Hewan :
- Panda Raksasa, panda raksasa termasuk dalam umbrella species
karena spesies tersebut membutuhkan area yang luas sehingga
perlindungan jenis ini juga melindungi hewan endemik yang juga
menempati daerah yang sama.
- Jaguar, jaguar diklasifikasikan sebagai umbrella species karena
konservasinya tepat berkontribusi pada pemeliharaan dan
perlindungan ekosistem serta keanekaragaman hayati yang bekerja
sama dengan spesies-spesies yang menempati daerah yang sama.
- Beruang Grizzly, beruang grizzly disebut sebagai umbrella species
karena perlindungannya membantu melindungi spesies lain di
habitatnya.
- Serigala Merah, serigala merah termasuk dalam umbrella species
karena ekosistem yang mendukung dan melestarikan serigala merah
kemungkinan besar merupakan ekosistem yang memelihara
keanekaragaman satwa liar, tumbuhan, habitat, dan sebagainya.
- Punggok Tutul, punggok tutul dianggap sebagai umbrella species
karena habitatnya seperti pohon tua, dan juga merupakan rumah bagi
banyak makhluk produktif lainnya seperti moluska dan salamander.
Tumbuhan :
- Pohon Tua, pohon tua termasuk dalam umbrella species karena
saling melindungi dengan punggok tutul di habitatnya dan juga
melindungi makhluk hidup lain.
- Teratai Raksasa, teratai raksasa termasuk dalam umbrella species
karena kontribusinya pada wilayahnya.
- Pohon Kapuk Randu, pohon kapuk randu masuk dalam umbrella
species karena berperan dalam menjaga habitat dan memberi tempat
tinggal bagi makhluk hidup di sekitarnya.
- Pohon Kakao, pohon kakao termasuk dalam umbrella species
karena menjaga lingkungan dan memberikan tempat tinggal bagi
makhluk hidup di wilayah tersebut.
- Pohon Karet, pohon karet termasuk dalam umbrella species karena
berperan dalam mengurangi kerusakan yang terjadi disebabkan
lingkungan dan menghasilkan oksigen untuk wilayah nya.
3. Flagship Spesies adalah spesies yang menarik, unik, endemik atau khas suatu
daerah yang merupakan ciri dari daerah tersebut. Biasanya spesies yang
termasuk dalam kategori ini mau tidak mau akan timbul banyak perhatian
terhadap upaya konservasinya.
Contoh :
- Harimau Sumatera, harimau sumatera termasuk dalam flagship
spesies karena harimau menjadi salah satu ciri pulau Sumatera
- Gajah Sumatera, gajah lampung termasuk dalam flagship spesies
karena gajah sumatera menjadi ikon di beberapa daerah di pulau
Sumatera.
- .Orang Utan, orang utan termasuk dalam flagship spesies karena
orang utan menjadi salah satu ciri dari pulau Kalimantan.
- Cendrawasih, cendrawasih termasuk dalam flagship spesies karena
burung cendrawasih menjadi salah satu ciri pulau Papua.
- Jalak Bali, jalak bali termasuk dalam flagship spesies karena jalak
bali menjadi salah satu ciri dari pulau Bali.
4. Keystone Spesies adalah spesies yang memiliki peran penting dalam sebuah
proses ekologi, juga turut mempengaruhi spesies lain dan punahnya spesies ini
maka akan berakibat pada mudah rusaknya lingkungan atau ekosistem.
Contoh :
- Kelelawar, memiliki fungsi sebagai satwa penyerbuk buah bagi
beberapa pohon buah, seperti durian. Rusaknya habitat kelelawar di
Goa dapat menyebabkan sulitnya durian berbuah.
- Berang-berang, mempengaruhi distribusi, standing stock, dan
ketersediaan unsur-unsur kimia dengan mengubah hidrologi;
mengubah geomorfologi aliran dengan adanya dam yang
memerangkap sedimen; dan mengubah iklim mikro karena
bertambah luasnya permukaan air. Berang-berang juga meningkatkan
keragaman dan biomassa tumbuhan, vertebrata, dan invertebrata.
- Gajah Afrika, gajah menghalangi perubahan padang rumput
menjadi hutan atau belukar dengan melakukan penyiangan pohon
dan semak. Gajah memakan tunas-tunas tumbuhan berkayu,
merenggut pohon-pohon muda sampai ke akar-akarnya. Cepat atau
lambat gajah akan mendorong tumbuhan yang besar, merenggut
tanaman yang kecil, atau membunuh secara perlahan.
- Kelinci Salju, mempengaruhi pola vegetasi melalui memakan tunas
dan merupakan sumber mangsa penting bagi berbagai jenis burung
dan predator mamalia. Keberadaan kelinci membantu pemeliharaan
keragaman spesies yang tinggi pada komunitas predator. Jika itu
lenyap akan menghasilkan perubahan yang nyata pada komposisi
hutan dan kemunduran populasi karnivora secara substansial.
- Kepiting Sesarmid (kepiting mangrove), Peran potensial kepiting,
dan invertebrata lain, dalam daur materi pada komunitas mangrove
telah banyak dikenal untuk waktu lama. Aspek feeding biology
kepiting dan menyimpulkan bahwa kepiting menjadi agen yang nyata
dalam mendegradasi daun mangrove menjadi partikel-partikel
ukuran detritus dalam rawa-rawa dimana kepiting itu hidup.
10.
11. 7R
- Recycle (Mengolah kembali)
Recycle adalah sebuah kegiatan yang memanfaatkan barang bekas
dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.
Contoh :