Anda di halaman 1dari 24

MODUL ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

AINUR R.S.

Modul Administrasi
Kepegawaian
Untuk SMK / MAK Administrasi Perkantoran Kelas XI

i
SMK/MAK KELAS XI
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan modul ini
secara tepat waktu. Modul ini disusun dengan maksud untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan.
Melalui kata pengantar ini, Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak
Arif atas bimbingannya selama satu semester perkuliahan. Selain itu, ucapan terima kasih
yang sama, Penulis haturkan kepada rekan - rekan yang ikut andil dalam penulisan modul ini.
Penulis menyadari bahwa modul ini tentu masih ada kekurangan-kekurangan yang
perlu diperbaiki. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat Penulis harapkan untuk
kesempurnaan. Dan semoga dengan selesainya modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Amin.

Malang, November 2014

Ainur Rahim Setiawan


DAFTAR ISI

Kata pengantar .......................................................................................................... i


Daftar isi .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
Latar belakang ........................................................................................................... 1
Deskriptif singkat ...................................................................................................... 1
KI dan KD ................................................................................................................. 2
Relevansi/Manfaat ..................................................................................................... 2
Tujuan pembelajaran ................................................................................................. 3
Petunjuk penggunaan modul ..................................................................................... 3
BAB II KEGIATAN BELAJAR ............................................................................... 5
KD ............................................................................................................................. 5
Materi pokok ............................................................................................................. 5
Uraian materi ............................................................................................................. 5
Rangkuman ............................................................................................................... 11
Tugas kelompok ........................................................................................................ 11
BAB III EVALUASI ................................................................................................. 12
Maksud dan tujuan evaluasi ...................................................................................... 12
Soal-soal evaluasi ...................................................................................................... 13
Kunci jawaban ........................................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 17
Tindak lanjut ............................................................................................................. 17
Harapan ..................................................................................................................... 17
Glosarium .................................................................................................................. 18
Daftar pustaka ........................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berbicara tentang masalah kepegawaian berarti kita tidak akan terlepas dari pada
pembicaraan tentang ketenagakerjaan. Berhubung karna pegawai itu juga tenaga kerja.
Pengunaan istilah pegawai dan pekerja, kepegawaian dan ketenagakerjaan pada hakikatnya
secara yuridis tidak mempunyai perbedaan arti dalam kaitannya dengan kehadirannya
didalam suatu perusahaan atau instansi pemerintah.  Administrasi kepegawaian berkaitan
dengan penggunaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
Pentingnya administrasi kepegawaian yaitu karena administrator adalah Pegawai
Negeri Sipil selaku pelaksana tugas pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Selain itu hal tersebut tersebar di pusat dan daerah.  Sehingga administrasi sangat berperan
penting dalam hal pencapaian tujuan.
Sistem administrasi kepegawaian adalah bagian dari administrasi negara yang
kebijaksanaannya ditentukan dari tujuan yang ingin dicapai. Pola kebijaksanaannya
tergantung pada bentuk negara yang dianut suatu negara, apakah federal ataukah kesatuan. 

Deskripsi Singkat

Ada beberapa pendapat tentang pengertian administrasi kepegawaian yang


dikemukakan oleh para ahli diantaranya, yaitu: Menurut Drs. M. Manullang (1967)
mengemukakan bahwa : “Administrasi Kepegawaian adalah seni dan ilmu perencanaan,
pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu, dengan meningalkan kepuasan hati pada diri para pekerja.” Paul Pigors dan
Charles A. Myers serta Thomas G Spates berpendapat bahwa “Administrasi kepegawaian
adalah suatu tata cara atau prosedur tentang cara-cara mengorganisasi dan memperlakukan
orang yang bekerja sedemikian rupa sehingga mereka masing-masing mendapatkan hasil
yang sebesar-besarnya dari kemampuannya, jadi memperoleh efisiensi yang maksimum
untuk dirinya sendiri dan golongannya.”
Pada umumnya Administrasi Kepegawaian mempunyai sasaran yang sama yaitu
motivasi dan produktivitas sebuah kerja maksimum dari anggota organisasi yang sekaligus
juga berarti mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan itu sendiri dengan baik.
KI dan KD

1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 2. Kompetensi dasar a.
Mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai

Kompetensi Dasar
3.4 Mengemukakan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
3.5 Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan

Relevansi / Manfaat

Manfaat Penyusunan Modul :


 Pedoman bagi guru dalam mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran
 Menyediakan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan siswa
 Memudahkan guru dalam melakukan proses pembelajaran
 Sebagai alat bantu bagi siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar lain sehingga
tidak lagi tergantung pada buku teks
 Dapat menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman bagi guru dalam menulis
bahan ajar
 Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran
 Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa
sehingga siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

Tujuan Pembelajaran
Afektif : Siswa dapat berfikir kreatif, kritis dan logis, bekerja teliti serta jujur dalam
mengikuti pembelajaran Administrasi Kepegawaian
Kognitif : 1. Siswa dapat mengemukakan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
2. Siswa dapat Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan
Psikomotorik :1. Siswa dapat mempraktikan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
2. Siswa dapat Mengidentifikasi tentang Dafar Urut Kepangkatan

Petunjuk Pengunaan Modul

1. Untuk Peserta Didik


a. Petunjuk umum
 Bacalah bahan ajar dengan seksama, terutama bagian instruksi.
 Pahami tujuan anda mempelajari bahan ajar, sasaran yang diharapkan,
tingkat penguasaan yang diharapkan serta waktu yang ditargetkan
 Kerjakanlah tugas dan latihan yang terdapat di dalamnya dengan jujur
tanpa melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakannya.
 Gunakan teknik membaca cepat dalam mempelajari bahan ajar
 Laporkan kemajuan anda kepada pendidik sebelum anda melanjutkan ke
bahan ajar selanjutnya
b. Anda diperbolehkan bertanya kepada pendidik jika dianggap perlu.
c. Usahakan menyelesaikan setiap bahan ajar lebih cepat dari waktu yang
ditetapkan
d. Jika ada bagian yang belum anda pahami, cobalah terlebih dahulu
mendiskusikan dengan teman yang sedang mengerjakan bagian yang sama,
sebelum anda bertanya pada pendidik. Kalau perlu, anda harus berusaha
mencari tahu jawabannya pada sumber yang lain.
e. Tingkat pemahaman minimal yang diharapkan sebesar 75%, jika tingkat
penguasaan anda kurang dari 75%, pelajari materi/ bagian-bagian dari
bahan ajar yang belum anda kuasai, atau mintalah saran-saran dari
pendidik. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum
anda melanjutkan ke bagian lain atau ke bahan ajar berikutnya.
2. Untuk Pendidik
a. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi bahan ajar dan mempunyai daftar
bagian bahan ajar yang mungkin sulit bagi peserta didik dan
mempersiapkan penjelasan / jawaban yang diperlukan.
b. Pendidik harus mempunyai catatan posisi dan kemajuan setiap peserta didik
dan sekaligus memikirkan sumber informasi lain yang dapat disarankan
kepada peserta didik.
c. Pendidik hendaknya dapat meningkatkan motivasi peserta didik setiap saat
terutama bagi peserta didik yang berhasil (memberi pujian, penghargaan,
hadiah kecil, dll).
d. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan,
otomatisasi kantor l, test dan sebagainya yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu.
e. Bahan ajar yang digunakan oleh peserta didik harus dimulai secara
berurutan.
f. Setiap satu bahan ajar selesai, peserta didik harus melaporkannya kepada
fasilitator dan diverifikasi oleh fasilitator melalui tes sederhana, tanya
jawab dan sebagainya.
g. Peserta didik ditugaskan untuk membuat rangkuman setiap bahan ajar yang
telah mereka pelajari.
h. Bahan ajar ini merupakan edisi awal materi kurikulum 2013. Oleh karena
itu, pendidik diharapkan:
 Membuat catatan rinci mengenai kekurangan bahan ajar ini
 Menambahkan materi yang dianggap lebih baik dari yang ada, sesuai
dengan kondisi setempat.
BAB II
Kegiatan Belajar

KD : 3.4 Mengemukakan tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan


3.5 Mengemukakan tentang Daftar Urut Kepangkatan
Alokasi Waktu : 2x45 menit
Materi Pokok : Penilaian pelaksanaan pekerjaan serta Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok Pokok Kepegawaian Jo.
Tentang Perubahan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974
2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
3. Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 02/SE/1980 tanggal 11 Pebruari 1980 tentang
Penilaian Pelaksaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
Dalam rangka usaha untuk lebih menjamin obyektifitas dalam pembinaan PNS
berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah
No. 10 Tahun 1979, tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (P-3) PNS (conduite staat).
Hasil penilaian dituangkan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) yang
memuat hasil P-3 seorang PNS selama 1 (satu) tahun yang dibuat oleh pejabat penilai.
Setiap tahun mulai bulan Januari sampai dengan bulan Desember dalam tahun yang
bersangkutan, dilakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh setiap
Pegawai Negeri Sipil. Penilaian atas pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil tersebut
dituangkan dalam suatau daftar.
Tujuan dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah untuk memperoleh bahan-
bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
sistem karier dan sistem prestasi kerja.
Sesuai dengan tujuannya, maka Dafftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan harus dibuat
seobyektif dan seteliti mungkin berdasarkan data yang tersedia. Untuk itu, maka setiap
pejabat yang berwenang membuat dan memelihara catatan mengenai Pegawai Negeri Sipil
yang berada dalam lingkungannya masing-masing.

Unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah :


1. Kesetiaan ; adalah kesetiaan, ketaatan dan pengabdian kepada Pancasila , UUD-45,
Negara dan Pemerintah. Kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan mentaati,
melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan
tanggungjawab. Pengabdian adalah penyumbangan pikiran dan tenaga secara ikhlas
dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan golongan atau pribadi.
2. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang PNS dalam melaksanakan
tugas yang dibebankan kepadanya , Prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh : kecakapan,
ketrampilan, pengalaman dan kesungguhan PNS yang bersangkutan.
3. Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang PNS dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta
berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan yang
dilakukannya.
4. Ketaatan adalah kesanggupan seorang PNS untuk mentaati segala peraturan
perundangankepegawaian dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati perintah
kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak
melanggar larangan yang ditentukan.
5. Kejujuran adalah ketulusan hati seorang PNS dalam melaksanakan tugas dan
kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya.
6. Kerjasama adalah kemampuan seorang PNS untuk bekerja bersama-sama dengan
orang lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai
daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
7. Prakarsa adalah kemampuan seorang PNS untuk mengambil keputusan kepegawaian,
langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan.
8. Kepemimpinan adalah Kemampuan seorang PNS untuk meyakinkan orang lain
sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. (Khusus
untuk PNS yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke atas yang
memangku suatu jabatan).
PEJABAT PENILAI
Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai, dengan ketentuan :
1. Serendah-rendahnya Kepala Urusan atau pejabat lain yang setingkat dengan itu,
kecuali ditentukan lain oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non
Departemen, dan Gubernur dalam lingkungan masing-masing.
2. Pejabat penilai dapat memberikan penilaian apabila ia telah membawahi PNS yang
bersangkutan sekurang-kurangnya 6 bulan, kecuali untuk suatu mutasi kepegawaian
maka pejabat penilai dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan
menggunakan bahan-bahan yang ditinggalkan oleh pejabat yang lama.
3. Pejabat penilai berkewajiban melakukan penilaian terhadap PNS yang secara
langsung berada di bawahnya.
4. Penilaian dilakukan pada bulan Desember tiap-tiap tahun, jangka waktu penilaian
mulai bulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang bersangkutan.
KEWAJIBAN PEJABAT PENILAI :
1. melakukan P-3 terhadap PNS yang berada di bawahnya.
2. mengisi dan memelihara buku catatan penilaian yang memuat catatan tingkah
laku/perbuatan/tindakan PNS yang menonjol baik yang positif atau negatif selama 5
tahun. Buku catatan P-3 PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara, sedang
menjalankan tugas belajar, diperbantukan/dipekerjakan pada perusahaan milik
negara, organisasi profesi, badan swasta yang ditentukan, negara sahabat atau badan
internasional tetap dipelihara oleh Pejabat Penilai dari instansi induk dengan
menggunakan bahan-bahan dari pimpinan yang bersangkutan di mana PNS tersebut
bekerja atau tugas belajar.
KETENTUAN BAGI CPNS :
1. DP-3 hanya dibuat dalam tahun yang bersangkutan apabila sampai dengan Desember
telah 6 bulan menjadi CPNS.
2. Apabila belum 6 bulan menjadi CPNS, P-3 dilakukan dalam tahun berikutnya.
3. CPNS yang akan diangkat menjadi PNS, P-3 dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun
menjadi CPNS terhitung mulai secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Pasal 12 jo Peraturan
pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Pasal 14, sehingga tidak usah lagi dibuat DP-3
nya pada Desember tahun yang bersangkutan.

TATA CARA PENILAIAN


Nilai dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut :
Amat baik : 91 – 100
Baik : 76 – 90
Cukup : 61 – 75
Sedang : 51 – 60
Kurang : 51 ke bawah

Pedoman Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan :


• Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979,
• Setiap unsur penilaian harus ditentukan dulu nilainya dalam angka, kemudian
ditentukan dalam sebutan.
• Hasil penilaian dituangkan dalam DP-3

KEBERATAN TERHADAP NILAI DALAM DP-3


PNS yang merasa keberatan atas nilai yang tercantum dalam DP-3 yang ber-
sangkutan baik sebagian maupun keseluruhan nilai, dapat mengajukan keberat-an secara
tertulis disertai alasan-alasan kepada atasan pejabat penilai melalui hirarki. Keberatan
dituliskan dalam DP-3 pada tempat yang telah disediakan. Keberatan tersebut harus sudah
diajukan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung mulai ia menerima DP-3 itu.
Keberatan yang diajukan melebihi batas waktu 14 (empat belas) hari menjadi kedaluwarsa
dan tidak dapat dipertimbangkan lagi. Walaupun PNS yang bersangkutan keberatan terhadap
nilai dalam DP-3 nya ia tetap harus menandatangani DP-3 tersebut. Pejabat penilai setelah
menerima keberatan dari PNS yang dinilai membuat tanggapan secara tertulis atas keberatan
yang diajukan oleh PNS yang dinilai. Tanggapan tersebut dituliskan dalam DP-3 pada ruang
yang telah disediakan. DP-3 yang telah ditanda-tangani oleh pejabat penilai dan PNS yang
dinilai dikirimkan oleh pejabat penilai kepada atasan pejabat penilai selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari terhitung mulai ia menerima kembali DP-3 itu dari PNS yang dinilai
Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Dalam rangka usaha untuk menjamin obyektifitas dalam pembinaan PNS berdasarkan
system karier dan system prestasi kerja, maka dibuat dan dipelihara secara terus menerus
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS.
Daftar urut kepangkatan dibuat setiap tahun, yaitu harus sudah selesai dibuat pada
setiap akhir bulan Desember.
Daftar urut kepangkatan disusun secara berurutan berdasarkan:
1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa kerja
4. Latihan jabatan
5. Pendidikan
6. Usia
Dengan ketentuan:
1. Apabila PNS yang berpangkat lebih tinggi, dicantumkan dalam nomor urut yang
lebih tinggi dalam DUK. Apabila ada 2 orang atau lebih PNS yang berpangkat sama,
umpamanya sama-sama berpangkat Pembina Tk.I golongan ruang IV/b, maka dari
antara mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi dalam DUK
2. Apabila ada 2 orang lebih PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam pangkat
iut dalam waktu sama pula, maka dari antara mereka yang memangku jabatan yang
lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.
3. Apabila tingkat jabatan sama juga, maka dari antara mereka yang lebih dahulu
diangkat dalam jabatan yang sama tingkatnya itu, dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi dalam DUK.
4. Apabila ada 2 orang atau lebih PNS yang berpangkat sama, dan memangku jabatan
yang sama, maka dari antara mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS yang
lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.
5. Masa kerja yang diperhitungkan dalam DUK adalah masa kerja yang dapat
diperhitungkan untuk penetapan gaji.
6. Dan seterusnya
Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara sedemikian
rupa sehingga PNS yang bersangkutan dapat dengan mudah membacanya.
Apabila ada PNS yang berkeberatan atas nomor urutnya dalam DUK, maka PNS yang
bersangkutan berhak mengajukan keberatan secara tertulis kepada penjabat pembuat DUK
yang bersangkutan melalui hierarkhi.
Keberatan sebagaimana dimaksud harus sudah diajukan dalam jangka waktu 30 hari
terhitung mulai diumumkan DUK, keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu 30 hari
tidak dipertimbangkan.
Fungsi DUK adalah salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karier &
sistem prestasi kerja

Penggunaan DUK:
1. Salah satu bahan obyektif dalam melaksanakan pembinaan karier PNS
2. Dengan adanya DUK, maka pembinaan karier PNS dapat dilakukan dengan lebih
obyektif. Pembinaan karier yang dimaksud, antara lain meliputi kepangkatan,
penempatan dalam jabatan, pengiriman untuk mengikuti latihan jabatan, dan lain-lain.
3. Apabila ada lowongan, maka PNS yang menduduki DUK yang lebih tinggi, wajib
dipertimbangkan lebih dahulu. Tetapi apabila tidak mungkin diangkat untuk mengisi
lowongan itu karena tidak memenuhi syarat-syarat lainnya, seperti syarat-syarat
kecakapan, kepemimpinan, pengalaman, dan lain-lain haruslah diberitahukan
kepadanya, sehingga ia dapat berusaha untuk mengisi kekurangan itu untuk masa
mendatang.
RANGKUMAN

Administrasi kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan


dengan masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) untuk mencapai tujuan. Sedangkan
administrator bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan seluruh aktivitas untuk
memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan para pegawai sesuai
dengan beban kerja untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah di
tentukan sebelumnya.

Tugas Kelompok

Buatlah kelompok yang terdiri dari empat orang anggota,


kemudian buat kliping tentang Administrasi Kepegawaian ,
berilah komentar/analisis/kesimpulan terhadap pekerjaan anda
tersebut
BAB III
EVALUASI

Maksud dan
Tujuan Evaluasi

Adapun tujuan dan maksud dari evaluasi antara lain:


1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah
diberikan
2. Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap belajar peserta didik
terhadap program pembelajaran
3. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah diterapkan
4. Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Keunggulan peserta didik dapat dijadikan dasar bagi guruu
untuk memberikan pembinaan dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan
kelemahannya dapat dijadikan acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan
5. Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu
6. Untuk menentukan kenaikan kelas
7. Untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya
A. Pilihan Ganda
1. Landasan hukum untuk mengatur pembuata DUK PNS adalah....
a. Pasal 5 ayat 8
b. Pasal 8 ayat 5
c. Pasal 18 ayat 5
d. Pasal 5 ayat 18
e. Pasal 18 ayat 8
2. Yang bukan sebagai Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK
adalah...
a. Pangkat
b. Usia
c. Latihan Jabatan
d. Masa Kerja
e. Aset yang dimiliki
3. Nomor urut seorang pegawai dihapuskan dari DUK apabila...
a. Pegawai tersebut diberhentikan sebagai PNS
b. Pegawai tersebut meninggal dunia
c. Pegawai tersebut pindah instansi
d. a, b, dan c salah
e. a, b, dan c benar
4. Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan perubahannomor urut dalam DUK?
a. Kecelakaan
b. Prommosi
c. Pemindahan
d. a, b benar
e. b, c benar
5. ada berapa banyak unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan ?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

6. Berapa nilai untuk penilaian baik dalam tata cara penilaian ?


a. 91 – 100
b. 61 – 75
c. 76 – 90
d. 51 – 60
e. 51 ke bawah
7. Pada undang undang nomer berapakan yang menyatakan tentang Pokok
Pokok Kepegawaian..
a. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974
b. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1984
c. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1974
d. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1984
e. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1994
8. Apa tujuan dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan..
a. Memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan Pegawai
Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
b. kesanggupan seorang PNS untuk mentaati segala peraturan perundangan
kepegawaian
c. kemampuan seorang PNS untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan sehingga mencapai daya guna dan
hasil  guna yang sebesar-besarnya.
d. kemampuan seorang PNS untuk mengambil keputusan kepegawaian
e. Kemampuan seorang PNS untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan
secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
9. Ada berapa kewajiban pejabat penilai..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. 1. DP-3 hanya dibuat dalam tahun yang bersangkutan apabila sampai dengan Desember
telah 6 bulan menjadi CPNS.
2. Apabila belum 6 bulan menjadi CPNS, P-3 dilakukan dalam tahun berikutnya.
3. CPNS yang akan diangkat menjadi PNS, P-3 dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun
menjadi CPNS terhitung mulai secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai dengan
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Pasal 12 jo Peraturan
pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Pasal 14, sehingga tidak usah lagi dibuat DP-3 nya
pada Desember tahun yang bersangkutan.
Manakah yang termasuk dalam ketentuan bagi cpns..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. benar semua
e. salah semua

B. Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud DUK!
2. Apa kepanjangan dari DUK?
3. Sebutkan apa saja fungsi DUK!
4. Apa arti kesetiaan dalam unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan !
5. Apa Tujuan dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda

1. C
2. E
3. E
4. E
5. D
6. C
7. A
8. A
9. B
10. D

B. Essay
1. Yang dimaksud DUK adalah suatu daftar yang memuat nama Pegawai Sipil dan satuan
Organisasi negara yang disusun menurut tingkat kepangkatan.
2. Kepanjangan dari DUK adalah Daftar Urut Kepangkatan
3. Fungsi DUK adalah salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karier &
sistem prestasi kerja.
4. Tekad dan kesanggupan mentaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati
dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab.
5. Untuk memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan Pegawai
Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.

BAB IV
PENUTUP

Tidak Lanjut

Setelah siswa mempelajari dan menguasai materi tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
serta mengidentifikasi tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK) , maka langkah selanjutnya
adalah guru dipersilahkan untuk membimbing siswanya mempelajari cara mengkaji peraturan
cuti , peraturan tentang tunjangan dan mengidentifikasi prosedur pendidikan dan latihan .

Harapan

Harapan penulis setelah siswa membaca modul ini maka siswa dapat lebih memahami materi
Administrasi Kepegawaian , selain itu siswa dapat menambah pengetahuan serta dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain harapan untuk siswa penulis juga
berharap setelah guru membaca modul ini dapat lebih mudah melaksanakan proses
pembelajaran serta lebih memperkaya bahan ajar yang digunakan untuk memberikan
pengajaran, disamping itu harapan penulis adalah guru dapat meningkatkan keinginannya dan
kemampuannya untuk menulis bahan ajar.

GLOSARIUM

KATA MAKNA
BAKN Badan Administrasi Kepegawaian Negara
BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
KESEHATAN
ESELON Tingkatan Jabatan Struktural
GAPOK Gaji Pokok
GOLRU Golongan Ruang
INPRES Instruksi Presiden
Liquid Crystal Salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan
Dispay (LCD) video, gambar, atau data dari komputer ke sebuah layar
Money couter Mesin penghitung uang
Mouse Alat yang digunakan untuk menggerakkan kursor pada komputer
Office furniture Perabot kantor atau benda-benda kantor yang umumnya terbuat dari
kayu atau metal
Overhead Alat bantu presentasi yang menggunakan lembaran presentasi
Projektor (OHP) berupa plastik yang telah di berikan materi tulisan ringkas presentasi
dan gambar-gambarnya
Printer Mesin kantor yang digunakan untuk mencetak data dan informasi
yang sudah diolah oleh komputer
Risograph Mesin yang digunakan untuk memperbanyak dokumen
Stabilizer Alat yang berfungsi untuk menjaga lonjakan mendadak voltase
listrik yang masuk ke dalam satu atau beberapa perangkat elektronik
DAFTAR PUSTAKA

https://sukas.wordpress.com/2010/03/12/penilaian-pelaksanaan-pekerjaan/
http://www.inkepeg.net/infkepeg.php?id=17
MODUL ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
Administrasi kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai
(tenaga kerja) untuk mencapai tujuan. Sedangkan administrator bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan
seluruh aktivitas untuk memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan para pegawai sesuai
dengan beban kerja untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah di tentukan sebelumnya.

DOTA Corp.

Anda mungkin juga menyukai