGA BESI
BAJA DAN BETON
PENYANGGA
AKTIF
1. BAUT BATUAN
Baut batuan termasuk penyangga aktif karena mempunyai
sifat memperkuat massa batuan secara langsung dimana
penyangga dipasang merupakan bagian dari massa batuan.
- Keuntungan :
- Lebih fleksibel, dapat digunakan dalam bentuk geometri
yang bervariasi.
- Penghematan biaya material
- Pemasangannya dapat sepenuhnya dengan mekanisasi,
sehingga relatif lebih cepat.
- Tahan terhadap korosi.
- Kerapatannya (jumlah baut batuan per satuan luas)
dengan mudah dapat disesuaikan dengan kondisi
batuan lokal
- Dapat dikombinasikan dengan penyangga seperti
“Wire Mesh“ dan “ Penyangga Pasif “
BAUT BATUAN
- Kerugian :
- Penyimpanan atau penanganan harus hati-
hati, karena dapat mempengaruhi kehandalan
pemasangan baut batuan.
- Pemasangan baut batuan memerlukan
pemantauan dan pengujian yang khusus
serta prosedur yang baik dan benar disamping
baut batuan ada penyangga lain yang
dinamakan “ Doweling “. Prinsip kerjanya
sama dengan pemasangan baut batuan tetapi
sifatnya hanya sementara dan umumnya
digunakan untuk lubang-lubang produksi.
BAUT
BATUAN
BAUT
BATUAN
Baut Batuan
BAUT BATUAN
EFEK BAUT BATUAN
1. Efek Penguncian (Pinning Efect)

2. Efek Penguatan (Reinforcing Efect)

3. Efek Penyatuan (Consolidation)


PERALATAN ROOF BOLTING
Rockbolt & Boltsetter
Handheld Resin

Boltsetter Drill bit


Bolt

W- Strap

Plate washer

Drill rod Ball washer

booster washer

Drive nut

Spanner

Roof bolter

Roof bolter

36
CARA
PEMASANGAN
ROOF BOLTING
CARA PEMASANGAN
ROOF BOLTING
Pemasangan Rock Bolting
Holder
Miner

長崎炭鉱技術研修センター 40
Fretter Boltsetter

2003/2/12/ 翻訳 MP 長崎炭鉱技術研修センター 41
Bolter load type RH

2003/2/12/ 翻訳 MP 長崎炭鉱技術研修センター 42
Pemantauan Deformasi
Batuan
• Tell Tale adalah peralatan pemantauan
deformasi batuan secara visual.

• Extensometer: Mengukur secara elektronik jarak


antara magnetic anchor yg terpasang secara fix
di dalam lubang 。 Keakuratan diatas 0,1 mm.
Biasanya 1 titik tiap 200 m.

43
Tell Tale
Rockbolt roadway Monitoring station
Sonic probe Extensometer
Max. 7.5m
2.4m Straingauge bolt

Rib
Rib
bolt
Extensometer

Digital Sonic probe


Readout

2003/2/12/ 翻訳 MP 長崎炭鉱技術研修センター 45
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN BAUT
BATUAN DIBANDINGKAN DENGAN I -
BEAM
STABILITAS
Kestabilan atap lebih baik pada perkuatan baut
batuan

ROOF DISPLACEMENT
Jumlah pergeseran atap lebih rendah

ROFT SOFTENING
Tinggi pergeseran di atap berkurang
PENYANGGAAN DI LUBANG PRODUKSI

2. Hidraulic Props :
Hidraulic Prop adalah tiang penyangga yang
pada dasarnya terdiri dari dua silinder dimana
silinder yang satu bergerak didalam silinder
yang lainnya dengan mekanismenya
menggunakan sistem hidraulic.
Penyangga ini umumnya digunakan untuk
penyangga sementara pada lubang-lubang
produksi, lubang bukaan untuk pelayanan dan
penambangan.
Single Prop - Kappe

Lihat Halaman 31
Single Prop
3. Powered Roof Support (PRS) :
Powered Roof Support (PRS) adalah suatu
bentuk penyangga yang diterapkan disuatu
tambang batubara dipenambangan “ Long
Wall ”.

Penyangga ini tidak hanya berfungsi


menyangga atap, tetapi juga untuk
mendorong “ conveyor “ bergerak maju
dengan tenaga hidrolik
Powered Roof Support
Drum Shearer
METODE LONGWALL
MAIN GATE

PANEL

TAIL GATE
Metode Penambangan Sistem
Longwall
Metode Penambangan Sistem
Longwall
Metode Penambangan Sistem
Longwall
Metode Penambangan Batubara Sistem
Maju

Penambangan Batubara yang dimulai dari mulut


masuk suatu blok penambangan batubara dan
diteruskan penambangan maju mengarah
kedalam sampai ujung panel penambangan,
yang dilakukan secara bersamaan sambil
membuat lubang bukaan dan permuka kerja
sambil mempertahankan lubang bukaan di Gob
area
PENAMBANGAN
SISTEM MAJU

Main Gate

GOB AREA

Tail Gate
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Penambangan Sistem Maju
Bisa langsung melakukan penambangan pada saat
pembuatan permuka kerja

Sulit melakukan eksplorasi pada daerah yang ada


patahan dan perubahan lapisan batubara

Biaya perawatan yang tinggi, karena harus


mempertahankan tail gate dan main gate selama
kegiatan penambangan berlangsung

Mudan terjadi swabakar


Metode Penambangan Sistem
Mundur

Metode penambangan batubara


yang dilakukan setelah mulut
masuk tambang dan permuka kerja
selesai dibuat
PENAMBANGAN
SISTEM MUNDUR
Main Gate

GOB AREA

Tail Gate
Kelebihan dan Kekurangan
Penambangan Batubara Sistem
Mundur
Waktu untuk persiapan penambangan lama

Pada tahap pengalian maju dapat mengetahui kondisi


lapisan batubara

Pemeliharaan lubang bukaan relatif lebih mudah

Resiko terhadap swabakar kecil


Penambangan Batubara
Penambangan Batubara
Gambar Model Face pada
Long Wall

Ketinggian
seam yg
diambil Ketebalan lapisan

Gambar 6.14 Gambar Model face pada Longwall


Penambangan Batubara
Penambangan Batubara
Jaring
logam
Jaring logam
pengisian

Baja Baja
profil sabuk

Drum cutter
Kegiatan Penambangan Batubara Bawah
Tanah
Sistem Longwall
Metode Pengambilan
Batubara
Urutan Pemotongan

Lihat halaman 24
Prosedur Single Prop -
Kappe
(1) Memperpanjang kappe

Lihat Halaman 33
(2) Ekstraksi batu bara selesai
(3) Memindahkan conveyor
(4) Mendirikan steel prop
(5) Membongkar steel prop dan kappe
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai