Anda di halaman 1dari 5

KASUS 1

UNTUK KELOMPOK 1 DAN 2


Mikos Frederick, seorang imigran dari Ukraina, adalah pemilik hotel di Las Vegas.
Sejak kedatangannya di Amerika pada tahun 1960-an, Frederick telah
membangun hotel yang sangat terkenal dan sukses. Hingga saat ini, rata-rata total
pendapatan hotel tersebut tiap tahunnya mencapai $20 juta. Tak lama kemudian,
beredar rumor bahwa hotel Frederick, Russian Roulette, mengalami kerugian
yang tidak wajar.

Saat ini, beberapa staf penting Frederick telah berhenti, mereka mengeluhkan
kecilnya upah yang diterima dan tidak adanya tunjangan pegawai yang
seharusnya mereka terima. Faktanya, daya Tarik gotel yang paling besar, koki
restorannya yang terkenal, Alec Klarinko, juga mengundurkan diri, begitu pula
sejumlah pegawai terbaik lainnya.

Saat Frederick berfokus pada kebijakan kompensasi yang baru, ia mempekerjakan


akuntan public Tony Slinko untuk menyelidiki adanya dugaan pengurangaan
arus kas hotel. Hal pertama yang dilakukan Tony adalah melihat dapur untuk
mencicipi makanan yang pernah memenangkan kompetisi. Chef yang baru, Jim
Smoot, tidak seperti yang diperkirakan oleh Tony. Pertama, ia bukan orang Rusia,
sebagaimana sebagian besar pegawai lainnya, dan yang kedua, ia menolak untuk
mengungkapkan alasannya ingin bekerja di Russian Roulette, padahal ada banyak
orang yang ingin keluar.

Setelah ia melihat dapur, Tony mulai menganalisis melalui dokumentasi


akuntansi yang dilakukan pihak hotel untuk mencari kemungkinan adanya
indicator kecurangan. Tony beralasan bahwa pegawai merasa bahwa mereka
tidak diberi kompensasi sebagaimana mestinya, mereka mungkin akan
melakukan kecurangan terhadap hotel.
Pertanyaan
1. Apakah Tony benar? Apakah pegawai telah melakukan kecurangan terhadap
hotel, ataukah Russian Roulette sendiri yang telah melakukan kesalahan
hingga harus menanggung kerugian yang cukup besar? (Kelompok 1)
2. Apakah ada kemungkinan aktivitas kecurangan terkait dengan penurunan
nilai arus kas? (kelompok 2)
Kasus 2
UNTUK KELOMPOK 3 dan 4
Dua tahun yang lalu, teman baik Anda, Scott Adams memulai bisnis rumahan yang
menjual meja-kursi yang dibuat dari tangan pengrajin kayu. Desain originalnya
dengan cepat menjadi populer, dan ia mulai menjual dalam kuantitas yang lebih
besar. Dalam upaya mendapatkan banyak keuntungan pada musim liburan yang
akan datang, Scott memutuskan untuk mulai menjual melalui internet. Ia telah
menghubungi penyedia jasa pembuatan situs dan saat ini sudah siap untuk
memulai bisnis online dari situsnya. Meskipun ia teiah familier dengan seluk beluk
dari internet Scott khawatir terhadap kemungkinan adanya kecurangan termasuk
pembelian fiktif secara online,saat pelaku berpura- pura menjadi pelanggan dan
melakukan order. Mengetahui latar belakang Anda dalam pemeriksaan
kecurangan, ia bertanya pada Anda bagaimana langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan dalam bisnis baru yang
sedang dirintisnya tersebut.

Pertanyaan 1
1. Buatlah 3 skema kecurangan yang seharusnya diperhatikan Scott terkait hal
tersebut. (kelompok 3)
2. Identifikasikanlah langkah-langkah yang seharusnya diambil Scott untuk
mencegah dan/atau mendeteksi setiap skema kecurangan terkait hal tersebut.
(kelompok 4)

KASUS 3
UNTUK KELOMPOK 5, 6, 7 DAN 8
Pekerja hotel Danny Ruiz hidup dengan istri dan empat anaknya di sebuah
apartemen kecil di kota New York poranketika ia melihat sebuah iklan di televisi
yang menjanjikan keluarganya dapat segera menemukan jalan keluar. "Mengapa
harus menyewa ketika Anda dapat memiliki rumah Anda sendiri?", tanya
kontraktor asal Pennsylvania, aGene Percudani. Perusahaan bahkan menawarkan
untuk membayar biaya sewanya selama setahun, ketika Ruiz menabung untuk
membayar uang mukanya. Ruiz dan keluarganya keluar dari kota New York
menuju Pegunungan Pocono, tempat mereka dapat membeli rumah Cape Cod
dengan tiga kamar tidur di tahun 1999 seharga $171.000.
Namun, jika mereka dapat melunasinya kurang dari dua tahun, rumah itu hanya
dihargai $125.000. "Saya hanya ingin perubahan," ujar Ruiz. Istri Ruiz berkata pada
suaminya, "Ruiz sudah gila." Percudani, yang berusia 51 tahun merupakan
penduduk asli Queens, New York, menjalankan bisnis pembangunan rumah yang
sedang berkembang dengan pesat dalam pasar saat ini, menjalankan program
tayangan iklan di televisi untuk menawarkan kepada masyarakat New York,
rumah-rumah baru Pennsylvania. Jika mereka bersedia bergabung dalam program
Percudani, vang disebut "Mengapa Menyewa, pemilik rumah akan mendapatkan
pembiayaan lewat perusahaan Percudani vang lain, Chapel Creek Mortgage, yang
merupakan perusahaan pialang untuk pinjaman dari J.P. Morgan Chase dan
merupakan salah satu unit usaha dari perusahaan Chase Manhattan Mortgage
bertahun-tahun, program "Mengapa Menyewa" ditujukan untuk pekerja dengan
gaji menengah ke bawah, seperti Eberht Rios, seorang supir truk UPS. Rios telah
membeli rumah di Pegunungan Pocono seharga $140.000.

Tahun ini, ketika ia mencoba untuk melunasi nilai tersebut, ia diberitahu bahwa
nilai rumah itu hanya sekitar $100.000. Salah satu penaksir nilai setempat, Dominick
Stranieri, telah menandatangani sebagian besar kesepakatan nilai rumah dari "Why
Rent" yang oleh pejabat negara bagian saat ini dianggap terlaiu mahal, bahkan
Selama termasuk rumah Rios dan Ruiz. Perusahaan Percudani mempekerjakan
Stranieri sebagai penaksir nilai karena pekerjaannya yang cepat dan fee yang
rendah sekitar $250, dibanding penaksir nilai lainnya yang umumnya
mendapatkan fee $300 hingga $400. Sebagai nilai tukar untuk sederetan pekerjaan
yang telah dia lakukan secara berkelanjutan, Stranieri telah menerima tanpa
pengajuan pertanyaan penilaian dari perusahaan Percudani.

Metode lainnya yang umum dalam menghasilkan pendapatan adalah niembuat


investor dan pihak lain membeli kekayaan meskipun caranya dipersulit dan
kemudian, menggunakan penilaian yang terinflasi, menjualnya kembali untuk
mendapatkan laba yang besar. Dalam upaya untuk mengamankan kegiatan bisnis
dari "penaksir nilai yang akan menggagalkan upaya mereka," pihak-pihak yang
terlibat dalam kecurangan akan membayar hingga $1.500 di bawah tangan dari fee
standar penaksir nilai yang profesional sekitar $400 Hal-hal unik lainnya yang
tergambar dalam bagian ini adalah bahwa beberapa orang yang terlibat dalam
pembuatan pinjaman kredit hipotek memiliki kepentingan jangka panjang atas hal
tersebut.
Secara sederhana, bankir telah membuat pinjaman secara langsung dan
mengelolanya, memberikan kepada peminjam insentif yang besar untuk
mendapatkan penilaian wajar yang akan melindungi kepentingan mereka. Saat ini,
banyak penaksir nilai yang dipilih oleh pialang kredit hipotek yang independen,
yang dibayar per transaksi dan memiliki sedikit kepentingan dalam
keberlangsungan pinjaman dalam jangka panjang. Banyak pemberi pinjaman juga
kehilangan kepentingan jangka panjang pada pinjaman mereka, karena mereka
telah menjualnya pada investor. Penaksir nilai sangat takut jika mereka tidak
mengikuti tingkat penilaian yang lebih tinggi yang diminta oleh pialang, bisnis
yang mereka jalani akan mengalami kesulitan.

Apakah Anda berpikir seorang penaksir nilai lokal akan bekerja secara lebih baik
dibanding seorang pelaksana dari pihak swasta? Joel Marcus, pengacara berbasis
di New York baru-baru ini memiliki kekayaan senilai $2,2 juta yang ditaksir oleh
penaksir nilai lokal, naik dari $2 juta pada tahun lalu, itu artinya ada kenaikan
$7.200 dalam tagihan pajak kekayaan yang harus dilunasinya. Berdasarkan
penjualan rumah yang baru-baru ini terealisasi di lingkungannya, Marcus percaya
bahwa kekayaannya bernilai di antara $1,7 hingga $1,8 juta. Berdasarkan informasi
ini, Marcus kemudian mempertanyakan hasil penilaian yang diperolehnya.
Walaupun penilaian yang baik membutuhkan waktu berjam-jam untuk bepergian
kesana kemari dalam upaya menyelesaikan pekerjaan, mengunjungi satu per satu
lokasi tempat kekayaan itu berada hanya untuk mengecek kondisinya, dan
kemudian kembali untuk melakukan perbandingan setidaknya dari tiga penjualan
atas jenis kekayaan yang sama.

Percudani berkata bahwa ia tidak merasa heran bahwa penilaian yang terakhir, atau
bahkan penilaian yang berbeda yang telah dibuat dalam waktu yang sama, dapat
menghasilkan penilaian yang berbeda. "Penilaian adalah opini, begitu ujarnya.
"Nilai, seperti kecantikan, ada tergantung dari mata yang dapat melihatnya."
Stratienari dan Percudani mengelak apabila disebutkan ada kesalahan tindakan
yang mereka lakukan dan mengatakan bahwa mereka telah melakukan kegiatan
operasional secara independen dan bahwa beberapa rumah telah mengalami
penurunan nilai sebagai akibat sistem perekonomian yang melemah. "Ini seperti
membeli saham," ujar Percudani dalam sebuah wawancara. "Nilai akan naik, tapi
nilai juga akan turun." Pertanyaan
1. Bagaimana sebuah kesempatan dapat diciptakan untuk melakukan
kecurangan penilaian? Apakah penaksir nilai bekerja sendiri, atau
secara rutin berkoalisi dengan pihak-pihak lain? (kelompok 5)
2. Bagaimana kecurangan penilaian dapat terdeteksi? Apakah ada
kesengajaan untuk melakukan penipuan secara lebih mudah untuk
membuktikan adanya kecurangan penilaian? (kelompok 5)
3. Apakah ada tekanan atau tekanan yang dirasakan yang dapat
memotivasi penaksir nilai untuk membuat kesalahan penilaian?
(kelompok 6)
4. Bagaimana penaksir nilai merasionalisasikan tindakan kecurangan
mereka? (kelompok 6)
5. Mengapa tekanan yang dirasakan pada saat itu dapat meningkatkan
nilai kekayaan yang ada meskipun dilakukan secara curang?
(kelompok 7)
6. Apakah ada pengendalian yang akan membantu untuk mencegah
terjadinya kecurangan penilaian? (Kelompok 7)
7. Apakah ada pengendalian dasar yang tersedia untuk mencegah
pemilik rumah dari keinginan "menurunkan nilai" rumah mereka?
(Petunjuk: Coba pikirkan tentang motivasi pemilik rumah).
(Kelompok 8)

Anda mungkin juga menyukai