Warna dan Suara Manusia

Suara anak laki-laki berbeda dengan suara anak

perempuan. Perbedaan suara ini disebut Timbre. Timbre

membedakan suara dari sumber suara yang berbeda.

Perbedaan suara disebabkan perbedaan pita suara.

Jadi,setiap manusia memiliki warna suara yang khas dan unik.

Tahukah kamu jika di dunia ada tujuh jenis jangkauan suara manusia? Jenis suara
dapat dikatakan mengacu pada nada tertinggi dan terendah yang bisa dicapai. Baik
ketika sedang berbicara, berteriak ataupun bernyanyi. Mengutip dari
situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Encyclopaedia
Britannica, berikut penjelasannya:
1. Suara perempuan

a. Sopran atau soprano

Sopran merupakan jenis suara tertinggi untuk perempuan dewasa. Jenis

suara ini bisa menjangkau nada C4 hingga nada G5. Karakter suara sopran yang
dimiliki perempuan dewasa, sering diklasifikasi berdasarkan warna vokal, timbre,
rentang suara dan ketangksan suara. Biasanya untuk dramatic soprano memiliki
karakter suara yang bertenaga. Lyric soprano memiliki karakter suara yang lebih
ringan. Sedangkan untuk coloratura soprano memiliki jangkauan yang tinggi dan
ketangkasan suara yang ekstrim. Penyanyi yang punya jangkauan suara ini adalah
Mariah Carey.

b. Mezzo-sopran atau mezzo-soprano

Mezzo sopran memiliki karakter suara yang sedang. Artinya tidak
terlalu tinggi ataupun rendah. Jenis suara ini bisa menjangkau nada A3
 hingga A5. Selain itu, biasanya nada ini mencakup nada bawah A, nada
tengah C dan nada F kedua, nada atas G serta nada C tengah. Penyanyi
dengan suara ini salah satunya adalah Beyonce.
c. Alto atau contralto

Jenis suara alto merupakan jenis suara perempuan dewasa yang rendah. Jenis
suara ini hanya bisa menjangkau nada F hingga nada D2. Alto dalam jenis suara
perempuan, sering juga disebut sebagai contralto. Selain itu, awalnya kata alto
diperuntukkan bagi pria yang bernyanyi falsetto. Penyanyi dengan suara ini
contohnya adalah Adele.

2. Suara laki-laki

a. Tenor

Jika sopran adalah suara tertinggi untuk perempuan dewasa, suara tertinggi
untuk pria adalah tenor. Jenis suara ini bisa menjangkau nada B hingga G1. Suara
tenor sering diklasifikasikan atau dibagi ke jenis dramatic tenor, lyric tenor, dan
heroic tenor. Pengklasifikasian ini didasarkan pada ketangkasan suara, warna
suara, serta berat suara. Contoh penyanyi yang bisa menjangkau suara ini adalah
Freddie Mercury, vokalis Queen.

b. Countertenor atau contra tenor

Countertenor sering juga disebut sebagai contra tenor dalam suara alto pria
dewasa. Biasanya di Inggris, jenis suara ini lebih merujuk pada falsetto alto
dibanding tenor yang tinggi. Jangkauan suara untuk countertenor adalah lebih
tinggi dan jangkauan nadanya lebih luas dibanding tipe suara tenor. Laki-laki yang
menyanyi dengan suara ini bisa terdengar seperti perempuan. Contoh penyanyi
yang memiliki suara ini Alfred Deller dan Andreas Scholl.
 d. c. Bariton atau baritone 
Jenis suara bariton adalah jenis suara pria dewasa yang tidak terlalu tinggi
dan rendah atau yang bisa disebut sedang. Jangkauan nadanya adalah dari nada A
hingga nada F1. Sama seperti suara tenor, bariton juga dikelompokkan berdasar
jangkauan nada, kualitas serta warna dari suara tersebut. Istilah suara bariton
pertama kali digunakan dalam musik barat, menjelang akhir abad ke-15. Tepatnya
pada saat seorang komposer berusaha mengeksplor sonoritas polifonik. Contoh
penyanyi yang memiliki suara ini adalah David Bowie.
d. Bass 
Bass adalah jenis suara pria dewasa. Jangkauan nadanya adalah dari nada
E hingga nada C1. Pada abad ke-18, suara bass memegang peran struktural yang
penting. Saat itu suara bass menjadi fondasi harmoni.  Jenis suara bass profundo,
memiliki suara yang rendah namun kaya. Sedangkan basso cantante memiliki suara
yang lebih ringan. Contoh penyanyi yang memiliki suara ini adalah Barry White
dan Louis Armstrong.

Gerakan Anggota Tubuh dalam Tarian

Menari adalah mengerakkan tubuh mengikuti

irama. Gerakan tari bermacam-macam. Contoh

gerakan tari adalah memutar,mengayun dan

melambaikan tangan. Ada juga yang menghasilkan

bunyi,contohnya bertepuk tangan.

 Melukis dengan Jari

Melukis adalah karya seni yang dibuat dengan

cara membuat gambar di atas kanvas. Salah satu

melukis adalah dengan menggunakan jari atau

finger painting. Pewarna yang digunakan berupa cat

air atau bisa juga dengan pewarna makanan.

Pengertian Melukis dengan jari

Melukis dengan jari disebut juga finger Painting, merupakan teknik melukis
dengan jari. Teknik yang digunakan adalah dengan mengoleskan kanji pada kertas
atau karton dengan jari atau telapak tangan. Melukis dengan jari dapat
menggunakan media dan warna, berupa tepung kanji, adonan kue, pasir dan
sebagainya.             

Melukis dengan jari dapat melatih pengembangan imajinasi, mengembangkan

kemampuan motorik halus, mengasah bakat seni. Si kecil yang masih duduk di
bangku SD kelas 1, melalui kegiatan ini bisa terlatih untuk menulis dengan jari
diatas karton. Aktifitas melukis dengan jari penting dilakukan, karena mampu
memberikan sensasi pada jari anak dan mampu mengontrol gerakan jarinya dan
membentuk konsep gerak membuat huruf.

Langkah-langkah melukis menggunakan

jari sebagai berikut:

1. Tuang cat air diwadah plastik.

Jika cat terlalu kental bisa ditambahkan air.
2. Cetak tangan diatas cat air.
3. Tempelkan telapak tangan dikertas gambar.
4. Buatlah sesuai kreasi.

Manfaat Media Melukis dengan Jari

 Aktivitas melukis dengan jari mampu memberikan banyak manfaat bagi
siswa kelas 1 sd, karena bukan hanya tangan saja yang bergerak tetapi seluruh
tubuh. Melukis dengan jari akan melatih keterampilan motorik halus terutama bagi
anak-anak. 

Terdapat beberapa manfaat yang bisa dipelajari dari media fingerpaint ini di
antaranya:

1. Melukis dengan jari alat membantu anak untuk menggunakan media dalam
rangka mengekspresikan emosi mereka.
2. Melukis dengan jari membantu atau membuat siswa kelas 1 sd untuk lebih
berkonsentrasi dengan duduk diam dalam waktu lima menit atau lebih. Apabila
anak telah melakukan kegiatan melukis dengan menggunakan tangan mereka,
maka tidak akan terlalu hiperaktif. Sebab, ada sesuatu hubungan antara tindakan
fisik dari menyentuh cat dengan sesuatu di dalam diri mereka.
3. Melukis dengan jari juga melatih kemampuan spiritual yoga. Selain media
lukis, melukis dengan tangan juga melatih kita untuk berkonsentrasi.
4. Melukis dengan jari dapat menjaga kesehatan psikologis anak. “Aktivitas yang
baik untuk meningkatkan kepercayan diri dan dapat digunakan secara maksimal
untuk pengekspresian diri”

Tujuan dari kegiatan ini adalah

1. Melatih motorik halus pada siswa kelas 1 sd yang melibatkan gerak otot-otot
kecil dan kematangan syaraf.
2. Mengenalkan siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep warna primer (merah,
kuning, biru). Dari warna-warna yang dipilih anak, misalnya warna terang
kita dapat mengetahui kondisi emosi anak, kegembiraan dan kondisi-kondisi
emosi mereka.
3. Mengenalkan siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep pencampuran warna
primer, sehingga menjadi warna yang sekunder dan tersier.
4. Mengenalkan estetika keindahan warna.
5. Melatih imajinasi dan kreatifitas anak.
 Hiasan dari Bahan Alam

Salah satu contoh ciri khas seseorang adalah ada yang pandai membuat
hiasa. Hiasan merupakan benda yang memiliki nilai keindahan. Hiasan dapat
dibuat dari bahan alam. Contoh bahan alam: daun dan biji-bijian.

Membuat mainan mobil-mobilan

Alat dan bahan:

1. Kulit jeruk Bali

2. Tusuk sate atau lidi
3. Silet atau gunting
4. Tali

Cara membuat:

1. Siapkan kulit jeruk Bali

2. Potong kulit jeruk membentuk pola susai mobil kreasimu
3. Sambung setiap bagian menggunakan tusuk sate atau lidi
4. Pasang tali untuk menarik mobil-mobilan

Bunyi Alam dan Bunyi Buatan

Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar.

Ada bunyi alam ada bunyi buatan, bunyi alam adalah bunyi yang di hasilkan oleh
suara alam, bunyi buatan adalah bunyi yang dibuat oleh manusia.
Bunyi buatan biasanya berupa bunyi benda atau alat music.
Contoh bunyi alam : bunyi angin bertiup, bunyi petir
menyambar,
bunyi ayam berkokok, contoh bunyi buatan : bunyi tepuk
tangan, bunyi gitar yang dipetik,bunyi pintu diketuk.

Mengenal Panjang dan Pendek Bunyi

 Bunyi ada bermacam macam,ada bunyi pendek .Bunyi pendek terdengar
sebentar .Ada juga bunyi panjang,bunyi panjang terdengar lebih lama.Begitu juga
saat kita bernyanyi, kita juga mengeluarkan bunyi pendek dan bunyi panjang.

A. Panjang pendeknya bunyi di sebut juga dengan pola irama.

Nah, irama juga memiliki pengertianya itu perulangan dari bunyi pada pola
tertentu yang ada didalam lagu. Jadi , kalau yang bertanya istilah lain dari panjang
pendek bunyi , jawabannya adalah irama.

Irama ini dihitung berdasarkan ketukan ketukan yang teratur .Dan, pola
irama juga ada beberapa jenis sebagai berikut:

1. Jenis Jenis Pola Irama

Berikut ini beberapa jenis pola irama.
a. Pola irama rata
b. Pola irama tidak rata

Ostinato irama pola irama yang pendek dan berulang dalam sebuah irama.

Memperagakan gerak cepat

Tubuh kita bergerak saat menari,gerakan tari dapat dilakukan dengan

cepat,sedang atau lambat. Gerak cepat jika di iringi dengan musik cepat,gerakan
lambat jika iringan musiknya lambat,gerakan tari yang sesuai dengan musiknya
akan menjadi sebuah tarian yang sangat indah.

Gerakcepat adalah dimana kita melakukan suatu pekerjaan dengan cepat

atau bias disebut juga kalau ada suatu kesalahan kita cepat mengetahuinya.contoh
gerak cepat berlari,memukul kok bulutangkis,melempar Frisbee,menyiangi
rumput,dan tendangan bola sepak.

Mengenal dan merancang karya kolase

Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan cara menempel

potongan,pecahan,ataupun kepingan bahan material yang terbuat dari
kertas,kaca,biji-bijian,kerang,kulitkayu,dedaunan, ataupun bahan alam lainnya.
Bahan-bahan tersebut ditempelkan pada sebuah gambar sehingga akan membentuk
warna dan hasil karya yang indah. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
kolase diantaranya adalah serutan kayu,kaca,batu,tempurung kelapa,biji
bijian,daun kering,kulit buah,dan juga kertas.
Jenis-Jenis Kolase:
Jenis jenis karya seni kolase digolongkan menjadi beberapa aspek,yaitu aspek
fungsi,material matra dan corak.
1. Fungsi
Karya seni kolase berdasarkan fungsi dikelompokkan menjadi dua macam,yaitu
seni murni (fineart) dan seni terapan (appliedart). Seni murni adalah karya seni
yang lebih mengutamakan kebutuhan artistik. Sedangkan seni terapan adalah seni
yang lebih mengutamakan nilai guna dibandingkan nilai estetik.
2. Material
Material yang digunakan dalam membuat karya seni kolase cenderung bebas yang
penting adalah cocok untuk ditempeli. Sementara bahan baku yang digunakan
menjadi dua kelompok, yaitu bahan alami dan bahan sintetis. Bahan alami
meliputi:
a. Daun
b. Ranting
c. Bungakering
d. Kerang
e. Kulit
f. Batu-batuan
g. Biji-bijian
Bahan sintetis diantaranya:
a. Serat sintetis
b. Kertas bekas
c. Plastik
d. Tutup botol
e. Bungkus permen
f. Kain perca
3. Matra
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia matra adalah ukuran tinggi,Panjang atau
lebar sehingga menghasil kandimensi.Kolase dibagi menjadi dua berdasarkan
matra,yaitu dua dimensi (dwimatra) dan tiga dimensi (trimatra).
4. Corak
Karya seni kolase berdasarkan corak dibagi menjadi dua,representatif dan non
representatif. Representatif adalah wujud nyata yang dapat dikenali. Sedangkan
karya seni kolase non representative adalah karya yang dibuat tanpa
menggambarkan unsur nyata dan hanya menampilkan unsur visual yang indah atau
dengan kata lain karya seni abstrak

Kerajinan bahan alam

Kerajinan yang terbuat dari bahan alam adalah sebuah kerajinan yang bahan
dasarnya itu dibuat dengan bahan alam,atau bias dibilang kerajinan yang semua
bahan dasarnya itu sudah tersedia dialam tersebut,seperti rotan, bambu, serat alam,
kayu, tanah,dan jati.
Kerajinan dari Bahan Alam Khas Indonesia dan Contohnya Kerajinan dari
Tanah Liat. Pertama, banyak sekali kerajinan dari tanah liat di Indonesia.
Kerajinan dari Serat Alam.Kerajinan dari serat alam adalah yang dibuat dari bahan
serat tanaman.

Kartu Kata

Nama lain kartu kata bergambar adalah Flash chard, dimana kata-kata dan
gambar pada kartu digunakan untuk mengembangkan kosa kata pada anak.

Cara membuat kartu kata tidak susah, karena dapat menggunakan bahan
bekas yang ada di rumah.

Alat dan Bahan

Berikut ini adalah alat dan bahannya:

1. Karton dupleks
2. Penggaris
3. Pensil
4. Penghapus
5. Lem kertas/ Perekat
6. Majalah, brosur, koran, dll (boleh
baru/ boleh juga bekas)
7. Cara Membuat

Berikut ini cara membuatnya:

1. Buat pola pada karton duplek dengan ukuran 24 x 8 cm, kemudian gunting.
 2. Untuk membuat satu kartu, kamu harus merekatkan dua pola karton yang
sudah digunting menggunakan lem, sehingga ukuran kartunya tebal.
3. Gunting gambar yang akan kamu tempel pada bagian depan kartu, yang
sudah kamu ambil dari majalah, koran, brosur, dll.
4. Pada sisi berikutnya, tuliskan nama gambar tersebut.
5. Rapikan setiap sudut kartu agar tidak terlalu lancip menggunakan gunting.
6. Ulangi langkah itu, sebanyak kartu yang ingin kamu buat.

Menirukan gerakan tari

Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik
yang diakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan
pergaulan,mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi bunyian yang
disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud
yang ingin disampai kan. Contoh gerakan menari yaitu gerakan menabur bunga,
gerakan berlari , gerakan memukul lawan, dan lain sebagainya.
Macam Macam Gerak Tari
1. Gerak Terpora.
Gerakan tari ini merupakan gerakan yang memiliki pola
2. Gerak Spontan.
Selain gerakan yang berpola, penari tidak jarang juga melakukan gerakan spontan.
3. Gerak Improvisasi
4. Gerak Maknawi
5. Gerak Murni

Menggambar dengan Mencetak dari Bahan Alam

Menggambar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya menggambar dengan

mencetak. Berikut contoh benda dan bagian tubuh yang dapat digunakan untuk mencetak.

1. Uang koin
2. Daun
3. Buah seperti belimbing
4. Jari tangan dan lain sebagainya.

Langkah –langkah belajar menggambar dengan mencetak yaitu sebagai berikut.

1. Siapkan uang koin, pensil, penghapus dan kertas.

2. Letakkan uang koin di bawah kertas, kemudian arsirlah kertas tepat di bagian atas koin
dengan pensil.
3. Hasil cetakan uang koin telh jadi. Cobalah dengan bahan yang lainnya.
4. Pencampuran Warna
5. Campuran dua warna berbeda menghasilkan warna baru. Seperti campuran dua warna
berikut.
6. Warna merah di campur dengan warna kuning menghasilkan warna jingga
7. Warna merah di campur dengan warna biru menghasilkan warna ungu
8. Warna kuning di campur dengan warna biru menghasilkan warna hijau
9. Warna hijau di campur dengan warna hitam menghasilkan warna hijau tua
10. Warna hijau di campur dengan warna kuning menghasilkan warna hijau muda
11. Warna merah di campur dengan warna hijau menghasilkan warna coklat
12. Bahan dan alat yang digunakan
13. Kertas hvs
14. Belimbing atau pelepah pisang
15. Pewarna makanan ( biru, kuning, merah)
 Gerak berirama

Gerak berirama atau senam irama merupakan kegiatan olahraga yang membutuhkan
keselarasan antara gerakan dan irama lagu. Dalam pelaksanaannya, senam berirama bisa dilakukan
secara individu maupun berkelompok. Latihan gerak berirama yang teratur akan meningkatkan
kesehatan kerja jantung, mengurangi stres, hingga mengoptimalkan fungsi otak.

Gerak berirama atau senam irama memadukan kekuatan, kelenturan tubuh dan membutuhkan
koordinasi yang baik antara tangan dan kaki. Agar bisa menciptakan koordinasi yang baik antara tangan
dan kaki, dibutuhkan keterampilan dasar atau penguasaan gerak ayunan lengan dan tangan.

ada empat gerakan dasar ayunan lengan dan tangan dari gerak berirama. Gerak Langkah Kaki
Berirama. Berikut empat gerakan dasar ayunan lengan dan tangan:

1. Gerak ayunan satu lengan dari belakang ke depan

Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan ayunan satu lengan dari belakang:

a. Langkah Biasa (Looppas)

Looppas merupakan sebutan untuk langkah biasa dalam senam berirama. Berikut adalah
langkah melakukan looppas.

1) Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan berada di pinggang.

Pada hitungan 1, langkahkan kaki kiri ke depan. Tumit selalu diangkat dan tumpuan di atas ujung
kaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan berat badan ke depan. Pada hitungan 2, langkahkan kaki
kanan ke depan dengan tumit juga selalu diangkat dan tumpuan di atas ujung kaki. Pada langkah ini bisa
digunakan irama 2/4, 3/4, 4/4 dan diulangi secara terus menerus.

2) Langkah Rapat (By Trek Pas)

Gerakan by trek pas merupakan langkah rapat dalam senam berirama. Tahapan melakukan langkah
rapat adalah sebaai berikut.

Sikap awal badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan. Pada hitungan 1, kaki
kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan, pindahkan berat badan ke depan. Pada hitungan
2, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki kanan diletakkan dalam posisi rapat atau
berdekatan dengan kaki kiri. Saat melangkahkan kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan
berat badan. Ulangi gerakan ini terus menerus dan bisa dilakukan dengan irama 3/4 atau 4/4.

3) Langkah Tiga (Wallpas)

Gerakan wallpas merupakan gerak langkah kaki tiga dalam senam irama. Langkah-langkah
melakukan wallpas adalah sebagai berikut.
Sikap awal tegak dan kedua tangan di pinggang. Pada hitungan 1, langkahkan kaki kiri ke depan dengan
langkah biasa. Hitungan 2, langkahkan kaki kanan ke depan setengah langkah. Hitungan 3, langkahkan
kaki kiri ke depan lagi setengah langkah. Untuk selanjutnya, ganti dengan kaki kanan dan lakukan secara
terus menerus. Setiap langkah pandangan selalu ke depan. Pada langkah tiga watau wallpas, irama lagu
yang digunakan adalah 3/4. Sebelah kiri dari atas:

(1) Gerak langkah silang,

(2) gerak langkah keseimbangan,

(3) gerak langkah depan. Sebelah kanan dari atas:

(4) gerak langkah rapat, dan

(5) gerak langkah biasa.

Karya Seni Grafis

Bahan dalam seni grafis. Beberapa bahan yang digunakan dalam membuat karya seni grafis antara lain:

A. Lem

Lem digunakan untuk menempelkan sketsa pada klise atau plat. Tujuan pemberian lem untuk
mempertahankan kekokohan posisi sketsa pada saat dipindahkan agar tidak bergeser atau bergerak
dari klise atau plat.

B. Kertas

Kertas digunakan sebagai media untuk membuat sketsa atau desain. Selain untuk membuat
sketsa atau desain, kertas terkadang juga dijadikan media cetak dalam seni grafis.
 C. Karet linoleum

Karet linoleum ini digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Karet linoleum
berupa lembaran berwarna hitam, bagian depan licin dan mengilat serta bagian belakang kasar.
Bagian yang dijadikan media cetakan (klise) adalah bagian depan yang licin.

D. Papan kayu

Papan kayu digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Papan yang bagus untuk
membuat cetakan atau klise adalah papan yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.

Tujuannya memudahkan seniman mencukil sketsa atau desain yang ada di atas papan kayu.

1. Hardboard atau tripleks

Hardboard atau tripleks digunakan sebagai media pembuatan cetakan atau klise. Hardboard hampir
sama dengan papan kayu. Perbedaannya sedikit terlihat pada teksturnya. Papan kayu teksturnya kasar
sedangkan hardboard teksturnya lebih halus dan licin.

2. Tinta cetak

Tinta adalah bahan yang harus ada dalam proses berkarya. Tinta berperan penting dalam
pemindahan obyek gambar dari cetakan ke media hasil cetakannya. Tinta untuk cetak tinggi ini
merupakan tinta khusus yang digunakan dalam seni grafis.