Teknologi Kebencanaan
Teknologi Kebencanaan
03411940000035
Teknologi kebencanaan
Indonesia rawan berbagai macam bencana sebagai
konsekuensi logis karena ditekan 3 lempeng tektonik, dijepit 2
samudera besar dan ada dikawasan iklim tropis serta banyak
penduduk bermukim di kawasan rawan bencana. Penguatan
riseat dan Inovasi teknologi kebencanaan sangat dibutuhkan
untuk mengurangi resiko bencana.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) mengatakan bahwa perlu meningkatkan strategi inovasi
teknologi untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan tanggap
bencana. BPPT telah mengembangkan teknologi kebencanaan
antara lain dalam penerapan Sistem Peringatan Dini Bencana
Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System/InaTEWS),
teknologi modifikasi cuaca, dan penerapan kecerdasan artifisial
dalam upaya penanggulangan tsunami serta kebakaran hutan dan
lahan (karhutla).
Kantor Pusat Teknologi Reduksi Resiko Bencana
Fokus kegiatan
- Permasalahan Bencana
- Sistem - Dini Bencana
- Instrumentasi Kebencanaan
- Teknologi Kebencanaan
- Pengurangan Resiko Bencana
- Penataan Kawasan Berbasis Mitigasi Bencana
Prinsip Kegiatan
1. Sustainable Development Goals (SDG’s)
- Aksi Segera untuk mengurangi perubahan iklim dan
dampaknya
- Pembangunan perkotaan (urban – SDG11) – Gren Urban
and Low Carbon Dvelopment Program
2. Target Net Zero Emission 2060
Indoensia (BNPB) akan menjadi host global platform fro
DRR tahun 2022 di Bali, dengan beberapa isu-isu penting:
- Transformastion the last resort to the first (Pengembangan
teknologi sistem peringatan dini multi-ancaman berbasis
komunitas
- Impact-based Forcecasting, Risk-based Warning
- WMO integrated global Observation System (WIGOS)
dalam mendukung DPR (Global multi-hazard Alert System
- GMAS), Catalogue Extreme Event
3. UN Decade of Ocean Science (UN DOS) 2021 - 2030,
dengan beberapa isu penting
Resolusi IOC Assembly 2021;
Merupakan
pusat
pengelolaan data
InaTEWS,
pengembangan
AI InaTEWS,
operasional dan
pengiriman data
InaTEWS BPPT
ke InaTEWS Nasional di BMKG
PEKA
Sasaran Kegiatan dari PEKA Tsunami
1. Peningkatan efektivitas
proses
informasi terkait
manajemen efisiensi
pendetoksian dini
tsunami
2. Berkontribusi secara aktif dalam mengakomodasi standar-
standar yang telah ditetapkan oleh BNPB, Tugas bencana
BPPT dan Gugus
penanggulangan khususnya
bencana tsunami.