Anda di halaman 1dari 4

Proposal Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah / Tim Recovery Hati Qur’ani

PROPOSAL
Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah
Tim Recovery Hati Qur’ani

Supported By:

Sekretariat: Jl. Ki Hajar Dewantoro No.44 Rt 002/Rw 01 Kel. Gondrong Kec. Cipondoh
Kota Tangerang - Banten 15146

No Hp. 082124857036,WA 082242733769 (Ust. Aries),WA 08979566003 (Malik)


Email : rehatqu12340@gmail.com
Proposal Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah / Tim Recovery Hati Qur’ani

I. PENDAHULUAN

Alhamdulillâh, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan kepada kita untuk tetap istiqomah berjuang di jalan-Nya. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan dan suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun manusia akhir zaman dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang
menggapai hidayah Allah SWT.

Pergolakan dan permusuhan yang abadi antara Iblis dan Nabi Adam as. senantiasa akan berlanjut
sampai akhir zaman. Begitupun bagi anak cucu Adam as. permusuhan itu akan terus menjadi tantangan
tersendiri bagi bangsa manusia. Bagaimana tidak, Iblis sudah bersumpah dengan sumpah yang sangat
serius kepada Allah SWT, bahwa ia akan memalingkan anak cucu Adam dari jalan yang lurus, serta
menjerumuskan mereka ke dalam jalan kebinasaan, sehingga bangsa manusia bisa menemani mereka
kelak di neraka yang sangat pedih siksaannya. Bahkan Iblis dan pasukannya berjanji akan mendatangi
manusia (mengganggu) secara bertubi-tubi tanpa henti dari empat arah sekaligus, yaitu arah depan,
belakang, kanan dan kiri. Serangan dari berbagai arah ini akan terus dijalankannya sebagai misi utama
mereka, sehingga akan didapatkan kebanyakan dari bangsa manusia tidak akan bersyukur atas nikmat
Allah dan kebanyakan mereka menentang agama Allah. Hal ini sudah termaktub dalam Al-Quran Surat Al-
A’raf ayat 16 dan 17.

Dampak dari permusuhan itu pun sangat terasa dewasa ini oleh kita semua. Apalagi di fase akhir
zaman yang sudah diprediksikan oleh banyak nubuwwat Rasulullah SAW akan terjadi banyak badai fitnah
demi fitnah, ujian demi ujian yang akan melanda bangsa manusia, terutama fitnah yang paling besar yang
akan datang menguji keimanan umat muslim di akhir zaman adalah fitnah Al-Masih Ad-Dajjal, sehingga
semua fitnah tersebut menjadikan kehidupan umat manusia yang carut marut, rusaknya tatanan moral,
dan banyaknya kehancuran dan kerusakan dari berbagai macam sendi-sendi kehidupan. Semua fitnah dan
ujian tersebut, tentulah tidak terlepas dari peran Iblis yang telah merencanakan program-program
kekejiannya dari awal ia terusir dari surga sampai datangnya hari kiamat.

Tidak hanya terasa dari segi carut-marutnya tatanan kehidupan manusia yang cakupannya lebih
global, dari hal yang terkecil pun dampak dari permusuhan Iblis terhadap bangsa manusia sangat terasa
oleh mayoritas anak cucu Adam. Hal tersebut dapat kita rasakan berupa gangguan-gangguan terhadap
individu manusia seperti kerasukan jin, terkena sihir, gila, penyakit kronis dan lain sebagainya. Gejala-
gejala yang diakibatkan oleh gangguan bangsa jin yang dipimpin oleh Iblis itu tentunya perlu kita waspadai
supaya kita mempunyai benteng yang kokoh untuk menghalangi dan menghalau gangguan-gangguan
tersebut. Karena untuk menyelesaikan suatu masalah yang besar itu perlu diselesaikan terlebih dahulu
masalah-masalah yang kecil. Seperti halnya hancurnya tatanan kehidupan manusia, karena disebabkan
oleh hancurnya moral-moral individu manusia yang tidak terlepas dari gangguan bangsa jin.

Lantas apa cara yang efektif untuk menangkal gangguan-gangguan tersebut, dan bagaimana cara
mengobatinya apabila sudah terlanjur mengalami gangguan-gangguan tersebut? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita perlu merujuk kepada dua pedoman kita sebagai umat muslim, yaitu Al-Quran
dan As-Sunnah. Di dalam kedua sumber rujukan umat muslim tersebut, kita dapatkan bahwa dengan
terapi ruqyah syar’iyyah menggunakan ayat-ayat al-Quran dan hadits-hadits yang sesuai dengan contoh
Nabi Muhammad SAW dapat mengobati dan menyelesaikan segalam persoalan-persoalan yang
bersumber dari gangguan bangsa jin.

II. DASAR PEMIKIRAN

1. QS. Al-Isrâ [17]: 82, “Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman. Dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian.”

2. Aisyah radhiyallahu ‘anha juga menceritakan bahwa apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mendatangi atau didatangi orang sakit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a, “Hilangkan
penyakit, wahai Rabb manusia, sembuhkanlah, Engkau Maha menyembuhkan, tidak ada
Proposal Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah / Tim Recovery Hati Qur’ani

kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit”. (HR.


Bukhari dan Muslim)

3. Pengobatan dengan ruqyah juga telah dipraktikkan oleh para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu pernah meruqyah Tsabit ketika sakit dengan berdoa, ”Ya
Allah, Rabb manusia, Penghilang sakit, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha penyembuh, tidak ada
Penyembuh kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit”. (HR. Bukhari)

III. TEMA KEGIATAN

“Membangun Spirit Kebersamaan dalam Membentuk Kesucian Hati Menuju Insan Berkarakter Rabbani
dengan Sebersih-bersihnya Tauhid melalui Terapi Qurani”

IV. TUJUAN

1. Menjalin silaturrahmi antara tim RHQ dan pengurus DKM Masjid Jami’ Nurul Amal (Pondok Bahar)
dengan masyarakat sekitar.

2. Memperkenalkan konsep pengobatan syar’i (sesuai dengan syariat Islam) kepada masyarakat sekitar.

3. Mengajak masyarakat sekitar untuk bisa mandiri dalam mengobati diri dan orang lain dengan terapi
qurani.

4. Sebagai alternatif dakwah Qur’an dan Sunnah untuk menyingkap syubhat, tahayyul, khurafat
dimasyarakat yang sudah merebak dan biasa di masyarakat.

5. Membentengi akidah ummat Islam dari bahaya syirik kepada Tauhid.

V. SASARAN KEGIATAN

1. Masyarakat sekitar Masjid Jami’ Nurul Amal Pondok Bahar.

2. Masyarakat umum dari luar lingkungan Pondok Bahar.

VI. WAKTU, TEMPAT DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ............, ................................................. pukul 09.00 – 15.00
WIB diMasjid Jami’ Nurul Amal, Jl. Palmeru Rt 04/07 Komplek Pondok Bahar Permai, Karang Tengah
Tangerang.

Kegiatan ini dijalankan dan dikoordinasikan sepenuhnya oleh Tim Recovery Hati Qur’ani beserta
jajarannya. Namun tentunya, pihak Tim Recovery Hati Qur’ani Cipondoh juga membuka kesempatan bagi
pihak lain yang ingin turut berpartisipasi dan terlibat langsung dalam kegiatan ini dengan mengadakan
kesepakatan sebelumnya.

VII. SUSUNAN KEGIATAN (Rundown Acara)

No. Waktu/Jam Kegiatan Penanggungjawab


1. 08.30-09.00 Check In Peserta Panitia Registrasi
2. 09.00-09.30 Pembukaan: MC (Faisal)
 Tilawah (Akhi Afif)
 Sambutan-sambutan:
Ketua Panitia, Ketua DKM
3. 09.30-12.00 Materi Ruqyah Sesi 1; Tazkiyatun Nafs, Ruqyah Tim RHQ / Ust. Aries Al
Mandiri Aqsho
Proposal Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah / Tim Recovery Hati Qur’ani

4. 12.00-13.00 Ishoma Panitia Acara


5. 13.00-14.50 Materi Ruqyah Sesi 2; Pengertian Ruqyah, Tim RHQ / Ust. Aries Al
Ruqyah Massal Aqsho
6. 14.50-15.00 Penutupan MC

VIII. SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Ustd. Fadlullah


Ketua Panitia : Malik Ibrahim
Sekretaris : Hendriansyah
Bendahara : Nailun Niam

Seksi-seksi

A. Acara : Khamimuddin
B. Publikasi : Sandi Muhidin
C. Dekorasi dan Perlengkapan : Alwan Subarkah
D. Dokumentasi : Farhan
E. Seksi Konsumsi : Fauzan
F. Seksi Penggalangan Dana : Warsito
G. Seksi Keamanan : Faris

X. PENUTUP

Demikian Proposal Pelatihan Ruqyah Syar’iyyah Massal ini kami buat. Semoga Allah meridhoi dan
memberi kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Atas perhatian dan kerja sama semua pihak kami
sampaikan terima kasih. Jazâkumullâh Khairan Katsîran.

Tangerang, 28 November 2018 M


20 Rabiulawwal 1440 H

Ketua Panitia, Sekretaris,

Malik Ibrahim Hendriansyah

Menyetujui,

Ketua DKM Nurul Amal

H. Mansyur ZHI. SE

Anda mungkin juga menyukai